• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tanggapan kritis buku perkembangan perk

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Tanggapan kritis buku perkembangan perk"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PERKEMBANGAN – PERKEMBANGAN BARU TENTANG KONSTITUSI DAN KONSTITUSIONALISME DALAM TEORI DAN PRAKTEK

Buku ini ditulis oleh Prof.Dr.Jimly Asshiddiqie , SH . Penulis sendiri sudah banyak menguraikan tentang konstitusi di beberapa bukunya diantaranya yaitu ”konstitusi dan konstitusionalisme indonesia” (2004) , “green constitution”(Rajagrafindo, 2008), “konstitusi ekonomi”(Kompas,2010), “gagasan konstitusi sosial”(LP3ES, 2015) ,dan “konstitusi

kebudayaan dan kebudayaan konstitusi” (2017) .Dan didalam buku ini sendiri terdapat empat bagian atau empat bab yaitu terdiri dari :

A. Terminologi dan pengertian

B. Perkembangan dari konstitusi politik ke ekonomi dan sosial C. Perkembangan dari hukum konstitusi ke etika konstitusi D. Pancasila dan etika kehidupan berbangsa

Pengertian konstitusi (constitution) itu sendiri merupakan suatu pengertian tentang seperangkat prinsp-prinsp nilai dan norma dasar yang meengatur mengenai apa dan bagaimana suatu sistem kekuasaan dilembagakan dan dijalankan untuk mencapai tujuan bersama dalam wadah organisasi .

Dengan demikian dapat dipahami bahwa konstitusi dapat dipakai oleh berbagai macam dan jenis organisasi mekipun dari organisasi terkecilpun seperti organisasi masyarakat (Ormas) . ormas sendiri memiliki naskah konstitusi yang biasa disebut anggaran dana atau “bylaw” . Konstitusi merupakan kesepakatan tertinggi atau kontrak sosial dari rakyat untuk perjanjian bernegara atau berorganisasi dalam pengertian yang lebih luas.

Konstitusi mengandung muatan nilai-nilai fundamental dan norma – norma yang dituangkan secara tertulis dan diberlakukan secara nyata dalam praktik penyelenggaran kekuasaan negara .

Di bab awal ini saya menemukan adanya kesalahan dalam mengetik dari kata yang sebenarnya adalah kata berbagai akan tetapi disini tertulis kalimat pelbagai .

Dalam pengertian yang lebih luas , penyelenggaraan kekuasaan dapat berupa berbagai macam bentuk organisasi , mulai dari organisasi kenegaraan atau pemerintahan sampai ke bentuk-bentuk usaha dan organisasi dan kemasyarakatan .

Akan tetapi, dalam praktik , yang lazim dinisbatkan dengan istilah konstitusi itu adalah dalam pengertian konstitusi organisasi negara . Negara indonesia merupakan negara berbentuk kesatuan , maka konstitusinya hanya ada satu sebagai cermin adanya kesatuan badan hukum negara kesatuan itu .

Konstitusi juga mencakup pengertian konstitusi tertulis dan konstitusi tidak tertulis yang mengatur mengenai organisasi kekuasaan negara pada umunya .

(2)

Dalam perkembangan praktik, konstitusi dengan pengertian dan muatan-muatan yang demikian itulah yang biaa dinamakan sebagai konstitusi politik yang terbatas

Sesudah terbentuknya uni eropah dan dirancangnya draf constitutional treaty uni eropah , istilah social constitution pun mulai menjadi trending topics , dalam kaitan nya dengan rancangan constitutional treaty uni eropah tersebut adalah suatu naskah perjanjian puncak atau kesepakatan tertinggi bangsa-bangsa eropah yang memuat cita-cita sosial dan nilai-nilai sosial eropah untuk membangun kehidupan sosial bersama dalam wadah uni eropah bersatu .

Jadi konstitusi sendiri berisi tentang nilai dan norma dasar dan dapat dibagi menjadi dua yaitu konstitusi tertulis dan dan tidak tertulis serta didalam nya menjelaskan antara teori dan prakteknya .

PERKEMBANGAN DARI KONSTITUSI POLITIK KE EKONOMI DAN SOSIAL

Konstitusi memang berawal dari kebutuhan untuk mengatur hal – hal yang berkenaan dengan kegiatan bernegara saja , organisasi negara dan prinsip-prinsip hubungan antara negara dengan warga negara.

Konstitusi amerika serikat ditulis ,istilah yang dipakai adalah “Articles of

confederation ” . bukan “constitution” . Didalam artikel konfederasi atau naskah konstitusi tertulis amerika serikat di dalam nya tidak termuat adanya tentang perekonomian atau tentang perikehidupan sosial bermasyarakat . Karena itu agama dan perkataan tuhan pun tidak ada pada artikel tersebut .

Masyarakat amerika tersendiri sudah tumbuh dan berkembang praktek sebagai masyarakat industri . masyarakat amerika serikat sejak awal sudah terbela menjadi 2 kelompok kepentingan ,yaitu kaum buruh dan kaum produsen dan pengusaha .

Sejak terbentuknya amaerika serikat dengan naskah konstitusi tertulisnya ini, istilah konstitusi terus dipakai dalam pengrtian konstitusi politik (political constitution ).

Cara pandang tentang konstitusi yang semata-mata bersifat politik ini menjadi paradigma berpikir yang luas di dunia ,kecuali di lingkungan negara-negara yang

menganut paham sosialisme dan komunisme . negara yang menuangkan ketentuan pasal – pasal kebijakan ekonomi di dalam nya adalah negara jerman pada tahun 1918.

perekonomian merupakan urusan pasar yang sudah berjalan dengan sendiri tanpa diperlukan campur tangan pemerintahan , sehingga di nilai bukan lah subjek yang harus diatur dalam konstitusi negara yang semula dinamakan Articles of confederation.

Penulis sudah pernah menerbitkan buku yang berkaitan pada bab ini yaitu buku yang berjudul “konstitusi ekonomi” yang di terbitkan pada tahun 2009.

(3)

Diharapkan teori – teori konstitusi di masa mendatang harus lebih luas , tidak hanya mencakup hukum positif tetapi juga hukum sebagai ilmu pengetahuan universal , menckup tidak hanya constitutional law tetapi juga contitutional ethics , dan tidak hanya mencakup berkenan dengan studi ilmu hukum tetapi juga studi politik dan ekonomi.

Legal constitution dalah konstitusi di mana cabang kekuasaan kehakimannya berperan paling menentukan dalam mengawasi penggunaan kekuasaa eksekutif.

Jadi semua teori politik dan hukum kenegaraan yang selama ini dikembangkan dapat dikatakan hanya memusatkan perhatian pada hubungan kekuasaan (power relation) antara negara dan rakyat .

Pada bab ke dua ini membahas juga tentang trias politica , istilah ini muncul sejak pertengahan abad ke 20 , dan dibedakan menjadi tiga cabang pemeran dalam proses perubahan sosial , yaitu negara (state) , masyarakat madani (civil society) , dan pasar (market).

Ketiga cabang tersebut sama-sama memegang kendali kekuasaan di bidangnya masing-masing yang dapat berakibat terjadinya pelanggaran terhadap hak asasi manusia di lingkungan tanggung jawabnya masing-masing. Itulah yang disebut sebagai non-state actors dalam konteks pelanggaran

Yang dimaksud dengan non-state actors itu meliputi organisasi CSO (civil society organizations) dan koorporasi – korporasi yang bekerja di bidang – bidang usagha atau bisnis .

Penulis banyak menyisipkan beberapa buku – buku nya pada bagian perkembangan dari konstitusi politik ke ekonomi dan sosial.

Penulis juga memperjelas tentang persaingan dan kerja sama antar kekuatan – kekuatan yang hidup dan berkembang dalam masyarakat yang harus mengacu pada kesepakatan normatif yang tertinggi ,yaitu yang tertuang dalam pancasila UUD 1945. Karena pancasila dan UUD 1945 harus dipandang tidak saja sebagai konstitusi politik , tetapi juga konstitusi sosial , yaitu konstitusi yang memuat dasar – dasar kebijakan negara di bidang sosial kemasyarakatan .

Itulah yang disebut sebagai non-state actors dalam konteks pelanggaran

PERKEMBANGAN DARI HUKUM KONSTITUSI KE ETIKA KONSTITUSI

Konstitusi sebagai hukum tertinggi , konstitusi di konstruksikan sebagai kontrak sosial atau kesepakatan tertinggi yang memuat sistem norma hukum tertinggi.

Yang dipahami sebagai pemegang kekuasaan tertinggi adalah alam semesta sebagai lingkungan hidup dan kehidupan umat manusia.

(4)

Dari situ penulis menamakan sebagai gagasan ekokrasi (ecocracy) yang

mengimbangi ide demokrasi yang diidealkan selama ini yang ternyata berdampak buruk kepada lingkungan hidup yang sehat dan baik .

Khusus mengenai gagasan kedaulatan hukum atau nomokrasi , yang dipahami sebagai sistem kekuasaan tertinggi terletak pada sistem aturan , bukan pada subjek orang atau benda.

Prinsip the rule of law, not of man tumbuh dan dipakai menurut tradisi common law dan dalam tradisi eropah kontinental di istilah kan dengan rechtsstaat yang berarti negara hukum.

Dengan demikian sesungguhnya bukanlah orang per orang yang kebetulan menduduki jabatan kepemimpinan negara dan memerintah , akan tetapi sesungguhnya adalah sistem aturan yang mengikat dan ditaati oleh semua orang yang disebut sebagai pemimpin dalam pemerintahan tersebut .

Konstitusi dengan demikian bukan lagi hanya dipahami sekedar sebagai sumber hukum tertinggi tetapi adalah sumber norma tertinggi , yang berisi baik norma hukum maupun norma etika.

Seorang pemimpin dan pejabat hanyalah wayang dari skenario sistem aturan yang sudah ada lebih dahulu , karena itu yang memimpin sesungguhnya adalah sistem hukum itu sendiri bukanlah orang per orang .

Prinsip supremasi hukum (supremacy of law) merupakan persyaratan utama suatu negara yang hendak dinilai sebagai negara hukum .

Penulis pada bab perkembangan dari hukum konstitusi ke etika konstitusi banyak menggunakan prinsip al-quran serta doa – doa dalam al- quran dan memberi pengetahuan kepada pembaca tentang sistem nilai dan sistem aturan yang menjadi patokan al-quran .

Norma hukum tertinggi adalah konstitusi , baik dalam pengertian tekstualnya maupun nilai – nilai yang hidup yang terkandung di dalam nya .

Penulis menjelaskan mengapa UUD lebih tinggi dari pada UU , karena UU itu adalah produk mayoritas suara wakil rakyat, sedangkan UUD di konstruksikan seolah – olah merupakan produk seluruh rakyat , tanpa terkecuali . sesuai adigum suara rakyat adalah suara tuhan (vox populi vox dei).

Para ahli hukum dengan mudah menjelaskan bahw etika dan agama tidak boleh bertentangan dengan hukum , karena hukum adalah di atas segala – galanya . akan tetapi para ahli agama atau para ulama memandang bahwa hukumlah yang justru tidak boleh bertentangan dengan etika dan apalagi dengan agama , dan para ulama berpendapat bahwa norma agama lah yang paling tinggi kedudukan nya di ikuti dengan norma etika ,

sedangkan norma hukum posisi nya lebih rendah jadi tidak boleh bertentangan dengan norma agama dan norma etika .

(5)

Penulis ingin menonjolkan pada praaktik kehidupan bernegara pada prinsip – prinsip fundamental dalam nilai – nilai pancasila tercermin dari adanya suatu pemahaman dan penalaran intelektual setiap pejabat negara untuk menerapkannya .

PANCASILA DAN ETIKA KEHIDUPAN BERBANGSA

MPR era reformasi menyusun aturan resmi yang di tuangkan dalam TAP MPR/VI/2001 tentang etika kehidupan berbangsa . maksud dan tujuan dari TAP MPR/VI/2001 tentang etika kehidupan berbangsa ini diharapkan dapat membantu memberikan penyadaran kepada segenap warga tentang arti penting tegaknya etika dan moral dalam kehidupan berbangsa .

Rumusan TAP MPR/VI/2001 tentang etika berbangsa ini menjadi pokok – pokok etika dalam kehidupan berbangsa dengan mengedepankan kejujuran , amanah ,

keteladanan , sportifitas , disiplin , etis kerja , kemandirian , sikap toleransi , rasa malu , tanggung jawab , menjaga kehormatan serta martabat diri sebagai warga bangsa .

Pada buku ini penulis ini memfokuskan tanpa mengabaikan TAP MPR/VI/2001 pada poin pertama , yakni aspek kajian etika sosial dan budaya , poin kedua berkaitan dengan etika politik dan pemerintahan , poin ketiga mengenai etika penegakan hukum yang berkeadilan , dan poin keempat tentang etika keilmuan .

Penulis sangat menaruh perhatian mengenai pentingnya sistem etika berbangsa dan bernegara untuk di kembangkan di negara yang mayoritas warganya sangat mengidealkan kehidupan yang ber akhlak mulia ini .

Penulis ingin menonjolkan pada praaktik kehidupan bernegara pada prinsip – prinsip fundamental dalam nilai – nilai pancasila tercermin dari adanya suatu pemahaman dan penalaran intelektual setiap pejabat negara untuk menerapkannya .

Demikian setelah saya membaca buku dari Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie , SH. Saya dapat menyimpulkan Konstitusi dengan demikian bukan lagi hanya dipahami sekedar sebagai sumber hukum tertinggi tetapi adalah sumber norma tertinggi , yang berisi baik norma hukum maupun norma etika. Serta harus diperhatikan pentingnya sistem etika berbangsa dan bernegara dan harus adanya pemahaman tentang prinsip – prinsip

fundamental nilai – nilai pancasila agar terciptanya suatu pemahaman dan penalaran yang intelektual .

Pentingnya suatu sistem pemerintahan agar dapat dijalan kan dengan baik oleh para pejabat negara , yang perlu diperbaiki dari buku ini adalah banyak kesalahan pada waktu mengetik jadi banyak kalimat – kalimat yang akhirnya tidak di mengerti pembaca tetapi secara keseluruhan buku ini sangat menarik dan mengupas habis tentang perkembangan – perkembangan baru tentang konstitusi dan konstitusionalisme dalam teori dan praktik dan bagus direkomendasikan untuk para mahasiwa – mahasiswi yang belum mengerti apa itu konstitusi .

NAMA : HANANDA DWI SASONGKO PUTRA

NBI : 1311700090

Referensi

Dokumen terkait

Metode pembelajaran ini terdiri atas inisialisasi bobot (diambil dari nilai acak yang cukup kecil) dan dilakukan tahapan pembelajaran. 5 menunjukkan arsitektur JST Back

Bersasarkan UU tentang Keimigrasian Visa ialah, Suatu keterangan tertulis yang diberikan oleh pejabat yang berwenang di Perwakilan Republik Indonesia atau di tempat lain

dicapai ; (5) Dari hasil wawancara dan angket yang dirangkum, seluruh responden menyukai model pembelajaran seperti ini dan sebagian besar responden berpendapat bahwa

Actinomycetes yang berpotensi sebagai penghasil antibiotik yang didapatkan lebih banyak menghambat pertumbuhan bakteri Gram positif dibandingkan dengan Gram negatif.Penelitian

Dalam Komunikasi virtual yang dilakukan, RPX E-Sport memiliki waktu bermain setiap hari pada malam hari dengan minimal 4 match yang dimainkan dengan rentang waktu setiap match

Berisi tentang teori-teori yang mendukung penelitian, seperti kualitas pelayanan dan elemen kualitas pelayanan, harga dan faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam

Penelitian ini menunjukan bahwa di dalam perusahaan terdapat FBM yang dihadiri oleh tiga orang anggota keluarga yaitu Narasumber 3 sebagai Direktur Utama,

[r]