SISTEM
KOMUNIKASI MASSA (2)
Faktor-Faktor yang
mempengaruhi khalayak
pada komunikasi masa
Manusia bukan robot yang dikontrol lingkungan, tetapi memiliki
Teori DeFleur & Ball Rokeach:
• Kerangka teoritis pertemuan khalayak dengan media:
Perspektif perbedaan
individual: sikap&organisasi personal individu menentukan bagaimana ia memilih stimulus dari lingkungan & bagaimana ia memaknainya.
Perspektif kategori
sosial: dalam masyarakat terdapat kelompok2 sosial yang reaksi pada stimulus cenderung sama.
Perspektif hubungan
Pendekatan motivasi dan
USES& GRATIFICATION
Model ini memandang invididu sebagai makhluk suprarasional dan sangat selektif.
Asumsi dasar:
- Khalayak dianggap aktif
- Khalayak memilih media untuk memenuhi kebutuhannya
- Media bersaing
MOTIF MENGKONSUMSI
MEDIA
Apakah konsumsi media massa
merupakan perilaku yang
Motif (kognitif /afektif)
dan gratifkasi media
Motif
Inisiatif Aktif Pasif
Orientasi
Stabilitas Internal Eksternal Internal Eksternal
Kognitif Pemeliharaan 1.
Konsistensi 2. Atribusi 3. Kategorisasi 4. Objektivikasi
Pertumbuhan 5. Otonomi 6. Stimulasi 7. teleologis 8. Utilitarian
Afektif Pemeliharaan 9.
Reduksitas 10. Ekspresif 11. Ego defensif 12. Peneguhan
Pertumbuhan / pengembanga n
13.
Penonjolan 14. Afliasi 15. Identifkasi 16 Peniruan
Motif kognitif
dan gratifkasi media
Teori konsistensi:
Teori atribusi:
Teori kategorisasi
Teori objektivikasi
empat teori utama
yang berperan ketika
manusia berusaha
memelihara stabilitas
Teori
konsistensi menekankan kebutuhan individu untuk memelihara orientasi eksternal ? pada lingkungan.
Teori
kategorisasi yang menjelaskan upaya memberikan makna tentang dunia manusia untuk
berdasarkan kategori internal dalam diri kita.
Teori atribusi yang memandang individu sebagai psikolog amatir yang mencoba memahami sebab-sebab yang terjadi pada berbagai peristiwa yang dihadapinya.
Teori
Motif kognitif
dan gratifkasi media
Teori otonomi
Teori stimulasi
Teori teologis
Teori utilitarian
Empat motif -teori
yang berperan ketika
manusia berusaha
mengembangkan
Teori otonomi
manusia berusaha
mengaktualisasikan dirinya
Teori stimulasi
manusia selalu berusaha mencari
pengalaman-pengalaman baru
Teori teologis
manusia mencoba mencocokkan
persepsinya dengan kondisi internal
yang dimiliki
Teori
Motif afektif
dan gratifkasi media
Teori reduksi
tegangan
Teori ekspresif
Teori ego defensif
Teori peneguhan
Motif2
afektif
manusia
yang berperan ketika
manusia berusaha
memelihara stabilitas
Teori reduksi
tegangan manusia sebagai system tegangan yang memperoleh kepuasan pada pengurangan ketegangan. Menurut kerangka teori ini, komunikasi massa menyalurkan
kecenderungan destruktif manusia dengan menyajikan peristiwa-peristiwa atau adegan-adegan kekerasan.
Teori
Teori
ego-defensif beranggapan bahwa dalam hidup ini kita mengembangkan citra diri ini serta berusaha hidup sesuai dengan diri dunia kita. Dari
media massa kita memperoleh informasi untuk membangun konsep diri kita,
pendangan dunia kita, dan pandangan kita tentang sifat-sifat manusia dan hubungan social. Pada saat citra diri mengalami
kerusakan, media massa dapat mengalihkan perhatian kita dari kecemasan kita.
Teori
peneguhan memandang bahwa orang dalamsituasi tertentu akan bertingkah laku dengan suatu cara yang membawanya kepada ganjaran seperti yang
telah dialami pada waktu lalu. Menurut
kerangka teori ini, orang menggunakan media massa karena mendatangkan ganjarang berupa informasi, hiburan, hubungan dengan orang
Motif afektif
dan gratifkasi media
Teori penonjolan
Teori afliasi
Teori identifkasi
Teori peniruan
Motif2
afektif
manusia yang
berperan ketika
manusia berusaha
Teori
penonjolan manusia sebagai makhluk yang mengembangkan seluruh potensinya untuk memperoleh penghargaan dari dirinya dan dari orang lain. Komunikasi massa
merupakan institusi pendidikan yang
menyediakan informasi dan keterampilan yang membantu orang untuk menaklukkan dunia. Memenuhi kebutuhan individu akan keinginan berkuasa.
Teori afliasi manusia sebagai makhluk yang mencari kasih saying dan penerimaan orang lain. Isi media menegaskan kembali fungsi khalayak sebagai peserta dalam drama kemanusian yang lebih luas. Tidak jarang isi media massa juga
dipergunakan orang sebagai bahan
percakapan dalam membina interaksi social. Disamping itu, media massa juga dapat
Teori
identifkasi manusia sebagai pemain peranan yang berusaha memuaskan egonya dan menambahkan peranan yang memuaskan pada konsep dirinya.
Teori peniruan hampir sama dengan teori identifkasi,
memandang manusia sebagai makhluk yang meminta mengembangkan kemampuan
efektifnya. Tetapi, berbeda dengan teori identifkasi, teori peniruan menekankan orientasi eksternal dalam pencarian
gratifkasi. Di sini, individu dipandang secara otomatis cenderung berempati dengan
EFEK
KOMUNIKASI MASSA
Diyah Ayu Amalia Avina M.Si Dewanto Putra Fajar M.Si Zaza Fariza Yuniar S.I Kom
EFFECT KOMUNIKASI
MASSA
efek media massa sejatinya berhubungan
dengan pesan yang diterima oleh
audience
.
Dengan demikian,
audience
baru bisa
Komunika
si massa
Effect
dampak
kehadira
n media
massa
sebagai
Obyek
fsik
dampak
pesan
Kognitif
Afektif
Efek Kehadiran Media Massa
(sebagai obyek fsik)
Effek Kehadiran Media Massa
(dari kehadirannya sbg benda
fsik)
Effect media massa
efek ekonomis,
efek sosial,
efek
penjadwalan/perubah an kegiatan,
efek penyaluran,
efek perasaan pada media
dampak pesan
(dalam komas)
Kognitif
Afektif
EFEK KOGNITIF
MEDIA MASSA
• Efek kognitif adalah akibat yang timbul pada diri
komunikan yang sifatnya informative bagi dirinya.
• Media massa dapat membantu khalayak dalam mempelajari informasi yang bermanfaat dan mengembangkan
keterampilan kognitif.
• Melalui media massa, kita
memperoleh informasi tentang benda, orang atau tempat
yang belum pernah kita kunjungi secara langsung
EFEK KOGNITIF..(2)
• Citra= gambaran tentang realitas yang tidak selalu sesuai dengan realitas
• Komunikasi
mempengaruhi cara kita mengorganisasikan citra tentang lingkungan dan
citra inilah yang
Efek media dalam
Pembentukan dan perubahan citra
• Media massa menyampaikan informasi membentuk , mempertahankan, meredefnisikan citra.
• Sense extension theory (McLuhan) media massa sebagai jendela informasi peroleh informasi tentang berbagai hal yang belum pernah kita lihat atau belum pernah kita kunjungi secara langsung.
Realitas yang ditampilkan oleh media massa adalah realitas yang sudah diseleksi (second hand reality). Kita cenderung memperoleh informasi tersebut semata-mata berdasarkan pada apa yang
•
Agenda setting
,
yaitu kemampuan media massa untuk
Efek Kognitif
Komunikasi Massa
•
Tapi.. Seringkali masyarakat memperoleh
Efek Kognitif Komunikasi Massa
Agenda Setting
• Media massa
(gatekeeper)
menyaring apa yang akan disiarkan.
• Panjang penyajian
Efek Kognitif Komunikasi Massa
Efek Kognitif
Komunikasi Massa
Efek Prososial Kognitif
• Bagaimana media massa memberikan manfaat yang
dikehendaki masyarakat
• Banyak orang memperoleh
EFEK AFEKTIF
KOMUNIKASI MASSA
•
Efek afektif komas merupakan efek yang
terjadi dalam tataran perasaan atau emosi
audience setelah memperoleh informasi
melalui media massa.
•
•
Efek afektif lebih banyak berperan
Faktor dan teori-teori
psikologis dalam
Teori Kognisi Sosial
(by Albert Bandura)
Bandura lebih sering menyebut teori ini sebagai teori pembelajaran sosial, yang berasumsi bahwa
perilaku individu diperoleh dengan cara meniru, dengan begitu
perilaku meniru juga dapat
diperoleh dari proses mengamati media massa (Harris, 2004:28).
TEORI KULTIVASI
(George Gebner)
Secara umum teori kultivasi memandang bahwa individu belajar mengamati dunia melalui televisi, sehingga mengubah pandangannya terhadap dunia nyata melalui televisi, dengan demikian ada memori-memori yang
mengendap dan tersimpan secara otomatis dalam benak individu.
Hal itu membuat individu
TEORI-TEORI SOSIALISASI
Pada dasarnya teori-teori sosialisasi disusun
oleh banyak teori sosial termasuk teori kultivasi.
Teori sosialisasi secara umum memandang
pengaruh media secara langsung terhadap
individu.
Van Evra (1997) berpendapat bahwa pergaruh
televisi lebih besar terjadi pada anak- anak jika
mereka menggunakan media sebagai
TEORI-TEORI PENGGUNAAN DAN KEPUASAN
(Uses and Gratifcations)
(by Elihu Katz, Jay G. Blumer, Michael Gurevitch)
Teori yang dikembangkan oleh menjelaskan
bahwa pengalaman dan efek media
sebenarnya tergantung dari bagaimana
individu menggunakan media dan merasakan
kepuasan dari media tersebut
(Harris, 2004: 32).
Secara sederhana teori ini menjelaskan
tentang kepuasan individu tergantung dari
Efek Afektif Komunikasi Massa
Pembentukan dan perubahan sikap
Efek Afektif Komunikasi
Massa
Rangsangan emosional Rangsangan emosional Cth: video Cth: video Faktor yang mempengaruhi:Faktor yangEfek Afektif Komunikasi
Massa
Rangsangan seksual
Rangsangan seksual
Hasil penelitian:
terpaan erotika -walaupun singkat- membangkitkan gairah
seksual pada kebanyakan pria dan wanita.
Hasil penelitian:
terpaan erotika -walaupun singkat- membangkitkan gairah
Efek Behavioral
Komunikasi Massa
Efek prososial behavioral
• Prilaku prososial memiliki ketrampilan yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain
• Cth: iklan layanan masyarakat
• Mengapa efek berbeda?
• teori belajar sosial: proses perhatian, pengingatan
Efek Behavioral
Komunikasi Massa
Agresi sebagai efek komunikasi massa
agresi adalah setiap bentuk perilaku yang diarahkan untuk merusak atau melukai orang lain yang menghindari perlakuan seperti itu (Baron dan Byrne, 1979:405).
flm kekerasan mengajari agresi, mengurangi kendali moral
penontonnya, dan menumpulkan perasaan mereka.
Efek Behavioral
Komunikasi Massa
Teori efek sosial komuniksai massa
( technosphere mewarnai sociosphere)
• Harold Adams Innis: media mempengaruhi
Efek Behavioral
Komunikasi Massa
• Marshal McLuhan:
• setiap media mempunyai tata bahasanya sendiri.
Tata bahasa adalah seperangkat peraturan yang erat kaitannya dengan berbagai alat indra dalam hubungannya dengan penggunan media. Setiap tata bahasa memiliki kecenderungan (bias) pada alat indra tertentu dan media adalah perpanjangan alat indra.
Efek Behavioral
Komunikasi Massa
•
George Gerbner: cultivation analysis
TV
sebagai mesin ideologi
Mainstreaming
Mainstreaming
•
dimaksudkan sebagai kesamaan diantara pemirsa
berat (
heavy viewers
) pada berbagai kelompok
demografs, dan perbedaan dari kesamaan itu pada
pemirsa ringan (
light viewers
).
•
Bila televisi sering kali menyajikan adegan
kekerasan, maka penonton berat akan melihat
dunia ini dipenuhi kekerasan. Sementara itu
penonton ringan akan melihat dunia tidak sesuram
penonton berat.
Resonance
Resonance
•
Bila tayangan televisi ternyata juga cocok dengan
apa yang disaksikan pemirsanya pada
lingkungannya, daya penanaman ideologi dari
Efek Behavioral
Komunikasi Massa
teori imitasi & sugesti
teori imitasi & sugesti
• kerangka teori imitasi pada efek media massa
terhadap anggota-anggota masyarakat, dimana dengan adanya informasi dari media massa, maka akan muncul orang-orang yang melakukan tindakan serupa berita dari media massa tersebut.
• misal berita anak bunuh diri karena tidak punya uang
saku, beberapa waktu kemudian muncul kasus serupa