• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH ETIKA PROFESI Contoh Pelanggaran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MAKALAH ETIKA PROFESI Contoh Pelanggaran"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

ETIKA PROFESI

Contoh Pelanggaran Etika Profesi

DEEPWATER HORIZON OIL SPILL

Disusun Oleh :

Mufadhila Habib

Sobri Wardana

Dessy Carlina

Ruth Ria Rista

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK KIMIA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena limpahan rahmat, hidayah, dan berkahnya sehingga penulis mampu menyelesaikan tantang “Gambaran Umum Perancangan Pabrik Tapioka dengan Bahan Baku Singkong”. Makalah ini merupakan tugas dari mata kuliah Etika Profesi yang membahas tentang, contoh pelanggaran etika.

Ucapan terimakasih tak lupa pula saya haturkan kepada Ibu Dosen yang telah,memberikan dukungan serta arahan dalam pembuatan makalah ini sehingga makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Tak lupa ucapan terimakasih kepada semua sumber referensi yang menjadi bahan kajian sehingga dapat melengkapi terselesainya makalah ini.

(3)

DAFTAR ISI

BAB I Pendahuluan

(4)

PENDAHULUAN

Kebocoran minyak Deepwater Horizon (atau Bocoran minyak BP) adalah kebocoran minyak yang terjadi di Teluk Meksiko pada akhir Mei atau awal Juni 2010 dan merupakan tumpahan minyak terbesar di lepas pantai dalam sejarah AS. Deepwater Horizon adalah anjungan lepas pantai yang berdiri selama 9 tahun. Anjungan ini dibangun oleh Hyundai Heavy Industries. Tumpahan minyak atau oil spill adalah perilisan sebuah cairan minyak hidrokarbon ke dalam lingkungan akibat kegiatan manusia, dan merupakan bentuk polusi . Istilah ini sering merujuk kepada laut tumpahan minyak, di mana minyak dilepaskan ke laut atau perairan pesisir . tumpahan minyak termasuk siaran dari minyak mentah dari tanker , platform lepas pantai , rig pengeboran dan sumur , serta tumpahan produk minyak olahan (seperti bensin , solar ) dan oleh mereka-produk, dan bahan bakar lebih berat digunakan oleh besar kapal seperti bahan bakar bunker , atau tumpahan dari setiap zat putih berminyak menolak atau limbah minyak Tumpahan mungkin waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun untuk membersihkan.

(5)

PEMBAHASAN

Tumpahan minyak Horizon Deepwater berlangsung di Teluk Meksiko. Itu dimulai pada tanggal 20 April 2010 ketika sebuah ledakan menghancurkan Horizon rig pengeboran Deepwater, menyebabkan aliran bertekanan minyak di dekat kepala sumur di Teluk Meksiko di lantai lebih dari 5.000 meter air. Berbagai upaya untuk menghentikan kebocoran di lingkungan yang sulit telah hanya sebagian berhasil. Ada harapan bahwa sumur yang dibor dekat bantuan bisa masuk ke lubang sumur dan pompa cukup konkret untuk menghentikan kebocoran. Sumur bantuan tidak diharapkan untuk memotong yang rusak baik sampai Agustus, 2010. Jumlah minyak yang hilang tidak diketahui karena perkiraan yang akurat tidak dapat dibuat dari pengamatan video dasar laut. Estimasi tinggi dari Laju Alir ditunjuk-pemerintah Kelompok Teknis yang dikeluarkan pada 15 Juni 2010 adalah sekitar 60.000 barel per hari. Perkiraan minyak tumpah sebelum bulan Juni tanggal 23 sekitar 3.780.000 barel didasarkan pada laju sekitar 60.000 barel per hari.

Tidak ada faktor tunggal yang menyebabkan tragedi tumpahan minyak Horizon Deepwater di Teluk Meksiko bulan April 2010 lalu. Melainkan, serangkaian kegagalan berturut-turut yang melibatkan berbagai pihak sehingga menyebabkan ledakan dan kebakaran rig pengeboran minyak lepas pantai tersebut. Tragedi ini menewaskan 11 orang dan menyebabkan polusi di perairan Teluk Meksiko . BP (British Petroleum) telah menerbitkan laporan investigasi internalnya yang menyimpulkan bahwa beberapa perusahaan dan tim pelaksana pekerjaan turut menyumbang terjadinya kecelakaan, mencakup "serangkaian kegagalan yang kompleks dan saling terkait satu sama lain, diantaranya kegagalan mekanik, penilaian manusia, rekayasa desain, pelaksanaan operasi dan kerjasama (antarmuka) tim"Mark Bly, BP’s Head of Safety and Operations, memimpin tim investigasi terdiri dari lebih dari 50 ahli teknik dan ahli lainnya yang berasal dari internal BP sendiri dan pihak eksternal, seperti yang disampaikan dalam press release tanggal 8 September 2010, dan telah menemukan penyebab kecelakaan tersebut, sbb: · The cement and shoe track barriers – and in particular the cement slurry that was used – at

(6)

· The results of the negative pressure test were incorrectly accepted by BP and Transocean, although well integrity had not been established;

· Over a 40-minute period, the Transocean rig crew failed to recognise and act on the influx of hydrocarbons into the well until the hydrocarbons were in the riser and rapidly flowing to the surface;

· After the well-flow reached the rig it was routed to a mud-gas separator, causing gas to be vented directly on to the rig rather than being diverted overboard;

· The flow of gas into the engine rooms through the ventilation system created a potential for ignition which the rig’s fire and gas system did not prevent;

· Even after explosion and fire had disabled its crew-operated controls, the rig’s blow-out preventer on the sea-bed should have activated automatically to seal the well. But it failed to operate, probably because critical components were not working.

Dengan kata lain, bahwa terdapat pekerjaan semen yang buruk dan kegagalan "shoe track barriers" untuk mengalirkan hidrokarbon (gas dan cair) dari reservoir ke dalam casing produksi. Hasil uji "negative pressure" diterima tidak sebagaimana mestinya dan ada kegagalan kontrol terhadap prosedur pencegahan ledakan, yang harus diaktifkan secara otomatis untuk menutup sumur. Laporan investigasi ini menyajikan informasi baru yang kritis mengenai penyebab kecelakaan dan analisis rinci tentang fakta-fakta dan rekomendasi untuk perbaikan keselamatan operasi di masa datang baik untuk BP maupun pihak-pihak lain yang terlibat. Menurut BP, laporan ini sangat relevan dan bermanfaat bagi industri minyak pada umumnya dan diharapkan rekomendasi yang diberikan dapat diadopsi untuk operasi pengeboran minyak secara luas.

(7)

dengan memotong pipa yang rusak dan menutupnya. Komandan Penjaga Pantai, Thad Allen, mengatakan, para petugas sekarang menyemprot bahan kimia untuk mengurai minyak yang keluar dari potongan pipa baru itu. Sedangkan para pekerja bantuan menempatkan lebih banyak pelampung di sepanjang garis pantai untuk melindungi pantai dan satwa liar. Gubernur negara bagian Florida, Charlie Crist, mengatakan, gelombang minyak yang terlihat di pantai barat laut wilayahnya itu berisi ribuan gelembung minyak mentah hitam. "Tujuan kami adalah memindahkan minyak itu dari pantai dan mencegah atau meminimalkan dampaknya terhadap negara bagian kami," ujarnya kepada wartawan. Di Louisiana, negara bagian yang paling parah terkena dampak insiden ini, Gubernur Bobby Jindal mengatakan bahwa Gedung Putih telah menyetujui pembangunan lima pagar karung pasir di sepanjang garis pantai dan memerintahkan BP membiayai proyek ini. Jindal mengkritik keras pemerintah Obama dan BP

karena dianggap lambat bertindak atas krisis ini.

Gelombang minyak juga telah mencapai Pulau Dauphin di Alamaba dan sebagian garis pantai Mississippi.

BP memperkirakan sejauh ini pihaknya telah mengeluarkan dana US$ 990 untuk membiayai operasi pembersihan, tetapi perusahaan itu menolak untuk mengganti rugi dampak tumpahan minyak itu di masa mendatang. Sejak bencana terjadi harga saham perusahaan Inggris ini turun lebih dari sepertiga. Berita bahwa Departemen Kehakiman AS telah melakukan sejumlah penyelidikan kriminal dan perdata atas bencana tumpahan minyak di Teluk Meksiko ini membuat harga saham BP semakin merosot pada hari Rabu pagi. Sementara itu, dalam pidato di Pennsylvania hari Rabu, Presiden Obama mengatakan, kebocoran itu disebabkan oleh kesalahan manusia atau perusahaan yang mengambil jalan pintas berbahaya sehingga aspek keselamatan tidak diindahkan.

(8)

perbaikan sumur minyak pertamanya pada awal Mei dan dapat mencapai titik bocornya pada bulan Agustus, demikian laporan Miami Herald, Ahad 6 Juni. Sedangkan perbaikan ke dua dilakukan pertengahan Mei. Gambar-gambar satelit yang baru dari University of Miami pada hari Rabu, menunjukkan tumpahan minyak Teluk Meksiko, sekarang berukuran hampir sebesar negara bagian Maryland, yang luasnya sudah lebih dari 24.000 kilometer persegi. Perkiraan terbaru menunjukkan minyak kini semakin mendekati pantai Florida, dengan posisi tumpahan hanya 11 kilometer saja dari garis pantai. Menurut data pemerintah, total 72 juta galon minyak mentah tumpah di perairan Teluk Meksiko pada saat ini. Ilmuwan memperkirakan bahwa angka tersebut mungkin akan mencapai 265 juta galon. Tujuh minggu setelah ledakan 20 April di area Deepwater Horizon, yang menewaskan 11 pekerja, BP bertanggung jawab atas kejadian tersebut mengatakan pihaknya menyedot 6.000 barel minyak per hari. Jumlah tersebut seperempat dari seluruh muntahkan minyak setiap hari.

Insiden Tumpahan Minyak BP Di Teluk Meksiko

20 April 2010: Ledakan pengeboran minyak Deepwater Horizon, menewaskan 11 orang. Bor terbakar selama 36 jam sebelum akhirnya tenggelam ke dasar laut.

30 Mei: Tumpahan minyak sampai ke pantai Louisiana, dan AS mulai melakukan penyelidikan kriminal.

16 Juni: BP sepakat mengeluarkan dana US$20 miliar untuk membayar klaim dari nelayan dan bisnis lainya yang terganggu akibat tumpahan minyak.

1 Juli: Tumpahan minyak mencapai lebih dari 140 juta galon, terburuk dalam sejarah tumpahan minyak.

8 Sept: Dalam sebuah laporan setebal 193 halaman BP menuduh kontraktor sumur Halliburton dan pemilik bor Transocean bertanggung jawab atas insiden. Keduanya membantah.

19 Sept: BP berhasil menutup bocoran

15 Des: AS resmi ajukan tuntutan hukum kepada BP dan rekannya.

(9)

2 Maret 2012:Beberapa hari sebelum sidang, BP dan pengacara penggugat capai kesepakatan penyelesaian.

15 Nov: BP sepakat bayar US$4,5 miliar ke pemerintah AS, dua pejabat BP didakwa pembunuhan dan mantan kepala eksekutif didakwa berbohong.

28 Nov: BP untuk sementara waktu dilarang dari kontrak AS.

Tujuh minggu setelah ledakan 20 April di area Deepwater Horizon, yang menewaskan 11 pekerja, BP bertanggung jawab atas kejadian tersebut mengatakan pihaknya menyedot 6.000 barel minyak per hari. Jumlah tersebut seperempat dari seluruh muntahkan minyak setiap hari.

Penanganan dampak tumpahan minyak di Teluk Meksiko butuh beberapa tahun dan biayanya tinggi. Namun menurut Program Lingkungan Hidup PBB, pemulihan ekologi tetap perlu dilakukan. Penutup pipa bercorong yang diharapkan mengurangi semburan minyak di Teluk Meksiko menunjukkan keberhasilan kecil. Direktur perusahaan minyak British Petroleum, BP menyatakan, minyak bumi yang bisa ditampung melalui corong itu mencapai 160 ribu liter atau 10 ribu barel sehari. Jumlah ini jauh dibawah prediksi awal sekitar 19 ribu barel seharinya. Sementara minyak yang masih terus menyembur ke laut sangat banyak.

Sudah lebih dari 70 juta liter minyak yang mencemari teluk Meksiko dalam bencana ekologi terburuk di dunia ini. Diperkirakan, kebocoran pipa itu baru akan tuntas diatasi Agustus mendatang. Ahli perlindungan hayati organisasi PBB - UNEP, Tim Kasten bertanya-tanya, "bagaimana mungkin, bahwa kita sekarang tidak mampu mengatasi masalah seperti ini, padahal kita melakukan pemboran minyak di seluruh dunia?"

Bagi Tim Kasten, dampak ekologi bencana teluk Meksiko sulit dibayangkan. Dua puluh tahun lalu, Kasten bekerja di Kementrian Lingkungan Hidup AS ketika kapal tanker Exxon Valdez menyebabkan bencana serupa di Alaska. Dari pengalaman itu ia menyadari, bahwa untuk mengetahui dampak dan biaya akibat bencana itu akan butuh waktu yang lama. Tuturnya, "Masalahnya bukan pada biaya dan kesulitan yang dihadapi dalam menyedot tumpakan minyaknya saja, melainkan soal pemulihan sistem ekologinya. Ini memerlukan beberapa tahun.“

Kasten baru menyelesaikan sebuah penelitian mengenai biaya dan kegunaan pemulihan sistem ekologi yang rusak. Hasilnya: melakukan investasi untuk mengembalikan alam ke kondisi awalnya hampir selalu lebih menguntungkan. Misalnya, untuk penghutanan kembali pegunungan Drakenberg , pemerintah Afrika Selatan awalnya menginvestasi 3,5 juta Euro, ditambah ongkos pelestarian 1 juta Euro setiap tahunnya. Namun keuntungan yang diraih dari tindakan itu, seperti bertambahnya persediaan air minum, berkurangnya sedimen di sungai-sungai serta sejumlah hal lain menunjukkan bahwa pengeluaran itu dalam satu tahun sudah impas. Penghutanan kembali pegunungan Drakenberg merupakan salah satu kisah sukses bidang ekologi dan ekonomi.

(10)

Saat ini lapisan minyak sudah bergerak sejauh 320 kilometer dari pusat semburan pipa yang bocor. Berbentuk ribuan tumpahan kecil yang di terus dorong angin dan mengancam 4 negara bagian. Apabila lapisan minyak ini meluas ke lebih banyak negara bagian, maka biaya penanggulangannya juga akan melonjak.

Menurut Kasten yang perlu diperhatikan adalah penggunaan bahan kimia yang dibutuhkan. Ungkapnya, "Jumlah bahan kimia yang digunakan juga sangat menentukan, Karena bahan-bahan itu memiliki dampak negatif pada lingkungan, meskipun dianggap tidak seburuk dampak cemaran minyak bumi itu“

Kasten memperkirakan, proses pemulihan lingkungan akan dimulai segera setelah seuruh kebocoran minyak itu dihentikan. "Semua pihak yang terimbas bencana ini harus terlibat. Selain itu, perlu menggunakan pengetahuan ilmiah yang mutakhir untuk memastikan neraca antara biaya dan hasil investasi itu. Menurut pengalaman, hasil akhir yang dicapai selalu membenarkan biaya melakukan pemulihan ekologis".

Semakin lama semburan minyak mengancam teluk Meksiko akan semakin panjang pula rekening yang harus dibayar. Menurut pakar UNEP, Tim Kasten biaya perlindungan pantai untuk kawasan rawa di teluk Meksiko setiap tahunnya mencapai 18 milyar Euro. Pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia (05/06) bencana pencemaran minyak di Teluk Meksiko bagaikan peringatan bahwa manusia harus berhati-hati ketika mengeksploitasi alam.

Sementara itu, luas permadani minyak di pesisir negara bagian Louisiana itu sudah mencapai sekitar 900 kilometer persegi. Para ahli konservasi mencemaskan kehidupan ikan dan seluruh sistim ekologi pantai Teluk Meksiko. Namun, BP menjamin akan melakukan segala sesuatu untuk menghindari terjadinya bencana lingkungan yang lebih hebat.

Saat ini, sebuah tim ahli tengah berusaha menutup tempat-tempat yang bocor itu dengan menggunakan robot selam, yang diharapkan dapat menutup katup-katup ventil yang tersedia. Tehniknya sangat rumit dan menurut BP, keberhasilannya belum bisa dipastikan. Apabila gagal, alternatif menyetop aliran minyak bumi itu adalah dengan mengebor sumur-sumur penyalur yang dapat mengurangi tekanan pada sumur-sumur asli.

Sementara itu, kurangnya pengamanan dan keselamatan pada anjungan lepas pantai dan kilang minyak menjadi tema hangat di Amerika Serikat. Senator Bill Nelson telah menjadwalkan pembahasannya di Kongres AS. Ia mengatakan, "Sering dikatakan, bahwa anjungan pengeboran minyak ini menggunakan teknologi yang terbaik di dunia, dan tidak mungkin bisa meledak tanpa sengaja. Tapi kita bisa lihat sekarang, bahwa kecelakaan seperti ini terjadi juga“

(11)

menghentikan pencarian 11 orang pekerja anjungan yang hilang. Tampaknya mereka sudah tak dapat diselamatkan.

Upaya demi upaya tengah dilakukan untuk menanggulangi tumpahan minyak itu. Kondisi terdesak mendorong para ahli perusahaan minyak British Petroleum BP dan operator penambangan lepas pantai Transocean untuk melakukan percobaan. Sebuah tenda berbentuk kubah akan dikembangkan untuk menyelimuti lubang pemboran, 1500 m di bawah air. Teorinya, kain terpal raksasa itu akan menangkap pancaran minyak agar dapat dihisap, masih di bawah air. Ini adalah eksperimen pertama kalinya di kedalaman laut serupa itu.

Tidak ada yang tahu apakah eksperimen itu akan berhasil atau tidak. Jika pun ya, paling cepat dalam empat minggu ke depan. Bersamaan dengan itu, BP akan menggali lubang pemboran kedua di dasar laut untuk menghentikan aliran minyak dari sana. Bisa dibilang lubang pembor penyelamat. Tapi pembangunan pipa senilai 100 juta Dolar itu butuh waktu, dalam kondisi seperti sekarang bahkan sampai 4 bulan.

Sementara itu, minyak mentah terus mengalir dalam jumlah besar ke Teluk Meksiko. Gubernur konservatif Florida Charlie Crist menyerukan pada Presiden Barack Obama untuk mempertimbangkan kembali pembangunan kilang minyak baru di lepas pantai Amerika.

Ketika tiga pekan lalu sumbat baru penutup lubang pengeboran untuk pertama kalinya benar-benar mampu menghentikan semburan minyak di Teluk Meksiko, semua warga di kawasan itu mengikutinya dengan tegang lewat laporan televisi. Dimulainya tahap akhir penutupan lubang pengeboran dengan metode “Static Kill“ hari Selasa (03/08), ditanggapi biasa-biasa saja. Karena gambar-gambar yang dikirimkan dari kedalaman 1.500 meter nyaris sama dengan gambar-gambar tiga pekan lalu. Sesaat menjelang dan sesudah operasi Static Kill ini tidak kelihatan lagi lapisan cemaran minyak.

Langkah Pertama

(12)

BP kini mulai memompakan campuran lumpur dan semen ke dalam lubang pengeboran. Wakil direktur BP, Kent Wells mengumumkan, "Kami kini berkonsentrasi, operasi Static Kill menghasilkan yang terbaik sesuai kemampuan kami.“

Static Kill adalah metode penyumbatan lubang pengeboran dengan memompakan campuran lumpur pekat dan semen. Dengan itu, minyak yang menyembur ditekan untuk kembali ke lapisan cebakannya pada kedalaman sekitar 5.000 meter. Proses penyumbatan ini diperkirakan berlangsung hingga hari Kamis (05/08). Operasi penyumbatan ini merupakan langkah pertama untuk menutup semburan minyak mentah di Teluk Meksiko. Setelahnya, akan dilakukan langkah ke dua, berupa pengeboran sumur pelepas tekanan atau “relief well“.

Dampak Pencemaran

News Orleans, Kamis - Dampak tumpahan minyak di perairan Teluk Meksiko kian buruk dan meluas, Kamis (6/5). Sudah 1.900 orang, 300 kapal dan pesawat, termasuk 10 kapal selam, dilibatkan untuk menekan laju tumpahan minyak, tapi petaka ini belum juga dapat dikendalikan.

Minyak mulai mencemari perairan teluk setelah terjadi ledakan, Selasa (20/4) di Deepwater Horizon, sebuah anjungan pengeboran minyak, 66 kilometer lepas pantai Louisiana, AS. Usaha ini dimiliki Transocean Ltd, tapi sedang disewa oleh British Petroleum (BP) PLc, sebuah perusahaan minyak dari Inggris.

Titik ledakan tepat mengenai kepala sumur yang berada di kedalaman 1.500 meter di bawah permukaan laut. Setidaknya 11 pekerja tewas dan sejak itu mayat mereka belum juga ditemukan. Bencana ini diramalkan bisa menyaingi tumpahan minyak Exxon Valdez, tahun 1989, yang disebut sebagai terburuk dalam sejarah perminyakan Amerika.

Dua hari pascaledakan, tepatnya Kamis, 22 April 2010, sebagian anjungan roboh. Sejak itu semburan minyak mentah sekitar 5.000 barrel atau 210.000 galon (795.000 liter) per hari merembet semakin jauh dari pusat ledakan akibat terbawa arus. Badan Penerbangan dan Antariksa AS per 27 April sempat merilis gambar udara tumpahan minyak. Saat itu luas area yang tercemar 9.933 km (77 x 129 km). Pada hari Kamis, tumpahan minyak semakin meluas.

Terancam mati

(13)

Ahli biologi Louisiana, Robert Lover, mengatakan, pelikan coklat yang dijuluki ”si burung anggun” bertelur di pesisir pulau-pulau kecil di perairan Teluk Meksiko. Burung itu terancam mati karena memakan ikan yang tercemar minyak. Begitu juga kura-kura, katak, buaya, paus, lumba-lumba, manatee, tuna, hiu, kakap, dan tiram terancam mati jika minyak tidak dibersihkan.

Burung-burung dan hewan lainnya itu menghuni 1.700 pulau di Teluk Meksiko wilayah Florida. Gugus pulau ini membentang dari Florida Keys hingga Key West yang legendaris itu. Kematian hewan-hewan itu sudah di depan mata. Selain minyak menutupi muka laut, gumpalan minyak mengandung aspal mencemari tengah hingga dasar laut.

Robert S Carney, pakar kelautan Universitas Negeri Louisiana, mengatakan, aspal membuat semakin banyak biota laut terancam. Bakteri, plankton, cacing, dan biota kecil lain menyerap minyak. Mereka dimakan ikan kecil, kepiting, dan udang yang juga dimakan hewan laut yang lebih besar. Padang terumbu karang juga hancur.

Ribuan warga, terutama para nelayan di pesisir Havana (Kuba), Tampa, New Orleans, Houston di AS, hingga di sepanjang pesisir timur Meksiko terpukul. Hasil tangkapan nelayan merosot tajam. Nelayan Louisiana menuturkan, ”lahan garapan” mereka tercemar berat. Jason Malerine (26), nelayan, mengatakan bahwa upaya pengendalian oleh pemerintah sangat lambat.

Upaya pembersihan

Presiden Barack Obama mendesak BP harus bertanggung jawab sepenuhnya atas musibah itu. Bahkan, dia meminta BP menanggung semua biaya operasional untuk membersihkan minyak. Ini berbeda dengan kasus lumpur Lapindo di Sidoarjo.

Berbagai upaya membersihkan tumpahan minyak dan menekan kebocoran di pusat ledakan terus dilakukan AS dan operator kilang minyak, BP. Sejak 28 April, sudah lebih dari 1.900 personel dilibatkan dalam menekan tumpahan minyak. Mereka menggunakan 300 kapal dan pesawat, termasuk 10 unit kapal selam yang ditugaskan untuk mendekati ke titik ledakan.

BP memperkirakan, upaya untuk membersihkan minyak di Teluk Meksiko akan menelan biaya lebih dari 6 juta dollar AS atau Rp 54,2 miliar per hari. Regu penyelamat sudah menuangkan lebih dari 156.000 galon (590.525 liter) dispersant ke laut untuk mengurai minyak. BP juga berencana menyumbat kebocoran sumur minyak dengan alat khusus (funnel).

(14)

tinggi akan dipompakan campuran lumpur dan semen, untuk menyumbat sumber minyak dari bawah.

Sebelumnya terdapat laporan, BP memandang tidak mutlak dilakukannya pengeboran sumur pelepas tekanan. Akan tetapi sekarang pengeborannya dilanjutkan. Akhir pekan depan “relief well” ini akan selesai dibor, dan tidak lama sesudah itu sumber minyaknya akan dapat benar-benar disumbat.

Tapi dampak bencana cemaran minyak tetap akan terasa dalam jangka panjang. Manajer kiris Thad Allen juga menyadarinya, “Tetap ada cemaran minyak di sana yang tidak nampak dan sulit ditemukan.” Allen juga menyampaikan jaminannya bahwa ia tidak akan mengabaikan warga di kawasan Teluk Meksiko, juga setelah sumber minyak yang menimbulkan pencemaran berhasil ditutup selamanya.

Metode untuk membersihkan oil spill adalah sebagai berikut:

1. Bioremediasi : penggunaan mikroorganisme atau agen biologis untuk memecah atau menghapus minyak.

2. Bioremediasi Accelerator: Oleophilic, kimia hidrofobik, tidak mengandung bakteri, yang secara kimia dan fisik obligasi baik hidrokarbon larut dan tidak larut. Akselerator bioremedation bertindak sebagai agen menggiring dalam air dan di permukaan, molekul mengambang ke permukaan air, termasuk terlarut seperti fenol dan BTEX, aglomerasi membentuk seperti gel. Tingkat tidak terdeteksi dari hidrokarbon dapat diperoleh di air dan kolom air dikelola. Dengan overspraying kemilau dengan accelerator bioremediasi, kemilau dihilangkan dalam hitungan menit. Apakah diterapkan di darat atau di air, emulsi kaya nutrisi menciptakan mekar dari lokal, adat, pra-ada, bakteri memakan hidrokarbon. Mereka bakteri khusus memecah hidrokarbon ke dalam air dan karbon dioksida, dengan EPA tes menunjukkan 98% dari alkana dibiodegradasi dalam 28 hari, dan aromatik yang dibiodegradasi 200 kali lebih cepat daripada di alam mereka juga kadang-kadang menggunakan hydrofireboom untuk membersihkan minyak oleh mengambil jauh dari sebagian besar minyak dan terbakar itu.

 Pengendalian pembakaran efektif dapat mengurangi jumlah minyak dalam air, jika dilakukan dengan benar. Tapi ini hanya bisa dilakukan di angin rendah] dan dapat

(15)

 Dispersan bertindak sebagai deterjen , clustering sekitar tetesan minyak dan memungkinkan mereka untuk terbawa dalam air. Hal ini meningkatkan permukaan estetis, dan memobilisasi minyak. tetesan minyak yang lebih kecil, tersebar oleh arus, dapat menyebabkan kerusakan kurang dan mungkin menurunkan lebih mudah. Tetapi tetesan minyak tersebar menyusup ke dalam air yang lebih dalam dan mematikan dapat mencemari karang. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa beberapa dispersan beracun untuk karang. [15]

 melihat dan menunggu: beberapa kasus, alami atenuasi minyak mungkin paling tepat, karena invasif alam difasilitasi metode pemulihan, terutama di daerah sensitif seperti ekologis seperti lahan basah.

 Pengerukan : untuk minyak terdispersi dengan deterjen dan lainnya lebih padat minyak dari air.

 Skimming : Memerlukan tenang perairan

(16)

 Vacuum dan centrifuge : minyak bisa disedot bersama dengan air, dan kemudian centrifuge yang dapat digunakan untuk memisahkan minyak dari air - memungkinkan kapal tanker untuk diisi dengan minyak murni dekat. Biasanya, air dikembalikan ke laut, membuat proses lebih efisien, tetapi memungkinkan sejumlah kecil minyak untuk kembali juga. Masalah ini telah menghambat penggunaan sentrifugal karena peraturan Amerika Serikat membatasi jumlah minyak dalam air kembali ke laut.

Peralatan Yang Digunakan untuk membersihkan Oil Spill meliputi:

 Booming : hambatan besar mengambang yang bulat Facebook minyak dan mengangkat minyak off air

 Skimmer : skim minyak

 Sorbents: pernyerap besar yang menyerap minyak

 agen biologis dan kimia: membantu memecah minyak

 Vacuums: menghilangkan minyak dari pantai dan air permukaan

 Sekop dan peralatan jalan lain: biasanya digunakan untuk membersihkan minyak di pantai

4. Pencegahan

 Seafood Sensorik Pelatihan-dalam upaya untuk mendeteksi minyak di laut, pengawas dan regulator sedang dilatih untuk mengendus makanan laut tercemar oleh minyak dan pastikan produk mencapai konsumen adalah aman untuk dimakan. [18]

 Sekunder penahanan - metode untuk mencegah pelepasan minyak atau hidrokarbon ke lingkungan.

(17)

 Double-penggilingan - membangun hulls ganda ke kapal, yang mengurangi risiko dan tingkat keparahan menumpahkan jika terjadi tabrakan atau landasansingle-hull kapal yang ada juga dapat dibangun kembali untuk memiliki lambung ganda.

Metode untuk membersihkan oil spill adalah sebagai berikut:

1. Bioremediasi : penggunaan mikroorganisme atau agen biologis untuk memecah atau menghapus minyak.

2. Bioremediasi Accelerator: Oleophilic, kimia hidrofobik, tidak mengandung bakteri, yang secara kimia dan fisik obligasi baik hidrokarbon larut dan tidak larut. Akselerator bioremedation bertindak sebagai agen menggiring dalam air dan di permukaan, molekul mengambang ke permukaan air, termasuk terlarut seperti fenol dan BTEX, aglomerasi membentuk seperti gel. Tingkat tidak terdeteksi dari hidrokarbon dapat diperoleh di air dan kolom air dikelola. Dengan overspraying kemilau dengan accelerator bioremediasi, kemilau dihilangkan dalam hitungan menit. Apakah diterapkan di darat atau di air, emulsi kaya nutrisi menciptakan mekar dari lokal, adat, pra-ada, bakteri memakan hidrokarbon. Mereka bakteri khusus memecah hidrokarbon ke dalam air dan karbon dioksida, dengan EPA tes menunjukkan 98% dari alkana dibiodegradasi dalam 28 hari, dan aromatik yang dibiodegradasi 200 kali lebih cepat daripada di alam mereka juga kadang-kadang menggunakan hydrofireboom untuk membersihkan minyak oleh mengambil jauh dari sebagian besar minyak dan terbakar itu.

 Pengendalian pembakaran efektif dapat mengurangi jumlah minyak dalam air, jika dilakukan dengan benar. Tapi ini hanya bisa dilakukan di angin rendah] dan dapat

menyebabkan polusi udara .

(18)

 melihat dan menunggu: beberapa kasus, alami atenuasi minyak mungkin paling tepat, karena invasif alam difasilitasi metode pemulihan, terutama di daerah sensitif seperti ekologis seperti lahan basah.

 Pengerukan : untuk minyak terdispersi dengan deterjen dan lainnya lebih padat minyak dari air.

 Skimming : Memerlukan tenang perairan

 Memperkuat: Solidifiers terdiri dari kering hidrofobik polimer yang baik menyerap dan menyerap . Mereka membersihkan tumpahan minyak dengan mengubah keadaan fisik minyak tumpah dari cair ke semi-padat atau bahan karet-seperti yang mengapung di atas air. Solidifiers yang tidak larut dalam air, sehingga penghapusan minyak dipadatkan mudah dan minyak tidak akan leach keluar. Solidifiers telah terbukti menjadi relatif tidak beracun untuk kehidupan air dan liar dan telah terbukti untuk menekan uap berbahaya umumnya terkait dengan hidrokarbon seperti Benzene, Xylene, Metil Etil, Aseton dan Naphtha. Waktu reaksi untuk pembekuan minyak dikendalikan oleh area surfing atau ukuran polimer serta viskositas minyak. Beberapa produk manufaktur solidifier klaim minyak dipadatkan dapat dibuang di tempat pembuangan sampah, daur ulang sebagai aditif dalam produk aspal atau karet, atau dibakar sebagai bahan bakar abu rendah. Sebuah solidifier disebut CIAgent (diproduksi oleh CIAgent Solusi dari Louisville, Kentucky ) sedang digunakan oleh BP dalam bentuk granula serta Kelautan dan Sheen boom pada Dauphin Island , AL dan Fort Morgan, MS untuk membantu dalam tumpahan minyak Horizon Deepwater pembersihan.

(19)

3. Peralatan yang digunakan

Peralatan Yang Digunakan untuk membersihkan Oil Spill meliputi:

 Booming : hambatan besar mengambang yang bulat Facebook minyak dan mengangkat minyak off air

 Skimmer : skim minyak

 Sorbents: pernyerap besar yang menyerap minyak

 agen biologis dan kimia: membantu memecah minyak

 Vacuums: menghilangkan minyak dari pantai dan air permukaan

 Sekop dan peralatan jalan lain: biasanya digunakan untuk membersihkan minyak di pantai

4. Pencegahan

 Seafood Sensorik Pelatihan-dalam upaya untuk mendeteksi minyak di laut, pengawas dan regulator sedang dilatih untuk mengendus makanan laut tercemar oleh minyak dan pastikan produk mencapai konsumen adalah aman untuk dimakan. [18]

 Sekunder penahanan - metode untuk mencegah pelepasan minyak atau hidrokarbon ke lingkungan.

 Tumpahan Minyak Pencegahan dan Penanggulangan kendali (SPCC) program oleh Amerika Serikat Environmental Protection Agency .

(20)

PENUTUP

Kesimpulan

Tumpahan minyak Horizon Deepwater berlangsung di Teluk Meksiko pada tanggal 20 April 2010 ketika sebuah ledakan menghancurkan Horizon rig pengeboran Deepwater, menyebabkan aliran bertekanan minyak di dekat kepala sumur di Teluk Meksiko di lantai lebih dari 5.000 meter air.

Titik ledakan tepat mengenai kepala sumur yang berada di kedalaman 1.500 meter di bawah permukaan laut. Setidaknya 11 pekerja tewas dan sejak itu mayat mereka belum juga ditemukan. Bencana ini diramalkan bisa menyaingi tumpahan minyak Exxon Valdez, tahun 1989, yang disebut sebagai terburuk dalam sejarah perminyakan Amerika.

Dua hari pascaledakan, tepatnya Kamis, 22 April 2010, sebagian anjungan roboh. Sejak itu

semburan minyak mentah sekitar 5.000 barrel atau 210.000 galon (795.000 liter) per hari merembet semakin jauh dari pusat ledakan akibat terbawa arus. Badan Penerbangan dan Antariksa AS per 27 April sempat merilis gambar udara tumpahan minyak. Saat itu luas area yang tercemar 9.933 km (77 x 129 km). Memasuki minggu kedua sejak ledakan itu, Kamis (6/5), dampak tumpahan minyak kian buruk. Departemen Margasatwa dan Perikanan Louisiana mengatakan, lebih dari 600 spesies hewan terancam mati. Di lepas pantai Louisiana adalah habitat bagi 445 jenis ikan, 134 jenis burung, 45 jenis mamalia, serta 32 jenis reptil dan amfibi.

(21)

http://blogodril.blogspot.com/2010/09/serangkaian-kegagalan-penyebab-tragedi.html

http://kilometer46.wordpress.com/2010/07/25/lokasi-tumpahan-minyak-terbesar-di-dunia/

http://www.google.co.id/imglanding?

q=tumpahan+minyak+di+teluk+meksiko&um=1&hl=id&client=firefox-

a&sa=X&rls=org.mozilla:en-US:official&channel=s&biw=1366&bih=585&tbs=isch:1&tbnid=gSwzPxg5EhW5PM:&imgref url=http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/internasional/10/06/04/118490-obama-

tunda-kunjungan-garagara-terkena-tumpahan-minyak&imgurl=http://static.republika.co.id/images/tumpahan_minyak_akibat_ledakan_anjunga n_minyak_di_teluk_meksiko_100604145313.jpg&zoom=1&w=360&h=260&iact=hc&ei=pi4K TYPKB4b2tgPY09GqCg&oei=pi4KTYPKB4b2tgPY09GqCg&esq=1&page=1&tbnh=140&tbn w=184&start=0&ndsp=18&ved=1t:429,r:1,s:0

http://www.voa-islam.com/lintasberita/muslimdaily/2010/06/07/6835/tumpahan-minyak-teluk-mexicobukti-kesombongan-manusia/

http://en.wikipedia.org/wiki/Oil_spill

http://muwafiqul.blogspot.co.id/p/resume-dan-analisa-kasus-terjadinya-oil.html

Referensi

Dokumen terkait