• Tidak ada hasil yang ditemukan

Substitusi Tepung Terigu dengan Tepung Biji Alpukat terhadap Sifat Fisik Cookies - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Substitusi Tepung Terigu dengan Tepung Biji Alpukat terhadap Sifat Fisik Cookies - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Komposisi Kimia Biji Alpukat
Tabel 2. Komposisi Kimia Tepung Biji Alpukat
Tabel 3. Syarat Mutu Tepung Terigu sebagai Bahan Pangan
Tabel 4. Syarat Mutu Cookies

Referensi

Dokumen terkait

Perlakuan variasi waktu pengadukan berpengaruh nyata pada volume dan volume spesifik adonan, volume dan volume spesifik roti, tingkat pengembangan, tinggi roti, dan

Tepung pati dan serat koro pedang masih memiliki kandungan protein namun dalam kadar yang rendah, sehingga dapat digunakan untuk bahan baku biskuit..

Tepung terigu yang biasa digunakan untuk pembuatan biskuit adalah tepung terigu berprotein rendah dengan kandungan protein antara 8,5 – 10%, sehingga akan menghasilkan

Tepung pati dibuat melalui tahap pencucian, perendaman selama 48 jam, pencucian, pengupasan, dan ekstraksi koro sebanyak 2 kali dengan nisbah koro:air 1:5 (b/v),

Penulisan skripsi yang berjudul “ Aktivitas Antioksidan, Sifat Fisik, dan Sensoris Es Krim dengan Penambahan Sari Apel ” merupakan salah satu syarat untuk

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan, sifat fisik yang meliputi overrun , resistensi pelelehan, total solid , dan sensoris es krim

Tahap kedua pembuatan es krim dilakukan berdasarkan Chan (2008) dengan modifikasi. Hal yang pertama dilakukan adalah sterilisasi alat dan bahan kemudian menimbang

Manfaat penelitian ini adalah dapat mengetahui keefektifan pengeringan sehingga dapat dihasilkan kualitas tepung yang baik, dapat memberikan informasi mengenai metode