• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keanekaragaman tumbuhan mangrove di Pantai Selatan Kabupaten Sampang Madura

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Keanekaragaman tumbuhan mangrove di Pantai Selatan Kabupaten Sampang Madura"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN MANGROVE DI PANTAI

SELATAN KABUPATEN SAMPANG MADURA

SKRIPSI

Oleh: AINOL YAKIN

NIM. 07620079

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

(2)

KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN MANGROVE DI PANTAI

SELATAN KABUPATEN SAMPANG MADURA

SKRIPSI

Diajukan Kepada : Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam

Memperoleh Gelar Sarjana Sains (S.Si)

Oleh: AINOL YAKIN

NIM. 07620079

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)

i

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikumWr. Wb.

Alhamdulillah. Segala puji dan syukur kepada Allah SWT, yang telah

memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, sholawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, sehingga penulis bisa menyelesaikan penulisan skripsi sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Sains (S.Si). Penulis menyadari bahwa banyak pihak yang telah berpartisipasi dan membantu dalam penyelesaian penulisan skripsi ini. Untuk itu, iringan doa dan ucapan terimakasih yang sebesar - besarnya penulis sampaikan, utamanya kepada:

1. Prof. Dr. H. Imam Suprayogo, selaku Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Malang.

2. Prof. Drs. H. Sutiman Bambang Sumitro, S. U, D. Sc, selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Malang.

3. Dr. H. Eko Budi Minarno, M. Pd, selaku Ketua Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi, dan selaku dosen pembimbing bidang Biologi. Terimakasih atas bimbingan, bantuan, motivasi, semangat, dan petunjuk dengan penuh kesabaran dan keuletan, sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan.

(9)

ii

4. Dr. Ahmad Barizi M.A, selaku dosen pembimbing bidang agama Islam. Terimakasih atas bimbingan, bantuan dan kesabaranya, sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan .

5. Romaidi M.Si Terimakasih atas masukannya sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan.

6. Ayah-Ibuku tercinta dan saudara - saudaraku dengan sepenuh hati selalu memberi dukungan materiil dan spirituil, serta memberi motivasi, ketulusan doa yang takhenti - hentinya terucap sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan.

7. Teman-teman Biologi beserta semua pihak yang telah membantu dalam peneyelesaian skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Terucap doa semoga amal mereka dicatat Allah SWT sebagai amal yang sholeh, amin. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan. Amin...

Malang, 27 Maret 2013

(10)

iii DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR GAMBAR ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

ABSTRAK ... ix SUMMARY ... x BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 01 1.2 Rumusan Masalah ... 05 1.3 Tujuan ... 05 1.4 Batasan Masalah ... 05 1.5 Manfaat ... 06

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Deskripsi Mangrove ... 07

2.2Ekosistem Mangrove ... 08

2.3Struktur dan Adaptasi Mangrove ... 09

2.4Zonasi Hutan Mangrove ... 11

2.5Faktor Lingkungan ... 12 2.5.1 Pasang Surut ... 14 2.5.2 Salinitas ... 14 2.5.3 Testur Tanah ... 15 2.6 Analisis Keanekaragaman ... 17 2.6.1 Keanekaragaman ... 17

2.6.1 Indeks Nilai Penting (INP) ... 18

2.7 Manfaat Mangrove ... 19

2.8 Definisi Pantai ... 22

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ... 25

3.2Alat dan Bahan Penelitian ... 25

3.3Prosedur Penelitian ... 25 3.3.1 Studi Pendahuluan ... 25 3.3.2 Pengambilan Sampel ... 26 3.3.3 Pengambilan Data ... 28 3.4 Analisis Data ... 28 3.4.1 Identifikasi Tumbuhan ... 28

3.4.2 Menentukan Kerapatan (K), Frekuensi (F), Dominansi (D) dan Indeks Nilai Penting (INP) ... 29

(11)

iv

3.4.3Menentukan Indeks Keanekaragaman (H’) dan Indeks

Dominansi (C) ... 30

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Jenis Tumbuhan Mangrove yang Terdapat di Pantai Selatan Kabupaten Sampang Madura ... 32

4.2 Kepadatan, Frekuensi dan Dominansi Tumbuhan Mangrove di Pantai Selatan Kabupaten Sampang Madura ... 64

4.2.1 Kepadatan, Frekuensi dan Dominansi Tumbuhan Mangrove di Pantai Camplong ... 64

4.2.2 Kepadatan, Frekuensi dan Dominansi Tumbuhan Mangrove di Pantai Pangarengan ... 69

4.3 Indeks Keanekaragaman Jenis Tumbuhan di Pantai Selatan Kabupaten Sampang Madura ... 74

4.4 Relevansi Hasil Penelitian dengan Nash Al Qur’an dan Hadist ... 76

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 78

5.2 Saran ... 79

DAFTAR PUSTAKA ... 80

(12)

v

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Jenis – jenis Perakaran Tumbuahan Mangrove ... 11 Gambar 2.2 Zonasivegetasi Mangrove ... 12 Gambar 3.1 Lokasi Pengamatan/ Tempat Sampling Tumbuhan Mangrove ... 26 Gambar 3.2 Desain Pembuatan Garis transek dan Plot Untuk Analisa Vegetasi

Tumbuhan Mangrove. ... 27 Gambar 4.2 Spesimen II Nypafruticans, A (daun), B (batang), C (akar): Hasil

Penelitian D. Literatur (Noor dkk., 2006). ... 33 Gambar 4.2 Spesimen II Nypafruticans, A (daun), B (batang), C (akar):

Hasilpenelitian D. Literatur (Noor dkk., 2006). ... 35 Gambar4.3 Spesimen III Acanthus ilicifolius L, A (daun), B (batang), C (akar):

Hasil Penelitian D. Literatur (Noor dkk., 2006). ... 38 Gambar 4.4 SpesimenIV Avicennia alba, A (daun), B (batang), C (akar): Hasil

Penelitian D. Literatur (Noor dkk., 2006). ... 41 Gambar 4.5 Spesimen V Aegiceras floridum, A (daundanbuah), B (batang), C

(akar): Hasil Penelitian D. Literatur (Noor dkk., 2006). ... 44 Gambar 4.6 SpesimenVI Avicennial anata L, A (daun), B (batang), C (akar):

Hasil Penelitian D. Literatur (Noor dkk., 2006) ... 46 Gambar 4.7 Spesimen VII Spesies 7 Avicennia marina, A (daun), B (batang),

C (akar): Hasil Penelitian D. Literatur (Noor dkk., 2006). ... 48 Gambar 4.8 Spesimen VIII Rhizophora apiculata Bl, A (daun), B (batang),

C (akar): Hasil Penelitian D. Literatur (Noor dkk., 2006). ... 51 Gambar4.9 Spesimen IX Bruguiera gymnorrhiza L, A (daun), B (batang),

(13)

vi

Gambar 4.10 Spesimen X Spesies 10 Xylocarpus moluccensis (Lamk) M, A (daun dan buah). B (batang), C (akar): Hasil penelitian.

Literatur (Noor dkk., 2006) ... 57 Gambar 4.11Spesimen XI Aegiceras corniculatum L, (kacang-kacangan),

A (daun dan buah) B (batang) C (akar): Hasil Penelitian D.

Literatur (Noor dkk., 2006). ... 60 Gambar 4.12 Spesimen XII Ipomoea pes-caprae (L.) ,A (daun dan bunga),

B (batang), C (akar): Hasil Penelitian D.

(14)

vii

DAFTAR TABEL

Halaman Table 2.1 Manfaat beberapa spesies tumbuhan mangrove di beberapa Asia

Tenggara, terutama yang berasal dari Indonesia dan Philipina ... 20 Tabel 3.1 Perekam Data lapangan ... 28 Tabel 4.1 Jenis – jenis tumbuhan mangrove yang terdapat di Pantai Camplong

Kabupaten Sampang Madura ... 32 Tabel 4.2 Jenis – jenis tumbuhan mangrove yang terdapat di Pantai Pangarengan

Kabupaten Sampang Madura ... 32 Tabel 4.3 Kepadatan, frekuensi dan dominansi tumbuhan mangrove tingkat

pohon di Pantai Camplong ... 64 Tabel 4.4 Kepadatan, frekuensi dan dominansi tumbuhan mangrove tingkat

pancang di Pantai Camplong ... 65 Tabel 4.5 Kepadatan, frekuensi dan dominansi tumbuhan mangrove tingkat

anakan di PantaiCamplong ... 67 Tabel 4.6 Kepadatan, frekuensidandominansitumbuhan mangrove tingkat

pohon di Pantai Pangarengan ... 69 Tabel 4.7 Kepadatan, frekuensi dan dominansi tumbuhan mangrove tingkat

pancang di Pantai Pangarengan ... 70 Tabel 4.8 Kepadatan, frekuensi dan dominansi tumbuhan mangrove tingkat

Anakan Pangarengan ... 72 Tabel 4.9.Indeks keanekaragaman mangrove di Pantai Camplong

Kabupaten Sampang Madura ... 74 Tabel 5.1.Indekskeanekaragaman mangrove di Pantai Pangarengan

(15)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran1 : Data hasil analisis vegetasi tumbuhan mangrove di Pantai

Camplong dan Pantai Pangarengan ... 82 Lampiran2 : Data hasil analisis diameter setinggi dada (dhb) tumbuhan

mangrove di pantai camplong dan pantai pangarengan ... 87 Lampiran3 : Data hasil analisis kerapatan, frekuensi, dominansi, dan (INP)

di Pantai Camplong dan Pantai Pangarengan ... 90 Lampiran4 : Data hasil indeks keanekaragaman jenis dan dominansi tumbuhan

mangrove di Pantai Camplong dan Pantai Pangarengan ... 95 Lampiran5 : Foto Pengambilan Sampel di PantaiCamplong ... 101 Lampiran6 : Foto – foto jenis tumbuhan Mangrove di Pantai Selatan

(16)

ix ABSTRAK

Yakin, Ainol .2013. Keanekaragaman Tumbuhan Mangrove di Pantai Selatan Kabupaten Sampang Madura. Pembimbing Dr. H. Eko Budi

Minarno M.Pd dan Dr. H. Ahmad Barizi M.A

Kata Kunci :Keanekaragaman, dominansi, tumbuhan mangrove, Pantai Selatan. Mangrove merupakan karakteristik dari bentuk tanaman pantai, estuari atau muara sungai, dan delta di tempat yang terlindung daerah tropis dan sub tropis. Dengan demikian maka tumbuhan mangrove merupakan ekosistem yang terdapat di antara daratan dan lautan dan pada kondisi yang sesuai mangrove akan membentuk hutan yang ekstensif dan produktif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis, kepadatan, frekuensi, dominansi dan keanekaragaman jenis tumbuhan Mangrove di Pantai Selatan Kabupaten Sampang Madura. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode belt transek dimana di sepanjang garis transek dibuat beberapa plot dengan ukuran 10 x 10 m untuk habitus tiang (pohon kecil), 5 x 5 m untuk pancang, dan 2 x 2 m untuk habitus anakan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 12 jenis tumbuhan mangrove yang terdapat di Pantai Camplong dan 5 jenis di Pantai Pangarengan. Adapun kepadatan, frekuensi, dominansi dan Indeks Nilai Penting (INP) tertinggi jenis tumbuhan mangrove di Pantai Camplong terdapat pada jenis Bruguierapar

viflora, sedangkan di Pantai Pangarengan Indeks Nilai Penting (INP) jenis

tumbuhan mangrove terdapat pada jenis Sonneratia alba. Indeks Keanekaragaman (H’) kumulatif mangrove di Pantai Camplong untuk tingkat pohon relative tinggi yakni sebanyak 2,23 dan berbanding terbalik dengan indeks dominansinya yang sangat rendah yaitu sebesar 0.12. Sedangkan untuk tingkat pancang indeks keanekaragaman sebesar 2,16 dan indeks dominansinya 0.15. Untuk tingkat anakan indeks keanekaragaman tumbuhan mangrove sebesar 1,69 dan indeks dominansinya sebesar 0,33 yang lebih tinggi dari stasium pohon dan pancang, sedangkan Indeks Keanekaragaman (H’) kumulatif mangrove di Pantai Pangarengan untuk tingkat pohon sebesar 1,38 dan indeks dominansinya sebesar 0.29. untuk tingkat pancang indeks keanekaragaman sebesar 1,54 dan indeks dominansinya 0,27. Untuk tingkatan akan indeks keanekaragaman tumbuhan mangrove sebesar sebesar 1,25 dan indeks dominansinya sebesar 0,34 yang lebih tinggi dari stadium pohon dan pancang.

(17)

x ABSTRACT

Yakin, Ainol . 2013. Mangrove Plant Diversity in the South Coast District Sampang Madura. Supervisor: Dr. H. Eko Budi MinarnoM.Pd and Dr. H. Ahmad Barizi M.A

Keywords: Diversity, dominance, mangroves, South Beach.

Mangrove is a characteristic of the plant form the beach, estuary or river estuaries, and delta in a protected area of the tropics and sub-tropics. Thus mangrove ecosystems that are contained between the land and sea and mangrove under appropriate conditions to form extensive and productive forests.This study was toaimed to determine diversity, density, frequency and dominance of mangrove species in South Beach of SampangDistrict, Madura. The method used in this research is belt transect, where on the line of transect made a plot with a size of 10 x 10 m for pole (small tree), 5 x 5 m for sapling, and 2 x 2 m for saplings. The results showed that there were 12 species of mangrove plants are found in Camplong Beach and 5 speciesin Pangarengan Coast. As for density, frequency, dominance and importance value index (INP), Bruguierapar viflorais the highest score found on the Camplong Beach, whereas in Beach Pangarenganthe highest score is Sonneratia alba. Diversity Index (H') of pole (small tree)in Camplong Beach is relatively high (2.23) and inversely proportional to its dominance index which is very low (0.12). As for the level of diversity index of sapling 2.16 stake and dominance index 0:15. To rate mangrove seedling diversity index of 1.69 and dominance index of 0.33 is higher than Stasium trees and saplings, while the Diversity Index (H') cumulative Pangarengan for Coastal mangrove tree level of 1.38 and the index of dominance 0:29. saplings for diversity index of 1.54 and 0.27 index of dominance. To rate mangrove seedling diversity index of 1.25 and dominance index of 0.34 which is higher than the tree and sapling stage.

Referensi

Dokumen terkait

Alat-alat yang digunakan adalah Refrigerator sebagai tempat penyimpanan buah salak pondoh suhu 15 o C, Spektro- fotometer (Spectronic 21, Milton Roy) untuk mengukur

Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa Yang Bersumber dari Anggaran pendapatan dan Belanja Negara sebagaimana telah diubah terakhir kali5. dengan Peraturan

Oleh karena itu, penjelasan bahwa kepatuhan, persetujuan atau kompromi sebagai bentuk hegemoni yang dilakukan oleh kelas dominan terhadap kelas rendahan tidak lantas

- Cara: ketukan pada jari pemeriksa yang ditempatkan pada tendon, posisi lengan setengah ditekuk pada sendi siku.f. - Respon: fleksi lengan pada

Kecepatan putaran motor ini dipengaruhi oleh frekuensi , dengan demikian pengaturan kecepatan tidak dapat dengan mudah dilakukan terhadap motor ini,

Pengenal (Identifier) merupakan nama, simbol atau kata-kata yang dipakai untuk mendefinisikan variabel, konstanta, fungsi atau objek yang lain dalam suatu

Umumnya, perhitungan tingkat kemiripan terus dilakukan sampai semua kasus di domain pengetahuan telah dibandingkan. Kemiripan biasanya dinormalisasi dalam rentang 0

Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Fernandes & Caliri, (2008) yang menelitii tentang penggunaan skala braden untuk memperediksi kejadian dekubitus