Sifat Anatomi Kayu Rambutan (Nephelium lappaceum L) dan Kayu Duku (Lansium domesticum Corr.)
Bebas
72
0
0
Teks penuh
Gambar
+7
Dokumen terkait
Nandika dan Adijuwana (1995) menyatakan bahwa C, curvignathus Holmgren merupakan rayap perusak kayu yang paling ganas di Indonesia. Daya rusaknya yang sangat hebat nampaknya
Hasil kajian ragam aksesi tanaman duku di Kabupaten Musi Banyuasin menunjukan nilai bervariasi hanya pada karakter kuantitatif yang diamati, sedangkan karakter
Abdurrochim (2007) menyatakan bahwa kayu cempedak memiliki kelas awet II dan kayu rambutan memiliki kelas awet III. Nilai retensi dan WPG mempengaruhi tingkat
Rambutan binjai memiliki ukuran stomata yang lebih panjang dibandingkan dengan ukuran stomata pada tiga kultivar rambutan lainnya, se- dangkan lebar stomata pada empat