INTISARI
Telah dilakukan pembuatan
dan
pengujian pelepasan aspirin
dari
cangkang
kapsul alginat. Cangkang kapsul alginat dibuat dengan mencelupkan lapisan tipis
larutan natrium alginat 10% (b/v) yang terdapat pada suatu batang stainless sebagai
alat pencetak di dalam larutan kalsium klorida 0,15 M selama 35 menit. Cangkang
kapsul dikeringkan dengan
menggunakanfreeze dryer.
Pelepasan aspirin dalam kapsul ditentukan dengan metode dayung. Uji
pelepasan dilakukan pada medium pH 1,0; pH 6,8 dan pH berganti, kemudian aspirin
ditentukan dengan menggunakan spektrofotometer visibel. Profil absorpsi aspirin
secara
in vivo
ditentukan dengan mengukur konsentrasi aspirin daJam
darah
sebagai
asam salisilat, dan ditentukan menggunakan spektrofotometer visibel. Untuk melihat
efek iritasi lambung pada kelinci, diberikan kapsul alginat
dan
kapsul gelatin yang
berisi aspirin secara oral kepada kelinci dan dibedah sete1ahlima jam. Iritasi lambung
diperiksa dengan membuka lambung kemudian lambung diamati secara makroskopik
dan mikroskopik, Panjang dan lebar luka lambung diarnati dengan menggunakan
mikroskop stereo.
Basil penelitian menunjukkan bahwa aspirin yang terlepas dari kapsul alginat
dalam medium pH beganti lebih cepat dibandingkan dengan pelepasan aspirin
dari
kapsul a1ginat dalam medium 1,0 dan medium pH 6,8. Pengujian absorpsi secara
in
vivo
menunjukkan bahwa aspirin dalam kapsul gelatin mempunyai
In,,,ks
2,583 jam,
sedangkan aspirin dalam kapsul alginat mempunyai
!mok.,;9,333 jam. Pengujian
iritasi menunjukkan bahwa aspirin dalam kapsul alginat tidak menyebabkan iritasi
pada
lambung, sedangkan aspirin dalam kapsul gelatin menyebabkan iritasi pada
lambung.
11 Lely Sari Lubis : Pembuatan cangkang kapsul alginat mengandung aspirin yang aman terhadap..., 2005.
ABSTRACT
The preparation and the release studing of aspirin from shells of alginate
capsule have been conducted. The shells of the alginate capsules were prepared by
immersing the film of 10
%
(w/v) sodium alginate solution on a stainless steel in 0,15
M calcium chloride solution
for
35 minutes. The shells
of
the capsule
was
dried use
freeze dryer.
The release of aspirin from capsules was studied using of paddle method in
the medium pf pH 1,0 ; pH 6,8 and in the pH changed medium. The aspirin
concentrations were determined by using a visible spectrophotometer. The
in vivo
absorption profile of aspirin was determined by measuring the aspirin concentrations
in the bloods as salicylic acid, using a visible spectrophotometer. To observe the
gastric irritation effect, the alginate capsule and gelatin capsule were orally given
to
rabbit, and the stomachs of the rabbits were surgery after five hours. The gastric
irritation effect was examined and observed with macroscopic and microscopic. The
length and width of the lesions observed with microscopic stereo.
The result of studing the released aspirin from alginate capsule faster in the
changed medium compared to medium pH 1,0 and medium pH 6,8. In the
in vivo
study showed the aspirin in the gelatin capsule has t
maxvalue 2,583 hours, while the
aspirin in the alginate capsule has
t
maxvalue 9,333 hours. The irritation study showed
aspirin in the alginate capsule without gastric irritation effect, while gelatin capsule
has gastric irritation effect.
iii
MfUK PERrUSTAKAAN
UNIVERSITAS SU' ATERA
' UTA'1A
DAFTARISI
INTISARI
IABSTRACT
,
'"
'
'"
'"
'"
'"
IIIDAFTARISI...
IVDAFTAR TABEL
'"
VIDAFTAR GAMBAR
VIIDAFTARLAMPIRAN
XlVBAB
I PENDAHULUAN
1
Latar belakang
I
Hipotesis
3
Tujuan Penelitian...
3
Manfaat Penelitian...
4
BAB
II TINJAUAN PUSTAKA...
5
Alginat...
5
Struktur Alginat...
5
Pembentukan gel alginat
6
Aspirin
..
Kapsr1
..
Lambung
..
i
Mk"
e jlsme terja nya
iadi
intasi
iritasi
lamb
am ung
..
Disolusi
.
Absorpsi.
.
BAB
m
BAHAN DAN METODE
.
Bahan dan alat
.
Prosedur
.
BAB IV BASfi,DANPEMBABASAN
..
Pembuatan cangkang kapsul alginat
.
7
9
10
11
12
14
17
17
18
32
32
IV Lely Sari Lubis : Pembuatan cangkang kapsul alginat mengandung aspirin yang aman terhadap..., 2005.