• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelaksanaan Konservasi Tanah Grant Sultan Di Kota Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pelaksanaan Konservasi Tanah Grant Sultan Di Kota Medan"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

PELAKSANAAN KONSERVASI TANAH GRANT SULTAN DI

KOTA MEDAN

TESIS

Oleh :

EMRI

027011079/MKn

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

Emri : Pelaksanaan Konservasi Tanah Grant Sultan Di Kota Medan, 2005

USU Repository © 2007

(2)

PELAKSANAAN KONVERSI TANAH GRANT SULTAN DI KOTA MEDAN

Di dalam Pasal II dan Pasal VI Undang-undang Pokok Agraria, diatur ketentuan tentang konversi hak atas tanah. Demikian juga di dalam Pasal 24 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 mengakui bukti hak lama sebagai dasar pendaftaran hak, termasuk untuk pelaksanaan konversi hak atas tanah. Grant Sultan, sebagai bukti hak atas tanah sebelum berlakunya Undang-undang Pokok Agraria juga dapat dikonversi menjadi hak milik.

Akan tetapi, di dalam kenyataannya, pelaksanaan konversi tanah Grant Sultan yang dilakukan di kota Medan, belum dapat dilaksanakan secara optimal. Di samping itu, permasalahan mengenai tanah Grant Sultan banyak ditemukan di lapangan, diantaranya, banyaknya tanah Grant Sultan yang tidak terdaftar, letak tanah Grant Sultan yang sulit diidentifikasi di lapangan, dan adanya suatu kenyataan, bahwa secara yuridis, tanah Grant Sultan ada pemiliknya, yaitu pemegang Grant Sultan, akan tetapi secara fisik, tanah Grant Sultan banyak dikuasai oleh penggarap.

P e n e l i t i a n d i l a k u k a n u n t u k m e m p e r o l e h g a m b a r a n t e n t a n g pelaksanaan konversi tanah Grant Sultan di kota Medan. Penelitian dilakukan pada enam Kecamatan yang dipilih di kota Medan.

Populasi adalah semua pemegang/pemilik Grant Sultan yang ada di lokasi penelitian. Sampel ditentukan dengan cara penentuan jumlah sampel yaitu sebanyak 30 orang dari populasi tersebut. Untuk menunjang data yang diperoleh dalam pene litian ini, digali informasi dari Pejabat Kantor Pertanahan dan tokoh-tokoh adat. Data dianalisis secara kualitatif untuk menghasilkan data deskriptif.

Dari hasil penelitian yang dilakukan, ternyata bahwa Grant Sultan yang dapat dikonversi menjadi hak milik adalah Grant Sultan yang dapat dibuktikan sebagai bukti hak yang sah, sedangkan secara fisik, tanah dikuasai oleh pemilik. Yang menjadi permasalahan, ternyata banyak hal yang menjadi

Emri : Pelaksanaan Konservasi Tanah Grant Sultan Di Kota Medan, 2005

USU Repository © 2007

(3)

Emri : Pelaksanaan Konservasi Tanah Grant Sultan Di Kota Medan, 2005

USU Repository © 2007

kendala dalam pelaksanaan konversi hak atas tanah. Dengan berbagai alasan, pemegang Grant Sultan enggan melaksanakan konversi tanah Grant Sultan, ditambah lagi dengan kenyataan bahwa tidak ada batas waktu pengajuan konversi, hal tersebut menyebabkan pelaksanaan konversi Grant Sultan di kota Medan belum dapat dilakukan secara optimal.

(4)

Emri : Pelaksanaan Konservasi Tanah Grant Sultan Di Kota Medan, 2005

In the articles II and VI of the Agrarian Laws, conversion of rights on land is stipulated. Similarly, in the article 24 of the 24 of the Governmental lade No. 24 of 1997 recognizing the evidence of initial right as a fundamental for registration of rights, including for implementation of conversion of rights on land. Grant of Sultan as the evidence of rights on land prior to enactment of the Agrarian Laws also can he converted in to property.

In fact, however, the enforcement of the land conversion of Sultan-Grant Land in Medan was still not optimal due to it was only enforced as an acceptance of rights. In addition, there were many problems of sultan-Grant Land found in practice, for examples, the existence of unregistered Sultan-Grant Lands, the positions of such Sultan-Grant Land yuridicully has an owners the holder of Sultan-grant, however physically, some of the Sultan-Grant Lund empowered by declaimers.

This study was performed to find a description of the enforcement of Sultan Grant Land Conversion in Medan. It was carried out at the six sub regencies selected in Medan.

The population included all those holders/owners of the Sultan-Grant who lived in the location of study. The sampling was taken by using a total sampling method as of 30 samples of the population. In order to support the collected data, some information was gathered from the agrarian Authority and traditional figures. The data was then analyzed qualitatively to result in a descriptive data.

Of the results of the study, in fact that the Sultan-Grant Land that can he converted into property includes those that can be proven as valid evidence, whereas physically, the Sultan Grant included any lands empowered by the owners. What is to be the problem is the fact that there are many barriers in enforcing the conversion. For many reasons, the holders of Sultan-Grunt Lands were reluctant to enforce the conversion. In addition, there was a fact that there was nothing a deadline for application of a conversion. That is why the conversion of Sultan Grunt Lund .still not could be enforced optimally.

Key words: - Conversion of rights on land - Sultan Grant

Referensi

Dokumen terkait

Mesin ini dirancang menggunakan sistem pemakanan tiga pisau yang dipasang sejajar dan diletakkan di rumah pisau dengan cara dibaut sehingga mudah dalam pemasangan apabila

G. DIAGRAM ALIR Mulai Mengisi formulir BSS Formulir BSS Mahasiswa Formulir BSS Mahasiswa Validasi Pembayaran Mencatat pembayaran mahasiswa di BKM dan SIAKAD Mencatat Pembayaran

Rasa nyeri pada proses persalinan pada dasarnya berbeda dengan rasa nyeri yang dialami individu pada umumnya. Perbedaan tersebut terletak pada : a) nyeri

• Pasar produk otomotif di Hungaria sangatlah besar karena kebutuhan kendaraan, seperti mobil, di Eropa pada umumnya sangat menguntungkan pemiliknya. Terutama bagi

Dalam Islam suatu aktifitas hubungan kelamin ( sexs acts ) hanya boleh dilakukan dalam suatu ikatan perkawinan yang sah, dan hanya boleh dilakukan dengan

Perjanjian New START berhasil menjadi rangkaian perjanjian yang resmi dan diratifikasi oleh Amerika Serikat dan Rusia serta diikuti dengan langkah-langkah domestik

1. Konsep dasar atau penjelasan dari program Desa dan Kelurahan Siaga Aktif. Data penerapan Desa Siaga Aktif yang telah dilaksanakan di Indragiri Hilir sampai tahun

Untuk penelitian ini yakni pada bulan januari-desember 2010 dan beberapa data yang diambil pada tahun sebelumnya (2009) untuk dijadikan pembanding, yaitu data aktivitas dan