• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro)"

Copied!
75
0
0

Teks penuh

(1)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(2)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(3)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(4)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(5)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(6)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(7)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(8)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(9)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(10)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(11)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(12)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(13)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(14)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(15)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(16)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(17)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(18)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(19)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(20)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(21)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(22)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(23)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(24)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(25)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(26)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(27)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(28)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(29)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(30)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(31)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(32)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(33)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(34)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(35)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(36)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(37)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(38)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(39)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(40)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(41)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(42)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(43)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Dig Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(44)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(45)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(46)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(47)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(48)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(49)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(50)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(51)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(52)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digun Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(53)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(54)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(55)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(56)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(57)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(58)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(59)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(60)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(61)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(62)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(63)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(64)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(65)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(66)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(67)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(68)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(69)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(70)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(71)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(72)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(73)

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(74)

Fakultas Kedokteran Gigi

Departemen Konservasi Gigi

Tahun2006

Martono

Evaluasi Kebocoran Mikro

(Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium

Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian

In Vitro)

xi + 57 halaman

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan perbedaan kerapatan pengisian

saluran akar yang diisi dengan pasta saluran akar

sealer resin dan sealer kalsium

hidroksida.

Sampel berjumlah 43 buah gigi premolar (PI dan Pz) mandibula yang

diekstraksi untuk keperluan ortodonti, terdiri dari 3 kelompok perlakuan yaitu :

kelompok I yaitu pengisian dengan

sealer resin, kelompok II sealer kalsium

hidroksida dan kelompok III sebagai kelompok kontrol tanpa menggunakan sealer.

Seluruh gigi disimpan di dalam

saline. Kemudian seluruh gigi dipreprasi dengan

teknik

step back dan diirigasi dengan larutan NaOCI2,5 %.

Se1uruh gigi dilakukan pengisian dengan bahan pengisi saluran akar sesuai

dengan kelompok masing-masing dengan tekuik kondensasi lateral. Kemudian

diaplikasikan dengan bahan

lining (GIC Fuji II) dan ditutup dengan bahan restorasi

sementara

(Cavit G). Seluruh gigi disimpan selama 48 jam di dalam larutan saline.

Semua sampel dilakukan proses

thermocycling pada temperatur 5°C dan 55°C selama

30 detik sebanyak 200 putaran pada setiap temperatur. Kemudian seluruh permukaan

gigi dilapisi dengan 2 lapis cat kuku kecuali pada daerah I rom

dari

ujung foramen

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

(75)

apikal dan dilakukan perendaman dalam larutan methylene blue 2% selama 24 jam.

Setelah itu seluruh gigi dibersihkan dari cat kuku pada air mengalir dan dikeringkan

Semua sampel dipotong secara longitudinal dengan arah buko lingual

menggunakan diamond disc pada kecepatan tinggi. Derajat kebocoran mikro

ditentukan dengan mengukur perluasan linear methylene blue 2

%

yang terpanjang.

Pengukuran dilakukan dengan menggunakan stereomikroskop (Prior) lOx dan

micrometer ocular. Pengukuran dilakukan oleh 2 orang untuk menghindari

subyektifitas.

Setelah dilakukan pengukuran dengan menggunakan stereo microscope

didapati hasil sebagai berikut. Nilai rerata penetrasi methylene blue 2

%

pada

kelompok pengisian dengan sealer resin AH Plus 2,294

±

1,613 mm, kelompok

pengisian dengan sealer kalsium hidroksida Apexit 3,788

±

2,253 mm, sedangkan

kelompok kontrol 11.765

±

2.023 mm.

Data yang diperoleh dianalisa dengan uji statistik analisis variansi satu jalan

ANOVA yang bertujuan untuk melihat perbedaan kebocoran mikro antara kelompok

sealer resin dengan sealer kalsium hidroksida. Analisis data yang menggunakan uji

ANOVA menunjukkan ada perbedaan yang signifikan antara kelompok sealer resin

dengan sealer kalsium hidroksida (p

<

0.05).

Daftar pustaka : 38 ( 1984 - 2005 )

Martono : Evaluasi Kebocoran Mikro (Microleakage) Sealer Resin Dan Sealer Kalsium Hidroksida Yang Digunakan Sebagai Pasta Saluran Akar (Penelitian In Vitro), 2006.

Referensi

Dokumen terkait

(2) Rumah ikatan bata atau setengah ikatan bata – rumah-rumah yang lebih baru (dibangun setelah tahun 1990) dibangun dengan ikatan atau setengah ikatan bata, batako atau batu

Kegiatan meliputi Subdirektorat Data dan Kelembagaan, Subdit Pengendalian OPT Serealia, Subdit Pengendalian OPT Akabi, Subdit Penanggulangan DPI, dan Tata Usaha

Indonesia diklaim memiliki potensi besar dalam industri kelautan. Namun demikian, potensi yang besar itu belum sepenuhnya dimanfaatkan oleh seluruh pihak.

Dividen interim nantinya akan dibagikan kepada pemegang saham yang sah dan telah terdaftar (recording date) pada tanggal 1 Oktober 2015.. Cum dan ex dividen dipasar reguler dan

Masa sanggah 5 (lima) hari terhitung sejak pengumuman pemenang pelelangan umum ini, Surat sanggahan wajib disertai bukti. Demikian Pengumuman kami, atas perhatiannya

Faktor - faktor yang sangat erat hubungannya dengan kejadian demam thypoid adalah hygiene perorangan yang rendah meliputi kebiasan cuci tangan, hygiene

Dari temuan angka yang signifikan dapat disimpulkan bahwa rasio ketergantungan berpengaruh signifikan terhadap alokasi belanja modal dengan arah hubungan yang negatif

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan dalam BAB IV penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan pada peserta didik kelas IV B SD Negeri Bhayangkara Yogyakarta