• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Makna Verba Omoidasu dan Oboeru dalam Kalimat Bahasa Jepang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Analisis Makna Verba Omoidasu dan Oboeru dalam Kalimat Bahasa Jepang"

Copied!
64
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Pemakaian Verba Omoidasu
Tabel 2. Pemakaian Verba Oboeru

Referensi

Dokumen terkait

verba hattatsu suru pada cuplikan kalimat tersebut adalah berkembang dalam arti. lebih berkualitas, dan pemakaiannya

Penelitian ini menggunakan teknik pilih unsur penentu (TPUP), yaitu memilih data dari sumber data dalam hal ini adalah kalimat-kalimat yang mengandung verba

Dari contoh di atas dapat dikatakan bahwa kata mou dan ato memiliki makna yang sama yaitu lagi, akan tetapi penggunaan kedua kata tersebut berbeda situasinya. Pada kalimat

Apabila suatu kata memiliki makna yang hampir sama (mirip) dengan satu atau lebih kata yang lain, maka dapat dikatakan bahwa kata-kata tersebut memiliki hubungan atau relasi

Penggunaan verba tetsudau dan tasukeru juga mengacu pada maksud yang sama, memiliki makna dan nuansa yang dapat berbeda jika digunakan dalam komunikasi bahasa

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Nuansa Makna Verba “ Okuru” Dan “Dasu” Dalam Kalimat Bahasa Jepang.” Skripsi tersebut merupakan salah satu syarat untuk

yakuwari wo motasete sashimukeru.. Sesorang/sesuatu dan informasi dll, agar mencapai maksud tujuan/kelompok lainnya. Orang mengarahkan sebuah peranan. Verba okuru berfungsi

(1), (2) dan (3) memiliki makna ‘mengirim.’ Fungsi dari verba okuru (1) adalah memindahkan barang yang berupa bahan baku logam seperti besi, kuningan, aluminium dll dari