• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mempelajari Pengaruh Bubuk Rempah-rempah terhadap Pertumbuhan Kapang Aspergillus flavus Link

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Mempelajari Pengaruh Bubuk Rempah-rempah terhadap Pertumbuhan Kapang Aspergillus flavus Link"

Copied!
105
0
0

Teks penuh

(1)

f

MEMPELAJARI PENGARIJH SUBUI< REMPAH - REMPAK

TERHADAP PERiUMBUHAN I<APANG Asp!lrgilills

.,. ,. .::,""""-==

flaliliS

." -, """- -

link

oleh

PATRICIA RUTHYANTY THOMAS

F. 17. 0874

1934

FAKUL TAS TEKNOLOGI PERTANIAN

iNSTITUT PERTANIAN BOGOR

(2)

Patricia Ruthyanti Thomas. F 17.0874. Mempelajari

penga-ruh rempah-rempah terhadap pertumbuhan kapang Aspergillus flavusLink. Di bavlah bimbingan B. Sri Laksmi Jenie dan Srikandi Fardiaz.

RINGKA.SAN

Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari penga-ruh bubuk bawang putih, biji pala, cengkeh, jahe, kayumanis dan kUnyit terhadap pertumbuhan kapang Aspergillus flavus

Link dan produksi aflatoksin oleh kapang tersebut. Rempah-rempah dengan berbagai konsentrasi dicampurkan dengan media Potato Dextrose Broth untuk digunakan sebagai media penga-matan viabilitas sel kapang. Di dalam media ini kapang di-kontakkan dengan rempah-rempah pada peri ode waktu 0 hari

(5-10 menit), 1, 2, dan 3 hari. Analisa hasil dilakukan dengan menghitung nilai Laju Pertumbuhan Spesifik (LPS).

Bawang putih mulai menghambat pertumbuhan kapang pada konsentrasi 1 persen dengan memperlambat fase pertumbuhan,

tetapi nilai LPS yang dicapai pada waktu kontak 3 hari hampir sama dengan kontrol. Penambahan 3-10 persen bawang putih akan menurunkan nilai LPS jika waktu kontak bertambah.

Bubuk biji pala sebanyak 1 persen akan memperpanjang fase adaptasi sampai waktu kontak·2 hari. Dengan

(3)

setelah waktu kontak 2 hari.

Pengaruh penghambatan oleh bubuk cengkeh dimulai pada

waktu kontak 5-10 menit, pad a konsentrasi 0,4 persen (b/v). Bubuk cengkeh 0,4 dan 0,6 persen memperpanjang fase adapta-si sampai waktu kontak 3 hari. Penambahan waktu kontak pa-da konsentrasi 0,8-5 persen cengkeh akan menurunkan LPS.

Penambahan bubuk jahe 1 persen hanya memperpanjang fase pertumbuhan hingga waktu kontak

3

hari, walaupun nilai LPS masih di bawah kontrol. Penambahan bubuk jahe sebanyak

5

persen menstimulir pertumbuhan yang baru terlihat nyata pada waktu kontak 3 hari dengan nilai LPS diatas nilai LPS kontrol. Penambahan 10 persen jahe sudah menstimulir

per-tumbuhan pada waktu kontak

°

hari dengan kurva pertumbuhan di at as kurva pertumbuhan kontrol.

Bubuk kayumanis mulai menghambat pertumbuhan kapang pada konsentrasi 0,4 persen dengan mempercepat fase stasio-ner mulai hari ke dua. Bubuk kayumanis 0,7 persen memper-lambat mulainya fase pertumbuhan cepat, sedangkan 1 persen kayumanis memperpanjang fase adaptasi sampai waktu kontak 2 hari. Penghambatan oleh

3-5

persen kayumanis dimulai pa-da waktu kontak

°

hari dan penambahan waktu kontak akan te-rus menurunkan LPS.
(4)

tetapi nilai LPS jauh di bawah nilai LPS kontrol.

Dari hasil penelitian ini terlihat bahwa cengkeh meru-pakan rempah-rempah yang paling efektif terhadap penghamba-tan pertumbuhan kapang Aspergillus flavus Link. Pada

kon-sentrasi 0,4 persen (b/v) cengkeh, pertumbuhan kapang sUdah dihambat dengan memperpanjang fase adaptasi sampai waktu kontak 3 hari.

Dengan pengaruh bubuk biji pala, aflatoksin yang diha-silkan berkisar antara 0-10,8 ppb. Penambahan bubuk bawang putih pada media dapat menghasilkan 0-6,7 ppb aflatoksin.

Pengaruh kayumanis sampai pada waktu kontak

7

hari dapat menghasilkan 0-5,4 ppb aflatoksin, sedangkan dengan
(5)

MEMPELAJARI P:ENGARUH BUBUK REMPA.q-REMPAH

TERHADAP PERTUMBUHAN KAPANG Aspergillus flavus Link

Oleh

PATRICIA RUTHYANTI THOMAS

F. 17.

0874-SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

SARJANA TEENOLOGI PERTANIAN

pada Jurusan TEENOLOGI PANGAN DAN GIZI

Fakultas Teknologi Pertanian

Institut Pertanian Bogor

1984-FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTlTUT PERTANIAN BOGOR

(6)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

l'1El'lPELAJARI PENGARUH BUBUK REl'lPAH-REl'lPAH

TERHADAP PERTUMBUHAN KAPANG Aspergillus flavus Link

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANATEKNOLOGI PERTANIAN

pada Jurusan TEKNOLOGI PANGAN DAN GIZI Fakultas Teknologi Pertanian

Institut Pertanian Bogor

Oleh

PATRICIA RUTHYANTI THOMAS

F. 17.0874

Dilahirkan pada tanggal 31 Januari 1962 di Jakarta

Tanggal lulus: 15 Desember 1984

Disetujui,

Bogor, 17 aesember 1984

_

⦅セ@

P.

'4/

セセ」@

r

_

0 -" «<;,1;«;1; 1 ...;

;;v

I

aJ.t.

CYM--r

QOャャaOQvGMセセエ[j@

|{セ[ゥ_[Gサ[G[[O@

Nセ@

.•... :;;.

[Zセ_@ セゥZZZ]]]]]]ZZZZBMMMMMMG@

Dr.Ir. Srikandi Fardiaz, ms」|セNHZェ_[NセQZGNセ[[Nbセ@ §ri aksmi Jenie, MS.

(7)

RATA PENGANTAR

Puji dan syukur ke hadirat Tuhan, karena atas berkat dan bimbinganNya maka selesailah skripsi ini.

Penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada :

1. Ir. B. Sri Laksmi Jenie, MS sebagai dosen pembimbing

utama,

2. Dr. Ir. Srikandi Fardiaz, MSc atas saran dan bimbing-an ybimbing-ang diberikbimbing-an selaku dosen pembimbing pendamping,

3.

Kepala Laboratorium Teknologi Basil Pertanian

beser-ta sbeser-taffnya,

4. Kepala dan staff Laboratorium Toksikologi- Balai

Penelitian Ternak Ciawi,

5.

Panitia Pendidikan S-1 di Fakultas Teknologi Perta-nian,

6. Bapak dan Ibu P. Thomas, orangtua penulis yang telah mengasuh dan membimbing dari kecil sampai selesainya

skripsi ini,

7.

Priautama, Jimmy, Glenn dan Lesica yang telah banyak membantu dalam doa dan dalam penyusunan skripsi ini, 8. Teman-teman terdekat yang tak dapat disebutkan satu

persatu.

Akhirnya kritik dan saran ke arah perbaikan sangat

penu-lis harapkan.

Bogor, Desember 1984 Penulis

(8)

KATA PENGANTAR

DAFTAR TABEL •

DAFTAR GAl"IBAR

DAFTAR LAMPIRAN

I. PENDAHULUAN

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. REMPAH-REMPAH

DAFTAR lSI

.

.

.

.

.

.

B.

PENGARUH REMPAH-REMPAH TERHADAP

PERTUM-BURAN MIKROBA • • • • • • • •

C. KAPANG Aspergillus flavus Link

D.

AFLATOKSIN • • • •

.

.

III. . BAHAN DAN METODE PENELITIAN

A. BAHAN

.

.

B. MET ODE PENELITIAN

C. PERLAKUAN

.

.

.

.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

.

. . .

A. PENELITIAN PENDAHULUAN

.

.

. .

.

.

B. PENELITIAN UTAMA

.

.

V. KESIMPULAN DAN SARAN •

.

.

A. KESIMPULAN.

B. SARAN • •

. .

.

.

.

.

.

.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPlRAN • • • •

.

.

.

.

.'.

.

.

.

Halaman

i i i

(9)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1. Pengaruh karbohidrat pada pembentukan

aflatoksin • • • . • • • • • • • • • •

35

Tabel 2. Hasil analisa aflatoksin

dari media PDB dan media rempah-rempah • • • • •

iv

yang diekstrak PDA yang berisi

(10)
[image:10.541.50.466.146.734.2]

Gambar 1 •

Gambar 2.

Gambar

3.

Gambar 4.

Gambar

5.

Gambar 6. Gambar

7.

Gambar 8. Gambar

9.

Gambar 10.

Gambar 11.

Gambar 12.

Gambar 13.

DAFTAR GAMBAR

Rumus bangun eugenol Rumus molekul zingeron

Grafik pola pertumbuhan mikrobe

Aspergillus flavus Link Turunan sterigmatosistin Struktur aflatoksin • • • • Skema persiapan biakan murni A. flavus • • • • •

Teknik pengenceran

.

Halaman

• 9

·

·

11

· ·

14

·

·

23

26

29

38

39

Tahap persiapan untuk metode

pemu-pukan secara tuang (pour plate) • 42 Tahap persiapan ekstraksi aflatoksin

dari media cair PDA • • • • • • • •• 43 Tahap persiapan ekstraksi aflatoksin

dari media cair PDB

Grafik pengaruh bubuk bawang putih terhadap pertumbuhan kapang

A. flavus Link • • • • • • • • • • 48 Grafik pengaruh bubuk biji pala

terhadap pertumbuhan kapang

A. flavus Link . . . • . • • •

.

.

.

51

Gambar 14. Grafik pengaruh bubuk cengkeh

terha-dap pertumbuhan kapang A. flavus Link

54

Gambar 15. Struktur molekul komponen eugenol dan

fenol • • • • • • . • • . . • . . • •

55

Gambar 16. Grafik pengaruh bubuk jahe terhadap

pertumbuhan kapang

A.

flavus Link • •

57

Gambar 17. Grafik pengaruh bubuk kayumanis ter-hadap pertumbuhan kapang A. flavus

Link . . . . . . . . . . . . . . . . 60

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)

f

MEMPELAJARI PENGARIJH SUBUI< REMPAH - REMPAK

TERHADAP PERiUMBUHAN I<APANG Asp!lrgilills

.,. ,. .::,""""-==

flaliliS

." -, """- -

link

oleh

PATRICIA RUTHYANTY THOMAS

F. 17. 0874

1934

FAKUL TAS TEKNOLOGI PERTANIAN

iNSTITUT PERTANIAN BOGOR

(97)

Patricia Ruthyanti Thomas. F 17.0874. Mempelajari

penga-ruh rempah-rempah terhadap pertumbuhan kapang Aspergillus flavusLink. Di bavlah bimbingan B. Sri Laksmi Jenie dan Srikandi Fardiaz.

RINGKA.SAN

Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari penga-ruh bubuk bawang putih, biji pala, cengkeh, jahe, kayumanis dan kUnyit terhadap pertumbuhan kapang Aspergillus flavus

Link dan produksi aflatoksin oleh kapang tersebut. Rempah-rempah dengan berbagai konsentrasi dicampurkan dengan media Potato Dextrose Broth untuk digunakan sebagai media penga-matan viabilitas sel kapang. Di dalam media ini kapang di-kontakkan dengan rempah-rempah pada peri ode waktu 0 hari

(5-10 menit), 1, 2, dan 3 hari. Analisa hasil dilakukan dengan menghitung nilai Laju Pertumbuhan Spesifik (LPS).

Bawang putih mulai menghambat pertumbuhan kapang pada konsentrasi 1 persen dengan memperlambat fase pertumbuhan,

tetapi nilai LPS yang dicapai pada waktu kontak 3 hari hampir sama dengan kontrol. Penambahan 3-10 persen bawang putih akan menurunkan nilai LPS jika waktu kontak bertambah.

Bubuk biji pala sebanyak 1 persen akan memperpanjang fase adaptasi sampai waktu kontak·2 hari. Dengan

(98)

setelah waktu kontak 2 hari.

Pengaruh penghambatan oleh bubuk cengkeh dimulai pada

waktu kontak 5-10 menit, pad a konsentrasi 0,4 persen (b/v). Bubuk cengkeh 0,4 dan 0,6 persen memperpanjang fase adapta-si sampai waktu kontak 3 hari. Penambahan waktu kontak pa-da konsentrasi 0,8-5 persen cengkeh akan menurunkan LPS.

Penambahan bubuk jahe 1 persen hanya memperpanjang fase pertumbuhan hingga waktu kontak

3

hari, walaupun nilai LPS masih di bawah kontrol. Penambahan bubuk jahe sebanyak

5

persen menstimulir pertumbuhan yang baru terlihat nyata pada waktu kontak 3 hari dengan nilai LPS diatas nilai LPS kontrol. Penambahan 10 persen jahe sudah menstimulir

per-tumbuhan pada waktu kontak

°

hari dengan kurva pertumbuhan di at as kurva pertumbuhan kontrol.

Bubuk kayumanis mulai menghambat pertumbuhan kapang pada konsentrasi 0,4 persen dengan mempercepat fase stasio-ner mulai hari ke dua. Bubuk kayumanis 0,7 persen memper-lambat mulainya fase pertumbuhan cepat, sedangkan 1 persen kayumanis memperpanjang fase adaptasi sampai waktu kontak 2 hari. Penghambatan oleh

3-5

persen kayumanis dimulai pa-da waktu kontak

°

hari dan penambahan waktu kontak akan te-rus menurunkan LPS.
(99)

tetapi nilai LPS jauh di bawah nilai LPS kontrol.

Dari hasil penelitian ini terlihat bahwa cengkeh meru-pakan rempah-rempah yang paling efektif terhadap penghamba-tan pertumbuhan kapang Aspergillus flavus Link. Pada

kon-sentrasi 0,4 persen (b/v) cengkeh, pertumbuhan kapang sUdah dihambat dengan memperpanjang fase adaptasi sampai waktu kontak 3 hari.

Dengan pengaruh bubuk biji pala, aflatoksin yang diha-silkan berkisar antara 0-10,8 ppb. Penambahan bubuk bawang putih pada media dapat menghasilkan 0-6,7 ppb aflatoksin.

Pengaruh kayumanis sampai pada waktu kontak

7

hari dapat menghasilkan 0-5,4 ppb aflatoksin, sedangkan dengan
(100)

MEMPELAJARI P:ENGARUH BUBUK REMPA.q-REMPAH

TERHADAP PERTUMBUHAN KAPANG Aspergillus flavus Link

Oleh

PATRICIA RUTHYANTI THOMAS

F. 17.

0874-SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

SARJANA TEENOLOGI PERTANIAN

pada Jurusan TEENOLOGI PANGAN DAN GIZI

Fakultas Teknologi Pertanian

Institut Pertanian Bogor

1984-FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTlTUT PERTANIAN BOGOR

(101)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

l'1El'lPELAJARI PENGARUH BUBUK REl'lPAH-REl'lPAH

TERHADAP PERTUMBUHAN KAPANG Aspergillus flavus Link

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANATEKNOLOGI PERTANIAN

pada Jurusan TEKNOLOGI PANGAN DAN GIZI Fakultas Teknologi Pertanian

Institut Pertanian Bogor

Oleh

PATRICIA RUTHYANTI THOMAS

F. 17.0874

Dilahirkan pada tanggal 31 Januari 1962 di Jakarta

Tanggal lulus: 15 Desember 1984

Disetujui,

Bogor, 17 aesember 1984

_

⦅セ@

P.

'4/

セセ」@

r

_

0 -" «<;,1;«;1; 1 ...;

;;v

I

aJ.t.

CYM--r

QOャャaOQvGMセセエ[j@

|{セ[ゥ_[Gサ[G[[O@

Nセ@

.•... :;;.

[Zセ_@ セゥZZZ]]]]]]ZZZZBMMMMMMG@

Dr.Ir. Srikandi Fardiaz, ms」|セNHZェ_[NセQZGNセ[[Nbセ@ §ri aksmi Jenie, MS.

(102)

RATA PENGANTAR

Puji dan syukur ke hadirat Tuhan, karena atas berkat dan bimbinganNya maka selesailah skripsi ini.

Penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada :

1. Ir. B. Sri Laksmi Jenie, MS sebagai dosen pembimbing

utama,

2. Dr. Ir. Srikandi Fardiaz, MSc atas saran dan bimbing-an ybimbing-ang diberikbimbing-an selaku dosen pembimbing pendamping,

3.

Kepala Laboratorium Teknologi Basil Pertanian

beser-ta sbeser-taffnya,

4. Kepala dan staff Laboratorium Toksikologi- Balai

Penelitian Ternak Ciawi,

5.

Panitia Pendidikan S-1 di Fakultas Teknologi Perta-nian,

6. Bapak dan Ibu P. Thomas, orangtua penulis yang telah mengasuh dan membimbing dari kecil sampai selesainya

skripsi ini,

7.

Priautama, Jimmy, Glenn dan Lesica yang telah banyak membantu dalam doa dan dalam penyusunan skripsi ini, 8. Teman-teman terdekat yang tak dapat disebutkan satu

persatu.

Akhirnya kritik dan saran ke arah perbaikan sangat

penu-lis harapkan.

Bogor, Desember 1984 Penulis

(103)

KATA PENGANTAR

DAFTAR TABEL •

DAFTAR GAl"IBAR

DAFTAR LAMPIRAN

I. PENDAHULUAN

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. REMPAH-REMPAH

DAFTAR lSI

.

.

.

.

.

.

B.

PENGARUH REMPAH-REMPAH TERHADAP

PERTUM-BURAN MIKROBA • • • • • • • •

C. KAPANG Aspergillus flavus Link

D.

AFLATOKSIN • • • •

.

.

III. . BAHAN DAN METODE PENELITIAN

A. BAHAN

.

.

B. MET ODE PENELITIAN

C. PERLAKUAN

.

.

.

.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

.

. . .

A. PENELITIAN PENDAHULUAN

.

.

. .

.

.

B. PENELITIAN UTAMA

.

.

V. KESIMPULAN DAN SARAN •

.

.

A. KESIMPULAN.

B. SARAN • •

. .

.

.

.

.

.

.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPlRAN • • • •

.

.

.

.

.'.

.

.

.

Halaman

i i i

(104)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1. Pengaruh karbohidrat pada pembentukan

aflatoksin • • • . • • • • • • • • • •

35

Tabel 2. Hasil analisa aflatoksin

dari media PDB dan media rempah-rempah • • • • •

iv

yang diekstrak PDA yang berisi

(105)
[image:105.541.50.466.146.734.2]

Gambar 1 •

Gambar 2.

Gambar

3.

Gambar 4.

Gambar

5.

Gambar 6. Gambar

7.

Gambar 8. Gambar

9.

Gambar 10.

Gambar 11.

Gambar 12.

Gambar 13.

DAFTAR GAMBAR

Rumus bangun eugenol Rumus molekul zingeron

Grafik pola pertumbuhan mikrobe

Aspergillus flavus Link Turunan sterigmatosistin Struktur aflatoksin • • • • Skema persiapan biakan murni A. flavus • • • • •

Teknik pengenceran

.

Halaman

• 9

·

·

11

· ·

14

·

·

23

26

29

38

39

Tahap persiapan untuk metode

pemu-pukan secara tuang (pour plate) • 42 Tahap persiapan ekstraksi aflatoksin

dari media cair PDA • • • • • • • •• 43 Tahap persiapan ekstraksi aflatoksin

dari media cair PDB

Grafik pengaruh bubuk bawang putih terhadap pertumbuhan kapang

A. flavus Link • • • • • • • • • • 48 Grafik pengaruh bubuk biji pala

terhadap pertumbuhan kapang

A. flavus Link . . . • . • • •

.

.

.

51

Gambar 14. Grafik pengaruh bubuk cengkeh

terha-dap pertumbuhan kapang A. flavus Link

54

Gambar 15. Struktur molekul komponen eugenol dan

fenol • • • • • • . • • . . • . . • •

55

Gambar 16. Grafik pengaruh bubuk jahe terhadap

pertumbuhan kapang

A.

flavus Link • •

57

Gambar 17. Grafik pengaruh bubuk kayumanis ter-hadap pertumbuhan kapang A. flavus

Link . . . . . . . . . . . . . . . . 60

Gambar

Gambar 1 •
Gambar 1 •

Referensi

Dokumen terkait

mengatakan bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran fisika masih cukup rendah di bawah kriteria ketuntasan minimum (KKM) yang ditetapkan yaitu 74, dengan

Penurunan nafsu makan pada pasien gagal ginjal kronik salah satunya berkaitan dengan tingginya kadar ureum akibat tidak memadainya terapi hemodialisis yang

Formasi Tondo yang setara dengan Satuan Batupasir Kerikilan merupakan formasi yang diendapkan pada lingkungan laut dalam, yaitu pada lingkungan pengendapan

Pelatihan tentang fungsi akuntansi dan laporan keuangan akan dapat menambah Wawasan bagi Pengusaha Keeil Makanan Khas Daerah untuk memfasilitasi usahanya agar dapat

Tes akhir (post-test) dilakukan pada akhir penelitian dengan tujuan untuk mengetahui dan mengukur berpikir siswa tentang kebutuhan setelah dilaksanakan eksperimen dengan

Penyebab dari penyakit lambung dibedakan menjadi dua macam yaitu dikarenakan faktor eksternal dan internal. Faktor eksternal adalah faktor dari luar tubuh yang

tanezumi yang beraktivitas di loteng atau atap rumah (bersifat arboreal). argentiventer efektif sebagai host Leptospira sp. karena mudah terinfeksi Leptospira sp. tetapi

Dengan mengucapkan puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmatNya, sehingga Laporan Penelitian Hibah Bersaing tahap