BAB VII
Pemrograman Berorientasi Objek (PBO) dengan PHP
1. Tujuan
1.Mahasiswa mengenal dasar-dasar PBO menggunakan PHP
2.Mahasiswa mampu memanfaatkan PBO untuk koneksi ke basis data
2. Tools
text editor, apache web server, mysql database server
3. Langkah Praktikum
3.1.Dasar-dasar PBO dengan PHP
Deklarasi class dan instansiasi
! " #
Atribut class, Konstruktor dan destruktor
Konstruktor dijalankan ketika instansiasi dilakukan dan destruktor PHP akan dijalankan saat skrip
class selesai dijalankan.
Pewarisan
Latihan: tambahkan modifier private ke class pegawai sehingga menjadi
# !
.
Polimorfisme
3.2.PBO untuk basis data
PHP 5 memperkenalkan MySQL improved (MySQLi) API yang memberikan fitur baru seperti object
oriented database access, prepared statement, dsb. Untuk mencoba MySQLi, buatlah tabel
users
berikut :
Field
Tipe data
Keterangan
user_id
!
primary key, auto increment, not nullfirst_name
#
%E7'
not nulllast_name
#
%E7'
not nulladdress
#
%477'
not nullIsilah tabel tersebut dengan 3 record.
Prepared Statement
Prepared statement merupakan sebuah query SQL yang bisa digunakan sewaktu-waktu dibutuhkan.
Query disimpan dalam sebuah object dan akan dieksekusi dari object tersebut.
Terdapat mekanisme “binding” dimana data yang akan diolah diberikan sebagai parameter yang
terpisah dari query dan tipe dari data yang akan diolah diberi tanda seperti pada tabel berikut
supaya dikenali PHP :
21812B:8
B !
B "
B !
" B " " " !/ !
3 ! !
! ! ! !
& - . @ %( !()( !()(()( ('+
$% @ 3 !3 %''
%( ! ! " ( @ 3 !3 %''+
< !%'+ ,
& ! !-& /* %(0:G: B 3 )$ !3 8FH I :8: 3 - ('+
& - 4+ " ! ) ! " A A
& ! !/*" 3 %( ()& '+ & ! !/* < ! %'+
& ! !/*" 3 !%& 3 )&$ !3 '+ . %& -& ! !/*$ ! %''
( ( & 3 ( " *(+
($ ! ( &$ !3 +
, *