• Tidak ada hasil yang ditemukan

Melakukan Analisis Komposisi Asam Lemak Dan Identifikasi Posisi Asam Laurat dalam Minyak Kelapa Murni dan Minyak Inti Sawit

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Melakukan Analisis Komposisi Asam Lemak Dan Identifikasi Posisi Asam Laurat dalam Minyak Kelapa Murni dan Minyak Inti Sawit"

Copied!
75
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2.1 Komposisi Asam Lemak Dari VCO dan PKO
Gambar 2.1  Struktur Kimia trigliserida
Gambar 2.2  Metabolisme dan transportasi triasilgliserol pada manusia (sumber: Willis et al., 1998) Keterangan: TAG (Triasilgliserol), DAG (Diasilgliserol) , MAG (Monoasilgliserol), MCFA (Medium chain fatty acid /asam lemak rantai sedang), LCFA (Long chain
Tabel 2.2 Klasifikasi Enzim Lipase Berdasarkan Spesifikasinya
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil percobaan komposisi asam lemak, minyak beras mempunyai asam lemak tertinggi sebelum penggorengan antara lain, asam oleat 42,1799%, setelah penggorengan asam asam

Lipase pankreas walaupun lebih cendrung terhadap asam lemak pendek dan sedang tetapi dapat juga menghidrolisa asam lemak panjang yang berada pada posisi sn-1,3. Asam lemak

Asam palmitat yang sebenarnya memiliki sifat aterogenik di dalam minyak kelapa sawit ternyata tidak bersifat aterogenik karena terdapat pada posisi sn-1 dan sn-3 dalam molekul

penelitian tentang sintesis askorbil asam lemak yaitu askorbil laurat dari metil laurat dan asam askorbat melalui reaksi transesterifikasi dengan katalis enzim lipase serta

Hasil percobaan komposisi asam lemak, minyak beras mempunyai asam lemak tertinggi sebelum penggorengan antara lain, asam oleat 42,1799%, setelah penggorengan asam asam

Pengujian kadar asam lemak bebas pada minyak - minyak ini dilakukan adalah untuk mengetahui kualitas minyak kelapa murni yang didapat dari Apotik Century Pharma di SUN Plaza

k etengikan yang terjadi karena aktivitas enzim lipase yang menghidrolisis lemak menjadi asam lemak bebas (FFA), dilanjutkan dengan aktivitas enzim lipoksigenase

Posisi asam palmitat pada sn-2 yang berkaitan dengan tingkat aterogenitas pada lemak hewani adalah lemak babi, kambing, sapi dan ayam.. Urutan aterogenitas minyak nabati adalah