• Tidak ada hasil yang ditemukan

HIDROLISIS DAGING IKAN PATIN (Pangasius hypophtalmus) DENGAN PROTEASE BIDURI (Calotropis gigantea) SEBAGAI BAHAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HIDROLISIS DAGING IKAN PATIN (Pangasius hypophtalmus) DENGAN PROTEASE BIDURI (Calotropis gigantea) SEBAGAI BAHAN"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 13.1  Data Hasil Uji Efektivitas ...............................................................
Gambar 2.1. Ikan Patin (Pangasius hypophtalmus)
Tabel 2.1 Kandungan Asam Amino Pada Ikan Air Tawar
Gambar 3.1 Diagram Alir Pembuatan Hidrolisat Kering Ikan Patin
+2

Referensi

Dokumen terkait

Gambar 2 menunjukkan bahwa semakin besar konsentrasi protease biduri sampai 0,15% dan semakin lama waktu hidrolisis sampai 120 menit, kadar protein terlarut

Dalam penelitian ini dilakukan proses produksi secara enzimatis dengan variasi konsentrasi enzim dan lama hidrolisis untuk menentukan perlakuan terbaik dengan

Dibandingdingkan dengan deklorofilasi tahap 1, filtrat tanaman biduri yang dibekukan selama 12 jam (deklorofilasi tahap 2) didapat eluen biduri terdeklorofilasi yang lebih banyak,

Nilai rata-rata derajat hidrolisis hidrolisat protein limbah filet ikan patin dengan konsentrasi enzim yang berbeda disajikan pada Gambar 1.. Data pada Gambar 1 menunjukkan

2 Data Curd , Bahan Kering, Protein, Lemak Keju dengan Koagulan Getah Tanaman Biduri ( Calotropis gigantea ) ..... commit

Hasil pengamatan menunjukkan terjadinya peningkatan persentase mortalitas pada lintah ikan ( P. geometra ) seiring dengan tingginya konsentrasi ekstrak metanol daun biduri (

Gambar 2 menunjukkan bahwa semakin besar konsentrasi protease biduri sampai 0,15% dan semakin lama waktu hidrolisis sampai 120 menit, kadar protein terlarut

Dalam penelitian ini dilakukan proses produksi secara enzimatis dengan variasi konsentrasi enzim dan lama hidrolisis untuk menentukan perlakuan terbaik dengan