• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN YURIDIS PERANAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA DARI PERSPEKTIF PEMERINTAHAN YANG BAIK (STUDI KASUS DI DESA PASIR PUTIH)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KAJIAN YURIDIS PERANAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA DARI PERSPEKTIF PEMERINTAHAN YANG BAIK (STUDI KASUS DI DESA PASIR PUTIH)"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

KAJIAN YURIDIS PERANAN BADAN

PERMUSYAWARATAN DESA DALAM

PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA DARI

PERSPEKTIF PEMERINTAHAN YANG BAIK

(STUDI KASUS DI DESA PASIR PUTIH)

JURIDICAL STUDY THE ROLE OF THE VILLAGE CONSULTATIVE BOARD IN EXECUTION VILLAGE GOVERNMENT FROM GOOD

GOVERNANCE PERSPECTIVE (CASE STUDY IN PASIR PUTIH)

SKRIPSI

Nalendra Prawira Nanggala NIM080710191009

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS JEMBER

(2)

ii

SKRIPSI

KAJIAN YURIDIS PERANAN BADAN

PERMUSYAWARATAN DESA DALAM

PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA DARI

PERSPEKTIF PEMERINTAHAN YANG BAIK

(STUDI KASUS DI DESA PASIR PUTIH)

JURIDICAL STUDY THE ROLE OF THE VILLAGE CONSULTATIVE BOARD IN EXECUTION VILLAGE GOVERNMENT FROM GOOD

GOVERNANCE PERSPECTIVE (CASE STUDY IN PASIR PUTIH)

Nalendra Prawira Nanggala NIM080710191009

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS JEMBER

(3)

iii

MOTTO

Ora Et Labora

*

(Berusaha dan Berdoa)

*

(4)

iv

PERSEMBAHAN

Saya persembahkankarya ilmiah berupa Skripsi ini kepada :

1. Kedua orang tua saya tercinta Bapak Prawito Wahono dan Ibu Prihatin

Handayani, yang telah mendoakan dan memberi kasih sayang serta

pengorbanan selama ini;

2. Para guru sejak Taman Kanak-Kanak hingga Perguruan Tinggi yang penulis

sayangi dan hormati dalam memberikan ilmu dan membimbing dengan penuh

kesabaran;

(5)

v

KAJIAN YURIDIS PERANAN BADAN

PERMUSYAWARATAN DESA DALAM

PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA

DARI PERSPEKTIF GOOD GOVERNANCE

(STUDI KASUS DI DESA PASIR PUTIH)

JURIDICAL STUDY THE ROLE OF THE VILLAGE CONSULTATIVE BOARD IN EXECUTION VILLAGE GOVERNMENT FROM GOOD

GOVERNANCE PERSPECTIVE (CASE STUDY IN PASIR PUTIH)

SKRIPSI

Untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum dalam Program Studi Ilmu Hukum pada

Fakultas Hukum Universitas Jember

Nalendra Prawira Nanggala NIM 080710191009

(6)

vi

PERSETUJUAN

SKRIPSI INI TELAH DISETUJUI

TANGGAL, 25 September 2013

Oleh Pembimbing,

ASMARA BUDI DYAH DHARMA S, S.H. NIP 195007101980022001

Pembantu Pembimbing,

(7)

vii

PENGESAHAN

Skripsi dengan judul :

KAJIAN YURIDIS PERANAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DALAMPENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA DARI PERSPEKTIF PEMERINTAHAN YANG BAIK (GOOD GOVERNANCE)

(STUDI KASUS DI DESA PASIR PUTIH)

Oleh :

NALENDRA PRAWIRA NANGGALA NIM 080710191009

Pembimbing,

ASMARA BUDI DYAH DHARMA S, S.H. NIP 195007101980022001

Pembantu Pembimbing,

IWAN RACHMAD SOETIJONO, S.H.,M.H. NIP 197004101998021001

Mengesahkan :

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Universitas Jember

Fakultas Hukum

Dekan,

(8)

viii

PENETAPAN PANITIA PENGUJI

Dipertahankan di hadapan Panitia Penguji pada :

hari :Rabu

tanggal : 25 (Dua Puluh Lima)

bulan : September

tahun : 2013

Diterima oleh Panitia Penguji Fakultas Hukum Universitas Jember

Panitia Penguji Ketua

R.A. RINI ANGGRAINI, S.H., M.H. NIP: 195911151985122001

Sekretaris

Dra. TUTIK PATMIATI NIP: 196105051989022001

Anggota Penguji

ASMARA BUDI DYAH DARMA S, S.H ……… NIP:

195007101980022001

(9)

ix

PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

NAMA : NALENDRA PRAWIRA NANGGALA

NIM : 080710191009

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya ilmiah dengan judul, “KAJIAN

YURIDIS PERANAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

DALAMPENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA DARI

PERSPEKTIF PEMERINTAHAN YANG BAIK (GOOD

GOVERNANCE)adalah benar-benar hasil karya sendiri, kecuali jika disebutkan

sumbernya, dan belum pernah diajukan pada institusi manapun, serta bukan karya

jiplakan. Saya bertanggung jawab atas keabsahan dan kebenaran isinya sesuai

dengan sikap ilmiah yang harus dijunjung tinggi.

Dengan pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa tekanan

dan paksaan dari pihak manapun serta bersedia mendapat sanksi akademik jika

ternyata di kemudian hari pernyataan itu tidak benar.

Jember, 25September2013

Yang Menyatakan,

(10)

x

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur kepadaAllah SWT karena hanya oleh kasih anugerah-Nya

sajapenulis dapat menyelesaikan Skripsiyang berjudul“Peranan Badan

Permusyawaratan Desa DalamPenyelenggaraan Pemerintahan Desa Dari

Perspektif Pemerintahan Yang Baik (Good Governance)”sesuai dengan waktu

yang direncanakan.

Diakui bahwa Skripsi ini dapat terselesaikan karena bantuan banyak pihak,

terutama dalam memberikan ide, data, koreksi, literatur, dorongan semangat dan

doa dari semua pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan yang sangat baik ini

ingin disampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Ibu Asmara Budi Dyah Darma S, S.H., selaku Dosen Pembimbing Skripsi

yang tidak kenal lelah dalam memberikan bimbingan dan arahan kepada

penulis;

2. Bapak Iwan Rachmad Soetijono, S.H., M.H. selaku Dosen Pembantu

Pembimbing Skripsi yang juga tidak kenal lelah dalam memberikan

bimbingan dan arahan kepada penulis;

3. Ibu R.A. Rini Anggraini S.H., M.H., selaku Ketua Penguji yang telah

berkenan meluangkan waktu dan tenaganya untuk member arahan kepada

penulis;

4. Ibu Dra. Tutik Patmiati, selaku Sekretaris Penguji yang juga telah berkenan

memberi arahan kepada penulis;

5. Bapak Dr. Widodo Ekatjahjana, S.H.,M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum

Universitas Jember;

6. Bapak Dr. Nurul Gufron, S.H.,M.H., selaku Pembantu Dekan I , Bapak Mardi

Handono, S.H.,M.H., selaku Pembantu Dekan II, dan Bapak Iwan Rachmad

S, S.H.,M.H.,selaku Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas

Jember;

7. Bapak Gautama Budi Arundati, S.H., LL.M., selaku Ketua Jurusan/ Bidang

(11)

xi

8. Seluruh dosen Fakultas Hukum Universitas Jember yang tidak dapat

disebutkan satu-persatu dimana telah berkenan mentransfer semua ilmu

pengetahuan saat penulis aktif mengikuti perkuliahan, sehingga dengan modal

ilmu pengetahuan tersebut penulis dapat mengerjakan Skripsi ini dan siap

terjun ke masyarakat;

9. Bapak Prawito Wahono dan Ibu Prihatin Handayani tercinta yang telah

melahirkan, mendidik, mengasihi, mencintai dan yang berjuang membesarkan

penulis dengan segala upaya serta yang selalu mendoakan keberhasilan

anak-anaknya;

10. Adikku tercinta Ardhya Yudhistira Adi Nanggala yang telah mendukung,

mendoakan, dan membantu dalam banyak hal;

11. Keluarga besar Papa Hadi Sumartono serta Mama Farida Hr., yang selama ini

juga tidak lelah memberi semangat dan kasih sayangnya;

12. Kekasihku Aisyah Marita, yang selalu setia menemani dalam suka dan duka,

dan tak henti-hentinya memberikan dukungan semangat, serta doa

sepenuhnya kepada penulis;

13. Sahabat-sahabat di Fakultas Hukum Universitas Jember, R.Fragaria Vesca

J.,Andy Kusuma, Raditha Kharisma, Erlina Mufida,dan semuanya yang tidak

dapat penulis sebutkan satu-persatu dalam Skripsi ini;

14. Teman-teman G1, G3, G7 dan F11, Fahrur Rozi, Mas Sapto, Fahmi, Adi,

Gaga, Ardy, Maruf, Angga Kotak, Ical, Dwiki, Chawwie, Huda, Fajri, adhyt,

Helmi dan semuapihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu;

15. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang banyak

memberikan motivasi, doa, literatur, waktu untuk diskusi dan perhatian

personal.

Penulis tidak mampu membalas semua kebaikan dan jasa semua pihak,

melainkan berharap pada Allah SWT kiranya berkenan membalas semua kebaikan

dengan rahmat dan hidayah-Nya. Sebagai penutup, penulis berharap Skripsi ini

dapat berguna dan bermanfaat bagi semuanya.

(12)

xii

RINGKASAN

Pemerintahan Desa merupakan salah satu aspek yang juga mendapatkan perhatian sekaligus mengalami perubahan dalam Undang-undang Pemeritahan Daerah No. 32 Tahun 2004.Penyelenggaraan Pemerintahan Desa merupakan subsistem dari sistem penyelenggaraan pemerintahan, sehingga Desa memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakatnya.

Sebagai perwujudan demokrasi, di desa dibentuk Badan Permusyawaratan Desa atau dengan sebutan lain yang sesuai dengan budaya yang berkembang di Desa yang bersangkutan. Adapun fungsinya adalah menetapkan Peraturan Desa bersama Kepala Desa, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa pada Pasal 30 menyatakan bahwa keanggotaan BPD terdiri dari wakil penduduk desa yang berasal dari rukun warga, pemangku adat, pemuka agama, golongan profesi dan pemuka masyarakat lainnya dipilih secara musyawarah dengan masa jabatan 6 (enam) tahun dan dapat dipilih kembali satu kali masa jabatan berikutnya.

Dalam perkembangannya, BPD merupakan pemegang dan pelaksana sepenuhnya kedaulatan masyarakat desa.Lembaga ini memiliki kewenangan yang tidak jauh berbeda dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) baik dalam hal pengawasan maupun pelaksanaan tugas dan fungsinya.

Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa Pasal 35, BPD memiliki wewenang sebagai berikut;

1. Membahas rancangan peraturan desa bersama Kepala Desa

2. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan desa dan peraturan kepala desa

3. Mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian kepala desa 4. Membentuk panitia pemilihan kepala desa

5. Menggali, menampung, menghimupun, merumuskan dan menyalurkan aspirasi masyarakat

6. Menyusun tata tertib BPD

Adapun secara garis besar menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Jo Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa, fungsi dari Badan Permusyawaratan Desa adalah (1) Menetapkan peraturan desa bersama Kepala Desa, (2) menampung aspirasi masyarakat dan menyalurkan aspirasi masyarakat.

Berdasarkan hal tersebut dalam Skripsi ini penulis merumuskan rumusan masalah bagaimana kewenangan BPD dalam penyelenggaraan Good Governance

menurut Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa dan apakah fungsi BPD menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sudah terlaksana dengan baik. Adapun tujuan penelitian dalam Skripsi ini adalah untuk menganalisa maksud dari permasalahan yang hendak dibahas dalam Skripsi ini.

(13)

perundang-xiii

undangan (statute approach) dan pendekatan konseptual(conceptual approach). Pada bahan hukum, penulis menggunakan tiga jenis bahan hukum, antara lain bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan non hukum.Sedangkan pada analisis bahan hukum, penulis menggunakan metode deduksi yaitu berpedoman dari prinsip-prinsip dasar kemudian menghadirkan objek yang hendak diteliti.

Adapun kesimpulan dalam Skripsi ini adalah wewenang BPD dalam penyelenggaraan Good Governance menurut Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa adalah membahas rancangan peraturan desa, melaksanakan pengawasan, mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian kepala desa, membentuk panitia pemilihan kepala desa, dan menggali, menghimpun, merumuskan dan menyalurkan aspirasi serta menyusun tata tertib BPD sudah terlaksana dengan baik. Hal ini terlihat dari pelaksanaan wewenang BPD di Desa Pasir Putih terlaksana sesuai dengan Peraturan Pemerintah tersebut.

(14)

xiv

HALAMAN PENETAPAN PANITIA PENGUJI ... viii

HALAMAN PERNYATAAN ... ix

2.1 Penyelenggaraan Pemerintahan Desa ... 10

2.1.1 Pengertian Desa ... 10

2.1.2 Pemerintahan Desa ... 11

2.1.3 Desentralisasidan Demokratisasi Pemerintahan Desa ... 12

(15)

xv

3.1 Pelaksanaan Badan Permusyawaratan Desa dalam Pelaksanaan Pemerintahan Yang Baik... 25

3.1.1 Membahas Rancangan Peraturan Desa bersama Kepala Desa ... 27

3.1.2 Melaksanakan Pengawasan terhadap Pelaksanaan Peraturan Desa dan Peraturan Kepala Desa ... 28

3.1.3 Mengusulkan Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Desa……….. 30

3.1.4 Membentuk Panitia Pemilihan Kepala Desa ... 30

3.1.5 Menggali, Menampung, Menghimpun, Merumuskan dan Menyalurkan Aspirasi Masyarakat ... 32

3.1.6 Menyusun Tata Tertib BPD ... 33

3.2 Fungsi Badan Permusyawaratan Desa ... 33

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Matriks SWOT dapat menggambarkan dengan jelas bagaimana strategi pemasaran perusahaan yang sesuai berdasarkan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki dalam rangka

Sifat ± sifat fisik batuan reservoir seperti porositas, resistivitas, dan saturasi air merupakan sifat fisik batuan reservoir yang diperlukan dalam perhitungan

Berdasarkan fokus penelitian diatas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui agihan perubahan penggunaan lahan di Kecamatan

pimpinan di perusahaan anda adalah orang yang sudah cukup berumur dan sudah sering mejadi ketua di perusahaan tersebut dengan kinerja yang sangat baik, akan tetapi menurut rekan

Keunggulan Economic Value Added (EVA) menurut Mulia (2002: 133), yaitu (1) memfokuskan pada nilai tambah dengan memperhitungkan beban sebagai konsekuensi investasi, (2)

garis B), profil B’ (hilangnya lung sliding dengan garis B), profil C (konsolidasi paru yang ekuivalen dengan gambaran garis pleura yang tebal dan

Kedua format baik manual maupun elektronik juga merupakan alat komunikasi dan penyimpanan informasi kesehatan (Hatta,2013). Menurut Peraturan Menteri Kesehatan