Universitas Muhammadiyah Malang
Arsip Berita acicis.umm.ac.id
Pendidikan Kewarganegaraan Menjadi Penelitian Menarik Untuk Mellanie
Tanggal: 2011-12-27
Mellanie Tulloch, salah satu mahasiwi ACICIS berkebangsaan Australia ini bisa bernafas lega setelah seminar akhir penelitiannya di presentasikan pada hari Senin 12 Desember 2011. Tidak menjadi hambatan bagi Mellanie yang baru empat bulan berada di Malang melakukan penelitian ini. Penelitian akhir mellanie yang mengangkat tema tentang mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan ini di sambut baik oleh para Audience yang hadir dalam seminarnya. “saya tertarik mengangkat tema pendidikan kewarganegaraan, karena saya tertarik pada identitas negara Indonesia itu sendiri melalui mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah.” Ujar Mellanie ketika di tanya alasannya mengangkat tema ini.
Mellanie yang beranggapan bahwa pendidikan kewarganegaraan yang di ajarkan di sekolah masih bersifat abstrak, dan yang menarik disini adalah karena di Australia tidak ada mata pelajaran yang demikian. Kemudahan dalam mendapatkan dan mengolah data menjadi pengalaman tersendiri bagi Mellanie. Mellanie merasa senang karena orang-orang di Malang sangat ramah dan membantunya dalam mendapatkan data. Penelitian ini menjadi pengalaman yang menarik bagi Mellanie karena dia dapat mengetahui bagaimana metode pengajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah-sekolah di Malang. Ia juga memaparkan idenya untuk membuat inovasi baru yang menarik sehingga siswa tergugah untuk dapat berpikir kritis dan aktif dalam kegiatan diskusi di kelas, terutama pada mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan.
Kesusahan dan kesenangan serta momen-moment yang menarik selama penelitian yang Mellanie lakukan menjadi buah manis ketika dia dapat sesekali mengajar siswa-siswa sekolah tentang bahasa Inggris. Tidak hanya mengajar di kelas, Mellanie terkadang suka dimintai foto bersama dengan murid-murid, dan banyak sekali foto yang ia dapat saat datang kesetiap sekolah untuk melakukan penelitian. “saya juga sering di teriaki oleh anak-anak di sekolah, Buleeee,,, buleee...” ujar mellanie sambil memperagakannya. (La)