• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS EFEKTIVITAS PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN (PBB-P2) SERTA KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (Studi pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Banyuwangi)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS EFEKTIVITAS PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN (PBB-P2) SERTA KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (Studi pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Banyuwangi)"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS EFEKTIVITAS PAJAK BUMI DAN BANGUNAN

PERDESAAN DAN PERKOTAAN (PBB-P2) SERTA

KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN ASLI

DAERAH

(Studi pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Banyuwangi)

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sajana Ekonomi

Oleh :

BENLY PRIMA KUMA’AT 201210170311440

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)

�-, ' '

-

..

··-.

�,r;/nP11 - Ah•i„ansi- t1m‘ E r.onolli Pi1t1hants:11·,-n - 0·1 H l(..rane,rn rfa1 .'crtn kat ;;irikrQ!;t;u:j

Ji. Ra—a Tlogoma, No, 2� Malant, reip, 034i·)�jli, "sw. lll·.w1 t.7< ';l•fOi�S Wesite: http:/ /feb.umm.g;,ld fmail: feb@umm.ac,id

---�---·---.__

---<·-.

.

---Nama len)ka. NIM

Pmon St11di Bimbingan Mulai Jud11I Skri,ƒi

KA''U. ENDL! BIMBINGAN S{I:S!

..

1.11

...

.fJ.Mq __

:.KtH1�

:

.

.

.. ...

. .

.

.. ..

..

.

.. . ... ...

..

'.

..l�... ,

..

.Q.�.�.\

::t'..

... ' ...

,

....

"'

... ' ...

"."

'"

...

, "'.

,,

"""

..

'

...

"

...

'"

',.' "' ... "' ...

.

.. :\.�l?o�i. ... . .... . .. . . ... .

_JO . -����.t-.... :�.!.. ... �- . .. ... . .... ... .

.An

o

"�·�

...

�(���£.·.�� .. :�n :<o�fnblJt .. P�l

_M�\ �.� .. ���

� Q�\ f��Q\

."'

Ptrl•ltKI\ �-P�- '.x R–ca �Ph�.:rel{OiQ\

••••••• •••••••• ... ... 4, ••• ,... .... ... . ... . . •••••••••• •••••• ••• . .... . . ... ... .... . . 1rh�t �o" ��n Acti Q� .. . . ··· ... .... ... ··· ... ...', · ... ... ...-.... .

���lann. . .. . . ... .... . Pembimbma I1

(5)
(6)

i

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat

dan karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Analisis efektivitas dan kontribusi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan

Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Pasca Pengalihan Pengelolaan Terhadap

Pendapatan Asli Daerah (Studi Kasus Pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten

Banyuwangi)”.

Dalam tulisan ini telah dipaparkan mengenai pokok-pokok bahasan yang

meliputi Efektivitas dan Kontribusi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan

Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Pasca Pengalihan Pengelolaan terhadap

Pendapatan Asli Daerah menggunakan kriteria efektivitas dan kontribusi yang

sudah ditentukan. Selama proses penyusunan skripsi, penulis banyak

mendapatkan bantuan terutama doa, inspirasi, dan motivasi dari berbagai pihak

sehingga dapat terselesaikan dengan lancar diantaranya:

1. Kepada Allah SWT yang yang telah memberikan semua nikmat dan petunjuk

agar bisa menyelesaikan skripsi

2. Kedua orang tua saya Bapak Budi Santoso, Ibu Siti Khotijah, Mas Andhika

Kuma’at tercinta yang telah memberikan segenap kasih sayangnya, pemberi

nasehat, senantiasa mendoakan saya serta memberikan motivasi yang tiada

(7)

ii

3. Suami saya Briptu Ganda Arsandi Wiranata, Amd. Kep tercinta, terimakasih

untuk semua dukungan dan doa yang telah diberikan, juga atas kesabarannya

menunggu selama proses bimbingan di sela waktu dinas.

4. Putri kecil saya Queensha Azkayra Wiranata semangat terbesar dalam

menyelesaikan skripsi ini.

5. Dr. Masiyah kholmi, MM., Ak.,CA selaku Dosen Pembimbing I yang telah

membimbing dan memberi pengarahan dalam penulisan skripsi ini.

6. Setu Setyawan, Drs. MM. selaku Dosen Pembimbing II yang selalu

memberikan waktunya untuk bimbingan, pengarahan serta masukan-masukan

di dalam penulisan skripsi ini.

7. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Malang.

8. Dra. Siti Zubaidah, MM.Ak.,CA., selaku Ketua Program Studi Akuntansi.

9. Achmad Syaiful Hidayat Anwar, SE, M.Sc., Ak selaku Dosen Wali

Akuntansi I.

10. Seluruh jajaran dosen Program Studi Akuntansi FEB-UMM.

11. Bapak Wartonoadi dan staf bagian PBB-P2 Dispenda Banyuwangi yang telah

bersedia memberikan kesempatan dalam perolehan data dan informasi seputar

penelitian.

12. Teman-teman Akuntansi angkatan 2012 yaitu zia, tinyo, ciput, hong, nces,,

agus, koko, dan teman kelas Akuntansi I yang tidak bisa saya sebutkan satu

(8)

iii

13. Pihak lain yang tidak bisa disebutkan satu persatu terima kasih atas

dukungannya selama penyusunan skripsi ini.

Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari

sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan saran yang membangun untuk

keberlanjutan penelitian. Akhir kata, peneliti berharap skripsi ini dapat

memberikan manfaat bagi semua pihak, Amin.

Wassalamu`alaikum Wr. Wb

Malang, 26 April 2016

Peneliti

(9)
(10)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...i

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ...iv

DAFTAR ISI...v DAFTAR TABEL...vii DAFTAR GRAFIK...viii ABSTRAK ...ix ABSTRACT...x I. PENDAHULUAN...1

A. Latar Belakang...1

B. Rumusan Masalah...5

C. Tujuan Penelitian...5

D. Manfaat Penelitian...6

II. TINJAUAN PUSTAKA...7

A. Tinjauan Penelitian Terdahulu ...7

B. Tinjauan Pustaka ...8

1. Desentralisasi Fiskal...8

2. Perpajakan ...11

3. Pajak Daerah...11

4. Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan ...12

5. Efektivitas...16

6. Kontribusi ...18

III. METODE PENELITIAN...20

A. Lokasi Penelitian ...20

B. Jenis Penelitian ...20

C. Jenis dan Sumber Data...20

D. Teknik Pengumpulan Data ...21

E. Teknik Analisis Data ...21

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...24

A. Gambaran Umum Dispenda Banyuwangi...24

1. Sejarah Dispenda Banyuwangi...24

2. Visi Dan Misi Dispenda Banyuwangi ...25

3. Struktur Organisasi Dispenda Banyuwangi...26

B. Data Penelitian ...26

1. Data Keuangan ...30

2. Hasil Wawancara...31

C. Analisis Data Dan Pembahasan ...32

(11)

2. Analisis Kontribusi Penerimaan PBB-P2 terhadap PAD …...38

V. KESIMPULAN DAN SARAN...43

A. Kesimpulan ...43

B. Saran...45

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

(13)

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Halim dan Muhammad Syam Kusufi. 2012. Akuntansi Sektor Publik. Jakarta: Salemba Empat

AdelinaRima.2013.Analisis Efektifitas dan Kontribusi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Terhadap Pendapatan Daerah Di kabupaten Gresik (Tesis).Surabaya: UniversitasNegeri Surabaya

Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Banyuwangi. 2015. Gathering Pajak

Daerah.www.dispenda.banyuwangikab.go.id9 Oktober 2015 Pukul 13.47

Direktorat Jenderal Pajak. 2012. Pengalihan PBB Perdesaandan Perkotaan. http://pajak.go.id/content/pengalihan-pbb-perdesaan-dan-perkotaan.

9 Oktober 2015 Pukul 18.13

Mahmudi. 2010.Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Daerah.Yogyakarta:UPP STIM YKPN.

Mardiasmo. 2002. Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta: Penerbit ANDI

Nurcholis, Hanif. 2007. Teori dan Praktik Pemerintahan dan Otonomi Daerah. Jakarta: PT. Grasindo

Nurmalasari Rany. 2014. Analisis Efektivitas dan Kontribusi Proses Pelayanan Pengalihan Pengelolaan serta Pemasukan Pajak Bumi dan Bangunan Terhadap Pendapatan Daerah Studi Kasus Dinas Pendapatan Kota Mataram(Skripsi). Malang: Universitas Brawijaya

Novita Lam dan Harijanto Sabijono. Juni 2015. ”Analisis Efektivitas Penerimaan Pajak Reklame Beserta Kontribusinya Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Manado”.Jurnal EMBA.Volume 3, No. 2.www.scholar.google.co.id 2 November 2015 Pukul 08.05

Polii Sumena. Desember 2014, ”Analisis Efektivitas Dan Pertumbuhan Penerimaan Pajak Bumi Dan Bangunan Serta Kontribusinya Terhadap Pendapatan Daerah Di Kota Manado”. Jurnal EMBA. Volume 2, No. 4. www.scholar.google.co.id 2 November 2015 Pukul 19.40

Resmi, Siti. 2011.Perpajakan.Jakarta: Salemba Empat.

(14)
(15)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seiring berjalannya otonomi daerah maka dalam rangka meningkatkan

kemampuan keuangan daerah, pemerintah menetapkan berbagai kebijakan

perpajakan daerah, diantaranya dengan menetapkan UU No. 28 Tahun 2009

Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah sebagaimana telah diubah beberapa

kali atas UU No. 34 Tahun 2000 dan UU No. 18 Tahun 1997. Pasca Penetapan

UU No. 28 Tahun 2009 mulai 1 Januari 2010 Pajak Bumi dan Bangunan

Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) dialihkan dari pajak pusat menjadi pajak

daerah kabupaten/kota.

Pajak merupakan kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang

pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang,dengan

tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan

negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Pembayaran pajak merupakan

perwujudan dari kewajiban kenegaraan dan peran serta Wajib Pajak untuk secara

langsung dan bersama-sama melaksanakan kewajiban perpajakan, untuk

pembiayaan Negara dan pembangunan nasional. Sesuai falsafah Undang-Undang

perpajakan, membayar pajak bukan hanya merupakan kewajiban, tetapi

merupakan hak dari setiap warga Negara untuk ikut berpartisipasi dalam bentuk

(16)

2

Penggolongan pajak berdasarkan lembaga pemungutannya di Indonesia dapat

dibedakan menjadi dua yaitu Pajak Pusat dan Pajak Daerah.Pajak Pusat adalah

pajak yang dikelola oleh Pemerintah Pusat yang dalam hal ini sebagian besar

dikelola oleh Direktorat Jenderal Pajak Kementrian Keuangan. Sedangkan Pajak

Daerah adalah Pajak yang dikelola oleh Pemerintah Daerah baik tingkat Provinsi

maupun Kabupaten/Kota.

Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) adalah pajak

atas bumi dan/atau bangunan yang dimiliki, dikuasai, dan/atau dimanfaatkan oleh

orang pribadi atau badan, kecuali kawasan yang digunakan untuk kegiatan usaha

perkebunan, perhutanan, dan pertambangan berdasarkan Undang-Undang Nomor

28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD).Bumi adalah

Permukaan Bumi (tanah dan perairan) dan tubuh bumi yang ada di pedalaman

serta laut wilayah Indonesia.Contoh : sawah, lading, kebun, tanah, pekarangan,

tambang, dan lain-lain.Bangunan adalah Konstruksi Teknik yang ditanam atau

dilekatkan secara tetap pada tanah dan atau perairan.Contoh : Rumah tempat

tinggal, bangunan tempat usaha, gedung bertingkat, pusat perbelanjaan, pagar

mewah, dermaga, kolam renang, jalan tol, anjungan minyak lepas pantai, dan

lain-lain.

Paling lambat tanggal 1 Januari 2014, PBB-P2 akan dikelola oleh

kabupaten/kota dan dalam hal sebelum tahun 2014 terdapat kabupaten/kota sudah

siap untuk mengelola PBB-P2, yang dibuktikan dengan telah disahkannya

Peraturan Daerah, maka kabupaten/kota dimaksud dapat mengelola PBB-P2 mulai

(17)

3

sesuai undang-undang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD) adalah

memperluas objek pajak daerah dan retribusi daerah, meningkatkan akuntabilitas

penyelenggaraan otonomi daerah, memberikan peluang baru kepada daerah untuk

mengenakan pungutan baru (menambah jenis pajak daerah dan retribusi daerah),

memberikan kewenangan yang lebih besar dalam perpajakan dan retribusi dengan

memperluas basis pajak daerah, memberikan kewenangan kepada daerah dalam

penetapan tarif pajak derah, dan menyerahkan fungsi pajak sebagai instrument

penganggaran dan pengaturan daerah.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 Manfaat Pengalihan

PBB-P2 adalah penerimaan pajak akan sepenuhnya masuk ke Pemerintah

Kabupaten/Kota sehingga diharapkan mampu meningkatkan jumlah Pendapatan

Asli Daerah. Pada saat PBB-P2 dikelola oleh pemerintah pusat, Pemerintah

Kabupaten/Kota hanya mendapatkan bagian sebesar 64,8 %. Setelah pengalihan

ini, semua pendapatan dari sektor PBB-P2 akan masuk ke dalam kas Pemerintah

Daerah. Salah satu contoh daerah yang mengalami kenaikan pendapatan asli

daerah pasca pengalihan PBB-P2 adalah Kota Surabaya. Walikota kota Surabaya,

Ir. Tri Rismaharini, MT. menyatakan bahwasanya tahun 2010, PAD kota

Surabaya hanya Rp. 1 Triliun. Di tahun 2011, PAD tersebut meningkat menjadi

Rp. 2 Triliun. Beliau menambahkan bahwa penyebab kenaikan PAD tersebut

berasal dari PBB dan BPHTB.

Penelitian tentang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) telah banyak dilakukan

oleh peneliti sebelumnya, diantaranya oleh Adelina (2012) tentang Efektifitas dan

(18)

4

Daerah Kabupaten Gresik pada tahun 2007-2011 menunjukkan bahwa penerimaan

Pajak Bumi dan Bangunan telah menunjukkan angka yang sangat efektif dan

kontribusi untuk Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) terhadap Pendapatan Daerah

Kabupaten Gresik adalah kurang sehinggga kontribusi PBB tidak dapat dirasakan

oleh masyarakat kabupaten gresik.

Polii (2014) meneliti tentang Analisis Efektivitas dan Pertumbuhan

Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Serta Kontribusinya Terhadap Pendapatan

Asli Daerah di Kota Manado pada tahun 2008-2012 hasilnya menunjukkan bahwa

tingkat penerimaan PBB sudah cukup Efektif setiap tahunnya. Sedangkan

kontribusi yang diberikan PBB terhadap PAD belum memberikan kontribusi yang

cukup untuk mempengaruhi jumlah pendapatan daerah.Kontribusi terbesar yaitu

pada tahun 2010 dan terenadh pada tahun 2008. Untuk tingkat pertumbuhan

mengalami peningkatan setiap tahunnya kecuali pada tahun 2009 yang berada

pada posisi negatif.

Kabupaten Banyuwangi merupakan daerah yang sudah menerapkan

pengalihan PBB-P2 sejak tahun 2013 dengan jumlah Wajib Pajak sebanyak 769

ribu orang. Semakin banyak Wajib Pajak maka diharapkan dapat menambah

Pendapatan Asli Daerah, namun hal tersebut tidak serta merta terlaksana dengan

baik. Sesuai data yang didapat dari Dinas Pendapatan Kabupaten Banyuwangi

menunjukkan bahwa penerimaan PBB-P2 mengalami penunggakan mencapai Rp.

37 miliar sepanjang satu tahun dasawarsa 2002-2013. Tingginya tunggakan

tersebut dikarenakan rendahnya kesadaran membayar pajak, dan juru tagih di

(19)

5

sehingga penerimaan PBB menjadi kurang efektif dan berdampak pula pada

kontribusinya terhadap pendapatan asli daerah.

Dari uraian di atas penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul

Analisis efektifitas Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2)

serta kontribusinya terhadap pendapatan asli daerah . (Studi Pada Dinas

Pendapatan Daerah Kabupaten Banyuwangi)

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang maka dapat dirumuskan beberapa masalah yang

akan menjadi fokus penelitian, yaitu :

1. Bagaimana tingkat efektifitas Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan

Perkotaan di Kabupaten Banyuwangi?

2. Bagaimana tingkat kontribusi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan

Perkotaan terhadap pendapatan asli daerah di Kabupaten Banyuwangi?

3. Apa upaya yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan realisasi Pajak

Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan Rumusan Masalah Penelitian, Maka dapat dirumuskan tujuan,

yaitu :

1. Untuk menganalisis tingkat efektifitas Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan

dan Perkotaan di Kabupaten Banyuwangi

2. Untuk menganalisis tingkat kontribusi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan

(20)

6

3. Untuk menganalisis upaya pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam

meningkatkan realisasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan

terhadap pendapatan asli daerah.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian yang dilakukan diharapkan dapat memberi manfaat yaitu :

1. Dapat dijadikan sebagai sumber informasi bagi peneliti selanjutnya dengan

penelitian yang sejenis.

2. Memberikan gambaran bagaimana efektivitas PBB-P2 serta kontribusinya

terhadap PAD di Kabupaten Banyuwangi

3. Bagi Dispenda dapat memberikan umpan balik untuk mengoptimalkan

Pendapatan Daerah khusunya di sektor Pajak Bumi dan Bangunan

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari kedua intervensi penelitian dapat dilihat bahwa penyebaran informasi melalui layanan pesan singkat tentang obesitas sentral lebih besar berpengaruh

Padahal apabila aspek ergonomis serta keselamatan dari suatu fasilitas dan juga lingkungan kerja apabila diperhatikan dengan seksama, maka dapat mengurangi keluhan-keluhan

Pada bab ini akan dideskripsikan hasil penelitian yang telah dilakukan pada tokoh Mei Rose dalam novel Surga Yang Tak Dirindukan seri satu dan dua karya Asma

Pada Pasal 112C angka 3 Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2014 pemegang kontrak karya hanya diperbolehkan untuk menjual ke luar negeri mineral logam hasil kegiatan pemurnian

Selamat dan apresiasi kepada seluruh umat Stasi Palas beserta Pengurus Stasi Palas yang telah menjadi tuan rumah yang sangat baik dan kompak, kepada

Hasil penelitian menunjukkan bahwa cara pengelolaan gulma berpengaruh tidak nyata pada tinggi tanaman umur 3,6 dan 9 MST dan Bobot 100 biji namun berpengaruh nyata terhadap

Peraturan Presiden Nomor 61 Tahun 2011 tentang Rencana Aksi Nasional Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca;. Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2OlL tentang

bahwa memenuhi ketentuan Pasal 185 ayat (4) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah cliubah beberapa kali terakhir dengan