• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 174538 BAKTIRAJA KEC. BAKTIRAJA KAB. HUMBAHAS T.P. 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 174538 BAKTIRAJA KEC. BAKTIRAJA KAB. HUMBAHAS T.P. 2015/2016."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA

SISWA KELAS II SD NEGERI 174538 BAKTIRAJA KEC. BAKTIRAJA KAB. HUMBAHAS

T.P. 2015/2016

SKRIPSI

Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan

Pra Sekolah Dasar dan Sekolah Dasar

OLEH:

ROGANDA SIAHAAN NIM. 114522414063

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

ROGANDA SIAHAAN, NIM: 114522414063.“Penggunaan Media Gambar untuk Meningkatkan Hasil Belajar pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia pada Siswa KelasII SD Negeri 174538 Bakti raja Kecamatan Bakti raja Kabupaten Humbang Hasundutan T.P.2015/2016”.

Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah Apakah Melalui Penggunaan Media Gambar Dapat Meningkatkan Hasil Belajar pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia pada Siswa Kelas II SD Negeri 174538 Baktiraja.

Penelitianini dilaksanakan di SD Negeri 174538 Tipang Kecamatan Bakti raja Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun Pembelajaran 2015/2016 yang berjumlah 30 orang terdirid ari 17 orang laki-laki dan 13 orang perempuan dan subjek penelitian ini adalah penggunaan media gambar untuk bercerita

Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas(PTK) yang dilakukan dalam 2 siklus, dimana setiap siklus dilakukan dua kali pertemuan yang masing-masingp ertemuan 40 menit.

Dari hasil observasi Prasiklus nilai rata-rata anak adalah49,62. Sedangkan pada siklus I rata-rata nilai siswa menjadi 66,17, berarti sudah ada peningkatan. Sedangkan pada siklus yang kedua jumlah pencapaian anak menjadi naik atau meningkat menjadi 74,17 sehingga bisa kita katakana ada peningkatan setelah menggunakan media gambar.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa

karena atas karunia-Nya, yang telah dilimpahkan kepada penulis sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini merupakan syarat untuk

memperoleh gelar sarjana pendidikan dengan judul: “Penggunaan media gambar

untuk meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran bahasa Indonesia pada

siswa kelas dua SD negeri 174538 Baktiraja Kecamatan Baktiraja Kabupaten

Humbang Hasundutan Tahun Pelajaran 2015-2016”.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari banyak kendala dan

rintangan yang dihadapi oleh penulis, namun berkat bantuan dari berbaga ipihak

akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik, untuk itu penulis

mengucapkan banyak terima kasih khususnya kepada Bapak Dr. Marham Sitorus,

M.Si selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan,

arahan, masukan dan motivasi yang sangat berarti dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang

membantu penyelesaian studi pada Program Sarjana (S1) Kependidikan bagi Guru

dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas Negeri Medan, yaitu:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Drs. Nasrun, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

(7)

3. Bapak Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd selaku Ketua Program Sarjana S-1

Kependidikan bagi Guru dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas Negeri

Medan.

4. Bapak Drs. Edi Sihombing, M.S selaku Sekretaris Program Sarjana S-1

Kependidikan bagi Guru dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas Negeri

Medan.

5. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Humbang

Hasundutan yang memberikan dukungan untuk dapat terlaksananya

Program Sarjana S-1 Kependidikan bagi Guru dalam Jabatan (PSKGJ)

Unimed di Kabupaten Humbang Hasundutan.

6. Bapak Ramsul Nababan, SH sebagai Koordinator Wilayah Kabupaten

Humbang Hasundutan.

7. Bapak/Ibu dosen yang mengajar pada Program Sarjana S-1 Kependidikan

bagi Guru dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas Negeri Medan di

Kabupaten Humbang Hasundutan.

8. Rekan-rekan mahasiswa PSKGJ Unimed yang bersama-sama dalam suka

dan duka selama proses perkuliahan berlangsung.

9. Seluruh civitas akademik Universitas Negeri Medan yang telah

memberikan pengetahuan dan jasanya kepada penulis selama mengikuti

perkuliahan.

10.Bapak Lamsihar Lumbangaol sebagai Kepala Sekolah SD Negeri 174538

(8)

memberikan dukungan dalam penyelesaian perkuliahan hingga

penyelesaian skripsi ini.

11.Penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada “Ayahanda

dan Ibunda” yang melahirkan dan membesarkan saya sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini.

12.Teristimewa Kepada Suamiku tercinta N. Sinambela dan anak-anakku

yang kusayangi yang sangat banyak memberikan semangat dan motivasi

sejak awal perkuliahan sampai terselesaikannya skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kelemahan dan

kekurangan. Oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya

membangun. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat memberi konstribusi dalam

upaya perbaikan kualitas pembelajaran.

Doloksanggul, Agustus 2015 Penulis

(9)

DAFTAR ISI

A. Latar Belakang Masalah ...

(10)

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metodologi Penelitian ...

B. Tempat Penelitian ...

C. Waktu Penelitian ...

D. Subjek Penelitian ...

E. Prosedur Penelitian ...

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ...

B. Hasil Pengamatan ...

C. Pembahasan ...

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ...

B. Saran ...

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

41

41

41

41

42

45

45

53

55

(11)
(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Lampiran 2. Soal-Soal untuk Prasiklus

Lampiran 3. Soal-Soal untuk Siklus I

Lampiran 4. Soal-Soal untuk Siklus II

Lampiran 5. Permohonan Judul Skripsi

Lampiran 6. Persetujuan Proposal Penelitian

Lampiran 7. Surat Izin Mengadakan Penelitian

Lampiran 8. Surat Bukti Mengadakan Penelitian dari SD Negeri

174538 Baktiraja

Lampiran 9. Rubrik Penilaian

Lampiran 10. Gambar Beberapa Media Gambar untuk Bahan Cerita

(13)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan suatu keharusan bagi manusia karena pada

hakikatnya manusia lahir dalam keadaan tidak berdaya, tidak langsung dapat

berdiri sendiri, dan tidak dapat memelihara dirinya sendiri, sehingga, pendidikan

dipandang sangat penting dan dibutuhkan oleh setiap manusia karena dengan

pendidikan manusia akan memiliki kemampuan dan kepribadian yang

berkembang. Pendidikan dapat membimbing generasi muda untuk mencapai suatu

kondisi yang lebih baik dan pendidikan juga dapat meningkatkan kesejahteraan

hidup manusia yang berlangsung sepanjang hayat. Proses pendidikan ditransfer

melalui kurikulum dan berbagai mata pelajaran, salah satunya Bahasa Indonesia.

Dalam pembelajaran bahasa Indonesia mengedepankan pencapaian keterampilan

berbahasa. Keterampilan berbahasa terdiri dari keterampilan berbahasa tulis dan

keterampilan berbahasa lisan. Keterampilan berbahasa lisan terdiri dari

keterampilan menyimak dan berbicara. Dalam keterampilan berbahasa lisan tidak

boleh ditafsirkan sebagai mengajarkan, memahami dan menggunakan bahasa,

tetapi harus dipahami sebagai mengajak siswa berlatih memahami dan

menggunakan bahasa terutama di SD. Dengan pemahaman seperti ini, seorang

guru akan terdorong untuk merancang dan melaksanakan kegiatan pembelajaran

menyimak dan berbicara dengan lebih bervariasi lagi sehingga pengalaman belajar

(14)

2

menjelaskan bahwa, “Pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah bertujuan

menanamkan dasar pengetahuan, sikap, nilai, serta keterampilan berbahasa

Indonesia pada siswa. Dan melalui jalur pendidikan, pemerintah berupaya

menampilkan masyarakat Indonesia berbahasa Indonesia.” (Depdiknas, 2006: 14).

Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki

kemampuan sebagai berikut.

1. Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku,

baik secara lisan maupun tulis.

2. Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa

persatuan dan bahasa negara

3. Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif

untuk berbagai tujuan

4. Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual,

serta kematangan emosional dan sosial

5. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra dan siswa untuk memahami dan

melaksanakan cara membaca dan menulis dengan baik dan benar.

6. Melatih dan mengembangkan kemampuan siswa untuk mengenal dan menulis

huruf-huruf (abjad) sebagai tanda bunyi/ suara yang didengarnya.

7. Melatih dan mengembangkan kemampuan siswa agar terampil mengubah

huruf dalam kata menjadi suara dan terampil menuliskan bunyi/ suara yang

didengarnya.

(15)

3

9. Melatih keterampilan siswa untuk dapat memahami kata-kata yang dibaca

atau ditulis dari sebuah kata dalam konteks kalimat.

10.Melatih keterampilan siswa untuk dapat menetapkan arti tertentu dari sebuah

kata dalam konteks kalimat

11.Memupuk dan mengembangkan kemampuan siswa untuk memahami,

menuliskan, menggunakan, menikmati, dan menghargai keindahan cerita

bahasa Indonesia yang sederhana.

12.Mengungkapkan ide atau pesan sederhana lisan atau tulisan bagi siswa kelas

II di samping agar siswa terampil membaca dan menulis, juga

mengembangkan pengetahuan bahasa dan keterampilan berbahasa yang

diperlukan siswa untuk menghadapi pelajaran bahasa di kelas III, IV, V, dan

VI dan mata pelajaran lain.”

Materi pokok membaca permulaan yang diberikan di kelas I dan II

berkisar pada mater:

(1) pelatihan lafal, baik vokal maupun konsonan

(2) latihan nada/ lagu,

(3) latihan penguasaan tanda-tanda baca,

(4) latihan pengelompokkan kata/ frasa ke dalam satuan-satuan ide (pemahaman),

(5) latihan kecepatan mata,

(6) latihan ekspresi (membaca dengan perasaan).

Sedangkan pengajaran membaca di kelas 3, 4, 5, dan 6, lebih

menitikberatkan pada pengembangan pokok bahasan membaca pemahaman dari

(16)

4

“Jenis keterampilan membaca yang biasa dikembangkan dalam membaca adalah

membaca teknik (untuk orang lain yang membacakan), membaca dalam hati,

membaca cepat, dan membaca permulaan.” (Supriyadi 1996: 127).

Proses pembelajaran yang dilakukan diupayakan untuk mencapai tujuan

pendidikan dan tujuan pembelajaran secara optimal tetapi tidak semudah

membalikkan telapak tangan, karena subjek yang melakukan pembelajaran

memiliki karakteristik yang berbeda-beda, baik secara fisik maupun psikis yaitu

ada yang berkembangnya cepat, sedang dan ada yang lambat. Karena perbedaan

inilah, pembelajaran terkadang mengalami hambatan, bahkan pencapaian

ketuntasan belajar belum bisa dicapai oleh setiap siswa.

Mengingat begitu pentingnya bahasa Indonesia dalam kehidupan, banyak

usaha-usaha yang dilakukan pihak-pihak yang berkaitan, dimulai dari penghasil

kebijakan, kepala sekolah sampai kepada guru untuk mengembangkan

pembelajaran bahasa Indonesia agar mata pelajaran ini mampu diserap dengan

baik oleh siswa. Usaha-usaha yang dilakukan diantaranya dengan penyediaan

sumber-sumber serta pembinaan-pembinaan dan penataran-penataran yang

berkaitan dengan model ataupun pendekatan-pendekatan terbaru khususnya

pelajaran Bahasa Indonesia. Namun usaha-usaha tersebut belumlah berhasil

secara optimal karena pembelajaran bahasa Indonesia masih dianggap sulit oleh

siswa, apalagi dalam hal bercerita dengan menggunakan media gambar seperti

pada Standard Kompetensi yang berisikan Memahami pesan pendek dan dongeng

(17)

5

memperhatikan lafal dan intonasi yang tepat. Hal ini dilihat dari aspek membaca

seperti lafal atau intonasi, ketepatan membaca, dan volume suara membaca masih

kurang baik. Banyak siswa menggunakan lafal atau intonasi yang tidak tepat.

Keberhasilan belajar siswa dalam menyelesaikan studi di jenjang

pendidikan yang terjadi selama ini belum seperti yang diharapkan semua pihak.

Terutama mata pelajaran Bahasa Indonesia, padahal mata pelajaran Bahasa

Indonesia sangatlah penting terutama bagi siswa kelas rendah. Oleh karena itu,

sebagai pendidik dan pengajar, guru harus dapat mewujudkan harapan pendidikan

dan sekolah.

Pembelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar meliputi empat aspek

yaitu: mendengarkan, membaca, menulis, dan berbicara karena siswa kelas II

belum menguasai keterampilan menulis dan berbicara, yaitu memahami pesan

pendek dan dongeng yang dilaksanakan. Padahal yang peneliti hadapi adalah kelas

II yang tidak semuanya bisa menulis dan berbicara lancar sesuai kondisi yang

dibicarakan.

Dengan memperhatikan masalah dalam rangka memecahkan masalah

tersebut di atas, agar proses belajar mengajar berhasil dengan baik maka

diperlukan metode, media dan strategi mengajar. Kemampuan mengajar guru

berperan penting dalam mensukseskan proses belajar mengajar. Seorang guru

harus mampu mengukur kemampuan anak terhadap materi yang diajarkan. Pada

akhirnya proses belajar mengajar guru memberi latihan soal dan pengerjaan soal.

(18)

6

Kemampuan bercerita siswa SD Negeri 174538 Tipang belum mencapai

kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan yaitu 70,00 dan nilai tuntas belajar

75% pada Kompetensi Dasar 2.2 menceritakan kegiatan sehari-hari dengan bahasa

yang mudah dipahami orang lain, nilai rata-rata yang dicapai siswa hanya

mencapai 49,62. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa. Dari 30 siswa kelas

II SD Negeri 174538 Tipang, 14 anak mendapat nilai 60 dan 16 anak mendapat

nilai 50

Dengan memperhatikan nilai ulangan siswa yang rendah di atas maka agar

dapat meningkatkan kemampuan siswa terhadap materi pelajaran yaitu bercerita

guru harus melakukan perbaikan pembelajaran dengan menggunakan media

gambar dan proses perbaikan pembelajaran serta dilakukan observasi maupun

diskusi observasi dengan teman sejawat.

Berdasarkan pengalaman penulis sebagai pengajar dan pendidik di SD dan

melihat hasil ulangan dan tingkat penguasaan siswa terhadap materi Bahasa

Indonesia tentang menceritakan gambar dan menyalin puisi sederhana ke dalam

bentuk tulisan dan bicara masih rendah, maka penulis mengadakan penelitian

dalam rangka memecahkan masalah tersebut di atas.

Dengan adanya proses pembelajaran menggunakan media gambar, maka

diharapkan siswa SD Kelas II di SD Negeri 174538 Tipang dapat meningkatkan

kemampuannya untuk bercerita serta meningkatkan prestasi belajar serta

(19)

7

B. Identifikasi M asalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut dapat diidentifikasikan

beberapa permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran tersebut, antara lain:

1) Siswa kurang aktif belajar,

2) Siswa kurang mampu untuk bercerita,

3) Siswa kurang berprestasi,

4) Siswa sebagian besar tidak tuntas belajar,

C. Pembatasan M asalah

Dari identifikasi tersebut di atas terkesan terlalu banyak untuk dipecahkan,

agar peneliti terfokus maka peneliti memberi batasan masalah sebagaiberikut

“Penggunaan Media Gambar untuk Meningkatkan Kemampuan Bercerita dalam

Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas II SD Negeri 174538 Tipang”.

D. PerumusanMasalah 1. Perumusan Masalah

Apakah penggunaan media gambar dapat meningkatkan kemampuan

bercerita pada siswa kelas II SD Negeri 174538 Tipang?

2. Rencana Pemecahan Masalah.

a. Membuat RPP yang menggunakan media gambar untuk meningkatkan

keterampilan membaca nyaring pada siswa kelas II.

(20)

8

c. Membuat lembar pengamatan siswa untuk mengetahui kemampuan siswa

dalam bercerita.

d. Mengukur pemahaman siswa tentang bercerita sesudah proses

pembelajaran.

E. TujuanPenelitian

Dalam penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan

kemampuan bercerita melalui media gambar pada siswa kelas II SD Negeri

174538 Tipang.

F. ManfaatPenelitian. a. Bagi Siswa

1) Membangkitkan minat belajar siswa dalam pembelajaran Bahasa

Indonesia;

2) Meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia;

3) Meningkatkan prestasi belajar siswa dalam pelajaran Bahasa Indonesia.

b. Bagi Guru

1) Memperbaiki kekuranganatau kelemahan guru dalam kegiatan

pembelajaran;

2) Memperoleh alternatif pemecahan masalah dalam suatu pembelajaran;

3) Membantu guru dalam melakukan perbaikan pembelajaran pada mata

(21)

9

c. Bagi Sekolah

1) Prestasi hasil belajar siswa yang lebih meningkat,

2) Memperoleh alternatif model pembelajaran di sekolah melalui PTK.

(22)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil yang terdapat pada bab IV tersebut di atas melalui

pembelajaran yang menggunakan media gambar yang di dalamnya terdapat aspek

berbicara pada mata pelajarana bahasa Indonesia yaitu bercerita dengan

menggunakan media gambar di kelas II SD Negeri 174538 Tipang sudah ada

peningkatan yaitu sebelum diadakan penelitian pada siklus nilai rata-rata siswa

adalah 56,00. Nilai ini dikategorikan nilai belum tuntas.Setelah diadakan

penelitian dan penggunaan media gambar,maka dapat dikatakan ada peningkatan

pada siklus 1, yaitu nilai siswa naik menjadi 66,17. Kemudian diadakan siklus

yang kedua dengan menggunakan media gambar maka dapat dilihat hasil yang

diperoleh siswa yaitu dengan melihat peningkatan yaitu menjadi 74,17. Maka

dengan melihat hasil tersebut dapat disimpulkan dengan menggunakan media

gambar tersebut ada peningkatan.

Maka dengan menggunakan media gambar strategi guru dan metode yang

bervariasi dapat menciptakan siswa aktif, kreatif, dan menyenangkan. Serta cara

berbicara anak-anak dan bahasa yang digunakan serta intonasi yang digunakan

(23)

56

B. SARAN

Berdasarkan kesimpulan uraian tentang bercerita dengan menggunakan

bantuan media gambar untuk meningkatkan kemampuan dan pemahaman siswa

dalam bercerita ada peningkatan dan pembelajaran lebih bermakna serta

menyenangkan siswa dalam belajar sebaiknya para rekan guru menerapkannya.

Sebagai seorang guru, sebaiknya terus berinovasi memilih strategi pembelajaran

yang tepat, mengembangkan model-model pembelajaran sehingga tujuan

pendidikan yang telah digariskan dapat tercapai maka ada pemikiran yang

mewujudkan saran-saran sebagai berikut:

1. Kepada Bapak/ Ibu kepala SD agar selalu mengajak atau memberi

pengarahan kepada guru-gurunya untuk mempelajari langkah-langkah

penggunaan media dan metode yang bervariasi dalam pembelajaran bahasa

Indonesia.

2. Kepada G uru sekolah dasar harus berusaha menggunakan media yang tepat

yang dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran bahasa Indonesia

di SD dan memungkinkan pengetahuan yang diperoleh siswa akan melekat.

3. Kepada siswa SD hendaknya lebih aktif dan sungguh-sungguh dalam

mengikuti pembelajaran yang dibuat oleh bapak dan ibu gurunya.

4. Kepada Bapak dan Ibu kepala sekolah dan juga Bapak dan Ibu guru tenaga

pengajar supaya memperhatikan penyediakan media pembelajaran yang tepat

dengan topik pembelajaran.

5. Kepada Bapak dan Ibu pengajar supaya tetap melanjutkan penggunaan media

(24)

DAFTAR PUSTAKA

Abu, Achmadi dan Widodo Supriyono. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka

Cipta.

Aristo, Rahadi. 2003 Media Pembelajaran. Jakarta: Direktorat Tenaga

Kependidikan.

Benny, Agus Pribadi dan Dewi Padmo Putri. 2001. Tentang Media Pembelajaran

Gambar.

Depdikbud. 1995. Kurikulum SD Tahun 1994. Multimedia Pembelajaran“

Jakarta: Depdikbud http://id.wikipedia.org/wiki/Multimediadiakses.

Tanggal 4 April 2008.

Rochiatai, Wiriatmadja. 2007. Metode Penelitian Tindakan Kelas untuk

Meningkatkan Kinerja Guru dan Dosen. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Slameto. 2003. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Suharsimi, Arikunto. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: Renika Cipta.

Suwana. 2005. Macam-macam Media Pembelajaran. Jakarta: Depdikbud.

Sri, Anitah. 2008. Media Pembelajaran. Surakarta: Mitra Sertifikasi Guru

Gambar

gambar tersebut ada peningkatan.
Gambar. Depdikbud. 1995. Kurikulum SD Tahun 1994. Multimedia Pembelajaran“

Referensi

Dokumen terkait

4.16 Proses Pemetaan Arsitektur dalam Perencanaan dan Perancangan Billiard Centre di Yogyakarta .... Identifikasi Unsur Karakter Dinamis dalam Objek

Eksperimen menurut Kerlinger (1986: 315) adalah sebagai suatu penelitian ilmiah dimana peneliti memanipulasi dan mengontrol satu atau lebih variabel bebas dan melakukan

This research aims to find out the effect of customer satisfaction, zone of tolerance and corporate image on PT.Indosat.tbk customer loyalty in surabaya after

Fakta sosial ikut memperkaya novel ini dalam menggambarkan kehidupan nyata masyarakat Indonesia, yang diulas secara komprehensif. Misalnya, permasalahan susahnya akses kesehatan

Pada zaman modern yang semakin maju ini komputer telah mengalami evolusi sehingga sudah mencapai generasi kelima yang telah melahirkan generasi baru

Pada zaman modern yang semakin maju ini komputer telah mengalami evolusi sehingga sudah mencapai generasi kelima yang telah melahirkan generasi baru

perintahnya dengan sengaja / kelalaian melakukan perbuatan (aktif atau pasif) dalam praktik kedokteran pada pasiennya dalam segala tingkatan yang melanggar standar profesi,

Perkembangan TI yang sangat pesat harus dipertimbangkan dalam menjawab pertanyaan- pertanyaan ini, sebab menurut Resnick (2002), selain TI akan sangat mewarnai masa depan, TI