PENGARUH IKLIM ORGANISASI MOTIVASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI GURU
SMP NEGERI DI KECAMATAN SILIH NARA KABUPATEN ACEH TENGAH.
TESIS
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Dalam Memperoleh Gelar Magister
Pendidikan Program Studi
Administrasi Pendidikan
OLEH RAHMAYANI NIM: 8146131015
PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i ABSTRACT
RAHMAYANI. NIM. 8146131015. The Influence of Organizational Climate, Work Motivation and Job Satisfaction Of The Master Organizational Commitment SMP Negeri in Kecamatan Silih Nara Kabupaten Aceh Tengah.
This research aims were to describe and find out: (1) Organizational Climate Influence Motivation Towards work: (2) Organizational Climate Influence Towards job satisfaction: (3) Influence the climate of the Organization Against the commitment of the teacher: (4) Influence the motivation of working against the commitment of Teachers; and (5) the influence of job satisfaction of SMP Teacher's commitment Against the land in Central Aceh Regency Silih Nara. This research was conducted by using quantitative methods, and the model was used a path analysis. The population of the study are over all of the Country, there was a SMP teacher in Central Aceh Regency Silih Nara totally 214 teachers. Sample of research determined using proportional stratified random sampling techniques so obtained samples as much as 136 teachers. The research of instruments used for data collection. The results of this research were found: (1) there was a direct positive influence on the climate of the Organization against the motivation of working with correlation coefficient ρ = 0.317, with donations influence 10.05%. This illustrates that organizational climate influence the motivation to work. (2) there was a direct positive influence on the climate of the Organization towards the satisfaction of working with correlation of coefficient ρ = 0.274 with a donation direct influence of 7,51%. This illustrates that organizational climate affect job satisfaction. (3) there was a direct positive influence on the climate of the Organization against teacher organizational commitment with correlation of coefficients = 0.197 with donations influence of 3.89%. This illustrates that organizational climate organizational commitment affect teachers. (4) there was a direct positive influence the motivation of working towards teacher organizational
commitment with correlation ρ = 0.289 with donations influence of 8,35%. This
illustrates that the work motivation affect organizational commitment of teachers (5) there is a direct positive influence job satisfaction against teacher organizational commitment with coefficient of 0.232 with donations correlation = influence of 5,38%, this illustrates that influence organizational commitment job satisfaction of teachers. With these findings, it can be concluded that the good climate of the Organization, motivation to work, and increased job satisfaction, it will be the higher organizational commitment of SMP teachers also Land in district of Central Aceh Regency Silih Nara. The implications of the results of this research explains that, in increasing organizational commitment of teachers need to do various efforts to create a good organizational climate, increase motivation and job satisfaction, some of the efforts that can be made among other things that is creating an atmosphere conducive to work, and mutual cooperation between teachers in solving problems, and making the job as not a liability.
ii ABSTRAK
RAHMAYANI. NIM. 8146131015. Pengaruh Iklim Organisasi, Motivasi Kerja dan Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Organisasi Guru SMP Negeri di Kecamatan Silih Nara Kabupaten Aceh Tengah.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengetahui: (1) Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap Motivasi Kerja: (2) Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja: (3) Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap Komitmen Guru: (4) Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Komitmen Guru; dan (5) Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Guru SMP Negeri di Kecamatan Silih Nara Kabupaten Aceh Tengah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, model yang digunakan adalah analisis jalur. Populasi dalam penelitian adalah seluruh guru SMP Negeri yang ada di Kecamatan Silih Nara Kabupaten Aceh Tengah yang berjumlah 214 orang guru. Sampel penelitian ditentukan dengan menggunakan teknik stratified proportional random sampling sehingga didapatkan sampel sebanyak 136 guru. Instrumen penelitian yang digunakan untuk pengumpulan data adalah angket. Hasil dari penelitian ini ditemukan: (1) terdapat pengaruh langsung positif iklim organisasi terhadap motivasi kerja
dengan koefisien korelasi ρ21= 0,317, dengan sumbangan pengaruhnya 10,05%.
Hal ini menggambarkan bahwa iklim organisasi mempengaruhi motivasi kerja. (2) terdapat pengaruh langsung positif iklim organisasi terhadap kepuasan kerja dengan koefisien korelasi ρ3 1= 0,274 dengan sumbangan pengaruh langsung sebesar 7,51%. Hal ini menggambarkan bahwa iklim organisasi mempengaruhi kepuasan kerja. (3) terdapat pengaruh langsung positif iklim organisasi terhadap komitmen organisasi guru dengan koefisien korelasiρ41= 0,197 dengan sumbangan pengaruhnya sebesar 3,88%. Hal ini menggambarkan bahwa iklim organisasi mempengaruhi komitmen organisasi guru. (4) terdapat pengaruh langsung positif motivasi kerja terhadap komitmen organisasi guru dengan
korelasi ρ42= 0,289 dengan sumbangan pengaruhnya sebesar 8,35%. Hal ini
menggambarkan bahwa motivasi kerja mempengaruhi komitmen organisasi guru (5) terdapat pengaruh langsung positif kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi guru dengan koefisien korelasiρ43 = 0,232 dengan sumbangan pengaruhnya sebesar 5,38%, hal ini menggambarkan bahwa kepuasan kerja mempengaruhi komitmen organisasi guru. Dengan temuan ini dapat disimpulkan bahwa semakin baiknya iklim organisasi, motivasi kerja, dan meningkatnya kepuasan kerja, maka akan semakin tinggi juga komitmen organisasi guru SMP Negeri di Kecamatan Silih Nara Kabupaten Aceh Tengah. Adapun implikasi hasil penelitian ini menjelaskan bahwa, dalam meningkatkan komitmen organisasi guru perlu dilakukan berbagai upaya untuk menciptakan iklim organisasi yang baik, meningkatkan motivasi kerja dan kepuasan kerja, beberapa upaya yang dapat dilakukan antara lain yaitu menciptakan suasana kerja yang kondusif, dan saling kerja sama antara guru dalam memecahkan masalah, serta menjadikan pekerjaan sebagai kebutuhan bukan kewajiban.
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang selalu
setia memberikan berkat dan rahmat-Nya, sehingga Tesis ini dapat diselesaikan
dengan baik. Tesis ini bertujuan untuk memenuhi sebagian besar persyaratan
mendapatkan gelar Magister Pendidikan pada Program Pascasarjana Universitas
Negeri Medan. Tesis ini berjudul “Pengaruh Iklim Organisasi, Motivasi Kerja
dan Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Organisasi SMP Negeri di
Kecamatan Silih Nara Kabupaten Aceh Tengah”.Penulisan tesis ini dapat
diselesaikan berkat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak yang tidak dapat
penulis sebutkan satu persatu. Rasa terima kasih terutama penulis sampaikan
kepada Prof. Dr. SriMilfayetty, M.S. Kons. S.Psi selaku pembimbing I dan
Prof. Dr. Rosmala Dewi, M.Pd selaku pembimbing II yang selalu bersedia meluangkan waktu dalam mengarahkan, memberikan bimbingan dan motivasi
pada penulis dalam penyelesaian tesis ini, begitu juga penulis mengucapkan
banyak terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan,
yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti
pendidikan pada Program Pascasarjana selama ini.
2. Direktur, Asisten Direktur, Ketua dan Sekretaris, Bapak/Ibu Dosen serta
Pegawai Program Studi Administrasi Pendidikan Program Pascasarjana
Universitas Negeri Medan yang telah membimbing dan memberikan
pelayanan kepada penulis selama menjadi mahasiswa.
3. Dr. Darwin, M.Pd dan Dr. Sukarman Purba, M.Pd sebagai Ketua dan
Sekretaris Program Studi Administrasi Pendidikan Program Pascasarjana
Universitas Negeri Medan.
4. Prof. Dr. Belfrik Manullang, Dr. Arif Rahman, M.Pd dan, Dr. Darwin, M.Pd
selaku narasumber yang telah banyak memberikan saran dan masukan kepada
penulis dalam penyelesaian tesis ini.
5. Para Dosen di Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan yang telah
iv
6. Kepala Kantor Dinas Pendidikan Kota Takengon yang telah membantu dalam
memberikan ijin penelitian di SMP Negeri di Kecamatan Silih Nara
Kabupaten Aceh Tengah.
7. Bapak/Ibu Kepala Sekolah dan seluruh guru SMP Negeri Kecamatan Silih
Nara (SMP Negeri 3, SMP Negeri 10, SMP Negeri 15, SMP Negeri 18, SMP
Negeri 23, SMP Negeri 33, dan SMP Negeri 35) yang telah membantu penulis
dalam pelaksanaan uji coba instrumen dan pengumpulan data penelitian ini.
8. Teristimewakepada orang tua yang terkasih dan terhormat penulis kepada
ayahanda Selamat dan Almarhumah ibunda Rasidah serta suamiku tercinta
Izhar Gito,dan keluarga besarku yang selalu mendukung dan memotivasi
penulis untuk menyelesaikan tesis ini.
9. Teman-teman Jurusan AP khususnya Angkatan XXIII Kelas A Reguler yang
telah banyak memberikan dorongan dan dukungan kepada penulis.
Semoga semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang
telah memberikan kontribusi terhadap penyelesaian pendidikan dan penyusunan
tesis ini, mendapat limpahan berkat dan rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa.
Medan, 03April 2017
Penulis
v
2.1.1 Komitmen Organisasi Guru ... 14
2.1.2 Iklim Organisasi ... 24
3.3 Populasi Dan Sampel Penelitin..……… 68
3.4 Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 71
3.5 Teknik Pengumpulan Data Dan Instrument ... 81
3.6 Uji Coba Instrumen ... 82
3.7 Teknik Analisis Data………..……… 85
3.8 Hipotesis Statistik ... 94
BAB IV HASIL PENELITIAN ... 97
4.1 Deskripsi Data Penelitian ... 97
4.2 Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ... 103
4.3 Uji Persyaratan Analisis Data ... 106
vi
4.5 Pengujian Kesesuaian Model ... 121
4.6 Temuan Uji Hipotesis ... 123
4.7 Pembahasan Hasil Penelitian ... 126
4.8 Keterbatasan Penelitian ... 134
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ... 136
5.1 Kesimpulan ... 136
5.2 Implikasi ... 137
5.3 Saran ... 140
vii
DAFTAR TABEL
Halaman
3.1 Distribusi Populasi Guru SMP Negeri di Kecamatan Silih Nara
Kabupaten Aceh Tengah ... 67
3.2 Hasil Perhitungan Penetuan Besarnya Sampel ... 68
3.3 Kisi-kisi Instrumen Indikator Komitmen Organisasi Guru ... 71
3.4 Kisi-kisi Instrumen Indikator Iklim Organisasi ... 73
3.5 Kisi-kisi Instrumen Indikator Motivasi Kerja ... 83
3.6 Kisi-kisi Instrumen Indikator Kepuasan Kerja ... 75
3.7 Kriteria Interpretasi Koefisien Nilai Koefisien Korelasi ... 84
3.8 Matriks Korelasi Antar Variabel ... 94
4.1 Ringkasan Karakteristik Data Masing-masing Variabel Penelitian 97 4.2 Distribusi Frekuensi Variabel Komitmen Organisasi Guru ... 98
4.3 Distribusi Frekuensi Variabel Iklim Organisasi ... 99
4.4 Distribusi Variabel Motivasi Kerja ... 100
4.5 Distribusi Variabel Kepuasan Kerja ... 102
4.6 Distribusi Frekuensi dan Kategori Skor Komitmen Organisasi Guru ... 103
4.7 Distribusi Frekuensi dan Kategori Skor Iklim Organisasi ... 104
4.8 Distribusi Frekuensi dan Kategori Skor Motivasi Kerja ... 105
4.9 Distribusi Frekuensi dan Kategori Skor Kepuasan Kerja ... 105
4.10 Ringkasan Hasil Uji Normalitas ... 106
4.11 Ringkasan Hasil Uji Homogenitas ... 112
4.12 Rangkuman Hasil ANAVA Variabel X1 atas X2 ... 112
4.13 Rangkuman Hasil ANAVA Variabel X1 atas X3 ... 113
4.14 Rangkuman Hasil ANAVA Variabel X1 atas X4 ... 114
4.15 Rangkuman Hasil ANAVA Variabel X2 atas X4 ... 114
4.16 Rangkuman Hasil ANAVA Variabel X3 atas X4 ... 115
4.17 Ringkasan Hasil Koefisien Korelasi (r) ... 116
4.18 Perhitungan Koefisien Jalur (ρ) ... 116
viii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
2.1. Model Komitmen Organisasi (Colquitt, LePine, Wesson, 2009:63). 17
2.2 Faktor-faktor pembentukan komitmen organisasi (Sopiah, 2008:1158) ... 21
2.3 Drivers of Overall Organizational Commitment (Jason A. Colquitt,Jeffery A. Lepine, dan Michael J. Wesson, 2009:22) ... 22
2.4 Bagan hirarki kebutuhan menurut Abraham Maslow (Wibowo, 2014:42) ... 39
4.5 Normal P.P Plot of Regression Standardized Residual Iklim Organisasi terhadap Motivasi Kerja ... 107
4.6 Normal P.P Plot of Regression Standardized Residual Iklim Organisasi terhadap Kepuasan Kerja ... 108
4.7 Normal P.P Plot of Regression Standardized Residual Iklim Organisasi terhadap Komitmen Organisasi Guru ... 109
4.8 Normal P.P Plot of Regression Standardized Residual Motivasi Kerja terhadap Komitmen Organisasi Guru ... 110
4.9 Normal P.P Plot of Regression Standardized Residual Kepuasan Kerja terhadap Komitmen Organisasi Guru ... 111
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Instrumen Penelitian ... 119
Lampiran 2 Data Uji Coba Instrumen ... 128
Lampiran 3 Perhitungan Uji Validitas Secara Manual Dan Perhitungan Uji Reliabilitas Secara Manual ... 145
Lampiran 4 Data Hasil Penelitian ... 152
Lampiran 5 Data Ubahan Penelitian ... 184
Lampiran 6 Analisis Deskriptif Data ... 189
Lampiran 7 Tingkat Kecenderungan Data Penelitian ... 197
Lampiran 8 Perhitungan Uji Linieritas ... 200
Lampiran 9 Perhitungan Uji Normalitas ... 237
Lampiran 10 Perhitungan Koefisien Korelasi Antar Variabel Penelitian ... 261
Lampiran 11 Perhitungan Koefisien Jalur ... 266
Lampiran 12 Perhitungan Uji Hipotesis ... 269
Lampiran 13 Perhitungan Uji Model Analisis Jalur ... 276
Lampiran 14 Perhitungan Uji Homogenitas ... 277
136 BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan data dan hasil analisis yang telah dipaparkan di atas, maka
dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Terdapat pengaruh langsung positif antara iklim organisasi (X1) terhadap
motivasi kerja (X2), dengan ini ρ21= 0,317, di peroleh harga thitung = 4,44.
Harga ini dikonsultasikan dengan ttabel dengan N = 136 pada taraf 5% = 1,97,
hal ini menunjukkan bahwa peningkatan iklim organisasi sekolah
mengakibatkan terjadinya peningkatan motivasi kerja guru di SMP Negeri di
Kecamatan Silih Nara Kabupaten Aceh Tengah.
2. Terdapat pengaruh langsung positif antara iklim organisasi (X1) terhadap
kepuasan kerja (X3), dengan ini ρ31= 0,274, diperoleh harga thitung = 6,04.
Harga ini dikonsultasikan dengan ttabel dengan N = 136 pada taraf 5% = 1,97.
Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan iklim organisasi mengakibatkan
terjadinya peningkatan kepuasan kerja guru di SMP Negeri di Kecamatan
Silih Nara Kabupaten Aceh Tengah.
3. Terdapat pengaruh langsung positif antara iklim organisasi (X1) terhadap
komitmen organisasi guru (X4), dengan ini ρ41= 0,197, diperoleh harga thitung =
2,54. Harga ini dikonsultasikan dengan ttabel dengan N = 136 pada taraf 5% =
1,97. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan iklim organisasi
mengakibatkan terjadinya peningkatan komitmen organisasi guru di SMP
137
4. Terdapat pengaruh langsung positif antara motivasi kerja (X2) terhadap
komitmen organisasi guru (X4), dengan ini ρ42= 0,289, diperoleh harga thitung =
3,97. Harga ini dikonsultasikan dengan ttabel dengan N = 136 pada taraf 5% =
1,97. Hal ini menunjukkan bahwa dengan meningkatnya motivasi kerja yang
diberikan kepada guru maka dapat mengakibatkan terjadinya peningkatan
komitmen tersendiri pada organisasi guru di SMP Negeri di Kecamatan Silih
Nara Kabupaten Aceh Tengah..
5. Terdapat pengaruh langsung positif antara kepuasan kerja (X3) terhadap
komitmen organisasi guru (X4), dengan ini ρ34= 0,232, diperoleh harga thitung =
3,06. Harga ini dikonsultasikan dengan ttabel dengan N = 136 pada taraf 5% =
1,97. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan kepuasan kerja pada guru akan
mengakibatkan terjadinya peningkatan komitmen organisasi guru di SMP
Negeri di Kecamatan Silih Nara Kabupaten Aceh Tengah.
5.2. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan di atas, akan membawa
implikasi sebagai berikut:
1. Upaya peningkatan komitmen organisasi guru melalui iklim organisasi Iklim organisasi telah terbukti memiliki pengaruh langsung positif dengan
komitmen organisasi guru. Hal ini bermakna bahwa komitmen guru akan
mengalami peningkatan apabila didukung dengan iklim organisasi yang
kondusif. Penting bagi semua komponen sekolah khususnya kepala sekolah
sebagai pemimpin sekolah untuk membangun iklim organisasi yang kondusif.
Berdasarkan hasil uji kecenderungan data variabel iklim organisasi diperoleh
138
perlu adanya upaya perbaikan iklim organisasi yang ada di sekolah. Dalam
meningkatan iklim organisasi, seorang kepala sekolah menjaga kekompakan
antara sesama guru, antara guru dan kepala sekolah, antara guru dan warga
sekolah serta mampu menciptakan rasa memiliki terhadap sekolah.
Implikasinya semua personil sekolah sangat perlu untuk menciptakan suasana
yang nyaman dan kondusif untuk meningkatkan kinerja guru. Suasana tersebut
dapat diciptakan dengan melakukan berbagai upaya, diantaranya pemberian
tugas yang jelas, hubungan imbalan dan hukum yang pasti, keikutsertaan
dalam pengambilan keputusan, tekanan pada prestasi, tekanan pada pelatihan
dan pengembangan, keamanan dalam melaksanakan tugas, keterbukaan
pengakuan dan umpan balik, semangat guru dalam mengajar, dan keluwesan
organisasi.
2. Upaya peningkatan komitmen organisasi guru melalui motivasi kerja guru
Motivasi kerja telah terbukti memiliki pengaruh langsung positif dengan
komitmen organisasi guru. Berdasarkan hasil uji kecenderungan data variabel
motivasi kerja diperoleh data mayoritas guru pada kategori cukup tinggi yaitu
8,35 %. Berdasarkan hal ini perlu adanya upaya perbaikan motivasi kerja
guru. Untuk meningkatkan komitmen organisasi guru melalui motivasi
motivasi kerja, semua komponen di sekolah seperti kepala sekolah, komite
sekolah, dan semua guru juga harus ikut terlibat. (a) Kepala sekolah yang
sebagai pemimpin merupakan orang yang turut menentukan motivasi kerja
guru terutama menyangkut kebijakan yang berkenaan dengan kelangsungan
139
kepala sekolah perlu memberikan kepercayaan dan tanggung jawab kepada
guru untuk melaksanakan tugasnya (b) komite sekolah bersama dengan kepala
sekolah merencanakan kompensasi kepada guru-guru yang menunjukkan
pekerjaan dan prestasi yang baik. Dengan upaya bertanggung jawab pada
tugas yang diberikan, berani mengambil resiko, berusaha mengambil umpan
balik, berusaha melakukan sesuatu yang inovatif dan kreatif dalam
pembelajaran, tepat waktu datang dan menyelesaikan tugas, bekerja keras
meningkatkan prestasi.
3. Upaya peningkatan komitmen organisasi guru melalui kepuasan kerja guru
Kepuasan kerja telah terbukti memiliki pengaruh langsung positif dengan
komitmen organisasi guru. Berdasarkan hasil uji kecenderungan data variabel
kepuasan kerja diperoleh data mayoritas guru pada kategori cukup tinggi 5,38
%. Berdasarkan hal ini perlu adanya upaya perbaikan kepuasan kerja guru.
Untuk meningkatkan komitmen organisasi guru melalui kepuasan kerja,
kepala sekolah harus berperan aktif di dalam memberi semangat atau
kepuasan dalam bekerja kepada bawahannya yaitu dengan cara; memotivasi
guru, memberikan unpan balik, memberikan promosi jabatan, memberikan
imbalan yang sesuai untuk meningkatkan komitmen organisasi guru.
4. Upaya peningkatan komitmen organisasi guru melalui iklim organisasi, motivasi kerja dan kepuasan kerja
Iklim organisasi, motivasi kerja dan kepuasan kerja memiliki pengaruh secara
bersama dengan komitmen organisasi guru. Hal ini bermakna bahwa kepala
140
komitmen organisasi guru di sekolah yang dipimpinnya. Ketiga unsur tersebut
adalah iklim organisasi, motivasi kerja dan kepuasan kerja. Untuk itu agar
dapat meningkatkan komitmen organisasi guru maka diperlukan iklim
organisasi yang baik, motivasi kerja yang tinggi dan kepuasan kerja yang baik
juga dari para guru, dengan upaya pemberian tugas yang jelas, keikutsertaan
dalam pengambilan keputusan, keamanan dalam melaksanakan tugas,
semangat guru dalam mengajar, keluwesan organisasi, kesadaran diri,
pengelolaan diri, kemampuan memotivasi diri, empati, keterampilan sosial,
bertanggung jawab pada tugas yang diberikan, berani mengambil resiko,
berusaha mengambil umpan balik, berusaha melakukan sesuatu yang inovatif
dan kreatif dalam pembelajaran, tepat waktu datang dan menyelesaikan tugas,
dan bekerja keras meningkatkan prestasi.
5.3. Saran
Berdasarkan temuan penelitian, maka diajukan beberapa saran berikut untuk
meningkatkan kinerja guru, yaitu:
a. Sebagai bahan masukan bagi kepala sekolah dalam rangka menyusun
kebijakan tentang upaya peningkatan komitmen organisasi guru yang
telah teruji dalam penelitian ini bahwa komitmen organisasi sangat di
pengaruhi oleh motivasi kerja dan kepuasan kerja.
b. Sebagai masukan bagi kepala sekolah, dalam menyusun kebijakan
sekolah, agar dapat meningkatan komitmen organisasi guru, yang mana
di duga dipengaruhi oleh iklim organisasi, motivasi kerja dan kepuasan
141
c. Sebagai masukan bagi guru, untuk menggintropeksi diri dalam
meningkatkan komitmen organisasi guru yang diduga di pengaruhi oleh
iklim organisasi, motivasi kerja dan kepuasan kerja, khususnya untuk
guru SMP Negeri di Kecamatan Silih Nara Kabupaten Aceh Tengah.
d. Bagi penelitian lainnya, hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam
memahami komitmen organisasi guru yang diduga dipengaruhi oleh
iklim organisasi, motivasi kerja, dan kepuasan kerja, namun untuk
selanjutnya bagi peneliti yang lain dapat mengembangkan variabel-
variabel yang berbeda, sehingga dapat menunjang komitmen organisasi
142
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta :Rineka Cipta
Allen dan Mayer.1990 “Model Of Organization Commitment.www Stevejaros. com./wp…/08/jaros-(06/23/2016)
Ambarita, Biner. 2013. “Manajemen dalam kisaran pendidikan”. Bandung: Alfabeta Bandung.
Ambarita, dkk. 2014. “Perilaku Organisasi”. Bandung: Alfabeta Bandung.
Bacin, Gibson J, Invancenvich M, &Donely JH. (2000).Organization: Structure, Processes, behavior. Dalas: Business Publication. Inc.
Baron, Robert A. And Jerald Greenberg. 2000. Behavior In Organization. Seventh Edition. New Jersey: Prentice Hall.
Budiar, dkk (2004) “Pengaruh Variabel Demografi, Kompensasi, dan Lingkungan
Kerja Terhadap Motivasi, Kepuasan Kerja, dan Komitmen Organisasi”. Medan; Program Pascasarjana Universitas Medan.
Culquit Jason A., Jeffry A. Lepine, Michael J. Wesson. 2009. Organizational Behavior: Improving Perpormance and Commitment in theWorkpace. New York: The McGraw-Hill Companies.
Dame Ukur Pinem (2014) “Pengaruh Iklim Organisasi, Kecerdasan Emosinal, dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Organisasi Guru di Sub Rayon SMA Negeri Tiga Binanga Kabupaten Karo”. Medan; Program Pascasarjana
Universitas Medan.
Edwin, B Flippo, 1993. Manajemen Personalia. Edisi ke Enam. Jakarta : erlangga
Executive E.Q.Robert Cooper, Ayaman Sawaf.www.Amazon.com.(06/23/2016)
Handoko. T. Hani 1996. Manajemen kepegawaian. Yogyakarta. Kanisius.
Hasibuan, Malayu. 2014. Organisasi dan Motivasi Dasar Peningkatan Produktivitas. Jakarta: Bumi Aksara
143
Hutabarat, Nency. 2015. Pengaruh Budaya Organisasi, Kepuasan Kerja, dan Motivasi Berprestasi terhadap Komitmen Organisasi SMP Negeri di Tanjung Balai. Tesis, medan: Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan.
Hoy. W. K.dan Mickel. G.G. 1987.Education Administration Theory. Research and practice, New York: Random House.
Lumbangaol, Masdiana. 2010.“Pengaruh Persepsi Guru Tentang Kepemimpinan
Kepala Sekolah, Motivasi Kerja, dan Pengendalian Stress Terhadap
Komitmen Guru (Studi Empiris di Sub Rayon SMP Negeri 41 Medan). Tesis. Medan: Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan.
Luthans, F. 2008. “ Organizational Behavior”. Singapura: The McGraw Hill Companies. Inc.
Muhammad. A. 2006, Komunikasi Organisasi, Jakarta: Bumi Aksara.
Mc. Shane, Steven L. and Mary Ann Von Glinow. 2009. Organizational Behavior: essential. Second Edition. New York: McGraw-Hill.
Newstrom, John W and Keith Davis. 2002. Organizational Behavior: Human Behavior at Work-International Edition. Singapore: Mc. GrawHill.
Pinem Ukur Dame. 20014. Pengaruh Iklim Organisasi, Kecerdasan Emosinal, Dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Guru di Sub Rayon SMA Negeri Tiga Binanga Kabupaten Karo. Unimed: Medan.
.
Purba, D.E., &Seniati, A, N, L.(2004). Pengaruh kepribadian dan komitmen
Organisasi terhadap “Organizational Citizenship Behavior”. Makar, Sosial Humaniora, 8 (3), 105-111
Rivai, Veithzal, 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan :Teorike Praktik. Jakarta : Raja Garfindo Persada
Robbins. Stephen. P. Dan Timothy A. Judge. 2007. “ Perilaku Organisasi”. Edisike Dua belas. Jakarta: Salemba Empat.
Sagala, Syaiful, 2008. Budaya & Reinveinting Organisasi Pendidikan. Pembelajaran organisasi pendidikan kearah yang lebih profesional dan dinamis di provinsi, kabupaten/kotadan Satuan Pendidikan. Bandung : b Alfabeta
144
Siagian, P. Sondang, 2003. Teori dan Praktek Kepemimpinan. Jakarta : Rineka Cipta.
Sudjana.1992. Teknik Analisis Regresi dan Korelasi Bagi Para Peneliti. Edisi Ke
Jurnal Teknologi Dan kejuruan, Vol. 32, No1 februari 2009(37 dan 50).
Sugiono, 2013.Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung ; Alfabeta.
Sunyoto, Danang dan Burhanuddin, 2015. Teori perilaku Keorganisasian. Yogyakarta : CAPS
Sopiah. 2008. Perilaku Organisasi. Yogyakarta: Andi Offset.
Steven L McShane, Mary Ann Von Glinow & Radha R Sharna.2008. “ Organizational Behavior”, New York: The McGraw Hill Companies
Steers, M. Richard, 2001.Terjemahan Magdalena Jamin, Efektivitas Organisasi. Jakarta: Erlangga
Thoha, Miftah. 2008. Perilaku Organisasi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Triatna, Cepi. 2015. “ Perilaku Organisasi Dalam pendidikan”. Bandung: Remaja Rosdakarya
Wau.Yasaratodo, 2012.Pengaruh Kepemimpinan Partisipatif, Kemampuan Pribadi, Iklim Kerja, dan Motivasi Berprestasi terhadap Komitmen Afektif Pada Sekolah Menengah Pertama di Pulau Nias. Unimed: Medan
Wibowo. 2015. Perilaku dalam Organisasi. Edisikedua. Jakarta: Raja Grafindo Perkasa.
Wirawan. 2014.“ Kepemimpinan: Teori, Psikologi, Perilaku Organisasi Aplikasi dan Penelitian”. Jakarta: PT Raja Grapindo Persada.SSS