• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH IKLIM ORGANISASI, MOTIVASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI GURU SMP NEGERI DI KECAMATAN SILIH NARA KABUPATEN ACEH TENGAH.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH IKLIM ORGANISASI, MOTIVASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI GURU SMP NEGERI DI KECAMATAN SILIH NARA KABUPATEN ACEH TENGAH."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH IKLIM ORGANISASI MOTIVASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI GURU

SMP NEGERI DI KECAMATAN SILIH NARA KABUPATEN ACEH TENGAH.

TESIS

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Dalam Memperoleh Gelar Magister

Pendidikan Program Studi

Administrasi Pendidikan

OLEH RAHMAYANI NIM: 8146131015

PROGRAM PASCASARJANA

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)

i ABSTRACT

RAHMAYANI. NIM. 8146131015. The Influence of Organizational Climate, Work Motivation and Job Satisfaction Of The Master Organizational Commitment SMP Negeri in Kecamatan Silih Nara Kabupaten Aceh Tengah.

This research aims were to describe and find out: (1) Organizational Climate Influence Motivation Towards work: (2) Organizational Climate Influence Towards job satisfaction: (3) Influence the climate of the Organization Against the commitment of the teacher: (4) Influence the motivation of working against the commitment of Teachers; and (5) the influence of job satisfaction of SMP Teacher's commitment Against the land in Central Aceh Regency Silih Nara. This research was conducted by using quantitative methods, and the model was used a path analysis. The population of the study are over all of the Country, there was a SMP teacher in Central Aceh Regency Silih Nara totally 214 teachers. Sample of research determined using proportional stratified random sampling techniques so obtained samples as much as 136 teachers. The research of instruments used for data collection. The results of this research were found: (1) there was a direct positive influence on the climate of the Organization against the motivation of working with correlation coefficient ρ = 0.317, with donations influence 10.05%. This illustrates that organizational climate influence the motivation to work. (2) there was a direct positive influence on the climate of the Organization towards the satisfaction of working with correlation of coefficient ρ = 0.274 with a donation direct influence of 7,51%. This illustrates that organizational climate affect job satisfaction. (3) there was a direct positive influence on the climate of the Organization against teacher organizational commitment with correlation of coefficients = 0.197 with donations influence of 3.89%. This illustrates that organizational climate organizational commitment affect teachers. (4) there was a direct positive influence the motivation of working towards teacher organizational

commitment with correlation ρ = 0.289 with donations influence of 8,35%. This

illustrates that the work motivation affect organizational commitment of teachers (5) there is a direct positive influence job satisfaction against teacher organizational commitment with coefficient of 0.232 with donations correlation = influence of 5,38%, this illustrates that influence organizational commitment job satisfaction of teachers. With these findings, it can be concluded that the good climate of the Organization, motivation to work, and increased job satisfaction, it will be the higher organizational commitment of SMP teachers also Land in district of Central Aceh Regency Silih Nara. The implications of the results of this research explains that, in increasing organizational commitment of teachers need to do various efforts to create a good organizational climate, increase motivation and job satisfaction, some of the efforts that can be made among other things that is creating an atmosphere conducive to work, and mutual cooperation between teachers in solving problems, and making the job as not a liability.

(11)

ii ABSTRAK

RAHMAYANI. NIM. 8146131015. Pengaruh Iklim Organisasi, Motivasi Kerja dan Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Organisasi Guru SMP Negeri di Kecamatan Silih Nara Kabupaten Aceh Tengah.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengetahui: (1) Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap Motivasi Kerja: (2) Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja: (3) Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap Komitmen Guru: (4) Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Komitmen Guru; dan (5) Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Guru SMP Negeri di Kecamatan Silih Nara Kabupaten Aceh Tengah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, model yang digunakan adalah analisis jalur. Populasi dalam penelitian adalah seluruh guru SMP Negeri yang ada di Kecamatan Silih Nara Kabupaten Aceh Tengah yang berjumlah 214 orang guru. Sampel penelitian ditentukan dengan menggunakan teknik stratified proportional random sampling sehingga didapatkan sampel sebanyak 136 guru. Instrumen penelitian yang digunakan untuk pengumpulan data adalah angket. Hasil dari penelitian ini ditemukan: (1) terdapat pengaruh langsung positif iklim organisasi terhadap motivasi kerja

dengan koefisien korelasi ρ21= 0,317, dengan sumbangan pengaruhnya 10,05%.

Hal ini menggambarkan bahwa iklim organisasi mempengaruhi motivasi kerja. (2) terdapat pengaruh langsung positif iklim organisasi terhadap kepuasan kerja dengan koefisien korelasi ρ3 1= 0,274 dengan sumbangan pengaruh langsung sebesar 7,51%. Hal ini menggambarkan bahwa iklim organisasi mempengaruhi kepuasan kerja. (3) terdapat pengaruh langsung positif iklim organisasi terhadap komitmen organisasi guru dengan koefisien korelasiρ41= 0,197 dengan sumbangan pengaruhnya sebesar 3,88%. Hal ini menggambarkan bahwa iklim organisasi mempengaruhi komitmen organisasi guru. (4) terdapat pengaruh langsung positif motivasi kerja terhadap komitmen organisasi guru dengan

korelasi ρ42= 0,289 dengan sumbangan pengaruhnya sebesar 8,35%. Hal ini

menggambarkan bahwa motivasi kerja mempengaruhi komitmen organisasi guru (5) terdapat pengaruh langsung positif kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi guru dengan koefisien korelasiρ43 = 0,232 dengan sumbangan pengaruhnya sebesar 5,38%, hal ini menggambarkan bahwa kepuasan kerja mempengaruhi komitmen organisasi guru. Dengan temuan ini dapat disimpulkan bahwa semakin baiknya iklim organisasi, motivasi kerja, dan meningkatnya kepuasan kerja, maka akan semakin tinggi juga komitmen organisasi guru SMP Negeri di Kecamatan Silih Nara Kabupaten Aceh Tengah. Adapun implikasi hasil penelitian ini menjelaskan bahwa, dalam meningkatkan komitmen organisasi guru perlu dilakukan berbagai upaya untuk menciptakan iklim organisasi yang baik, meningkatkan motivasi kerja dan kepuasan kerja, beberapa upaya yang dapat dilakukan antara lain yaitu menciptakan suasana kerja yang kondusif, dan saling kerja sama antara guru dalam memecahkan masalah, serta menjadikan pekerjaan sebagai kebutuhan bukan kewajiban.

(12)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang selalu

setia memberikan berkat dan rahmat-Nya, sehingga Tesis ini dapat diselesaikan

dengan baik. Tesis ini bertujuan untuk memenuhi sebagian besar persyaratan

mendapatkan gelar Magister Pendidikan pada Program Pascasarjana Universitas

Negeri Medan. Tesis ini berjudul “Pengaruh Iklim Organisasi, Motivasi Kerja

dan Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Organisasi SMP Negeri di

Kecamatan Silih Nara Kabupaten Aceh Tengah”.Penulisan tesis ini dapat

diselesaikan berkat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak yang tidak dapat

penulis sebutkan satu persatu. Rasa terima kasih terutama penulis sampaikan

kepada Prof. Dr. SriMilfayetty, M.S. Kons. S.Psi selaku pembimbing I dan

Prof. Dr. Rosmala Dewi, M.Pd selaku pembimbing II yang selalu bersedia meluangkan waktu dalam mengarahkan, memberikan bimbingan dan motivasi

pada penulis dalam penyelesaian tesis ini, begitu juga penulis mengucapkan

banyak terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan,

yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti

pendidikan pada Program Pascasarjana selama ini.

2. Direktur, Asisten Direktur, Ketua dan Sekretaris, Bapak/Ibu Dosen serta

Pegawai Program Studi Administrasi Pendidikan Program Pascasarjana

Universitas Negeri Medan yang telah membimbing dan memberikan

pelayanan kepada penulis selama menjadi mahasiswa.

3. Dr. Darwin, M.Pd dan Dr. Sukarman Purba, M.Pd sebagai Ketua dan

Sekretaris Program Studi Administrasi Pendidikan Program Pascasarjana

Universitas Negeri Medan.

4. Prof. Dr. Belfrik Manullang, Dr. Arif Rahman, M.Pd dan, Dr. Darwin, M.Pd

selaku narasumber yang telah banyak memberikan saran dan masukan kepada

penulis dalam penyelesaian tesis ini.

5. Para Dosen di Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan yang telah

(13)

iv

6. Kepala Kantor Dinas Pendidikan Kota Takengon yang telah membantu dalam

memberikan ijin penelitian di SMP Negeri di Kecamatan Silih Nara

Kabupaten Aceh Tengah.

7. Bapak/Ibu Kepala Sekolah dan seluruh guru SMP Negeri Kecamatan Silih

Nara (SMP Negeri 3, SMP Negeri 10, SMP Negeri 15, SMP Negeri 18, SMP

Negeri 23, SMP Negeri 33, dan SMP Negeri 35) yang telah membantu penulis

dalam pelaksanaan uji coba instrumen dan pengumpulan data penelitian ini.

8. Teristimewakepada orang tua yang terkasih dan terhormat penulis kepada

ayahanda Selamat dan Almarhumah ibunda Rasidah serta suamiku tercinta

Izhar Gito,dan keluarga besarku yang selalu mendukung dan memotivasi

penulis untuk menyelesaikan tesis ini.

9. Teman-teman Jurusan AP khususnya Angkatan XXIII Kelas A Reguler yang

telah banyak memberikan dorongan dan dukungan kepada penulis.

Semoga semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang

telah memberikan kontribusi terhadap penyelesaian pendidikan dan penyusunan

tesis ini, mendapat limpahan berkat dan rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa.

Medan, 03April 2017

Penulis

(14)

v

2.1.1 Komitmen Organisasi Guru ... 14

2.1.2 Iklim Organisasi ... 24

3.3 Populasi Dan Sampel Penelitin..……… 68

3.4 Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 71

3.5 Teknik Pengumpulan Data Dan Instrument ... 81

3.6 Uji Coba Instrumen ... 82

3.7 Teknik Analisis Data………..……… 85

3.8 Hipotesis Statistik ... 94

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 97

4.1 Deskripsi Data Penelitian ... 97

4.2 Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ... 103

4.3 Uji Persyaratan Analisis Data ... 106

(15)

vi

4.5 Pengujian Kesesuaian Model ... 121

4.6 Temuan Uji Hipotesis ... 123

4.7 Pembahasan Hasil Penelitian ... 126

4.8 Keterbatasan Penelitian ... 134

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ... 136

5.1 Kesimpulan ... 136

5.2 Implikasi ... 137

5.3 Saran ... 140

(16)

vii

DAFTAR TABEL

Halaman

3.1 Distribusi Populasi Guru SMP Negeri di Kecamatan Silih Nara

Kabupaten Aceh Tengah ... 67

3.2 Hasil Perhitungan Penetuan Besarnya Sampel ... 68

3.3 Kisi-kisi Instrumen Indikator Komitmen Organisasi Guru ... 71

3.4 Kisi-kisi Instrumen Indikator Iklim Organisasi ... 73

3.5 Kisi-kisi Instrumen Indikator Motivasi Kerja ... 83

3.6 Kisi-kisi Instrumen Indikator Kepuasan Kerja ... 75

3.7 Kriteria Interpretasi Koefisien Nilai Koefisien Korelasi ... 84

3.8 Matriks Korelasi Antar Variabel ... 94

4.1 Ringkasan Karakteristik Data Masing-masing Variabel Penelitian 97 4.2 Distribusi Frekuensi Variabel Komitmen Organisasi Guru ... 98

4.3 Distribusi Frekuensi Variabel Iklim Organisasi ... 99

4.4 Distribusi Variabel Motivasi Kerja ... 100

4.5 Distribusi Variabel Kepuasan Kerja ... 102

4.6 Distribusi Frekuensi dan Kategori Skor Komitmen Organisasi Guru ... 103

4.7 Distribusi Frekuensi dan Kategori Skor Iklim Organisasi ... 104

4.8 Distribusi Frekuensi dan Kategori Skor Motivasi Kerja ... 105

4.9 Distribusi Frekuensi dan Kategori Skor Kepuasan Kerja ... 105

4.10 Ringkasan Hasil Uji Normalitas ... 106

4.11 Ringkasan Hasil Uji Homogenitas ... 112

4.12 Rangkuman Hasil ANAVA Variabel X1 atas X2 ... 112

4.13 Rangkuman Hasil ANAVA Variabel X1 atas X3 ... 113

4.14 Rangkuman Hasil ANAVA Variabel X1 atas X4 ... 114

4.15 Rangkuman Hasil ANAVA Variabel X2 atas X4 ... 114

4.16 Rangkuman Hasil ANAVA Variabel X3 atas X4 ... 115

4.17 Ringkasan Hasil Koefisien Korelasi (r) ... 116

4.18 Perhitungan Koefisien Jalur (ρ) ... 116

(17)

viii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

2.1. Model Komitmen Organisasi (Colquitt, LePine, Wesson, 2009:63). 17

2.2 Faktor-faktor pembentukan komitmen organisasi (Sopiah, 2008:1158) ... 21

2.3 Drivers of Overall Organizational Commitment (Jason A. Colquitt,Jeffery A. Lepine, dan Michael J. Wesson, 2009:22) ... 22

2.4 Bagan hirarki kebutuhan menurut Abraham Maslow (Wibowo, 2014:42) ... 39

4.5 Normal P.P Plot of Regression Standardized Residual Iklim Organisasi terhadap Motivasi Kerja ... 107

4.6 Normal P.P Plot of Regression Standardized Residual Iklim Organisasi terhadap Kepuasan Kerja ... 108

4.7 Normal P.P Plot of Regression Standardized Residual Iklim Organisasi terhadap Komitmen Organisasi Guru ... 109

4.8 Normal P.P Plot of Regression Standardized Residual Motivasi Kerja terhadap Komitmen Organisasi Guru ... 110

4.9 Normal P.P Plot of Regression Standardized Residual Kepuasan Kerja terhadap Komitmen Organisasi Guru ... 111

(18)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Instrumen Penelitian ... 119

Lampiran 2 Data Uji Coba Instrumen ... 128

Lampiran 3 Perhitungan Uji Validitas Secara Manual Dan Perhitungan Uji Reliabilitas Secara Manual ... 145

Lampiran 4 Data Hasil Penelitian ... 152

Lampiran 5 Data Ubahan Penelitian ... 184

Lampiran 6 Analisis Deskriptif Data ... 189

Lampiran 7 Tingkat Kecenderungan Data Penelitian ... 197

Lampiran 8 Perhitungan Uji Linieritas ... 200

Lampiran 9 Perhitungan Uji Normalitas ... 237

Lampiran 10 Perhitungan Koefisien Korelasi Antar Variabel Penelitian ... 261

Lampiran 11 Perhitungan Koefisien Jalur ... 266

Lampiran 12 Perhitungan Uji Hipotesis ... 269

Lampiran 13 Perhitungan Uji Model Analisis Jalur ... 276

Lampiran 14 Perhitungan Uji Homogenitas ... 277

(19)

136 BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan data dan hasil analisis yang telah dipaparkan di atas, maka

dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Terdapat pengaruh langsung positif antara iklim organisasi (X1) terhadap

motivasi kerja (X2), dengan ini ρ21= 0,317, di peroleh harga thitung = 4,44.

Harga ini dikonsultasikan dengan ttabel dengan N = 136 pada taraf 5% = 1,97,

hal ini menunjukkan bahwa peningkatan iklim organisasi sekolah

mengakibatkan terjadinya peningkatan motivasi kerja guru di SMP Negeri di

Kecamatan Silih Nara Kabupaten Aceh Tengah.

2. Terdapat pengaruh langsung positif antara iklim organisasi (X1) terhadap

kepuasan kerja (X3), dengan ini ρ31= 0,274, diperoleh harga thitung = 6,04.

Harga ini dikonsultasikan dengan ttabel dengan N = 136 pada taraf 5% = 1,97.

Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan iklim organisasi mengakibatkan

terjadinya peningkatan kepuasan kerja guru di SMP Negeri di Kecamatan

Silih Nara Kabupaten Aceh Tengah.

3. Terdapat pengaruh langsung positif antara iklim organisasi (X1) terhadap

komitmen organisasi guru (X4), dengan ini ρ41= 0,197, diperoleh harga thitung =

2,54. Harga ini dikonsultasikan dengan ttabel dengan N = 136 pada taraf 5% =

1,97. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan iklim organisasi

mengakibatkan terjadinya peningkatan komitmen organisasi guru di SMP

(20)

137

4. Terdapat pengaruh langsung positif antara motivasi kerja (X2) terhadap

komitmen organisasi guru (X4), dengan ini ρ42= 0,289, diperoleh harga thitung =

3,97. Harga ini dikonsultasikan dengan ttabel dengan N = 136 pada taraf 5% =

1,97. Hal ini menunjukkan bahwa dengan meningkatnya motivasi kerja yang

diberikan kepada guru maka dapat mengakibatkan terjadinya peningkatan

komitmen tersendiri pada organisasi guru di SMP Negeri di Kecamatan Silih

Nara Kabupaten Aceh Tengah..

5. Terdapat pengaruh langsung positif antara kepuasan kerja (X3) terhadap

komitmen organisasi guru (X4), dengan ini ρ34= 0,232, diperoleh harga thitung =

3,06. Harga ini dikonsultasikan dengan ttabel dengan N = 136 pada taraf 5% =

1,97. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan kepuasan kerja pada guru akan

mengakibatkan terjadinya peningkatan komitmen organisasi guru di SMP

Negeri di Kecamatan Silih Nara Kabupaten Aceh Tengah.

5.2. Implikasi

Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan di atas, akan membawa

implikasi sebagai berikut:

1. Upaya peningkatan komitmen organisasi guru melalui iklim organisasi Iklim organisasi telah terbukti memiliki pengaruh langsung positif dengan

komitmen organisasi guru. Hal ini bermakna bahwa komitmen guru akan

mengalami peningkatan apabila didukung dengan iklim organisasi yang

kondusif. Penting bagi semua komponen sekolah khususnya kepala sekolah

sebagai pemimpin sekolah untuk membangun iklim organisasi yang kondusif.

Berdasarkan hasil uji kecenderungan data variabel iklim organisasi diperoleh

(21)

138

perlu adanya upaya perbaikan iklim organisasi yang ada di sekolah. Dalam

meningkatan iklim organisasi, seorang kepala sekolah menjaga kekompakan

antara sesama guru, antara guru dan kepala sekolah, antara guru dan warga

sekolah serta mampu menciptakan rasa memiliki terhadap sekolah.

Implikasinya semua personil sekolah sangat perlu untuk menciptakan suasana

yang nyaman dan kondusif untuk meningkatkan kinerja guru. Suasana tersebut

dapat diciptakan dengan melakukan berbagai upaya, diantaranya pemberian

tugas yang jelas, hubungan imbalan dan hukum yang pasti, keikutsertaan

dalam pengambilan keputusan, tekanan pada prestasi, tekanan pada pelatihan

dan pengembangan, keamanan dalam melaksanakan tugas, keterbukaan

pengakuan dan umpan balik, semangat guru dalam mengajar, dan keluwesan

organisasi.

2. Upaya peningkatan komitmen organisasi guru melalui motivasi kerja guru

Motivasi kerja telah terbukti memiliki pengaruh langsung positif dengan

komitmen organisasi guru. Berdasarkan hasil uji kecenderungan data variabel

motivasi kerja diperoleh data mayoritas guru pada kategori cukup tinggi yaitu

8,35 %. Berdasarkan hal ini perlu adanya upaya perbaikan motivasi kerja

guru. Untuk meningkatkan komitmen organisasi guru melalui motivasi

motivasi kerja, semua komponen di sekolah seperti kepala sekolah, komite

sekolah, dan semua guru juga harus ikut terlibat. (a) Kepala sekolah yang

sebagai pemimpin merupakan orang yang turut menentukan motivasi kerja

guru terutama menyangkut kebijakan yang berkenaan dengan kelangsungan

(22)

139

kepala sekolah perlu memberikan kepercayaan dan tanggung jawab kepada

guru untuk melaksanakan tugasnya (b) komite sekolah bersama dengan kepala

sekolah merencanakan kompensasi kepada guru-guru yang menunjukkan

pekerjaan dan prestasi yang baik. Dengan upaya bertanggung jawab pada

tugas yang diberikan, berani mengambil resiko, berusaha mengambil umpan

balik, berusaha melakukan sesuatu yang inovatif dan kreatif dalam

pembelajaran, tepat waktu datang dan menyelesaikan tugas, bekerja keras

meningkatkan prestasi.

3. Upaya peningkatan komitmen organisasi guru melalui kepuasan kerja guru

Kepuasan kerja telah terbukti memiliki pengaruh langsung positif dengan

komitmen organisasi guru. Berdasarkan hasil uji kecenderungan data variabel

kepuasan kerja diperoleh data mayoritas guru pada kategori cukup tinggi 5,38

%. Berdasarkan hal ini perlu adanya upaya perbaikan kepuasan kerja guru.

Untuk meningkatkan komitmen organisasi guru melalui kepuasan kerja,

kepala sekolah harus berperan aktif di dalam memberi semangat atau

kepuasan dalam bekerja kepada bawahannya yaitu dengan cara; memotivasi

guru, memberikan unpan balik, memberikan promosi jabatan, memberikan

imbalan yang sesuai untuk meningkatkan komitmen organisasi guru.

4. Upaya peningkatan komitmen organisasi guru melalui iklim organisasi, motivasi kerja dan kepuasan kerja

Iklim organisasi, motivasi kerja dan kepuasan kerja memiliki pengaruh secara

bersama dengan komitmen organisasi guru. Hal ini bermakna bahwa kepala

(23)

140

komitmen organisasi guru di sekolah yang dipimpinnya. Ketiga unsur tersebut

adalah iklim organisasi, motivasi kerja dan kepuasan kerja. Untuk itu agar

dapat meningkatkan komitmen organisasi guru maka diperlukan iklim

organisasi yang baik, motivasi kerja yang tinggi dan kepuasan kerja yang baik

juga dari para guru, dengan upaya pemberian tugas yang jelas, keikutsertaan

dalam pengambilan keputusan, keamanan dalam melaksanakan tugas,

semangat guru dalam mengajar, keluwesan organisasi, kesadaran diri,

pengelolaan diri, kemampuan memotivasi diri, empati, keterampilan sosial,

bertanggung jawab pada tugas yang diberikan, berani mengambil resiko,

berusaha mengambil umpan balik, berusaha melakukan sesuatu yang inovatif

dan kreatif dalam pembelajaran, tepat waktu datang dan menyelesaikan tugas,

dan bekerja keras meningkatkan prestasi.

5.3. Saran

Berdasarkan temuan penelitian, maka diajukan beberapa saran berikut untuk

meningkatkan kinerja guru, yaitu:

a. Sebagai bahan masukan bagi kepala sekolah dalam rangka menyusun

kebijakan tentang upaya peningkatan komitmen organisasi guru yang

telah teruji dalam penelitian ini bahwa komitmen organisasi sangat di

pengaruhi oleh motivasi kerja dan kepuasan kerja.

b. Sebagai masukan bagi kepala sekolah, dalam menyusun kebijakan

sekolah, agar dapat meningkatan komitmen organisasi guru, yang mana

di duga dipengaruhi oleh iklim organisasi, motivasi kerja dan kepuasan

(24)

141

c. Sebagai masukan bagi guru, untuk menggintropeksi diri dalam

meningkatkan komitmen organisasi guru yang diduga di pengaruhi oleh

iklim organisasi, motivasi kerja dan kepuasan kerja, khususnya untuk

guru SMP Negeri di Kecamatan Silih Nara Kabupaten Aceh Tengah.

d. Bagi penelitian lainnya, hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam

memahami komitmen organisasi guru yang diduga dipengaruhi oleh

iklim organisasi, motivasi kerja, dan kepuasan kerja, namun untuk

selanjutnya bagi peneliti yang lain dapat mengembangkan variabel-

variabel yang berbeda, sehingga dapat menunjang komitmen organisasi

(25)

142

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta :Rineka Cipta

Allen dan Mayer.1990 “Model Of Organization Commitment.www Stevejaros. com./wp…/08/jaros-(06/23/2016)

Ambarita, Biner. 2013. “Manajemen dalam kisaran pendidikan”. Bandung: Alfabeta Bandung.

Ambarita, dkk. 2014. “Perilaku Organisasi”. Bandung: Alfabeta Bandung.

Bacin, Gibson J, Invancenvich M, &Donely JH. (2000).Organization: Structure, Processes, behavior. Dalas: Business Publication. Inc.

Baron, Robert A. And Jerald Greenberg. 2000. Behavior In Organization. Seventh Edition. New Jersey: Prentice Hall.

Budiar, dkk (2004) “Pengaruh Variabel Demografi, Kompensasi, dan Lingkungan

Kerja Terhadap Motivasi, Kepuasan Kerja, dan Komitmen Organisasi”. Medan; Program Pascasarjana Universitas Medan.

Culquit Jason A., Jeffry A. Lepine, Michael J. Wesson. 2009. Organizational Behavior: Improving Perpormance and Commitment in theWorkpace. New York: The McGraw-Hill Companies.

Dame Ukur Pinem (2014) “Pengaruh Iklim Organisasi, Kecerdasan Emosinal, dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Organisasi Guru di Sub Rayon SMA Negeri Tiga Binanga Kabupaten Karo”. Medan; Program Pascasarjana

Universitas Medan.

Edwin, B Flippo, 1993. Manajemen Personalia. Edisi ke Enam. Jakarta : erlangga

Executive E.Q.Robert Cooper, Ayaman Sawaf.www.Amazon.com.(06/23/2016)

Handoko. T. Hani 1996. Manajemen kepegawaian. Yogyakarta. Kanisius.

Hasibuan, Malayu. 2014. Organisasi dan Motivasi Dasar Peningkatan Produktivitas. Jakarta: Bumi Aksara

(26)

143

Hutabarat, Nency. 2015. Pengaruh Budaya Organisasi, Kepuasan Kerja, dan Motivasi Berprestasi terhadap Komitmen Organisasi SMP Negeri di Tanjung Balai. Tesis, medan: Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan.

Hoy. W. K.dan Mickel. G.G. 1987.Education Administration Theory. Research and practice, New York: Random House.

Lumbangaol, Masdiana. 2010.“Pengaruh Persepsi Guru Tentang Kepemimpinan

Kepala Sekolah, Motivasi Kerja, dan Pengendalian Stress Terhadap

Komitmen Guru (Studi Empiris di Sub Rayon SMP Negeri 41 Medan). Tesis. Medan: Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan.

Luthans, F. 2008. “ Organizational Behavior”. Singapura: The McGraw Hill Companies. Inc.

Muhammad. A. 2006, Komunikasi Organisasi, Jakarta: Bumi Aksara.

Mc. Shane, Steven L. and Mary Ann Von Glinow. 2009. Organizational Behavior: essential. Second Edition. New York: McGraw-Hill.

Newstrom, John W and Keith Davis. 2002. Organizational Behavior: Human Behavior at Work-International Edition. Singapore: Mc. GrawHill.

Pinem Ukur Dame. 20014. Pengaruh Iklim Organisasi, Kecerdasan Emosinal, Dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Guru di Sub Rayon SMA Negeri Tiga Binanga Kabupaten Karo. Unimed: Medan.

.

Purba, D.E., &Seniati, A, N, L.(2004). Pengaruh kepribadian dan komitmen

Organisasi terhadap “Organizational Citizenship Behavior”. Makar, Sosial Humaniora, 8 (3), 105-111

Rivai, Veithzal, 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan :Teorike Praktik. Jakarta : Raja Garfindo Persada

Robbins. Stephen. P. Dan Timothy A. Judge. 2007. “ Perilaku Organisasi”. Edisike Dua belas. Jakarta: Salemba Empat.

Sagala, Syaiful, 2008. Budaya & Reinveinting Organisasi Pendidikan. Pembelajaran organisasi pendidikan kearah yang lebih profesional dan dinamis di provinsi, kabupaten/kotadan Satuan Pendidikan. Bandung : b Alfabeta

(27)

144

Siagian, P. Sondang, 2003. Teori dan Praktek Kepemimpinan. Jakarta : Rineka Cipta.

Sudjana.1992. Teknik Analisis Regresi dan Korelasi Bagi Para Peneliti. Edisi Ke

Jurnal Teknologi Dan kejuruan, Vol. 32, No1 februari 2009(37 dan 50).

Sugiono, 2013.Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung ; Alfabeta.

Sunyoto, Danang dan Burhanuddin, 2015. Teori perilaku Keorganisasian. Yogyakarta : CAPS

Sopiah. 2008. Perilaku Organisasi. Yogyakarta: Andi Offset.

Steven L McShane, Mary Ann Von Glinow & Radha R Sharna.2008. “ Organizational Behavior”, New York: The McGraw Hill Companies

Steers, M. Richard, 2001.Terjemahan Magdalena Jamin, Efektivitas Organisasi. Jakarta: Erlangga

Thoha, Miftah. 2008. Perilaku Organisasi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Triatna, Cepi. 2015. “ Perilaku Organisasi Dalam pendidikan”. Bandung: Remaja Rosdakarya

Wau.Yasaratodo, 2012.Pengaruh Kepemimpinan Partisipatif, Kemampuan Pribadi, Iklim Kerja, dan Motivasi Berprestasi terhadap Komitmen Afektif Pada Sekolah Menengah Pertama di Pulau Nias. Unimed: Medan

Wibowo. 2015. Perilaku dalam Organisasi. Edisikedua. Jakarta: Raja Grafindo Perkasa.

Wirawan. 2014.“ Kepemimpinan: Teori, Psikologi, Perilaku Organisasi Aplikasi dan Penelitian”. Jakarta: PT Raja Grapindo Persada.SSS

Referensi

Dokumen terkait

Hal tersebut dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara

Untuk mendapatkan data sebanyak mungkin, penulis juga mengadakan wawancara langsung dengan pemain Grup Musik Nunut serta masyarakat desa Lobu Singkam yang mengetahui tentang

Hasil penurunan parameter Kekeruhan pada media kuarsa dapat dilihat pada tabel 4 : Tabel 4. Hal ini juga menunjukkan bahwa reaktor slow sand filter mampu mereduksi/menyaring

Tidak memiliki kelainan dalam orientasi kecuali klien waham spesifik terhadap orang, tempat, dan waktu. Daya ingat atau kognisi lain biasa nya akurat. Pengendaliaan implus pada klien

The aim of this research is to find out whether active knowledge sharing is effective to teach reading in recount text at junior high school especially of eight grade students

Untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal tanpa memperhatikan permintaan pasar, dapat diketahui dengan cara mengatahui produk apa yang harus dikurangi hasil produksi dengan

Dengan ini diumumkan bahwa setelah dilakukan evaluasi penawaran, klarifikasi dan negosiasi teknis dan harga oleh ULP/Pejabat Pengadaan Barang/Jasa Badan Pelaksana

Melakukan suatu bentuk kegiatan dengan mengedepankan kalender event yang sudah ada atau yang menjadi program pemerintah kabupaten bekasi menjadi acuan bagi Radio Wibawa Mukti