ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN REAKTANSI SALURAN TERHADAP TRANSIENT STABILITY OF MULTIMACHINE DENGAN METODE RUNGE-KUTTA FEHLBERG
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Pada tahap ini dilakukan simulasi untuk mengambarkan hasil dari penyelesaian numerik dengan menggunakan metode Runge- Kutta pada model solar still yang telah dimodifikasi
Dengan melihat gambar 13 maka dapat diketahui bahwa konsumsi bahan bakar terendah terjadi ketika motor bakar diberikan bahan bakar premium yang diberi tambahan
Pada Gambar 3.3 dengan sudut pertemuan sungainya sebesar 40 derajat maka terjadi penumpukan sedimen pasir pada saluran utama terletak pada jarak 3.525 m.. Gambar
Dengan melihat gambar 13 maka dapat diketahui bahwa konsumsi bahan bakar terendah terjadi ketika motor bakar diberikan bahan bakar premium yang diberi tambahan
Sistem kerja dari metode ini yaitu menjaga struktur tetap menjadi satu bagian, sehingga ketika terjadi gempa bumi tidak terjadi pergerakan pada bagian struktur
Dengan melihat kesimpulan diatas maka dapat ditarik kesimpulan sementara bahwa jika dilakukan kombinasi antara inlet angle 60 ° dan outlet angle 25 ° akan menghasilkan aliran
Dari hasil simulasi osilator atau osilasi bergandeng pada air track, diperoleh kesimpulan yaitu: Dengan memasukan nilai berupa konstanta pegas maka bentuk pola
memutar sudut polarisasi. Ketika larutan tersebut diberikan medan magnet maka akan terjadi interaksi antara molekul air dan medan magnet, yang menyebabkan terjadinya