• Tidak ada hasil yang ditemukan

Memaknai Potensi Lompat Batu (Hombo Batu) Bagi Masyarakat Bawomataluo Nias Selatan Dari Budaya Tradisional Menjadi Budaya Wisata

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Memaknai Potensi Lompat Batu (Hombo Batu) Bagi Masyarakat Bawomataluo Nias Selatan Dari Budaya Tradisional Menjadi Budaya Wisata"

Copied!
132
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1.3 Batu Yang Harus di  Lompati.
Gambar 1.4 Batu Pijakan (Tara Hoso).
Gambar 1.6 Pelompat Hombo Batu yang Menyentuh Permukaan Batu dan Dinyatakan Gagal.
Gambar 1.7 Pelompat Hombo Batu yang Sedang Beraksi dan Berhasil Mendarat dengan Sempurna
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian mengenai kondisi ekonomi, sosial dan budaya masyarakat pesisir pascakonversi hutan mangrove menjadi lahan tambak di Kabupaten Pangkajene Kepulauan

Terkait dengan penelitian ini, dampak komodifikasi Pura Tirta E mpul dalam konteks pariwisata global terhadap sosial budaya masyarakat setempat tidak dapat secara

Terkait dengan penelitian ini, dampak pemanfaatan Pura Tirta Empul dalam konteks pariwisata global terhadap sosial budaya masyarakat setempat tidak dapat secara cepat

Proses perubahan sosial budaya yang terjadi pada masyarakat Desa Cihideung melalui tiga tahap, sebagaimana Soekanto (2008, hlm. 288-291) yaitu: 1) Penyesuaian

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis potensi lokal masyarakat nelayan Pancana dalam bentuk modal sosial, modal budaya dan modal kelembagaan sebagai

Terkait dengan penelitian ini, dampak komodifikasi Pura Tirta Empul dalam konteks pariwisata global terhadap sosial budaya masyarakat setempat tidak dapat secara cepat

Dalam penelitian ini juga ditemukan dampak perubahan musik arak-arakan terhadap sosial budaya masyarakat Pauh V saat ini adalah adanya perubahan pada gaya hidup, terbentuknya