EFEKTIVITAS PENAMBAHAN ASAM ASKORBAT PADA KOMBINASI
AMOKSILIN KLARITROMISIN DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN
HELICOBACTER PYLORI
Oleh: Ardhiyanti Puspita Ratna ( 03020043 )
Medical
Dibuat: 20080412 , dengan 3 file(s).
Keywords:Helicobacter pylori, Amoksilin, Klaritromisin, Asam Askorbat, KHM,
Diameter zona inhibisi
Helicobacter pylori adalah bakteri gram negatif berbentuk spiral yang menjadi penyebab gastritis superficialis kronis, yang kemudian berkembang menjadi adenocarcinoma gaster. Terapi yang saat ini digunakan adalah kombinasi AmoksilinKlaritromisin yang berkerja bersama merusak dinding sel bakteri dan mengganggu proses sintesa proteinnya. Karena tingginya tingkat kegagalan terapi, maka muncul alternatif terapi yaitu penambahan asam askorbat, yang diduga bekerja dengan merubah pH lingkungan dan antioksidan. Tujuan penelitian ini untuk
membuktikan efektifitas penambahan asam askorbat pada kombinasi Klaritromisin dan Amoksilin dalam menghambat pertumbuhan Helicobacter pylori. Penelitian eksperimental eksploratif ini dilakukan di Unit Riset Biomedik RSUD Mataram, bulan September 2007. Subyek penelitian adalah biakan Helicobacter pylori di BAP dalam kondisi mikroaerofilik. Pengambilan sampel menggunakan total sampling. Data yang diambil adalah diameter zona inhibisi yang terbentuk pada biakan, dengan metode uji difusi cawan, menggunakan kombinasi Amoksilin 10 µg dan Klaritromisin 5 µg, sebagai kontrol, sedangkan perlakuan digunakan Amoksilin 10 µg dan Klaritromisin 5 µg ditambah asam askorbat dosis 31,5 µg , 62,5 µg , 125 µg , 250 µg , dan 500 µg. Dianalisa menggunakan ANOVA, Uji Duncan dan Uji Korelasi Regresi. Hasil penelitian membuktikan penambahan asam askorbat pada kombinasi amoksilin klaritromisin bisa meningkatkan diameter zona inhibisi (p= 0,029), sedangkan KHM
penambahan asam askorbat adalah 125 µg. Uji korelasi regresi menunjukkan hubungan lemah penambahan asam askorbat dengan peningkatan diameter zona inhibisi (r2=0,259).
Kesimpulannya penambahan asam askorbat pada kombinasi Amoksilin – Klaritromisin dapat meningkatkan diameter zona inhibisi dan Kadar Hambat Minimum penambahan asam askorbat pada dosis 125 µg.
ABSTRACT
Helicobacter pylori is a Gram negative bacteria with spiralshaped taht causes Chronic Superficialis Gastritis, that can continue to become a gaster adenocarcinoma. Recently
AmoksilinKlaritromisin is used to cure the infection, by working together in destructing cell wall and inhibit the protein synthesis. Because of the high failure of the therapy, some alternative therapy appears, an example is the addition of ascorbic acid that works as antioxidant and
disc diffusion method, with the dosage of Amoksilin 10 µg and Klaritromisin 5 µg as control and then for the sample we add ascorbic acid with dose 31,5 µg , 62,5 µg , 125 µg , 250 µg , and 500 µg. We analyze the result with ANOVA, Duncan test, and Correlation Regression test. The result of this study can prove that the addition of ascorbic acid in the combination of Amoksilin
Klaritromisin can increase the diameter of inhibition zone (p=0,029), and the MIC of the addition is 125 µg. The correlation regression test shows that there’s a weak relation between the addition of ascorbic acid and the increase of diameter of inhibition zone (r2=0,259). The conclusion is the addition of ascorbic acid in the combination of AmoksilinKlaritromisin can increase the