Monitoring dan Evaluasi Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP)(Studi Kasus: Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang)
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Hubungan Karakteristik Sosial Ekonomi Petani Penerima PUAP (Umur, Pendidikan, Lama Berusahatani, Frekuensi Mengikuti Penyuluhan, Luas Lahan, Jumlah Tanggungan, Produksi
Untuk melihat pengaruh dari pelaksanakan program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) dalam penelitian ini dilihat dari nilai persentase dana BLM – PUAP yang diterima
Hasil penelitian dalam penelitian mengenai hubungan peran modal sosial dengan partisipasi petani pada Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) terhadap
Lampiran 14.1 Pernyataan Negatif Sikap Petani Responden Terhadap Program PUAP di Desa Pertampilen, Salam Tani dan Tiang Layar Kecamatan Pancur Batu. Lampiran
Petunjuk Teknis Pemeringkatan Gapoktan PUAP Menuju LKM-A.. Metode Penelitian Partisipatoris dan Upaya -Upaya
Pola dasar PUAP dirancang untuk meningkatkan keberhasilan penyaluran dana BLM PUAP kepada Gapoktan dalam mengembangkan usaha produktif petani skala kecil, buruh tani
Untuk menganalisis perbedaan hubungan karakteristik sosial ekonomi (umur, tingkat pendidikan, pengalaman bertani, jumlah tanggungan, luas lahan) petani penerima dana PUAP dengan
usaha agribisnis dengan membuat usulan dalam bentuk RUA, RUK dan RUB; (2) Petani penerima manfaat program PUAP tersebut harus mengembalikan dana modal