HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEAKTIFAN KADER DALAM MENJALANKAN POSYANDU Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Keaktifan Kader Dalam Menjalankan Posyandu Balita Di Desa Pacalan Wilayah Kerja Puskesmas Plaosan.
Teks penuh
Dokumen terkait
Hasil dari analisis responden tentang kinerja kader posyandu di Puskesmas Cebongan mengenai pencatatan SIP adalah sebagian besar dalam kategori baik, yaitu ditunjukkan
Kader posyandu dituntut untuk memiliki pengetahuan yang cukup tentang tugas dan tanggung jawabnya. Penyelenggaraan posyandu juga dapat berjalan dengan baik jika para kader
Kader dengan masa kerja <5 tahun masih membutuhkan penyesuaian dan memiliki lebih banyak kegiatan dan tugas dalam berbagai kegiatan posyandu sedangkan kader yang sudah lama
masalah pada penelitian ini yaitu apakah ada hubungan antar motivasi kader dengan keaktifan kader dalam melaksanakan kegiatan Posyandu di desa Poncosari di wilayah
Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, pembinaan kader dan lamanya menjadi kader dengan keaktifan kader Desa
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa sebelum dilakukan pelatihan tentang menilai pertumbuhan balita ditemukan 71,4 % kader mempunyai tindakan atau keterampilan
Tujuan: untuk mengetahui hubungan frekuensi pelatihan yang diikuti kader dengan tingkat keterampilan kader dalam pelayanan posyandu balita di Desa Nogotirto, Gamping,
Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa terdapat hubungan yang erat antara pengetahuan dengan keaktifan kader dalam kegiatan posyandu di Puskesmas Selakau Kabupaten Sambas.Besar