• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENUTUP PENGEMBALIAN KERUGIAN KEUANGAN NEGARA MELALUI PENJATUHAN SANKSI PEMBAYARAN UANG PENGGANTI DALAM TINDAK PIDANA KORUPSI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENUTUP PENGEMBALIAN KERUGIAN KEUANGAN NEGARA MELALUI PENJATUHAN SANKSI PEMBAYARAN UANG PENGGANTI DALAM TINDAK PIDANA KORUPSI."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

69

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan dalam pembahasan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Proses pengembalian kerugian keuangan negara melalui penjatuhan sanksi pembayaran uang pengganti dalam tindak pidana korupsi adalah terpidana dituntut pidana tambahan uang pengganti yang jumlahnya sebanyak-banyaknya sama dengan harta benda yang diperoleh dari hasil tindak pidana korupsi. Setelah putusan pengadilan inkracht maka dilaksanakan eksekusi pembayaran uang pengganti, jika dalam waktu 1 (satu) bulan terpidana tidak membayar uang pengganti maka Jaksa melacak/mencari harta benda milik terpidana setelah ditemukan harta bendanya akan dilelang dan hasilnya disetor ke Kas Negara untuk membayar uang pengganti si terpidana tersebut. Apabila terpidana tidak mempunyai harta benda yang mencukupi untuk membayar uang pengganti, maka dipidana dengan pidana penjara yang lamanya tidak melebihi ancaman maksimum dari pidana pokok (subsidair uang pengganti). Selanjutnya dilakukan prosedur pembukuan/pencatatan pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus c.q Direktur Eksekusi dan Eksaminasi, Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara c.q Direktur Perlindungan dan Pemulihan Hak kemudian pada Jaksa Agung Muda Pembinaan c.q Biro Keuangan.

(2)

70

2. Kendala pengembalian kerugian keuangan negara melalui penjatuhan sanksi pembayaran uang pengganti dalam tindak pidana korupsi adalah a. Terpidana tidak dapat membayar uang pengganti.

b. Apabila terpidana tidak dapat membayar uang pengganti maka Jaksa harus melakukan pencarian harta benda terpidana yang membutuhkan waktu, tenaga dan dana.

c. Harta benda milik terpidana sudah dialihkan kepada pihak ketiga. d. Kompleksitas suatu tindak pidana korupsi semakin meningkat,

mengakibatkan hakim akan sulit memilah-milah mana aset yang berasal dari korupsi dan mana yang bukan.

e. Aset terdakwa yang akan dinilai ternyata telah dikonversi dalam bentuk aset yang berdasarkan sifatnya mempunyai nilai yang fluktuatif, yang nilainya terus berubah.

f. Terpidana akan memilih melaksanakan hukuman subsidair daripada membayar uang pengganti jika hukuman subsidairnya lebih menguntungkan dibandingkan pembayaran uang penggantinya.

(3)

71

terpidana dan/atau ahli waris terpidana setelah terpidana menjalani masa hukumannya.

B. Saran

Dari kesimpulan tersebut penulis dapat memberikan saran-saran sebagai berikut:

1) Membuat Undang-Undang dan/atau peraturan pelaksana tentang cara penghitungan uang pengganti dan proses pengembalian kerugian keuangan negara melalui penjatuhan sanksi pembayaran uang pengganti.

2) Kejaksaaan harus mengoptimalkan tugas dan fungsinya seperti pendataan dan penyitaan harta benda milik tersangka sejak saat penyidikan, serta identifikasi harta benda atau sekiranya yang merupakan harta benda terpidana, sehingga pada proses eksekusi jika terjadi perubahan kepemilikan, dapat dilakukan gugatan perdata atau perampasan dan penyitaan untuk menutupi kerugian keuangan negara.

3) Dalam menjatuhkan pidana subsidair, hakim harus menjatuhkan hukuman pidana penjara yang maksimal (tidak melebihi maksimum pidana pokok) agar terpidana tidak memilih menjalani pidana subsidair dibandingkan pembayaran uang pengganti. Dengan demikian, tujuan uang pengganti untuk memulihkan/mengembalikan kerugian keuangan negara dapat terlaksana dengan optimal.

(4)

72

(5)

DAFTAR PUSTAKA

Buku:

Bambang Poernomo, 1984, Pertumbuhan Hukum Penyimpangan di Luar

Kodifikasi Hukum Pidana, Bina Aksara, Jakarta.

Bryan A.Garner, 2009, Black’s Law Dictionary, Ninth Edition, WEST, United States of America.

Chaerudin, dkk, 2008, Strategi Pencegahan & Penegakan Hukum Tindak Pidana

Korupsi, Cetakan Pertama, Refika Aditama, Bandung.

Efi Laila Kholis, 2010, Pembayaran Uang Pengganti dalam Perkara Korupsi, Cetakan Pertama, Solusi Publishing, Jakarta.

Ermansjah Djaja, 2009, Memberantas Korupsi Bersama KPK,Cetakan Kedua, Sinar Grafika, Jakarta.

Evi Hartanti, 2012, Tindak Pidana Korupsi, Cetakan Keempat, Sinar Grafika, Jakarta.

Indrayanto Seno Adji, 2009, Korupsi dan Penegakan Hukum, Cetakan Pertama, Diadit Media, Jakarta.

Komisi Pemberantasan Korupsi, 2006, Memahami Untuk Membasmi, Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta.

Lab.Pusat Data Hukum Fak.Hukum UAJY, 2007, Himpunan Lengkap

Undang-Undang Bidang Pidana di Luar Kodifikasi, Edisi Pertama, Penerbit Andi,

Yogyakarta.

(6)

Muhammad Yusuf, 2013, Merampas Aset Koruptor, Cetakan Pertama, Kompas, Jakarta.

Peter Mahmud Marzuki, 2008, Penelitian Hukum, Kencana, Jakarta.

Redaksi Grhatama, 2009, Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana

Korupsi, Cetakan I, Pustaka Grhatama, Yogyakarta.

Riawan Tjandra, W, 2008, Hukum Administrasi Negara, Cetakan Kelima, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Yogyakarta.

Theodorus M. Tuanakotta, 2009, Menghitung Kerugian Keuangan Negara dakam

Tindak Pidana Korupsi, Salemba Empat, Jakarta.

Universitas Atma Jaya Yogyakarta Fakultas Hukum, 2011, Pedoman Penulisan

Skripsi, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Yogyakarta.

Wiyono, R, 2008, Pembahasan Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana

Korupsi, Edisi Kedua Cetakan Pertama, Sinar Grafika, Jakarta.

Website

Rita Yuniarti, Dampak Korupsi Bagi Indonesia, diakses 8 Maret 2014, melalui

http://www.ritayuniarti.com/dampak-korupsi-bagi-negara-indonesia/#sthash.RuD6wbsf.dpuf

http://www.voaindonesia.com/content/bps-inflasi-kemiskinan-meningkat-pada-2013/1822602.html, diakses 9 Maret 2014.

http://www.republika.co.id/berita/nasional/hukum/13/03/05/mj5krr-peneliti-ugm-biaya-eksplisit-korupsi-rp-16819-triliun,diakses 9 Maret 2014.

(7)

http://news.liputan6.com/read/752086/angelina-sondakh-juga-wajib-bayar-uang-pengganti-rp-3998-miliar. diakses 10 Maret 2014.

Kamus Besar Bahasa Indonesia, melalui http://kbbi.web.id/korupsi, diakses 24 Maret 2014.

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara, hlm.4,

melalui http://www.kemenag.go.id/file/dokumen/UU12004.pdf, diakses tanggal 20 Maret 2014.

Freingky A. Ndaumanu, S.H, 2012, Konsekuensi Yuridis Terhadap Timbulnya Kerugian Keuangan Negara dalam Tindak Pidana Korupsi oleh

Bendaharawan, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, hlm.13, melalui

http://www.slideshare.net/engkyndx/konsekuensi-yuridis-terhadap- timbulnya-kerugian-keuangan-negara-dalam-tindak-pidana-korupsi-oleh-bendaharawan-13382640.

Laporan Tahunan KPK Tahun 2012 dan Tahun 2013, diakses 29 September 2014 melalui http://kpk.go.id/id/publikasi/laporan-tahunan

Laporan Keuangan Tahun Berjalan Tahun 2014, diakses 29 September 2014 melalui http://kpk.go.id/id/publikasi/laporan-keuangan/keuangan-tahun-berjalan.

Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester I dan II Tahun 2012, Semester I dan II Tahun 2013 Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), diakses 9 Oktober 2014 melalui http://www.bpk.go.id/ihps.

Tesis

Novri Turangga E, 2009, Upaya Komisi Pemberantasan Korupsi dalam Rangka Pengembalian Kerugian Keuangan Negara terhadap Tindak Pidana

Korupsi pada Tingkat Kabupaten (Studi Kasus Korupsi Bupati Garut),

(8)

Makalah pada Seminar, Konferensi, Simposium:

David Sepriwasa,MSM., “Ayo Cegah Korupsi..”, disampaikan pada Sosialisasi

Anti Korupsi di Yogyakarta, tanggal 6 September 2012, hlm.2.

Soepardi Eddy Mulyadi., “Memahami Kerugian Keuangan Negara Sebagai Salah

Satu Unsur Tindak Pidana Korupsi”, disampaikan pada ceramah ilmiah

pada Fakultas Hukum Universitas Pakuan Bogor, tanggal 24 Januari 2009, hlm.3 sebagaimana dikutip Freingky A. Ndaumanu, S.H, 2012,

Konsekuensi Yuridis Terhadap Timbulnya Kerugian Keuangan Negara

dalam Tindak Pidana Korupsi oleh Bendaharawan, Universitas Gadjah

Mada Yogyakarta, hlm.15-16.

Wawancara

Budi Triono, Jaksa yang bertugas dibagian Sub Direktorat T.P Korupsi pada Dit Eksekusi dan Eksaminasi, Direktorat Eksekusi dan Eksaminasi, wawancara pada tanggal 30 September 2014, Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Jakarta.

Arin Karniasari dan Riduan, Jaksa Penuntut Umum pada Direktorat Penuntutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), wawancara pada tanggal 28 September 2014, Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta.

Peraturan Perundang-Undangan:

Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

(9)

Peraturan:

Surat Edaran Jaksa Agung RI Nomor: B-012/A/Cu.2/01/2013 tanggal 18 Januari 2013 tentang Pedoman Penyelesaian dan Kebijakan Akuntansi atas Piutang Negara Uang Pengganti Perkara Tindak Pidana Korupsi.

Surat Edaran Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor : B-185/F/Fu.1/01/2014 tanggal 24 Januari 2014 tentang Petunjuk Teknis Tata Cara Penyelesaian Uang Pengganti.

Surat Edaran Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor : B-1130/F/Fu.1/04/2014 tanggal 17 April 2014 tentang Penyerahan Berkas Perkara Tipikor yang Berkaitan dengan Pasal 32, 33, 34 dan Pasal 38 C UU No. 31 Tahun 1999 jo UU No. 20 Tahun 2001 dari Bidang Pidsus ke Bidang Datun.

Surat Edaran Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor : B-1535/F/Fu.1/05/2014 tanggal 23 Mei 2014 tentang Administrasi Pencarian dan Penyitaan Harta Benda Milik Terpidana untuk Menutupi Uang Pengganti.

(10)

KEJAKSAAN : .

"UNTUK

keadイjセanB

KEPALA KEJAKS.AAN .

SURAT PERINTAH

PELAKSANAANPUTUSANPENGADILAN

:.

',:

...セセ

..サセ

"..セセ

I..••

:::I:'i-:

LAMP/RAN

118

*) CatatanCaretyangtidak periu.

**) Apabila terdakwa diputus bebas atau lepas dari segala tuntutan hukum

maka kata-kata terpidana dan melanggar pasal .

dicaret.

. ';:"

...,.' ...

Tembusan:

1. Yth. KetuaPN/PTflvlA

2.yth.Kepahi RUTANlLembaga Pemasyarakatan

3 (Penyidik)

4. Arsip

KEPALA KEJAKSAAN .

2. Melaksanakan perintah yang terdapat dalam putusanPNI

prIMA No tanggal ··

エ・イウセ「オエN

3. Melaporkan setiap pelaksanaan surat perintah ini dengan

Berita Acara

4. Agar dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab.

Dikeluarkan di : .

Pada tanggal No. Print ....••••...•.•...•••....•...•...

P-48

117

: 1. Melaksanakan putusan'セ・ョァ。、ゥャ。ョ NegerilPengadilan

TinggiIMahkamah Agung No tanggal .

atas nama (terpidana): ••)

1.1. melanggaI" pasal .

1.2. melanggarー。ウ。セ セ .

1.3. melanggar pasal .

UMPlRAN

Untuk Kepada ...:,;.

_セZᆪ .

(11)

..".,.,

Macam TataCara

No.

Kode

セp・ョァ Dasar .

Pembuat/

Waktu· Distribusi. Keterangan

ァオョセ Penanda Pem /Tunman

Surat \

tangan buatan Tcmbusan

1 2 3 4 S 6 7 8

P-48 Surat Ps.27 Kajari / . Setelah - Berkas

Perintah-perintah (1) b. Kacabjari salinan Perkara perintah

pelaksa UUNo. putusan terdakwaJ hakim

naan 5/1991, penga terpidana dalam putusan 46 (2), dilanyang• Rutan putusan

penga 191, telah mem (hila yang belum

dilan 192, punyai terdakwa memperoleh

yang 193, ォ・ォオセエ。ョ ditahan) kekuatan

sudah 194, hukum hukum

mempe 197, tetap tetapsudah

raleh 199,270, diterimal tercantum

kekuatan 273 diberla pada

hukum KUHAP. kukan fonnulir

tetap kepada P-16A

jaksa (Melak

sanakan

penetapan

hakim)

lAMP/RAN

JiETUNJUK / CARAPENGISIAN

119

(12)

..

" , ..

·KEJAKSAAN NEGERI

"UNTUK KEADILAN"

•••••••••••••••••••••••

P-48A

Dasar

Pertimbangan

SURAT PERINTAH

PENCARIAN HARTABENDA MILIK TERPIDANA

NOMOR: PRINT- .•.... / .•.••. /Fu.l/ .../ ..•.•.•....•• ·

KEPALA KEJAKSAAN NEGERI ••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

1. Putusan Pengadilan Negeri... /Pengadilan Tinggi. .

/Mahkamah Agung R.I.*) Nomor tanggal atas nama

Terpidana .

2. Pasal 270 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara

Pidana;

3. Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 T9hun 1999 tentang Pemberantasan'

Tindak Pidana Korupsi jo Undang-Uridang Nomor 20 Tahun 2001 tentang

Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi;

4. Pasal 30 ayat(1) huruf b Undang-Undang Nemor 16 Tahun 2004 tentang

Kejaksaan Republik Indonesia;

5. Surat Jaksa Agung RI Nomor : B-012jAjCu.2jOlj2013 tanggal 18 Januari

2013 perihal Pedoman p・ョケセャ・ウ。ゥ。ョ dan Kebijakan Akuntans; atas Piutang

Negara Uang Pengganti Perkara Tindak Pidana Korupsi.

1. Bahwa 1 (satu) bulan sesudah Putusan Pengadilan tersebut telah

berkekuatan hukum tetap, maka harta bendanya dapat disita eleh Jaksa dan dilelang untuk menutupi uang pengganti;

2. f3ahwa sebagai pelaksanaanya perfu dikeluarkan.sオセ。エ Perintah Kepala

Kejaksaan Negeri .

MEMERINTAHKAN

Kepada 1. Nama

Pangkat / NIP. Jabatan

2. Nama

Pangkat / NIP. Jabatan

3. Nama

Pangkat / NIP. Jabatan

4. dst

(13)

セ ,

\.

Untuk 1. Melakukan pencarian harta benda milik Terpidana dan melakukan tindakan

hukum lain yang dapat、ゥー・イエ。ョァァオョァェ。キ。「ォセョ[

2. Melakukan penyitaan harta benda niilik Terpidana tersebutr apabila dalam

waktu 1 (satu) bulan sejak Putusan Pengadilan memperoJeh kekuatan hukum tetap, Terpidana tidak memeonuhi pembayaran uang penggantinya, untuk selanjutnya dilaJ<ukan pelelangan dan hasilnya dipergunakan untuk menutupi hukuman tambahan uang pengganti tersebut;

3. Melaksanakan Perintah yang terdapat dalam Putusan Pengadilan

Negeri... jPengadiian Tinggi. 0. jMahkamah Agung R.I.*)

Nomor... tanggal yang terkait hukuman

tambahan uang pengganti;

4. Melaporkan setiap pelaksanaan Surat Perintah ini dengan Berita Acara;

5. Agar dilaksanakan dengan penuh rasa tanggungjawab.

.Dikeluarkan di Pada tanggal

KEPALA KEJAKSAAN NEGERI Kepada Ybs:

Untuk dilaksanakan.

.

.

Pangkat NIP .

Tembusan:

1. Yth.Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus;

2. Yth. Kepala Kejaksaan Tinggi ..

3. Yth. Asisten Tindak Pidana Khusus;

4. Yth.Asisten Pengawasan;

S. Ar5ip.

(14)

LAMPIRA.N

PETUNJUKICARA PENGISIAN

244

Macamdan Tata Cara

PembuaU Distribusi

No. Kode Penggunaan Dasar

Penamda Waktu ·/Turunan Keterangan

Surat

tanoan Pembuatan Tembusan

1 2 3 4 5 6 7 8

0-2 Surat Ps.213 Terpidana Padssaat Oibuat Dalam hal

Pemyataan KUHAP ォ・ーセエオウ。ョ rangkap . terpidana

'Hakim tefah 2 (dua): tidak sanggup

mempunyal 1. Jaksa membayar

kekuatan Eksekutor denda

hukum 2.Arsip. hukuman

tetap. kurungan pengganti denda dilaksanakan sesuai ketentuan yang bertaku. 1: til'

til

jイNセ

ᄋセN[セ

I[セ Zセェ

Zセ

.I

0-2

243

(• • • • • • • • • • • • • 0 • • • • • • • • • • • • • • • • • • )

Yang membuatpemyataan,

...

...

,

...•...

...•...

...

SURAT PERNYATAAN Nama Umur 'Alamat Pekeljaan

Jaksayangmenerima

Pemyataan

(• • • • • • • • • • • • • • • • • • • 0 • • • • • • • . • • • • • )

kejakセ •...:..•.•.•.•••.••••••••••.

Yangbertanda,tangan dibawah Inisays :

DenganInl rnenyatakansanggupItIdaksarisigupj metunaslpembayaran dends

aebe8ar.Rp. . :. ( : セ )

yangberdasarkanKeputusan'PengadJanNegeriIpengadIIanTInggl Mahkamah

Agung ..•...No. •...•...•• tangga.I ..•...0

pセョ akan kamllakukanselambat-tambatnyat8ngg$J apabRa

sampat tanggal エ・イウ・セ belum dlbayar, kaml bersedla

menjal8n1 pldana kurunganpenggantI<fends sesualdenganputusan Pengadllan tersebut.

Demikianlah pemyataanInlkaml bust dlhadapan Jaksapadsharl ..

-J'CoretyangUdak per1u.

,.t,.

LAMP/RAN

1

i

I

(15)

0-3 KEJAKSAAN . '..Zセ )\ 8 Fonnulirini dapat digunakan Pidumdan Pidsus Keterangan LAMP/RAN I

I

4 I 5 I 6 I 7

Tatacars

I

Distrtbusi

Pembuaf1 W8ktu ITurunen

Dasar I Penanda ,IPembuatan Tembusan

tangan

Ps.273 • Kepala . Apabila Dibuat

KUHAPI 'KejaksaanJaksa rangkap

ps. •Kasf PUsudah 3(tiga): 34cNo.menerima 1.Kejati

3/1976/ uang' 2.Jam

Ps. dendaJ Ptdsus.

275 denda 3.Alsip.

KUHAP. gantttang

penggantll biaya 'perkara agar memper-hatlkan ketentuan 0-4

PETUNJUKJCARA PENGISIAN

D-3 I$urattanda

terms Pembayaran dendMJenda gantilUang pengganti biayalpet1cara

1 I 2 I '3

Macamdan No.·1 KodeIPenggwiaan

Sural 246 I I .Ir LセZ [セ セヲNZ

セゥ

1

./" : Rp. : Rp. : Rp. : 'Rp. : Rp. :' Rp. : Rp. : RP. : Rp. ': Rp. 245 Materai,

··..··· 20 . Yang menenma,

An. Kepala Kejaksaan .

Kasi セ セ .

- Jumlah - Angsuran - Sisa - Jumlah. - Angsuran - Sisa , - Jumlah ,. Angsuran - Sisa

.

. セ .

...

Sudah .terimadan

Aamat

DendaIdenda ganti uang penggantiIbiaya perkara, berdasarkan Putusan PNIPT

IMA Nomor : Tanggat :

3. Denda gant;

4. Uang' pengganti

'1. Siaya perkara 2. Benda

Yang diangsur kali lagi dan angsuran terakhir pada tanggal ..

TANOA TERIMA PEMBAYARAN O'ENOAJ DENDA GANTIIUANG PENGGANnIBIAYA PERKARA

t J

t

i'

L ャセ

セL

f:

i

セN[NG ••,,:

i:

Ii '

*) Coret yang tidak perlu.

I '

I';

1

1' '. GセセGN ZNセ.: l':':" ':, セZZG I セQG t;i セNZ .

f

E::, LAMP/RAN

I

'..

;

i,.

(16)

0-4

HOMOR: PRINT .

LAMPII4

248

\r

*)Coretyangtidakperlu

KEPALA KEJAKSAAN NEGERI. .

2. Agar dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawc dengan Berita Acara Sarah Terima

(...." セ..BBNBBBBNセLL )

PangkatiNip .

Tembusan

1 .

2.· .

3 .

セ・ー。、。 :Ybs untuk dilaksanakan

Dikeluarkandi : .

ada tanggat : セ .

I セ I; I II .j :j $ I" .J

Gセ

!

'1

.I .

...

247

2. Dalam waktu I X 24 jam setIlah dlterima, dendllluang .

penggantiblayaperkaraldenda gantlaebesarRp ..

Jaksa Penuntut Umum harus menyerahkan kepada

Kasubag DinCq.bセ Khusus tpenerfma.

3. Olehkarenafludipandangpertuuntukrnengeluarbn Surat Perintah dimaksud.

MEMERINTAHKAN:

: Jaksa penuntut umum : .

Nama : ...•...

Pangkat : .

NIPINRP : ...••....••••••.••...

: 1. Menyerahkan denda I uang penggantl blaya perkara I

denda uang gantJ8ebesarRp .

sesuaj dengan Putusan PNI PTI MA No .

tanggal... dalsm perlaira t1ndak p/dana atas nama terpldana... kepada Kasubag Bin

Kejar! •.... Cq. Bendaharawan KhususJpenerlma

dalam waktu 1 X 24 jam setelah dlterima. SURAY PERINTAH

PENYERAHAN DENDAIDENDAGANTllUANGPENGGANnlBIAYA

PERKARA*)

KEJAKSAAN .

KEPALA KEJAKSAAN .•.•.•.•••••••..•.••...

Kepada

Oasar : 1. Pasal9 KepP18S No. 29 Tahun 1984.

2. Surat EdaranJaksaAgungRINo.SE-Q09JJAl1983 langgal

12September1983tentangTata CaraPenanganan Uang

OendadanBiayaPerkara.

. Pertlmbangan: 1. BerdasarkanPutusanPNIPTlMANo. • ..

tanggal dafam perkara tindak pldana

atasnamaterdakwa yang telahュDセ

kekualan hukum tetap pada tBnggaI ;. t&I8b

ュ・ョケ。エ。セ .terdakwa dljatuhl pldana berupa denda I

uangpenggantJ biayaperkaraJdenda gantiイオァャNウXセイ

(17)

'.

セMMMMMMMB

_ _- - fl!!iVlftI.,'i;,

_ : . \

.. d ; t.. i. .

LIImplfOft 2.0

:Ii

REKAPITUlASl DATA UANG·PENGGANTI PfRKARA TINOAK PIDANA KORUPSI

triwuセnOsemesteranゥイahunan PERTANGGAl ...·TAHUN 20xx

KEJAKSAAN TlNGGI .

Hukuman Mutl••

K.terlniln

Saldo Akhlrplr 51

Oe••mb.r2Oxx

Kuranl

Ruplah/Mlta Ulnl lIln Tlmbah

Rupiah/MatiUln.

lain

Ruplah/MltaU.nl

Llln

I

JumlahUlna

I

SllcIoAWlIper 01 . I

"DIUotl Janulrl20xx Audited I t

Jumlah Perkara Satk.r

No

Petunjuk ' ...lanI

1. Nomor (dllsl beret,sarkln Nomor Urut)

2. Sltker(dllsl berdaslrkanNamaSatker)

3. Jumlah Perkara (dUstberd.slrkanJumtehTotll Perkar.Pldsus dart Form La sesuaJ dengan ketompok UU Permaslnl-mlslnlSatker)

4. JumlahUlna Penuantl (dllslberdn.lbn rekapan Jumlah Total Uana Penuantl Pldsus dart Form1..sesuat denpn kelompokUUPermaslng-maslng Satker)

S. Saldo Awal Audited(dllslberd"lrkan reupen JumlahTotal SeldoAwalPldsusdart Forml.asesuII dengan kelompok UU Permaslng-maslng Satker)

6. MutlslT.mbah(dUslb.rdisarbn JumJahTotal MutasiTambahPidsusdarl form'1.•sesuat den.an k.lompokUUPermaslna-masln.Satker)

7. Mutlsl Kuran.(dllslberdls.rtcanJumlah TotalMuteslKurangPldsusdartForm1.asesualdensankelompok UUPer maslnl-maslnl Satker)

8. $aIdaAkhlr(dllslberdasarkanjオセャ。ィ Total SaldoAkhlr PldsusdariForm1.8sesuII dengankelompok tJU Perm.aslng.mlslng Sltker)

9. Keteransan

Catoton:

ᄋセセmNセuFセ||ャヲゥ⦅セゥiCゥjヲゥfヲセB

- '*",Mat

."w.

GGGGャャゥエャmmエaゥsヲ。セLqLセMMョyuオNii⦅Qj ...nUU.-3J/J999.,

\..

. . · . · · _. .セNLNエNIGセiiGAQiqimdャmimᄋセNセmャゥNセvャセQゥゥWエゥNLセセAjQjセゥャnセNZZZL '"

I

(.

r

.",.,.",,,,,

..

,_

...

,,"--

'.
(18)

"""""

r'

J _ ....セBセ[NZN .•:...iGセN⦅MセB ...セ

Ltlmp/rtlnJ.a

REKAPITULASI DATA UANGpenセganti PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI

TRIWULAN/SEMESTERAN/TAHUNAN PER TANGGAl •••••• TAHUN 20xx

KEJAKSAAN R.t

Hukuman Muta.1

PnanJuk ...ns

1. Nomor (dllsl berdlslrkan Nomor Urut)

2. Wlllyah (dlislberdasarkan Nama Wliayah/KeJatl)

3. Jumllh Perklra (dUsl berduarkan rekapan Jumlah Total Perkara Pldsus darl Form 2.a sesual'dengan kelompok UU Per maslng-maslng Wllayah/KeJltl)

4. JumllhUanaPengantl (dllsl berdasarkan rekapan Jumlah Total Uang Penggantl Pld.5US dan Form 2.a sesual dengan kelompok UU Per maslnl-maslns Wllayah!KeJatl)

S. SaldoAwelAudlted (dUsl berdasarkan rekapan Jumlah TotarSaldo Awal Pldsus dart Form 2.a sesuat densan kelompok UU Per maslns-masfngWllayah/KeJltI)

6. Mutesl Tlmblh (dUst berdasarkan Jumlah Total Mutasl Tambah Pldsus darl Form 2.a sesual dengan kelompok UU Per maslnl-maslns wnlyeh/KeJatl)

7. Mutase Kunlnl (dllsl berdasartan jumlahTotal Mutesl Kurang Pldsus darl Form 2.a sesual denpn kelompok UU Per maslnl-mastng Wllayah/KeJatl)

8. SlidoAlchlr(dUsl berdlsarkan Jumlah Total Saldo Akhlr Pldsus darl Form 2.a sestial dengan kelompok UU Perュ。ウャョァMュ。セャョァ Wllayah!KeJatl)

9. Ketenln..n .

Ctmrto,,:

• Ulttult"."Islan dlke/ompokan dengan 2(dua} UU, yaltu:UU.3/1971dan UU. 3i..!1999.

• U"tuIcIJtII'&Total UU.3/1911dan UU.3J/1999dllsl berdasarlcan Jumlah Total Gabungori UU.3/1971.dan UU. 31./1.999.

Kneranlan Selda Akhlr per 31

D.s.mber20xx

Kur:ans

Ruplah/Mata Uin. lain Rupiah/Mia. Uan.

lain

Saldo Awel per 01· 1 Tambah' I I

I ',."DD,.",. IJanuarl20xx Audited Jumlah

P.rura

Nol WlIIV-h

QQQQQQQiュ{ャュゥャA{AゥLゥZLAZ[AGZ[セセSャャセャZゥHセA[GiAAャZャャャL

ャャャャセ QiQQGャャャイャャャ[ANAセャャ セL,ヲLョャOエャGiiセLGii[Z QQQBiセii{

II 1,' 1"/1",1, ·'t:

IIttJII...n,!,d""",エャセBlセZNL[[Nョィャャ

I

(19)

".:.-'

MZZGZᄋᄋZZGセセ|A[Nエ

t,

Lamp/ranJ.b

REKAPITULASI DATA UANG PENGGANTI UU,3/1971 TRIWULAN/SEMESTERAN!TAHUNAN PER TANGGAL ... TAHUN 20xx

KEJAKSAAN R.,I.

Hukumln , Mutasl

Keterln,ln

$lIdo Akhlrper31

Desember 2Cboc

Ruplah/MataUlna

lain

Ruplah/MataUan.

lain

Jumllh Uln,' Saldo Awel per 01

I

Tambah

I

Kuran.

I

JumIlIh

I

e.«ngantl

I

Januarl 20xx Audited

P"rl Rupiah/MaUlUlna

Lain WI"vah

No

Gセ ,

"I'

I.

I

PetunJuk Penlfslan :

1. 'Nomor(dllslberdlSlrkanNomorUrut)

2. Wllayah (dUslberduarlcanNama Wliayah/KeJatl)

3. Jumlah Perkara(dHsl berdasarkan rekapan Jumlah Total Perkara Datun darl Form 2.b sesuaJ dengan Per maslng-maslng Wllayah/Kejatl)

4. jオュャ。セ UangPenaantl (dllsl berdasarkan rekapan Jumlah Totar Uang Penggantl Datun darl Form2.bsesual dengan Per maslng-maslng Wliayah/KeJatl)

S. Saldo Awal Audited (dUsl berdasarkan releapan Jumlah Total Saldo Awal Datun darl Form2.bsesual dengan Per maslnl-masln. Wliayah/KeJatl)

6. Mutasl Tambah ·(dllsl berdasarkan Jumlah Total Mutasl Tambah Datun darl Form2.bsesual dengan Per maslng-maslng Wllayah/KeJatl)

7. MutaslKurang (dllsl berdasarkan Jumlah Total MutasJ Kurang Datun darl form l.b sesual dengan Per mashl,g-maslng Wllayah/KeJatl)

8. Slido Akhlr (dlJsl berdasarkan Jumlah Total Saldo Akhlr Datun dart Form2.bsesual dengan Per maslng-maslng WUayah/KeJatl)

(20)

LGmpll'Olt'.t

REKAPITULASI DATA UANG PENGGANTI PIDSUS DAN DATUN

TRIWULAN/SEMESTERAN/rAHUNAN ·PER TANC?GAl ... TAHUN 20Xx

KEJAKSMN R.I.

Jumlah Uana Slldo Awel per 01 Tamblh セイ。ョャ

Jumlah Januarf 20xx AudItediMMMセMMMMMiセMMMMMMMi

PltIeI,. Ruplah/Mata Uan. Rupiah/MatiUlne

I.Iln ' laIn

Kttll'lnpn

$lIdoAlchf, ,.11 D••lmb.,2Cbac

Mutnl

Hukuman

uu

Nol Wlt.yah r.

2IK.J.tl ...

IIK.J.tl ...

4Idlt...

||ャゥ|iセ||ᄋiᄋZ|イZAエ i:;;:{(!I " セLG :UlHlllllmll:illli:lllllli'mlllll:

ill:,""'lr'.).':I'I!:, :,'\"II, , [ZZBゥセAZAii[ヲャZゥゥZZiBゥZイャイャエャャG|ャャGiAGiiG

t:II:,III1::1 ,',IセLii ,1,1,1:I.. " "....li,.!I!illllllllliilllll\111111i

PttuftJuk... ' .

1. N--CdIII ....,...nHomorUrut)

a. WHIyIh (dIIIlMnIUlr1cIn

H.""

WlIlyah/KiJatl) . .'

I.'Jumllh,.,.,. (dR.1blrell.lrbn NbpanJuml.hTotilP.rkI,.. dirt110""I ••danI.b ...uIId.npnセォ UUP,r

mI.,,,,....

lnlWtI'Y'h/IC'J.tI)

4. J"",...UIftIItt,.lnti (dll., benta..rkln,.liapa'nJuml.hTotaluセョN Pen.lntldirt"ormI ..d.n I.b11. .'d.npnkelompokUUP'r ma.ln•.",..lnlWllayah/IC'Jltl)

I ' . . SlleIo AWItAudltlcl(dn.lberel••lrklnI'IIcIPIn Juml.h Total SlidaAWlI dirtForm S.ad.nJ.bI ..u.,d.,..."ktlompok UU Plrma.'n•.rfta.ln. Wlllyah/KeJ.tl)

It MutlilTImIaIh (dn.1"nll••rbn JumlahTotal Mutasl Tlrnb.hdirt'orm I.• dinI.b •••u.'d.npnketompok UUP.r

"""naofnl.'n.

Wlflyah/KeJItI)

7. MutIIIlCUftIftIICd""「エイ、。セイォ。ョ Jumlah Totti MutasllCuran,dirtform1.1din!.b •••

u.'

d.n••nktlompokUUPlr

mI.,,,,,,,,,••

'n.

Wllay.h/K'Jatl)

I. IIWoAIIh1rCdfttIberet...rlcinJumllh Total SlidoAJchlrdirt FormS.Idin3.b.e.uII d.n,ln k.'ompokUU P.r",.sln.-ma.ln.WlllYlh/KIJltl)

't "...

" I I f t ' ,

PltUnjuk ,."...n : . .

• Until•.."""",,.,.",d.tIDatuntil"'benIoIol'lftlnjumltlh tottIl,,,bun,onPld,UIdanDottIn.

·

UtmIIt"""'"

thItetom,." Jtdn) 'Idon,yoltvI'ldtln,PldlUI dlln

',don,

DfltUn.

Untrlt.""""'ItJIUIdllttlompoltlto" ltduo}UUyoltuIUU. 1/1.172 DAN UU.11/1.I".

, •Untuk" t I fDotun htlnyo1(,tItU) UUygltv :UU.I/1.J71.,

t'·

GセLZZZNG

Referensi

Dokumen terkait

Raymundus Lejau, Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) 020507873, program studi Ilmu Hukum, program kekhususan Peradilan dan Penyelesaian Sengketa Hukum, kuliah di Fakultas

- laporan pencarian harta benda milik terpidana dengan lampiran surat keterangan dari Lurah atau Kepala Desa bahwa terpidana tidak mempunyai harta benda yang

” untuk memberikan rasa keadilan kepada terpidana yang membayar uang pengganti tetapi hanya sebagian (tidak penuh) dari pidana dalam putusan, maka didalam amar

Lamanya pidana penjara oleh Pasal 18 ayat (3) ditentukan : “tidak melebihi ancaman maksimum dari pidana pokoknya sesuai dengan ketentuan dalam undang-undang

Apabila pengadilan telah menjatuhkan putusan mengenai pembayaran uang pengganti sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 Ayat (1) huruf b, maka terpidana diberi waktu

Dalam ayat (4) disebutkan: dalam hal terpidana tidak mempunyai harta benda yang mencukupi untuk membayar uang pengganti sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf

Apabila pengadilan telah menjatuhkan putusan mengenai pembayaran uang pengganti sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 Ayat (1) huruf b, maka terpidana diberi waktu

Dalam hal Terpidana/Terpidana lain yang terbukti secara bersama-sama melakukan Tindak Pidana Korupsi telah membayar uang pengganti baik bersumber dari hasil penjualan harta