• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian Busana Anak Pada Toko Elina Jaya Collection

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian Busana Anak Pada Toko Elina Jaya Collection"

Copied!
140
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI

PENJUALAN DAN PEMBELIAN BUSANA ANAK

PADA TOKO ELINA JAYA COLLECTION

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Strata 1)

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

FINSA TISNA NUGRAHA

1.05.09.361

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(2)

vi

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN KEASLIAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xvi

DAFTAR SIMBOL ... xiii

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 2

1.2.1. Identifikasi Masalah ... 2

1.2.2. Rumusan Masalah ... 3

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian ... 3

1.3.1. Maksud Penelitian ... 3

1.3.2. Tujuan Penelitian ... 4

1.4. Kegunaan Penelitian ... 4

1.4.1. Kegunaan Praktis ... 4

1.4.2. Kegunaan Akademis ... 4

1.5. Batasan Masalah ... 5

(3)

vii

1.7. Sistematika Penulisan ... 6

BAB II. LANDASAN TEORI ... 8

2.1. Konsep Dasar Sistem ... 8

2.1.1. Karakteristik Sistem ... 8

2.1.2. Klasifikasi Sistem ... 11

2.2. Konsep dasar informasi ... 12

2.2.1. Fungsi Informasi ... 13

2.3. Sistem Informasi ... 13

2.3.1. Definisi Sistem Informasi ... 14

2.3.2 Manfaat Sistem Informasi ... 14

2.3.3. Pemakai Sistem Informasi ... 15

2.3.4. Komponen Sistem Informasi ... 15

2.4. Penjualan ... 16

2.5. Pembelian ... 16

2.6. Retur ... 16

2.7. Client Server ... 16

2.7.1. Hubungan Client Server ... 17

2.7.2. Ciri-ciri Client Server ... 18

2.8. Topologi Star ... 20

2.9. Perangkat Lunak pendukung ... 22

2.9.1. Netbeans ... 22

2.9.4. MYSQL ... 23

(4)

viii

BAB III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 27

3.1. Objek Penelitian ... 27

3.1.1. Sejarah Singkat instansi ... 27

3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan ... 27

3.1.2.1. Visi ... 27

2.1.2.2. Misi ... 28

3.1.3. Struktur Organisasi Instansi ... 28

3.1.4. Deskripsi Tugas ... 28

3.2. Metode Penelitian ... 29

3.2.1. Desain Penelitian ... 29

3.2.2. Jenis dan metode pengumpulan data ... 30

3.2.2.1. Sumber data primer ... 30

3.2.2.2. Sumber data Sekunder ... 31

3.2.3. Metode pendekatan dan pengembangan sistem ... 31

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem ... 31

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem ... 32

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan Sistem ... 35

3.2.4. Pengujian Software ... 39

3.3. Analisis Sistem Yang Berjalan ... 40

3.3.1. Analisis Dokumen ... 40

3.3.2. Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan ... 42

3.3.2.1 Flow Map ... 44

(5)

ix

3.3.2.3. Data Flow Diagram ... 48

3.3.3. Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan ... 51

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 52

4.1. Perancangan Sistem ... 52

4.1.1. Tujuan Perancangan Sistem ... 52

4.1.2. Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan ... 52

4.1.3. Perancangan Prosedur Yang Diusulkan ... 53

4.1.3.1. Flow Map ... 55

4.1.3.2. Diagram Konteks ... 58

4.1.3.3. Data Flow Diagram ... 58

4.1.3.3.1. DFD Level 1 ... 59

4.1.3.3.2. DFD Level 2 Proses 1 ... 60

4.1.3.3.3. DFD Level 2 Proses 2 ... 61

4.1.3.3.4. DFD Level 2 Proses 3 ... 62

4.1.3.4. Kamus Data ... 62

4.1.4. Perancangan Basis Data ... 66

4.1.4.1. Normalisasi ... 66

4.1.4.2. Relasi Tabel ... 70

4.1.4.3. Entity Relationship Diagram ... 70

4.1.4.4. Struktur File ... 71

4.1.4.5. Kodefikasi ... 76

4.2. Perancangan Antar Muka ... 77

(6)

x

4.2.2. Perancangan Input ... 78

4.2.3. Perancangan Output ... 91

4.3. Perancangan Arsitektur Jaringan ... 95

4.4. Implementasi ... 96

4.4.1. Batasan Implementasi ... 96

4.4.2. Implementasi Perangkat Lunak ... 96

4.4.3. Implementasi Perangkat Keras ... 97

4.4.4. Implementasi Basis Data (Sintaks SQL) ... 98

4.4.5. Implementasi Antar Muka ... 101

4.4.5.1. Implementasi Halaman Utama ... 101

4.4.5.2. Implementasi Sub Menu File ... 102

4.4.5.3. Implementasi Sub Menu Master ... 103

4.4.5.4. Implementasi Sub Menu Transaksi ... 104

4.4.5.5. Implementasi Sub Menu Laporan ... 104

4.4.6. Implementasi Instalasi Program ... 105

4.4.7. Penggunaan Program ... 107

4.5. Pengujian ... 119

4.5.1. Rencana Pengujian ... 119

4.5.2. Kasus dan Hasil Pengujian ... 119

4.5.3. Kesimpulan Hasil Pengujian ... 123

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 124

5.1. Kesimpulan ... 124

(7)

xi

(8)

126

DAFTAR PUSTAKA

Al-Bahra bin Ladjamudin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha Ilmu. Yogyakarta

Betha Sidik. 2005. MySQL. Informatika. Bandung

Chairul Marom. 2002. Sistem Akuntansi Perusahaan Dagang. Edisi ke-dua. Grasindo. Jakarta

Jogiyanto. 2001. Analisis & Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Andi. Yogyakarta.

Jogiyanto. 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Andi. Yogyakarta.

Tata Sutabri. 2012. Analisis Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta

Wahyu Nurjaya. 2012. Pengelolaan Instalasi Komputer. Koposoftware.com. Bandung

http://www.aroemfcs.blog.ugm.ac.id/ Metode Pengembangan Software/ 14 April 2014

http://www.dunovteck.wordpress.com/ Client Server/ 15 April 2014

http://www.gultomhans.wordpress.com/ Pembelian/14 April 2014

(9)

127

http://www.shiffatimmy.blogspot.com Ciri-Ciri Client Server/ 15 April 2014

http://www.tekomuter.com/ Apa Itu XAMPP/ 15 April 2014

http://www.temukanpengertian.blogspot.com/ Pengertian Topologi Bintang (Star)/ 15 April 2014

http://www.viiarista.blogspot.com Hubungan Client dan Server/ 15 April 2014

(10)

iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin atas segala nikmat iman, Islam, kesempatan,

serta kekuatan yang telah diberikan Allah Subhanahuwata’ala sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabat beliau yang senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai Islam yang sampai saat ini dapat dinikmati oleh seluruh manusia di dunia.

Skripsi ini dibuat untuk memenuhi syarat kelulusan pada program studi sistem informasi, jenjang strata satu, fakultas teknik dan ilmu komputer, Universitas Komputer Indonesia. Dengan judul “Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian Pada Toko Elina Jaya Collection.

Skripsi ini penulis persembahkan untuk kedua orangtua penulis, terima kasih yang sangat besar karena selalu memberikan motivasi, nasehat, cinta, perhatian, dukungan moral dan materil dan kasih sayang serta doa yang tentu takkan bisa penulis balas.

Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan skripsi ini banyak mengalami kendala, namun berkat berkah dari Allah SWT dan bantuan, bimbingan, kerjasama dari berbagai pihak dan sehingga kendala-kendala yang dihadapi tersebut dapat diatasi.

(11)

iv

bimbingan, motivasi, arahan, dan saran-saran yang sangat berharga kepada penulis selama menyusun skripsi.

Selanjutnya penulis ucapkan terima kasih kepada seluruh staff pengajar program studi sistem informasi yang telah memberikan ilmunya, terutama Bapak Rauf Fauzan, S.Kom, M.Kom dan Ibu Marliana BW, S.Si, M.Si sebagai reviewer

yang telah memberi masukan dalam perbaikan skripsi ini.

Terima kasih kepada Bapak Syahrul Mauluddin, S.Kom, M.Kom selaku wali kelas, kepada Ibu Citra Noviyasari, S.Si, MT selaku ketua program studi sistem informasi, kepada Bapak Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir. Msc selaku dekan fakultas teknik dan ilmu komputer yang telah mengesahkan secara resmi skripsi ini, dan tak lupa penulis ucapkan terimakasih kepada petugas sekretariat yang selalu sabar melayani administrasi selama perkuliahan.

Terima kasih kepada Bapak Iing Sutisna dan Ibu entin selaku pemilik Toko Elina Jaya Collection yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian penelitian skripsi.

Terima kasih untuk adik, kaka beserta kaka ipar dan keponakan penulis, Detria, Tina, Wildan dan Farrell yang selalu memberi dukungan doa, dan keceriaan dalam pembuatan skripsi ini.

(12)

v

Tidak lupa untuk seluruh teman-teman kelas SI-09 angkatan 2009 yang telah banyak berbagi dalam berbagai hal kepada penulis, terima kasih banyak untuk bantuan dan kebersamaan selama masa perkuliahan. Semoga silaturahmi tetap terjaga sampai kapanpun.

Bandung, Juli 2014 Penulis,

(13)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penelitian

Sejak pertama kali ditemukannya komputer pada tahun 1955, peradaban dunia telah mengalami suatu era informasi yang baru dan cepat.Hal ini sesuai dengan perkembangan komputer yang semakin hari semakin mengalami perkembangan yang begitu sangat cepat. Perkembangan teknologi informasi memberikan sebuah kecepatan dan keakuratan dalam melakukan pengolahan data bila dibandingkan dengan cara manual. Teknologi komputer yang memiliki peran penting dalam pengolahan data tersebut, dimana hal-hal yang serba manual dapat dibuat menjadi otomatisasi sehingga dapat mempermudah dalam mengelola data menjadi suatu bentuk informasi, akan dapat dilakukan dengan mudah, cepat, dan akurat

(14)

menggunakan kalkulator yang membutuhkan waktu lama dalam perhitungannya serta kerap kali terjadi salah perhitungan.

Pengolahan data dengan menggunakan sistem yang saat ini berjalan dirasa kurang efisien dalam hal waktu dan kurang akurat dalam hal informasi yang dihasilkan, untuk menanggulangi masalah-masalah tersebut, dirancanglah sebuah sistem informasi yang dapat membantu dalam kinerja proses penjualan dan pembelian, sistem yang dibangun akan lebih memudahkan pengguna untuk memperoleh suatu informasi.

Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis mengambil judul “Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian Busana Anak Pada Toko Elina

Jaya Collection”.

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah

Adapun identifikasi dan rumusan masalah dapat disimpulkan sebagai berikut:

1.2.1. Identifikasi masalah

Penulis mengidentifikasi masalah-masalah yang ada diantaranya adalah : 1. Dalam proses pembuatan nota dan laporan yang masih manual yaitu

tulis tangan, sehingga sering terjadi kesalahan penulisan dan kadang tulisan sulit terbaca.

(15)

3

3. Dalam proses perhitungan transaksi masih menggunakan kalkulator, sehingga membutuhkan waktu yang lama dan sering kali terjadi kesalahan perhitungan.

1.2.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah, penulis merumuskan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana sistem penjualan dan pembelian yang sedang berjalan pada Toko Elina Jaya Collection.

2. Bagaimana perancangan sistem informasi penjualan dan pembelian busana anak pada Toko Elina Jaya Collection.

3. Bagaimana pengujian sistem informasi penjualan dan pembelian busana anak pada Toko Elina Jaya Collection.

4. Bagaimana implementasi sistem penjualan dan pembelian busana anak pada Toko Elina Jaya Collection.

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Adapun maksud dan tujuan penulisan skripsi ini adalah :

1.3.1. Maksud Penelitian

(16)

1.3.2. Tujuan Penelitian

Adapun beberapa tujuan dari penelitian adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui sistem penjualan dan pembelian yang sedang berjalan pada Toko Elina Jaya Collection.

2. Untuk membuat perancangan sistem informasi penjualan dan pembelian busana anak pada Toko Elina Jaya Collection.

3. Untuk melakukan pengujian sistem informasi penjualan dan pembelian busana anak pada Toko Elina Jaya Collection.

4. Untuk implementasi sistem penjualan dan pembelian busana anak pada Toko Elina Jaya Collection.

1.4. Kegunaan Penelitian

Kegunaan penelitian merupakan suatu hal yang penting dalam sebuah penelitian agar penelitian ini bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan diantaranya:

1.4.1. Kegunaan Praktis

Diharapkan mampu menjadi solusi dari permasalahan yang ada pada sistem yang ada pada Toko Elina Jaya.

1.4.2. Kegunaan Akademis

(17)

5

1. Bagi Penulis

dengan melakukan penelitian ini penulis dapat mempraktekkan ilmu yang didapat selama masih duduk dibangku kuliah terutama yang berkaitan dengan judul yang telah dipilih.

2. Bagi peneliti lain

Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi. 1.5. Batasan Masalah

Agar pembahasan dalam penelitian terarah, maka permasalahan yang akan dibahas dibatasi terhadap masalah-masalah berikut ini:

1. Sistem informasi ini meliputi proses penjualan kepada konsumen, pembelian, dan retur kepada supplier.

2. Yang dimaksud retur disini adalah penggantian barang, bukan pengembalian barang.

3. pembelian dan penjualan hanya sebatas pada pembayaran tunai

4. Tidak adanya retur penjualan, karena sebelum melakukan pembayaran konsumen mengecek kondisi barang tersebut.

5. Tidak membahas laporan keuangan yang ada di di toko ini.

1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian

Pelaksanaan penelitian ini dilakukan di Toko Elina Jaya Collection yang berlokasi di Pasar Andir bandung, Blok H No. 57-58.

(18)

Tabel 1.1. Waktu Penelitian 1 Identifikasi

kebutuhan user 4 Mengkodekan

sistem

7 Implementasi sistem

1.7. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tugas akhir ini dibagi dalam beberapa bab dengan pokok pembahasan secara umum, adalah sebagai berikut:

BAB 1. PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II. LANDASAN TEORI

Bab ini berisi teori-teori pendukung dalam pembuatan skripsi ini.

BAB III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN

(19)

7

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi perancangan, implementasi dan pengujian dari hasil analisis dan perancangan sistem yang diusulkan.

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

(20)

8 BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

Menurut Tata Sutabri (2012 : 3) secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu. Teori system secara umum pertama kali diuraikan oleh Kenneth Boulding, terutama menekankan pentingnya perhatian terhadap setiap bagian yang membentuk sebuah sistem.

Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan suatu kumpulan yang terdiri dari adanya bagian-bagian yang saling berkaitan dan bekerjasama untuk menghasilkan tujuan.

2.1.1. Karakteristik Sistem

Menurut Tata Sutabri (2012 : 13) model umum sebuah sistem terdiri dari input, proses, dan output. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana mengingat sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran sekaligus. Selain itu sebuah sistem juga memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut :

1. Komponen Sistem (Components)

(21)

sifat-9

sifat sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar yang disebut dengan Supra sistem.

2. Batasan Sistem (Boundary)

Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem lainnya atau sistem dengan lingkungannya luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan.

3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi oprasi sistem tertentu disebut dengan lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat menguntungkan dan dapat juga merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi bagi sistem tersebut, yang demikian lingkungan luar tersebut harus selalu dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan,kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut.

4. Penghubung Sistem (interface)

(22)

5. Masukan Sistem (Input)

Energi yang dimasukan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Sebagai contoh, di dalam suatu unit sistem komputer, “program” adalah maintenance input

yang digunakan untuk mengoperasikan komputer. Sementara “data” adalah signal input yang akan diolah menjadi informasi.

6. Keluaran Sistem (Output)

Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain. Seperti contoh sistem informasi, keluaran yang dihasilkan adalah informasi, di mana informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal yang merupakan input bagi subsistem lainnya.

7. Pengolahan Sistem (Procces)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. Sebagai contoh, sistem akuntasi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

8. Sasaran Sistem (Objective)

(23)

11

2.1.2. Klasifikasi Sistem

Menurut Tata Sutabri (2012 : 15) Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain. Karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi di dalam sistem tersebut. Oleh karena itu sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, seperti contoh sistem bersifat abstrak, sistem alamiah, sistem bersifat deterministic, dan sistem yang bersifat terbuka dan tertutup.

1. Sistem abstrak dan sistem fisik.

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran tentang hubungan antara manusia dengan tuhan, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, seperti sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia dan lain sebagainya.

2. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia.

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang dan malam, dan pergantian musim. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan hubungan manusia dengan mesin, yang disebut dengan

(24)

3. Sistem deterministic dan sistem probablistik.

Sistem yang beroprasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministic. Sistem computer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program computer yang dijalankan. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistic adalah sistem yang kondisi masa depanya tidak dapat diprediksi, karena mengandung unsure probabilitas.

4. Sistem terbuka dan tertutup.

Sistem tertutup merupakn sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa ada campur tangan dari pihak luar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya, yang menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainya.

2.2. Konsep Dasar Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan berarti bagi yang menerimanya. Jogiyanto (2001 : 8)

Menurut Tata Sutabri (2012 : 21) informasi dikelompokan menjadi 3 bagian, Yaitu:

1. Informasi Strategis

(25)

13

2. Informasi Taktis

Informasi ini dibutuhkan untuk mengambil keputusan jangka menengah, seperti informasi tren penjualan yang dapat dimanfaatkan untuk menyusun rencana penjualan.

3. Informasi Teknis

Informasi ini dibutuhkan untuk keperluan operasional sehari-hari, seperti informasi persediaan stok, retur penjualan dan laporan kas harian.

2.2.1. Fungsi Informasi

Fungsi utama informasi adalah menambah pengetahuan atau mengurangi ketidakpastian pemakai informasi. Informasi yang disampaikan kepada pemakai mungkin merupakan hasil dari data yang dimasukan ke dalam pengolahan. Akan tetapi dalam kebanyakan pengambilan keputusan yang kompleks, informasi hanya dapat menambah kemungkinan kepastian atau mengurangi macam-macam pilihan. Tata Sutabri (2012 : 24)

2.3. Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu ogranisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategis dari suatu ogranisasi dan menyediakan pihak luar tertentu denga laporan-laporan yang diperlukan. Jogiyanto (2001 : 8)

2.3.1. Definisi Sistem Informasi

(26)

1. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu manyajikan informasi.

2. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan/ atau untuk mengendalikan organisasi.

3. Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

2.3.2. Manfaat Sistem Informasi

Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka.

Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan membuat berbagai laporan rekening Koran dan transaksi yang terjadi.

Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan persediaan pada tingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang tersedia. Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005 : 13)

2.3.3. Pemakai Sistem Informasi

(27)

15

informasi yang dihasilkan sistem tersebut termasuk manager yang bertanggung atas pengalokasian sumber daya untuk pengembangan dan pengoperasian perusahaan. Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005 : 14)

2.3.4. Komponen Sistem Informasi

Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005 : 13) Kita dapat mengilustrasikan 5 komponen dalam sistem informasi seperti terlihat pada gambar 2.1. berikut.

Kelima komponen tersebut dapat diklasifikasikan sebagai berikut: 1. Hardware dan Software yang berfungsi sebagai mesin.

2. People dan Procedures yang merupakan manusia dan tatacara menggunakan mesin.

3. Data merupakan jembatan penghubung antara manusia dan mesin agar terjadi proses pengolahan data.

Hardware (Perangkat Keras)

Software

(Perangkat Lunak) DATA

People (Manusia) Procedures

(Prosedur)

Mesin Manusia

Gambar 2.1. Lima Komponen Sistem Informasi (Sumber Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005 : 13)

2.4. Penjualan

(28)

teratur. Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa penjualan adalah persetujuan kedua belah pihak antara penjual dan pembeli, dimana penjual menawarkan suatu produk dengan harapan pembeli dapat menyerahkan sejumlah uang sebagai alat ukur produk tersebut sebesar harga jual yang telah disepakati.

2.5. Pembelian

Pembelian adalah proses penemuan sumber dan pemesanan bahan, jasa, dan perlengkapan. Kegiatan tersebut terkadang disebut Pengadaan barang. Tujuan utamanya adalah memperoleh bahan dengan biaya serendah mungkin yang konsisten dengan kualitas dan jasa yang dipersyaratkan. Terlepas dari memastikan bahwa perusahaan mempunyai persediaan bahan tanpa henti, adalah fungsi dari pembelian untuk memastikan bahwa ada keseimbangan antara persediaan bahan dengan tingkat inventaris sehingga perusahaan dapat mempertahankan posisi labanya sepanjang menyangkut biaya bahan. www.gultomhans.wordpress.com

2.6. Retur

Retur adalah proses pengembalian atau penukaran barang yang terjadi apabila barang rusak atau tidak sesuai dengan pemesanan.

2.7. Client Server

Client merupakan sembarang sistem atau proses yang melakukan suatu permintaan data atau layanan ke server sedangkan server ialah, sistem atau proses yang menyediakan data atau layanan yang diminta oleh client.

Client-Server adalah pembagian kerja antara server dan client yang

(29)

17

sebuah aplikasi terdiri dari client dan server yang saling berkomunikasi ketika mengakses server dalam suatu jaringan. http://dunovteck.wordpress.com

Gambar 2.2.Konektivitas Client Server

(Sumber : http://www.wildbunny.co.uk/blog/2012/10/09/how-to-make-a-multi-player-game-part-1/)

Sistem client server ini menggunakan protocol TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).

2.7.1. Hubungan Client Server

(30)

menjadi dua bagian yang terpisah (tetapi masih dalam sebuah kesatuan) yakni komponen client dan komponen server.

Komponen client dijalankan pada sebuah workstation. Pemakai workstation memasukkan data dengan menggunakan teknologi pemrosesan tertentu, kemudian mengirimkannya ke komponen server, umumnya berupa permintaan layanan tertentu yang dimiliki oleh server. Komponen server akan menerima permintaan layanan tersebut dan langsung memprosesnya serta mengembalikan hasil pemrosesan kepada client. Client pun menerima informasi hasil pemrosesan data tadi dan menampilkannya kepada pemakai dengan menggunakan aplikasi yang digunakan oleh pemakai.

Sebuah contoh dari aplikasi client-server sederhana adalah aplikasi web yang didesain dengan menggunakan Active Server Pages (ASP). Skrip ASP akan dijalankan di dalam web server (Apache atau Internet Information Services), sementara skrip yang berjalan di pihak client akan dijalankan oleh web browser pada komputer client (workstation). Client-server merupakan penyelesaian masalah pada software yang menggunakan database sehingga setiap komputer tidak perlu diinstall database. Dengan metode client-server database dapat diinstal pada komputer server dan aplikasinya diinstal pada client. Komponen client juga sering disebut sebagai front-end, sementara komponen server disebut sebagai back-end. http://www.viiarista.blogspot.com

2.7.2. Ciri-ciri Client Server

(31)

19

1. Berbasis layanan

Server memberikan sejumlah layanan yang dibutuhkan dan diminta oleh client, antara lain : berbagai pakai berkas, dan peralatan pendukung.

2. Sumber daya yang digunakan bersama

Server mengelola sejumlah sumber daya yang dimiliki agar dapat diakses dan digunakan secara bersama-sama oleh terminal-terminal client yang terhubung pada server.

3. Hubungan dan interaksi Client Server

Hubungan yang terjadi antara server dan client adalah one-to many, yang berarti bahwa satu server melayani banyak client. Client selalu memulai transaksi dengan meminta layanan sedangkan server menanti permintaan layanan secara pasif.

4. Client tidak perlu mengetahui lokasi fisik server

Server dapat terletak di berbagai tempat yang belum tentu diketahui oleh client, Walaupun demikian client tetap dapat mengakses server untuk mendapatkan layanan sesuai kebutuhannya.

5. Interoperabilitas perangkat lunak dan perangkat keras

(32)

6. Pertukaran berbasis pesan

Mekanisme dari Client Server berdasar pada pertukuran pesan.Pesan yang dipertukarkan adalah permintaan layanan dan umpan balik dari permintaan layanan tersebut.

7. Enkapsulasi layanan

Client tidak perlu mengetahui Sistem Operasi pengelolaan permintaan yang terjadi dalam server sehingga client tidak dapat mengontrol Sistem Operasi pengelolaan permintaan.

8. Skalabilitas

Skalabilitas adalah kemampuan untuk diperbesar atau diperkecil.Ukuran sistem Client Server dapat diubah secara horizontal maupun vertikal.Perubahan vertikal berarti berpindah ke server lebih besar atau lebih cepat atau mendistribusikan tugas melayani client ke beberapa server.Pengubahan horizontal berarti menambah atau mengurangi jumlah client.

9. Konsistensi data

Data hanya dikelola pada server pusat sehingga konsistensi dan data lebih terjamin dan biaya pemeliharaan pun menjadi lebih murah. http://www.shiffatimmy.blogspot.com

2.8. Topologi Star

(33)

21

Hub atau switch. Hub atau switch yang dipakai untuk menghubungkan setiap node dalam jaringan LAN. Piranti ini sering dipakai dalam topologi star dan extended star. Yang membedakan antara Hub dan Switch yaitu kecepatan transfer datanya. Kabel yang dipakai pada topologi ini adalah kabel UTP dengan konektor RJ-45.

Prinsip topologi star adalah control terpusat, seluruh link harus melalui pusat yang menyalurkan data tersebut ke semua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat disebut dengan stasiun primer/ server sedangkan yang lainnya dinamakan stasiun sekunder/ client server. Pada saat hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server dapat menggunakan hubungan jaringan sewaktu-waktu tanpa menunggu perintah dari server. Pada topologi ini beban yang dipikul oleh konsentrator cukup berat, dengan demikian tingkat kerusakan atau gangguan dari sentral ini lebih besar. Hubungan antar Workstation akan dilakukan melalui peralatan yang disebut konsentrator, sehingga setiap Workstation dihubungkan dengan kabel jaringan ke konsentrator. Jadi, tidak ada hubungan kabel antar Workstation. Pada topologi Star, penambahan Workstation tidak akan mengganggu sistem yang sedang bekerja, tinggal menambah kabel dari Workstation ke konsentrator. Begitu pula jika salah satu Workstation kabelnya terputus atau terjadi kerusakan, maka tidak akan mengganggu Workstation lain yang sedang bekerja. Yang bertindak sebagai konsentrator dalah Hub dan Switch.

(34)

node tidak mempengaruhi node yang lainnya, kontorl pusat, kemudahan pengelolaan jaringan, deteksi dan isolasi kerusakan/ kesalahan lebih mudah.

Kekurangan: Boros kabel, Membutuhkan penanganan khusus, Kontrol terpusat (HUB) menjadi elemen kritis. www.temukanpengertian.blogspot.com

2.9. Perangkat Lunak pendukung

Perangkat lunak yang mendukung dalam pembuatan sistem informasi penjualan pembelian pada toko Eliana Jaya adalah sebagai berikut

2.9.1. Netbeans

Netbeans merupakan sebuah aplikasi Integrated Development Environment (IDE) yang berbasiskan Java dari Sun Microsystems yang berjalan di atas swing. Swing merupakan sebuah teknologi Java untuk pengembangan aplikasi desktop yang dapat berjalan pada berbagai macam platform seperti windows, linux, Mac OS X dan Solaris. Sebuah IDE merupakan lingkup pemrograman yang di integrasikan ke dalam suatu aplikasi perangkat lunak yang

menyediakan Graphic User Interface (GUI), suatu kode editor atau text, suatu compiler dan suatu debugger.

(35)

23

tambahannya, NetBeans Enterprise Pack mendukung pengembangan aplikasi perusahaan Java EE 5, meliputi alat desain visual SOA, skema XML, web service dan pemodelan UML. NetBeans C/C++ Pack mendukung proyek C/C++. www.isomwebs.com

2.9.2. Mysql

MySQL merupakan software system manajemen database (Database Management System - DBMS) yang sangat popular di kalangan pemrogram web, terutama di lingkungan linux dengan menggunakan script PHP dan Pelr. Software database ini kini telah tersedia juga pada flatform system operasi Windows

MySQL merupakan database yang paling popular digunakan untuk membangun aplikasi web menggunakan database sebagai sumber dan pengelola datanya.

Kepopuleran MySQL dimungkinkan karena kemudahanya untuk digunakan, cepat secara kinerja query, dan mencukupi untuk kebutuhan database perusahaan-perusahaan skala menengah kecil. MySQL merupakan database yang digunakan oleh situs-situs terkemuka internet untuk menyimpan datanya.

(36)

dipergunakan untuk keperluan pribadi atau pun komersial, termasuk di dalamnya source code dari software tersebut.

Database MySQL tersedia secara bebas Cuma-Cuma dan boleh digunakan oleh setiaporang, dengan lisensi open source GNU General Public Lisence (GPL) ataupun lisensi komersial non GPL. Saat ini diperkirakan lebih dari 3 juta pemakai di seluruh dunia, dengan lebih dari setengah juta server yang memasangnya, termasuk di dalamnya Yahoo!, MP3.com, Motorola, NASA, Silicon Graphics, HP, Xerox, Cisco, dan Texas Instrumens.

Database MySQL, merupakan database yang menjanjikan sebagai alternatif pilihan database personal atau organisasi kita. Oracle sebagai database besar telah membuat modul kit (modul) untuk memudahkan proses migrasi dari MySQL ke dalam Oracle, hal ini dapat menunjukan bahwa Oracle telah memper-hitungkan database MySQL sebagai database alternative masa depan. Demikian juga dengan pengguna dari database MySQL, menunjukan makin banyaknya perusahaan besar menggunakanya. Betha Sidik (2005 : 1).

2.9.3. XAMPP

Pengertian XAMPP yaitu sebuah aplikasi yang dapat merangkum beberapa aplikasi server sekaligus.Untuk lebih jelas tentang aplikasi server.

XAMPP adalah kepanjangan dari :

X : multi platform, bisa Windows, Linux, Mac OS, maupun Solaris A : Apache HTTP Server

(37)

25

P : Perl Scripting Language

Berikut ini beberapa aplikasi server yang dirangkum pada XAMPP :

1. Apache HTTP Server

Apache HTTP Server merupakan aplikasi untuk server web terpopuler di dunia, Apache yang dipaketkan oleh XAMPP ini, sudah terdapat dua modul pengolah pemrograman di sisi server (server-side scripting), yaitu PHP dan Perl. Hal ini memungkinkan kita memanfaatkan web server untuk menginstall beberapa aplikasi berbasis web, atau untuk mempelajari pembuatan website dinamis menggunakan bahasa pemrograman tersebut di server lokal.

2. MySQL Database Server

(38)

3. FileZilla FTP Server

(39)

27

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1. Objek Penelitian

Dalam menentukan objek penelitian, penulis melakukan penelitian pada toko busana anak Elina Jaya Collection yang beralamat di Blok H No. 57-58, Pasar Andir Bandung.

3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan

Toko Elina Jaya Collection merupakan Toko yang menjual pakaian, khususnya pakaian anak – anak yang diri sejak tahun 2007, pemilik Toko Elina Jaya Collection adalah Bapak Iing Sutisna dan Ibu Entin. Nama Elina Jaya Collection, sendiri diambil dari nama cucu meraka yaitu Elina.

3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan

Untuk mencapai suatu tujuan di perlukan suatu perencanaan dan tindakan nyata untuk dapat mewujudkannya, secara umum bisa di katakan bahwa Visi dan Misi adalah suatu konsep perencanaan yang di sertai dengan tindakan sesuai dengan apa yang di rencanakan untuk mencapai suatu tujuan.

berikut akan dijabarkan mengenai visi dan misi Toko Elina Jaya Collection.

3.1.2.1.Visi

(40)

2.1.2.2.Misi

Misi Toko Elina Jaya Collection memberikan pelayanan terbaik pada pelanggan dengan tetap memberikan harga yang bersaing kepada konsumen.

3.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan

Berikut ini struktur organisasi dari Toko Elina Jaya Collection

Pemilik

Bagian Gudang Kasir

Gambar 3.1. Struktur Organisasi Toko Elina Jaya Collection

3.1.4. Deskripsi Tugas

Deskripsi tugas adalah suatu pernyataan tertulis tentang apa yang dilakukan oleh pemegang jabatan. Berikut deskripsi tugas masing-masing bagian Toko.

1. Pemilik Toko

Pimpinan merupakan orang yang memiliki perusahaan, yang menerima laporan-laporan dari pegawai Toko.

2. Kasir

(41)

29

b. Membuat faktur penjualan c. Membuat laporan penjualan 3. Bagian Gudang.

Bagian gudang memiliki tugas sebagai berikut: a. Melakukan pemesanan ke supplier

b. Mengecek stok barang c. Menerima barang pembelian d. Membuat laporan pembelian

3.2. Metode Penelitian

Metode penelitian yang akan dibahas pada skripsi ini meliputi desain penelitian, jenis pengumpulan data, metode pengumpulan data, Metode Pendekatan, Pengembangan Sistem dan pengujian software.

3.2.1. Desain Penelitian

desain penelitian merupakan semua proses penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam melaksanakan penelitian mulai dari perencanaan sampai dengan pelaksanaan penelitian yang dilakukan pada waktu tertentu.

1. Identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

a. Dalam proses pembuatan nota dan laporan yang masih manual yaitu tulis tangan, sehingga sering terjadi kesalahan penulisan dan kadang tulisan sulit terbaca.

(42)

c. Dalam proses perhitungan transaksi masih menggunakan kalkulator, sehingga membutuhkan waktu yang lama dan sering kali terjadi kesalahan perhitungan.

2. Menetapkan masalah-masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini : a. Bagaimana sistem penjualan dan pembelian yang sedang berjalan

Pada Toko Elina Jaya Collection.

b. Bagaimana perancangan sistem informasi penjualan dan pembelian busana anak Pada Toko Elina Jaya Collection.

c. Bagaimana pengujian sistem informasi penjualan dan pembelian busana anak pada Toko Elina Jaya Collection.

d. Bagaimana implementasi sistem penjualan dan pembelian busana anak pada Toko Elina Jaya Collection.

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah alat bantu bagi penulis dalam mencari data dan informasi. Untuk memperoleh data dan keterangan yang diperlukan, dalam hal ini penulis menggunakan cara sebagai berikut :

3.2.2.1.Sumber Data Primer

Sumber data primer merupakan pengumpulan data yang berasal dari objek atau sumber yang di teliti secara langsung, cara yang digunakan untuk mengumpulkan data primer adalah sebagai berikut :

(43)

31

penelitian, berupa sistem penjualan dan pembelian pada Toko Elina Jaya Collection Collection

2. Wawancara, yaitu teknik pengumpulan data dengan cara tanya jawab secara langsung dengan pemilik, sehingga penulis mengetahui sistem yang sedang berjalan pada Toko Elina Jaya Collection Collection

3.2.2.2. Sumber Data Sekunder

Cara yang digunakan untuk mengumpulkan data sekunder adalah metode dokumentasi, yaitu dengan mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan baik dari buku sumber ataupun dokumen-dokumen yang diperoleh dari pihak terkait pada saat penelitian dilakukan, seperti faktur penjualan dan nota pembelian.

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Metode pendekatan dan pengembangan sistem dilakukan untuk melengkapi kelemahan kelemahan di dalam sistem. Dari pendekatan sistem dapat dilakukan pengembangan sistem untuk menghasilkan sistem informasi berbasis komputer yang dapat menyelesaikan permasalahan tersebut

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem

(44)

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode pengembangan sistem Prototype. Metode pengembangan sistem

Prototype merupakan suatu metode dalam pengembangan sistem yang menggunakan pendekatan untuk membuat sesuatu program dengan cepat dan bertahap sehingga dapat segera di evaluasi oleh pemakai (user). Penulis menginginkan perancangan sistem yang telah dihasilkan kemudian dipersentasikan kepada user dan user diberikan kesempatan untuk diberikan masukan-masukan sehingga sistem informasi yang dihasilkan betul-betul sesuai dengan yang diinginkan. Berikut adalah gambar proses pengembangan sistem

prototype:

Gambar 3.2. Metode Pengembangan Sistem Prototype.

(45)

33

Berikut adalah langkah-langkah penulis dalam merancang sebuah sistem yang menggunakan mekanisme pengembangan sistem dengan prototyipe.

1. Penulis akan mengidentifikasi kebutuhan user, agar penulis bisa merancang sistem yang akan dibangun sesuai dengan yang diharapkan

user. Sebelum pada tahap perancangan, penulis menganalisis sistem terlebih dahulu dengan cara melakukan pengumpulan data yaitu dengan wawancara (interview), observasi (observation) dan dokumentasi (dokumentation) terhadap kebutuhan yang diinginkan pemakai.

2. Penulis membuat prototype sistem tersebut untuk memperlihatkan kepada pemakai model sistem yang akan dirancang.

3. Evaluasi Prototype

Evaluasi ini dilakukan oleh pengguna di Toko Elina Jaya Collection apakah prototype yang akan dibangun sudah sesuai dengan keinginan pelanggan. Jika sudah sesuai maka dilanjutkan ke tahapan pengkodean sistem. Jika tidak sesuai, maka prototype direvisi dengan mengulang tahapan dari identifikasi kebutuhan sampai dengan di evaluasi kembali. 4. Mengkodekan sistem

(46)

5. Menguji sistem

Setelah sistem yang sudah di rancang sistem akan di jadikan suatu perangkat lunak yang siap akan di pakai, harus dites dahulu sebelum digunakan. Pengujian ini di lakukan dengan Black Box.

6. Evaluasi sistem

Pengguna mengevaluasi sistem yang sudah jadi apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan atau belum oleh pengguna. Jika sudah sesuai, maka dilanjutkan ke tahap pengimplementasian sistem, jika belum sesuai maka mengulangi tahapan pengkodean sistem dan pengujian sistem. 7. Implementasi Sistem

Perangkat lunak yang telah diuji dan diterima pihak Toko dan siap untuk digunakan oleh Toko Elina Jaya Collection

Setiap metode pengembangan sistem memiliki kelebihan dan kekurangannya masing masing, berikut adalah kelebihan-kelebihan dan kekurangan-kekurangan dari metode prototype :

1. Kelebihan

a. Pendefinisian kebutuhan pemakai lebih baik karena keterlibatan pemakai yang lebih intensif.

b. Memperkecil kesalahan disebabkan pada setiap versi prototype

kesalahan segera tediteksi oleh pemakai.

(47)

35

d. Mempersingkat waktu dalam mengembangkan sistem secara keseluruhan

e. Menghemat biaya jika dibandingkan dengan metode SDLC tradisional. 2. Kekurangan

a. Sistem akan baik jika pemakai sungguh-sungguh meluangkan waktunya untuk menggarap prototype.

b. Dokumentasi sering terabaikan karena pengembang lebih berkonsentrasi pada tahap pengujian dan pembuatan prototype.

c. Waktu yang singkat menghasilkan sistem yng tidak lengkap dan kurang teruji.

d. Jika proses pengulangan terlalu sering, dapat mengakibatkan pemakai jenuh dan memberikan respon negatif.

e. Apabila prototype tak dikelola dengan baik dapat mengakibatkan

prototype tak pernah berakhir karena usulan perubahan terlalu sering dipenuhi.

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan

Adapun alat bantu dalam menganalisis dan melakukan perancangan terhadap sistem yang akan dibangun menggunakan metode pendekatan sistem terstruktur antara lain:

1. Flowmap

(48)

jaringan.Flowmapmenolong analis dan programmer untukmemecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam peng- operasian.

2. Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup dari suati sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Diagram ini dibuat untuk menggambarkan sistem sumber serta tujuan data yang akan diproses atau dengan kata lain diagaram tersebut digunakanuntuk menggambarkan sistem secara global dari secara keseluruhan sistem yang ada.

3. Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu gambaran secara logika. DFD biasanya digunakan untuk membuat sebuah model sistem informasi dalam bentuk jaringan proses yang saling berhubungan satu sama lainnya oleh aliran data. Keuntungan menggunakan DFD adalah supaya lebih memudahkan pemakai (user) yang kurang menguasai dalam bidang komputer untuk lebih mengerti sistem yang akan dikembangkan atau dikerjakan.

4. Kamus Data

(49)

37

komponen data strore. Kamus data ini sangat membantu analis sistem dalam mendefinisikan data yang mengalir di dalam sistem, sehingga pendefinisian data itu dapat dilakukan dengan lengkap dan terstruktur.Pembentukan kamus data dilaksanakan dalam tahap analisis dan perancangan suatu sistem.

Pada tahap analisis, kamus data merupakan alat komunikasi antara user dan analis sistem tentang data yang mengalir di dalam sistem, yaitu tentang data yang masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh user. Sementara itu, pada tahap perancangan sistem kamus data digunakan untuk merancang input, laporan dan database.

Pembentukan kamus data didasarkan atas alur data yang terdapat pada DFD. Alur data pada DFD ini bersifat global, dalam arti hanya menunjukan nama alur datanya tanpa menunjukan struktur dari alur data itu. Untuk menunjukan struktur dari alur data secara terinci maka dibentuklah kamus data yang didasarkan pada alur data di dalam DFD.

5. Perancangan Basis Data

(50)

Secara umum, DBMS diartikan sebagai suatu program komputer yang digunakan untuk memasukkan, mengubah, menghapus, memanipulasi, dan memperoleh data atau informasi dengan praktis dan efisien.

a. Normalisasi

Normalisasi adalah suatu proses untuk mengubah suatu tabel yang memiliki masalah tertentu ke dalam dua buah tabel atau lebih, yang tidak lagi memiliki masalah tersebut. Ada macam-macam bentuk normalisasi, diantaranya adalah bentuk tidak normal, bentuk normal pertama, bentuk normal kedua dan bentuk normal ketiga.

1. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form)

Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan

mengikuti suatu format tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau terduplikasi.Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan kedatangannya.

2. Bentuk Normal Pertama (1NF/First Normal Form)

Bentuk ini sangat sederhana.Aturannya sebuah table tidak boleh mengandung

kelompok yang terulang.

3. Bentuk Normal Kedua (2 NF/ Second Normal Form)

(51)

39

dalam table. Dengan kata lain, 2NF bertujuan untuk menghilangkan ketergantungan parsial.

4. Bentuk Normal Ketiga (3NF / Third Normal Form)

Tabel dalam keadaan 3NF apabila table dalam keadaan 2NF dan dalam table tersebut tidak ada ketergantungan transitif. Artinya sebuah field dapat menjadi atribut biasa pada suatu relasi tetapi menjadi kunci pada relasi lain. Setiap atribut yang bukan kunci haruslah bergantung hanya pada primary key.

b. Tabel Relasi

Tabel relasi adalah data yang menggambarkan hubungan antaratabel yang satu dengan tabel yang lainnya.

3.2.4. Pengujian Software

Dalam pembuatan suatu program diperlukan suatu teknik pengujian yang berguna dalam mengevaluasi program yang dibuat.

Metode pengujiaan yang digunakan dalam pengujiaan perangkat lunak disini adalah metode Black Box Testing.Pendekatan ini melakukan pengujian terhadap fungsi operasional software.Pendekatan ini biasanya dilakukan oleh penguji yang tidak ikut serta dalam pengkodean software.

(52)

lunak,dan kemudian hasil dari perangkat lunak akan dicek, sesuai tidaknya dengan apa yang diharapkan.

3.3. Analisis Sistem Yang berjalan

Analisis sistem yang berjalan bertujuan untuk memahami sistem, mengetahui kekurangan sistem, dan menentukan kebutuhan dari sistem yang akan dibangun. Analisis yang berjalan dilakukan berdasarkan urutan kejadian yang ada dan, dari urutan tersebut dapat dibuat diagram alir dokumen (flowmap), diagram konteks (context diagram), maupun diagram alir data (data flow diagram).

3.3.1. Analisis Dokumen

Analisis dokumen bertujuan untuk menguraikan dokumen-dokumen apa saja yang dipakai pada sistem informasi yang sedang berjalan.

Berikut Dokumen – dokumen yang digunakan pada Toko Elina Jaya Collection yang berhubungan dengan penelitian ini, antara lain:

1. Nama Dokumen : Faktur Penjualan

Fungsi : Sebagai bukti dokumen penjualan kepada konsumen

Rangkap : 2 (Dua)

Sumber : Kasir – Konsumen

Atribut : tanggal, faktur_no, banyaknya,

(53)

41

2. Nama Dokumen : Nota Pembelian

Fungsi : Sebagai bukti dokumen pembelian barang dari supplier.

Rangkap : 1 (Satu)

Sumber : Supplier – Bagian gudang Atribut : tanggal, nota_no, banyaknya,

nama_barang, harga, jumlah, total 3. Nama Dokumen : Daftar Barang

Fungsi : Sebagai dokumen daftar persedian barang Rangkap : 1 (Satu)

Sumber : Bagian gudang

Atribut : nama_barang, harga, banyak. 4. Nama Dokumen : Nota Retur

Fungsi : Sebagai tanda bukti penggantian barang kepada supplier

Rangkap : 2(Dua)

Sumber : Bagian gudang – Supplier Atribut : tanggal, nota_no, banyaknya,

nama_barang, keterangan. 5. Nama Dokumen : Buku Penjualan

Fungsi : Sebagai bukti dokumen penjualan kepada pemilik

(54)

Sumber : Kasir – Pemilik

Atribut : tanggal, no_faktur, nama, banyak, harga, jumlah, total

6. Nama Dokumen : Buku Pembelian

Fungsi : Sebagai bukti penjualan pada pemilik Toko

Rangkap : 2 (Dua)

Sumber : Bagian Gudang – Pemilik Toko

Atribut : tanggal, supplier, nama, banyak, harga, jumlah, total

3.3.2. Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan

Analisis prosedur sistem yang sedang berjalan berikut ini merupakan prosedur penjualan, pembelian dan retur yang sedang berjalan di Toko Elina Jaya Collection.

Prosedur penjualan yang sedang berjalan di Toko Elina Jaya Collection dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Konsumen melakukan permintaan barang kepada kasir.

2. Kasir mengecek daftar barang, jika barang permintaan konsumen tidak tersedia maka kasir memberitahukan kepada konsumen, dan apabila barang tersebut tersedia maka kasir membuat faktur penjualan rangkap dua.

(55)

43

4. Kemudian kasir mencatat transaksi kedalam buku transaksi penjualan untuk diserahkan kepada pemilik, dan mengarsipkan faktur penjualan.

Prosedur pembelian yang sedang berjalan di Toko Elina Jaya Collection dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Bagian gudang mengecek stok barang di daftar barang.

2. Jika barang tidak tersedia atau hampir habis, maka bagian gudang membuat daftar stok minimum untuk diserahkan kepada pemilik. 3. Pemilik menentukan barang yang akan dipesan

4. Setelah bagian gudang mendapat purchase order, maka bagian gudang menelpon supplier untuk memesan barang.

5. Lalu, bagian gudang mendapat nota pembelian dari supplier.

6. Kemudian bagian gudang mencatat pembelian kedalam buku transaksi pembelian untuk diserahkan kepada pemilik, dan bagian gudang mengarsipkan nota pembelian.

Prosedur retur busana anak pada supplier di Toko Elina Jaya Collection dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Bagian gudang memeriksa kondisi barang setelah dilakukannya pembelian.

2. Jika barang tidak rusak atau cacat maka tidak perlu retur

(56)

4. Kemudian bagian gudang menyerahkan nota retur valid kepada supplier, dan yang satu diarsipkan.

5. Lalu bagian gudang mendapat nota retur beres dari supplier

6. Bagian gudang mengecek kesesuain nota retur beres dengan nota retur yang diarsipkan.lalu mengarsipkan kembali kedua nota retur tersebut.

3.3.2.1.Flow Map

Flowmap sistem yang sedang berjalan pada Toko Elina Jaya Collection adalah sebagai berikut:

Flowmap Prosedur Penjualan Busana Anak Yang Sedang Berjalan

Konsumen Bagian Kasir Bagian Gudang Pemilik

F

kosong Tidak Tersedia

Ya

(57)

45

Flowmap Prosedur Pembelian Busana Anak Yang Sedang Berjalan

Pemilik

(58)

Flowmap Prosedur Retur Kepada Supplier Yang Sedang Berjalan

(59)

47

3.3.2.2. Diagram Konteks

Adapun diagram konteks penjualan, pembelian dan retur kepada supplier yang sedang berjalan di Toko Elina Jaya Collection adalah sebagai berikut:

Konsumen

SI Penjualan & Pembelian

Busana anak

Supplier

Pemilik Buku transaksi penjualan,

Buku transaksi pembelian, Daftar stok minimum,

Nota retur Permintaan barang,

P.O by phone, Nota retur valid

Lap. barang kosong, Faktur penjualan

Nota Pembelian. Nota retur beres

Purchase order, Nota retur valid

(60)

3.3.2.3. Data Flow Diagram

Berikut ini adalah DFD pada proses penjualan, pembelian dan retur kepada supplier yang sedang berjalan di Toko Elina Jaya Collection

1. Nota retur beres tdk sesuai

Nota retur beres,

(61)

49

1.1 Cek stok

barang

1.2 Buat faktur

penjualan

1.3 Mencatat

transaksi penjualan Konsumen

Pemilk Permintaan barang

Lap. barang kosong,

Buku transaksi penjualan faktur penjualan

Data permintaan barang

faktur penjualan Arsip faktur

penjualan

Faktur penjualan

(62)

Daftar barang Daftar barang Cek Stok barang2.1 Supplier P.O by phone

Nota pembelian 2.4

Gambar 3.9. DFD Level 2 Proses 2

Arsip nota pembelian

Nota retur beres tdk sesuai

Arsip nota retur Nota retur valid Nota retur valid

Nota retur valid, Nota retur beres

(63)

51

3.3.3. Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan

Setelah melakukan analisis terhadap sistem penilaian yang berjalan, terdapat beberapa kelemahan dari sistem tersebut, yaitu:

Tabel 3.1. Evaluasi Sistem Yang Berjalan

No Masalah Solusi

1 Dalam proses pembuatan nota dan laporan yang masih manual yaitu tulis tangan, sehingga sering terjadi kesalahan penulisan dan kadang tulisan sulit terbaca.

Perlu adanya sistem informasi penjualan dan pembelian, sehingga proses pembuatan nota dan laporan terkomputerisasi.

2 Penggunaan media kertas sebagai daftar barang dan laporan yang mudah rusak atau hilang.

Perlu adanya sistem informasi penjualan dan pembelian, sehinnga data sudah tersimpan di

database di dalam media penyimpanan data yaitu harddisk.

3 Dalam proses perhitungan transaksi masih menggunakan kalkulator, sehingga membutuhkan waktu yang lama dan sering kali terjadi kesalahan perhitungan.

(64)

52

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Perancangan Sistem

Dalam tahapan perancangan sistem ini penulis menggambarkan penggambaran Diagram Alir (Flow Map), Diagram Konteks (Context Diagram),

Data Flow Diagram (DFD), Kamus Data (DataDictionary), EntityRelational Diagram (ERD) dan Normalisai untuk perancangan database yang dibutuhkan

4.1.1. Tujuan Perancangan Sistem

Tujuan dari perancangan sistem secara umum adalah untuk memberikan gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru. Desain sistem secara umum merupakan persiapan dari desain secara terinci. Desain secara umum mengidentifikasikan komponen-komponen sistem informasi yang akan didesain secara rinci.

4.1.2. Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan

Gambaran umum tentang sistem yang diusulkan dalam proses perancangan sistem ini yaitu penulis akan membangun suatu sistem informasi penjualan dan pembelian pada Toko Elina Jaya Collection

(65)

53

4.1.3. Perancangan Prosedur Yang Diusulkan

Perancangan prosedur yang diusulkan dilakukan untuk mengetahui aliran suatu data dalam program. Dalam sistem yang baru proses penyajian informasi yang dibutuhkan oleh user dapat disajikan secara cepat, tepat, akurat sehingga dapat meningkatkan efektifitas kinerja.

Adapun prosedur penjualan yang diusulkan adalah sebagai berikut : 1. Konsumen melakukan permintaan barang kepada kasir.

2. Kasir mengecek persedian barang, jika barang permintaan konsumen tidak tersedia maka kasir memberitahukan kepada konsumen, dan apabila barang tersebut tersedia maka kasir membuat faktur penjualan. 3. Konsumen melakukan pembayaran barang tersebut dan mendapatkan

faktur penjualan.

4. Kemudian kasir mencetak laporan transaksi penjualan untuk diserahkan kepada pemilik.

Adapun prosedur pembelian yang diusulkan adalah sebagai berikut : 1. Bagian gudang mencetak laporan stok minimum. untuk diserahkan

kepada pemilik.

2. Pemilik memutuskan purchase order.

3. Setelah bagian gudang mendapat purchase order, maka bagian gudang menelpon supplier untuk memesan barang.

(66)

5. Kemudian bagian gudang menginputkan data pembelian, dan mencetak laporan pembelian untuk diserahkan kepada pemilik, dan bagian gudang mengarsipkan nota pembelian.

Adapun prosedur retur kepada supplier yang diusulkan adalah sebagai berikut :

1. Bagian gudang memeriksa kondisi barang setelah pembelian. 2. Jika barang tidak rusak atau cacat maka tidak perlu retur

3. Jika barang dalam kondisi rusak atau cacat, maka bagian gudang menginput data retur dan mencetak rangkap dua, lalu diserahkan kepada pemilik untuk divalidasi.

4. Kemudian bagian gudang menyerahkan nota retur valid kepada supplier, dan yang satu diarsipkan.

5. Lalu bagian gudang mendapat nota retur beres dari supplier

6. Bagian gudang mengecek kesesuain nota retur beres dengan nota retur yang diarsipkan.

(67)

55

4.1.3.1. Flowmap

Berikut merupakan flowmap penjualan, pembelian dan retur yang diusulkan pada Toko Elina Jaya Collection:

Flowmap Prosedur Penjualan Busana Anak Yang Diusulkan

Konsumen Bagian Kasir Bagian Gudang Pemilik

Permintaan

(68)

Flowmap Prosedur Pembelian Busana Anak yang diusulkan

Bagian Gudang Pemilik Supplier

F

lo

w

m

ap

Cetak stok minimum Barang

Database SI Penjualan &

Pembelian

P.O by Phone P.O by Phone

Nota Pembelian Nota Pembelian

Lap. Pembelian Lap. Pembelian Lap.stok

(69)

57

Flowmap Prosedur Retur Busana Anak Kepada Supplier Yang Diusulkan

Supplier

Bagian Gudang Pemilik

Database SI Penjualan &

Pembelian

(70)

4.1.3.2. Diagram Konteks

Dibawah ini adalah gambar diagram kontek yang diusulkan di Toko Elina Jaya Collection:

Konsumen

SI Penjualan & Pembelian

Busana anak

Supplier

Pemilik Lap. penjualan,

Lap. Pembelian, Lap. Retur, Lap. Stok minimum,

Nota retur Permintaan barang,

P.O by phone, Nota retur valid

Lap. barang kosong, Faktur penjualan

Nota Pembelian. Nota retur beres

Purchase order, Nota retur valid

Gambar 4.4. Diagram Kontek Penjualan, Pembelian Dan Retur Yang Diusulkan

4.2.3.3. Data Flow Diagram

(71)

59

4.1.3.3.1. DFD Level 1

Berikut ini adalah DFD level 1 pada proses penjualan, dan pembelian dan retur yang diusulkan pada Toko Elina Jaya Collection:

1.0

(72)

4.1.3.3.2. DFD Level 2 Proses 1

Berikut ini adalah DFD level 2 proses 1 pada kegiatan penjualan yang diusulkan pada Toko Elina Jaya Collection :

Konsumen

(73)

61

4.1.3.3.3. DFD Level 2 Proses 2

Berikut ini adalah DFD level 2 proses 2 pada kegiatan pembelian yang diusulkan pada Toko Elina Jaya Collection :

Pemilik

(74)

4.1.3.3.4. DFD Level 2 Proses 3

Berikut ini adalah DFD level 2 proses 3 pada proses retur kepada supplier yang diusulkan pada Toko Elina Jaya Collection :

F_Pembelian Nota retur beres tdk sesuai

Arsip nota retur

Gambar 4.8. Data Flow Diagram Level 2 Proses 3

4.1.3.4. Kamus Data

1. Nama arus data : Permintaan barang

Alias : -

Bentuk data : Suara

Arus data : Konsumen - P1.1 Penjelasan :

(75)

63

Elemen data : kd_bar , kd_kat , nm_bar, uk_bar, hg_beli, hg_jual, stok.

3. Nama arus data : Laporan barang kosong

Alias : -

Bentuk data : Suara

Arus data : P1.1 - Konsumen Penjelasan :

Elemen data : kd_bar , kd_kat , nm_bar, uk_bar, hg_beli, hg_jual, stok.

4. Nama arus data : Data permintaan barang

Alias : -

Bentuk data : Data

Arus data : P1.1 - P.1.2, P1.2 - F_penjualan, F_penjualan - P1.3. Penjelasan :

Elemen data : kd_bar , kd_kat , nm_bar, uk_bar, hg_beli, hg_jual, stok.

5. Nama arus data : Faktur penjualan

Alias :

Bentuk data : Dokumen

Arus data : P1.3 - Konsumen Penjelasan :

Elemen data : kd_bar , kd_kat , nm_bar, uk_bar, hg_beli, hg_jual, stok.

6. Nama arus data : Data penjualan

Alias : -

Bentuk data : Data

Arus data : F_penjualan - P1.4 Penjelasan :

(76)

7. Nama arus data : Laporan penjualan

Alias : -

Bentuk data : Dokumen Arus data : P1.4 - Pemilik Penjelasan :

Elemen data : kd_bar , kd_kat , nm_bar, uk_bar, hg_beli, hg_jual, stok.

8. Nama arus data : Laporan stok minimum

Alias : -

Bentuk data : Dokumen Arus data : P2.1 - Pemilik Penjelasan :

Elemen data : kd_bar , kd_kat , nm_bar, uk_bar, hg_beli, hg_jual, stok.

9. Nama arus data : Purchase order

Alias : -

Bentuk data : Dokumen Arus data : Pemilik - P2.2 Penjelasan :

Elemen data : kd_bar , kd_kat , nm_bar, uk_bar, hg_beli, hg_jual, stok.

10.Nama arus data : P.O by phone

Alias : -

Bentuk data : Suara

Arus data : P2.2 - Supplier Penjelasan :

Elemen data : kd_bar , kd_kat , nm_bar, uk_bar, hg_beli, hg_jual, stok.

11.Nama arus data : Nota pembelian

Alias : -

Bentuk data : Dokumen

Arus data :Supplier - P2.3, P2.3 - Arsip nota pembelian Penjelasan :

(77)

65

12.Nama arus data : Data pembelian

Alias : -

Bentuk data : Data

Arus data : P2.3-F_pembelian, F_pembelian-P2.4, F_pembelian-P3.1 Penjelasan :

Elemen data : no_beli , tgl_beli, kd_sup , tot_beli, kd_gud.

13.Nama arus data : Laporan pembelian

Alias : -

Bentuk data : Dokumen Arus data : P2.4 - Pemilik Penjelasan :

Elemen data : no_beli , tgl_beli, kd_sup , tot_beli, kd_gud.

14.Nama arus data : Data retur

Alias :

Bentuk data : Dokumen

Arus data : P.3.1 - P3.2, P.3.2 - F_retur, F_retur - P.3.3, F_retur - P3.5 Penjelasan :

Elemen data : no_ret, kd_bar **, jml_ret, ket_ret.

15.Nama arus data : Nota retur

Alias : -

Bentuk data : Dokumen Arus data : P.3.3 - Pemilik Penjelasan :

Elemen data : no_ret, kd_bar **, jml_ret, ket_ret.

16.Nama arus data : Nota retur valid

Alias :

Bentuk data : Dokumen

Arus data : Pemilik - P3.3, P3.3 - Supplier, P3.3 - Arsip nota retur, Arsip nota retur-P3.4, P3.4-Arsip nota retur

Penjelasan :

(78)

17.Nama arus data : Nota retur beres

Alias : -

Bentuk data : Dokumen

Arus data : Supplier - P3.4, P3.4 - Arsip nota retur Penjelasan :

Elemen data : no_ret, kd_bar, jml_ret, ket_ret.

18.Nama arus data : Nota retur tidak sesuai

Alias : -

Bentuk data : Dokumen Arus data : P3.4 - Supplier Penjelasan :

Elemen data : no_ret, kd_bar, jml_ret, ket_ret.

19.Nama arus data : Laporan retur

Alias : -

Bentuk data : Dokumen Arus data : P3.5 - Pemilik Penjelasan :

Elemen data : no_ret, kd_bar, jml_ret, ket_ret.

4.1.4. Perancangan Basis Data

Perancangan basis data merupakan perancangan yang digunakan untuk pembuatan dan penyimpanan data kedalam sistemyang terdiri dari beberapa file, dalam perancangan basis data iniakan dibahas mengenai normalisasi, relasi tabel, ERD, struktur file dan kodefikasi.

4.1.4.1. Normalisasi

Gambar

Gambar 3.1. Struktur Organisasi Toko Elina Jaya Collection
Gambar 3.3. Flowmap Penjualan Busana Anak Yang Sedang Berjalan
Gambar 3.4. Flowmap Pembelian Busana Anak Yang Sedang Berjalan
Gambar 3.5. Flowmap Retur Busana Anak Kepada Supplier Yang Sedang
+7

Referensi

Dokumen terkait

Bagi organisme dengan kisaran toleransi yang lebar (eury) terhadap faktor abiotik X yang relatif konstant bukan merupakan faktor pembatas, sehingga organisme tersebut dapat hadir

(2013) menyebutkan bahwa pada dasarnya, keterkaitan antara komitmen hubungan, sikap positif terhadap perilaku seks, dan perilaku seks itu sendiri dapat

Probabilitas kehilangan beban (Loss of Load Probability) adalah metode yang dipergunakan untuk mengukur tingkat keandalan dari suatu sistem pembangkit

NB-Belum siap untuk melakukan perubahan pola hidup berkaitan dengan kurangnya kemauan untuk berubah di tandai dengan pasien masih suka mengkonsumsi makanan yang asin-asin

purpose of this study is to determine the effectiveness of SEFT to reduce negative emotion in patients with mental illness.. The negative emotion can be measure with

Pimpinan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Manado, perlu memperhatikan temuan dari penelitian ini, dengan secara terus menerus memfokuskan pada

Rodliyah, Wawancara dengan Kepala Sekolah MTs Negeri 2 Kudus, 17 Desember 2016, pada pukul 09.00- selesai di ruang Kepala Sekolah MTs Negeri 2 Kudus.. Semua upaya yang dilakukan

Penekanan Desain Bioklimatik yang diterapkan pada iklim tropis Indonesia pad abangunan Boarding hOuse ini dapat dilihat dari penggunaan panel / atau bahan dinding perforasi pada