• Tidak ada hasil yang ditemukan

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PEDESAAN (PUAP) (Studi Kasus di Desa Mangunrejo Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PEDESAAN (PUAP) (Studi Kasus di Desa Mangunrejo Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang)"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM

PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PEDESAAN (PUAP)

(Studi Kasus di Desa Mangunrejo Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang)

SKRIPSI

Diajukan sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian Strata Satu (S-1) Pada Jurusan AgrIbisnis Fakultas Pertanian Peternakan

Universitas Muhammadiyah Malang

Oleh : Yaser Kasenda 201010210311045

JURUSAN AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)

SKRIPSI

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP), Studi Kasus di Desa Mangunrejo Kecamatan Kepanjen

Kabupaten Malang

Oleh : Yaser Kasenda 201010210311045

Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji pada Tanggal 9 Oktober 2014

Dewan Penguji :

Penguji I

(Ir. Harpowo, MP)

Penguji II

(Ir. Dyah Erni Widyastuti, MM)

Penguji III

(Prof. Dr. Ir. Jabal Tarik Ibrahim, M.Si)

Penguji IV

(Dr. Ir. Anas Tain, MM)

Malang, 9 Oktober 2014 Universitas Muhammadiyah Malang

Fakultas Pertanian-Peternakan Dekan,

(3)

HALAMAN PENGESAHAN

Nama : Yaser Kasenda

NIM : 201010210311045

Jurusan : Agribisnis

Fakultas : Pertanian-Peternakan

Judul : “Partisipasi Masyarakat Dalam Program Pengembangan

Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP), Studi Kasus di Desa

Mangunrejo Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang”

Skripsi ini telah diterima sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana

Pertanian Strata Satu (S1) pada Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang

Mengesahkan,

Dekan

Fakultas Pertanian Peternakan

(Dr. Ir. Damat, MP) NIP. 19640228 199003 1 003

Ketua Jurusan Agribisnis

(4)

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING

Judul : “Partisipasi Masyarakat Dalam Program Pengembangan

Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP), Studi Kasus di Desa Mangunrejo Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang”

NIM : 201010210311045

Nama : Yaser Kasenda

Jurusan : Agribisnis

Fakultas : Pertanian-Peternakan

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian Strata Satu (S1) Pada Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian-Peternakan

Univeritas Muhammadiyah Malang

Menyetujui :

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

(Prof. Dr. Ir. Jabal Tarik Ibrahim, M.Si) (Dr. Ir. Anas Tain, MM)

(5)

Judul : “Partisipasi Masyarakat Dalam Program Pengembangan

Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP), Studi Kasus di Desa

Mangunrejo Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang”

NIM : 201010210311045

Nama : Yaser Kasenda

Jurusan : Agribisnis

Fakultas : Pertanian-Peternakan

Telah Direvisi dan Disetujui oleh Dewan Penguji

pada Tanggal, 10 Oktober 2014

Penguji I

(Ir. Harpowo, MP)

Penguji II

(Ir. Dyah Erni Widyastuti, MM)

Penguji III

(Prof. Dr. Ir. Jabal Tarik Ibrahim, M.Si)

Penguji IV

(Dr. Ir. Anas Tain, MM)

(6)

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

NAMA : Yaser Kasenda

NIM : 201010210311045

JURUSAN : AGRIBISNIS

FAKULTAS : PERTANIAN-PETERNAKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “PARTISIPASI

MASYARAKAT DALAM PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA

AGRIBISNIS PERDESAAN (PUAP), Studi Kasus di Desa Mangunrejo Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang” adalah bukan karya orang lain baik sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang diacu dalam naskah ini dan telah dituliskan sumbernya.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik.

Malang, 9 Oktober 2014

Yang membuat penyataan,

( Yaser Kasenda)

201010210311045

(7)

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT berkat rahmat dan hidayah-Nya,

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Partisipasi

Masyarakat Dalam Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP),

(Studi Kasus di Desa Mangunrejo Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang).

Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian dari persyaratan

guna memperoleh gelar Sarjana Pertanian Strata Satu (S-1) pada Jurusan

Agrbisnis Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah

Malang, disamping manfaat yang mungkin dapat disumbangkan dari hasil

penelitian ini kepada pihak yang membutuhkan.

Banyak pihak yang telah memberikan dukungandalam penulisan skripsi

ini. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati saya menyampaikan rasa

terima kasih sebesar-besarnya kepada:

1. Allah SWT yang telah memberikan banyak kemudahan dalam penyusunan

skripsi ini.

2. Ayah dan Ibu tercinta, terima kasih atas kasih sayang yang telah diberikan

baik dalam bentuk dukungan materi maupun moril.

3. Bapak Prof. Dr. Ir. Jabal Tarik Ibrahim, M.Si selaku Dosen Pembimbing I

dan Bapak Dr. Ir. Anas Ta’in, MM selaku Dosen Pembimbing II yang telah

banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan pengarahan

selama proses penyusunan skripsi ini.

4. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Agribisnis dan Fakultas Pertanian Peternakan

(8)

5. Bapak Purnadhi selaku penyuluh pembimbing PUAP yang telah banyak

memberikan informasi dalam melakukan penelitian.

6. Bapak Djuari selaku ketua Gapoktan Bangun Tani Desa Mangunrejo yang

telah sabar dalam membantu penelitian dilapangan.

7. Ibu Sukesi dan Ibu ira selaku pengurus LKMA Gapoktan Bangun Tani yang

bersedia dan sabar untuk membantu penelitian.

8. Seluruh teman-teman Agribisnis angkatan 2010 yang banyak membantu

selama kuliah maupun dalam penulisan skripsi.

Hanya doa yang dapat penulis panjatkan semoga Allah SWT berkenan membalas

semua kebaikan Bapak, Ibu, Saudara dan teman-teman sekalian.

Penulis telah berusaha dengan segala kemampuan yang ada dan menyadari

sepenuhnya bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu kritik dan

saran dari pembaca sangat berguna bagi penulis sebagai perbaikan di masa akan

datang.

Akhir kata, semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi pihak yang

membutuhkan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Malang, 2 Oktober 2014

Yaser Kasenda

(9)

Penulis dilahirkan di Malang, Jawa Timur pada tanggal 22 November

1991 dari ayah yang bernama Sarbini dan ibu bernama Siti Marliah. Penulis

merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Penulis menyelesaikan pendidikan

sekolah dasar di SD Negeri Blimbing III Malang pada tahun 2004 dan pada tahun

yang sama penulis melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 8 Malang dan lulus

pada tahun 2007. Selanjutnya penulis melanjutkan pendidikannya di SMA Negeri

9 Malang pada tahun 2007 hingga akhirnya lulus pada tahun 2010. Setelah lulus

SMA, penulis melanjutkan Pendidikan Strata 1 di Jurusan Agribisnis, Fakultas

Pertanian Peternakan, Universitas Muhammadiyah Malang hingga akhirnya lulus

pada November tahun 2014. Semasa kuliah, penulis aktif dalam organisasi

internal maupun eksternal kampus. Pada organisasi internal sebagai Ketua Bidang

Ilmu dan Teknologi Himpunan Mahasiswa Agribisnis periode 2011-2012, Ketua

Bidang Keilmuan dan Penalaran Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian

Peternakan periode 2012-2013, pada organisasi eksternal kampus sebagai

Departemen Penelitian dan Pengembangan Himpunan Mahasiswa Islam

Komisariat Pertanian, Ketua Bidang Penelitian, Pengembangan dan Pembinaan

Anggota Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Pertanian, serta sebagai Asisten

(10)

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ... iv

HALAMAN REVISI ... v

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ... vi

ABSTRACT ... vii

ABSTRAKSI ... viii

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... xi

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 5

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1 Pengembangan dan Partisipasi ... 7

2.2 Program Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) ... 12

2.2.1 Tujuan PUAP ... 14

2.2.2 Sasaran PUAP ... 14

2.2.3 Indikator PUAP ... 15

2.2.4 Pola Dasar PUAP ... 16

2.2.5 Strategi Dasar dan Operasional PUAP ... 16

2.2.6 Karakteristik Sosial Ekonomi Petani Penerima Dana PUAP .... 17

2.3 Kerangka Pemikiran ... 20

2.4 Hipotesis ... 23

BAB III. METODE PENELITIAN ... 24

3.1 Subyek dan Obyek Penelitian ... 24

3.2 Metode Penentuan Daerah Penelitian ... 24

3.3 Metode Penentuan Sampel ... 24

3.4 Metode Pengumpulan Data ... 26

3.5 Metode Analisis Data ... 26

3.6 Definisi dan Batasan Operasional ... 29

3.6.1 Definisi Konsep ... 30

3.6.2 Operasionalisasi Variabel ... 31

(11)

BAB IV. DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN ... 34

4.1 Keadaan Geografis ... 34

4.2 Keadaan Penduduk ... 35

4.2.1 Penduduk Menurut Kelompok Umur ... 35

4.2.2 Penduduk Menurut Jenis Pekerjaan ... 36

4.3 Sarana dan Prasarana ... 37

BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 39

5.1 Partisipasi Program PUAP ... 39

5.2 Tingkat Partisipasi Masyarakat Melalui Program PUAP ... 42

5.3 Hubungan Karakteristik Sosial Ekonomi Petani Penerima PUAP ( Umur, Pendidikan, Lama Berusahatani, Frekuensi Mengikuti Penyuluhan, Luas Lahan, Jumlah Tanggungan Keluarga, Produksi Dan Produktivitas) ... 47

5.3.1 Hubungan Umur Petani Penerima PUAP Dengan Tingkat Partisipasinya Dalam Pelaksanaan Program PUAP ... 48

5.3.2 Hubungan Pendidikan Petani Penerima PUAP Dengan Tingkat Partisipasinya Dalam Pelaksanaan Program PUAP ... 49

5.3.3 Hubungan Lama Berusahatani Petani Penerima PUAP Dengan Tingkat Partisipasinya Dalam Pelaksanaan Program PUAP ... 51

5.3.4 Hubungan Frekuensi Mengikuti Penyuluhan Keluarga Petani Penerima PUAP Dengan Tingkat Partisipasinya Dalam Pelaksanaan Program PUAP ... 52

5.3.5 Hubungan Jumlah Tanggungan Keluarga Petani Penerima PUAP Dengan Tingkat Partisipasinya Dalam Pelaksanaan Program PUAP ... 54

5.3.6 Hubungan Luas Lahan Petani Penerima PUAP Dengan Tingkat Partisipasinya Dalam Pelaksanaan Program PUAP ... 55

5.3.7 Hubungan Produksi Petani Penerima PUAP Dengan Tingkat Partisipasinya Dalam Pelaksanaan Program PUAP ... 57

5.3.8 Hubungan Produktivitas Petani Penerima PUAP Dengan Tingkat Partisipasinya Dalam Pelaksanaan Program PUAP ... 58

5.4 Upaya peningkatan Keberhasilan Program PUAP ... 59

5.4.1 Tingkat Pendidikan Yang Masih Rendah ... 60

5.4.2 Rendahnya Partisipasi Petani dalam Program PUAP ... 61

5.4.3 Pemahaman Yang Kurang Mengenai Program PUAP ... 61

5.4.4 Pinjaman Dana PUAP Yang Tidak Rutin Dan Tepat Sasaran. .. 62

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN ... 64

6.1 Kesimpulan ... 64

6.2 Saran ... 65

(12)

DAFTAR TABEL

Nomer Teks Halaman

1. Jumlah Populasi dan Sampel Petani Penerima PUAP ... 26

2. Parameter Tingkat Partisipasi Petani Penerima PUAP... 27

3. Definisi Konseptual dan Operasionalisasi Variabel ... 32

4. Penggunaan Tanah di Kelurahan Mangunrejo Tahun 2013 ... 34

5. Distribusi Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur di Kelurahan Mangunrejo ... 35

6. Distribusi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian di Kelurahan Mangunrejo ... 36

7. Sarana dan Prasarana Daerah di Kelurahan Mangunrejo ... 37

8. Besar Dana PUAP yang Dipinjam Petani Responden di Desa Mangunrejo ... 43

9. Jumlah Sampel (%) Pemilih Parameter Tingkat Partisipasi ... 44

10. Tingkat Partisipasi Petani Melalui Program PUAP Di Kelurahan Mangunrejo ... 47

11. Hubungan Umur Petani Penerima PUAP Dengan Tingkat Partisipasinya Dalam Pelaksanaan Program PUAP ... 48

12. Hubungan Pendidikan Petani Penerima PUAP Dengan Tingkat Partisipasinya Dalam Pelaksanaan Program PUAP ... 49

13. Hubungan Lama Berusahatani Petani Penerima PUAP Dengan Tingkat Partisipasinya Dalam Pelaksanaan Program PUAP ... 51

14. Hubungan Frekuensi Mengikuti Pentuluhan Petani Penerima PUAP Dengan Tingkat Partisipasinya Dalam Pelaksanaan Program PUAP ... 52

15. Hubungan Jumlah Tanggungan Keluarga Petani Penerima PUAP Dengan Tingkat Partisipasinya Dalam Pelaksanaan Program PUAP ... 54

16. Hubungan Luas Lahan Petani Penerima PUAP Dengan Tingkat Partisipasinya Dalam Pelaksanaan Program PUAP ... 55

17. Hubungan Produksi Petani Penerima PUAP Dengan Tingkat Partisipasinya Dalam Pelaksanaan Program PUAP ... 57

(13)

DAFTAR GAMBAR

Nomer Halaman

1. Kerangka Pemikiran Partisipasi Masyarakat dalam Program PUAP . 22

(14)

DAFTAR PUSTAKA

Adisasmita, R 2006. Membangun Desa Partisipatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Direktur Jendral Prasarana dan Sarana Pertanian 2012. Petunjuk Teknis Verifikasi Dokumen Administrasi Dan Penyaluran Dana BLM-PUAP. Tim PUAP Pusat.

Departemen Dalam Negeri. 2008. Petunjuk Teknis Operasional Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan. Tim Koordinasi, Jakarta.

Departemen Pertanian. 2011. Pedoman Umum Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP). Jakarta.

Hasyim, Hasman. 2003. Analisis Hubungan Faktor Sosial Ekonomi Petani Terhadap Program Penyuluhan Pertanian. Laporan Hasil Penelitian. Universitas Sumatera Utara, Medan.

Harrizal, Jati. 2009. Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Produkvitas Rumah Tangga. Laporan Hasil Penelitian. Fakultas Ekonomi UI, Jakarta.

Ife, Jim dan Frank Tesoriero. 2008. Community Development, Pengembangan Masyarakat Di Era Globalisasi. Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Kesuma, Pungky Puja. 2006. Skripsi Karakteristik Sosial Ekonomi Petani Bunga Dan Hubungannya Dengan Pendapatan. Fakultas Pertanian USU, Medan.

Menteri Pertanian Republik Indonesia. 2010. Pedoman Umum Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP). Jakarta.

Mikkelsen, Britha. 1999. Metode Penelitian Partisipatoris Dan Upaya Upaya Pemberdayaan Sebuah Buku Pegangan Bagi Para Praktisi Lapangan. Yayasan Obor Indonesia, Jakarta.

Murtiyanto, Nawa 2011. Partisipasi Masyarakat. Retrieved from http://bagaskara.wordpress.com. On May 29, 2014

Pakpahan, David. 2011. Partisipasi Masyarakat Melalui Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP). Skripsi. Universitas Sumatera Utara, Medan.

(15)

Soekartawi. 1999. Agribisnis Teori Dan Aplikasinya. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Soekartawi, 2001. Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian. UI press, Jakarta

Sugiono, 2004. Stastistika Nonparametrik Untuk Penelitian. Alfabeta, Bandung.

Supriana, Tavi dan Lily Fauzia. 2010. Penuntun Praktikum Statistika Nonparametrik Aplikasi SPSS Untuk Uji Statistika Nonparametrik. FP USU, Medan.

Suparta, Nyoman. 2005. Pendekatan Holistik Membangun Agribisnis. Penerbit Bali Media Adhikarsa

Tannebeum, dkk. 1992. Partisipasi Dan Dinamika Kelompok. Dahara Prize, Semarang.

(16)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai persoalan

kemiskinan dan pengangguran. Kemiskinan yang terjadi di Indonesia dapat dilihat

dari tiga pendekatan yaitu kemiskinan struktural, kemiskinan alamiah, dan

kesenjangan antar wilayah. Usaha untuk mengatasi harus menggunakan

pendekatan multidisiplin yang berbasis pemberdayaan masyarakat. Pemberdayaan

masyarakat pada dasarnya mengembangkan kemampuan, kemandirian dan peran

aktif masyarakat. Pemberdayaan yang tepat harus memadukan aspek-aspek

penyadaran, peningkatan kapasitas dan pendayagunaan disemua bagian aspek

terkait (Departemen Dalam Negeri Republik Indonesia, 2008).

Kemiskinan di pedesaan merupakan suatu fenomena sosial yang tidak

hanya dialami negara-negara yang sedang berkembang, tetapi juga banyak terjadi

di negara yang sudah maju. Kemiskinan yang terjadi di pedesaan mempunyai

peluang besar bagi penduduk yang sedikit memiliki faktor produksi, misalnya

lahan sempit dan modal rendah atau bahkan tidak ada. Indikator kemiskinan

diantaranya dipengaruhi oleh adat atau kebiasaan, tingkat pembangunan,

lingkungan atau daerah, iklim, jenis kelamin, suku, dan status sosial.

Berdasarkan data BPS tahun 2013 jumlah penduduk miskin pada bulan

Maret tercatat 28,07 juta jiwa, jumlah tersebut sekitar 17,74 juta jiwa berada di

pedesaan dengan mata pencaharian utama di sektor pertanian. Pada umumnya

(17)

2

kecil dari 0,3 hektar. Kemiskinan di pedesaan merupakan masalah pokok nasional

yang penanggulangannya tidak dapat ditunda dan harus menjadi prioritas utama

dalam pelaksanaan pembangunan kesejahteraan sosial. Oleh karena itu,

pembangunan ekonomi dengan pertanian dan pedesaan sebagai sumber basisnya

secara langsung maupun tidak langsung akan berdampak pada pengurangan

penduduk miskin. (Menteri Pertanian Republik Indonesia, 2010).

Permasalahan mendasar yang banyak dihadapi sebagian besar petani

adalah kurangnya akses kepada sumber permodalan, pasar, dan teknologi serta

organisasi tani yang masih lemah. Oleh karena itu, penanggulangan kemiskinan

merupakan bagian dari pelaksanaan rencana pembangunan jangka panjang dan

kesepakatan global untuk mencapai tujuan pembangunan ekonomi. Kementerian

Pertanian mulai tahun 2008 telah melaksanakan Program Pengembangan Usaha

Agribisnis Pedesaan (PUAP) di bawah koordinasi Program Nasional

Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM Mandiri) dan termasuk dalam

kelompok program pemberdayaan masyarakat.

Program PUAP merupakan salah satu program Kementerian Pertanian

untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Program ini merupakan bentuk fasilitas

bantuan modal usaha untuk petani anggota, baik petani penggarap, buruh tani

maupun rumah tangga tani yang nantinya akan dikoordinasikan oleh Gabungan

Kelompok Tani (Gapoktan).

Gapoktan merupakan kelembagaan di tingkat petani yang melaksanakan

program PUAP untuk penyaluran bantuan modal usaha bagi anggota. Guna

mencapai hasil yang maksimal dalam pelaksanaan PUAP, dalam prosesnya

(18)

3

(PMT). Gapoktan PUAP diharapkan dapat menjadi kelembagaan ekonomi yang

dimiliki dan dikelola petani. Guna mencapai tujuan PUAP yaitu mengurangi

tingkat kemiskinan dan pengangguran di pedesaan, PUAP dilaksanakan secara

terintegrasi dengan kegiatan kementerian pertanian maupun lembaga lain di

bawah naungan Program PUAP (Menteri Pertanian Republik Indonesia, 2010).

Pengembangan masyarakat harus selalu berupaya untuk memaksimalkan

partisipasi, dengan tujuan melibatkan masyarakat secara aktif terhadap

proses-proses dan kegiatan masyarakat, serta untuk menciptakan kembali masa depan

masyarakat dan individu. Dengan demikian, partisipasi merupakan suatu bagian

penting dari pemberdayaan dan penumbuhan kesadaran. Semakin banyak orang

yang berperan aktif dan semakin lengkap partisipasinya, semakin ideal

kepemilikan dan proses masyarakat serta proses-proses inklusif yang akan

diwujudkan (Ife danFrank, 2008).

Partisipasi masyarakat didorong melalui proyek pembangunan bagi

masyarakat desa yang dirancang sederhana dan mudah dikelola oleh masyarakat.

Organisasi dan lembaga kemasyarakatan salah satu wadah yang mampu

menggerakkan dan menyalurkan aspirasi masyarakat, peningkatan peranan

masyarakat dalam pembangunan, sehingga masih dibutuhkan wadah untuk

berpartisipasi di tingkat kelompok. Melalui wadah partisipasi tersebut anggota

kelompok akan saling belajar melalui pendekatan learning by doing yang berarti

belajar dengan melakukannya, menuju pada tujuan peningkatan kualitas hidup

yang lebih baik, sehingga yang terjadi adalah adanya perubahan pengetahuan,

keterampilan, dan sikap yang merupakan potensi untuk pembangunan (Van Den

(19)

4

Partisipasi dimaksudkan sebagai keterlibatan mental dan emosi seseorang

kepada pencapaian tujuan dan ikut bertanggung jawab di dalamnya. Partisipasi

dan pemberdayaan merupakan dua buah konsep yang saling berkaitan. Upaya

pemberdayaan diperlukan untuk menumbuhkan partisipasi masyarakat. Partisipasi

masyarakat diharapkan akan meningkat dengan adanya proses pemberdayaan ini.

Partisipasi yang lemah dapat disebabkan oleh kekurangan kapasitas dalam

masyarakat tersebut, sehingga peningkatan kapasitas perlu dilakukan (Midgley,

1986).

Keberhasilan Program PUAP dalam mengurangi kemiskinan tidak terlepas

dari tingkat partisipasi masyarakat tani. Partisipasi masyarakat yang rendah

merupakan salah satu penyebab tidak berhasilnya Program PUAP. Partisipasi

petani dalam Program puap banyak dipengaruhi oleh faktor sosial ekonomi,

misalnya umur, pendidikan dan luas lahan.

Guna mencapai tujuan PUAP, yaitu mengurangi kemiskinan dan

pengangguran di pedesaan, program ini dilaksanakan secara terintegrasi dengan

kegiatan Kementerian Pertanian. Kriteria desa calon lokasi PUAP adalah desa

miskin yang terjangkau, mempunyai potensi pertanian, memiliki Gapoktan, belum

memperoleh dana BLM PUAP (Menteri Pertanian Republik Indonesia, 2010).

Berdasarkan kriteria desa calon lokasi PUAP tersebut, penulis memilih

Gapoktan Bangun Tani di Desa Mangunrejo Kecamatan Kepanjen sebagai obyek

penelitian mengenai partisipasi masyarakat. Hal ini dikarenakan Desa Mangunrejo

merupakan salah satu dari empat desa yang sudah menerima dana BLM PUAP.

Dengan demikian, penulis ingin mengetahui lebih dalam tentang partisipasi petani

(20)

5

masyarakat terhadap Program PUAP dengan judul penelitian “PARTISIPASI

MASYARAKAT DALAM PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA

AGRIBISNIS PEDESAAN (PUAP), (Studi Kasus di Desa Mangunrejo

Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang)”.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana proses partisipasi Program Pengembangan Usaha Agribisnis

Pedesaan (PUAP) di Desa Mangunrejo?

2. Bagaimana tingkat partisipasi masyarakat tani di Desa Mangunrejo dalam

pelaksanaan Program PUAP?

3. Bagaimana hubungan karakteristik sosial ekonomi pertanian penerima

Program PUAP (umur, pendidikan, lama berusaha tani, frekuensi mengikuti

penyuluhan, luas lahan, jumlah tanggungan keluarga, produksi, dan

produktivitas) dengan tingkat partisipasi di daerah penelitian?

4. Bagaimana upaya yang dilakukan untuk meningkatkan keberhasilan Program

PUAP?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Mendeskripsikan proses partisipasi Program PUAP di Desa Mangunrejo

2. Mendeskripsikan tingkat partisipasi masyarakat tani di Desa Mangunrejo

3. Menganalisis hubungan karakteristik sosial ekonomi petani penerima

Program PUAP (umur, pendidikan, lama berusaha tani, frekuensi mengikuti

penyuluhan, luas lahan, jumlah tanggungan keluarga, produksi, dan

produktivitas) dengan tingkat partisipasinya dalam pelaksanaan program ini

(21)

6

4. Menyusun rencana peningkatan keberhasilan pelaksanaan Program PUAP.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan skripsi di Jurusan Agribisnis

Fakultas Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang

2. Sebagai informasi serta evaluasi bagi pengurus Gapoktan dan LKMA dalam

proses pelaksanaan Program PUAP

3. Sebagai bahan informasi bagi pihak penyelenggara Program PUAP

4. Bagi mahasiswa, sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi peneliti

Referensi

Dokumen terkait

 Bumi,bulan & matahari berada dalam satu garis lurus.  Bulan menghalang cahaya matahari sampai ke bumi.  Sebahagian bumi mengalami gerhana penuh manakala. yang lain

Pada periode sebelum krisis (1970-1996), pemerintah telah mengimplementasikan kebijakan harga dasar gabah (HDG), kebijakan subsidi benih, kebijakan subsidi

[r]

Syifa,Dava,Elvin ) Kesya, Reyhan, ,Dava).. 15 Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi yang berhubungan dengan rancangan peningkatan anak

Kerja sama antar karyawan dalam perusahaan terjalin dengan solid dan teratur sehingga mampu mengerjakan pekerjaan sesuai dengan job description .Budaya organisasi yang

Pada project pemerintah tentang percepatan penambahan daya listrik di indonesia dengan program pembangunan pembangkit listrik kapasitas 10.000 MegaWatt tahap pertama yang di

Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan pada tanggal 27 Nopember 2013, peneliti melakukan wawancara dengan 10 remaja putri yang sudah menstruasi dan

Jenova, R., 2009, Uji Toksisitas Akut yang diukur dengan Penentuan LD 50 Ekstrak Herba Putri Malu (Mimosa pudica L.) terhadap Mencit BALB/C , Falkutas Kedokteran