ANALIS PARASIT IKAN LELE DUMBO (
Clarias gariepinus
) DI
KOLAM BUDIDAYA IKAN DESA GONDOSULI KABUPATEN
TULUNGAGUNG SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang
Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Biologi
Disusun Oleh : ARI KUSUMA DEWI
201110070311108
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUANALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
ii
ANALIS PARASIT IKAN LELE DUMBO (
Clarias gariepinus
) DI
KOLAM BUDIDAYA IKAN DESA GONDOSULI KABUPATEN
TULUNGAGUNG SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Biologi
Disusun Oleh : ARI KUSUMA DEWI
201110070311108
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
iii
LEMBAR PERSETUJUAN
Nama : Ari Kusuma Dewi
NIM : 201110070311108
Program Studi : Pendidikan Biologi
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Judul Skripsi : Analisis Parasit Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) di Kolam Budidaya Ikan Desa Gondosuli Kabupaten Tulungagung Sebagai Sumber Belajar Biologi
Diajukan untuk Dipertanggung Jawabkan di hadapan Dewan Penguji Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1)
pada Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
iv
SURAT PERNYATAAN
Nama : Ari Kusuma Dewi
Tempat/tgl Lahir : Tulungagung, 28 Mei 1992
NIM : 201110070311108
Fakultas/ Jurusan : KIP/ Pendidikan Biologi
Menyatakan bahwa skripsi saya berjudul “Analisis Parasit Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) di Kolam Budidaya Ikan Desa Gondosuli Kabupaten Tulungagung Sebagai Sumber Belajar Biologi”adalah bukan
skripsi orang lain baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah disebutkan sumbernya.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar saya bersedia mendapatkan sanksi akademik.
v
LEMBAR PENGESAHAN
Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang dan Diterima untuk Memenuhi
Sebagian dari Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana (S1) Pendidikan Biologi
Mengesahkan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang
vi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“Barangsiapa bertawakkal pada Allah, maka Allah
akan memberikan kecukupan padanya dan
sesungguhnya Allah lah yang akan melaksanakan
urusan (yang dikehendaki)-
Nya“
(Qs. Ath-Thalaq: 3)
“Perbedaan antara orang yangberhasildengan yang lain bukan pada kekuatan, bukan pula pada pengetahuan, namun pada kemauan
Tugas Akhir ini kupersembahkan untuk :
Kedua orang tuaku, Ibunda Solekah dan Ayahanda Suyani, Adikku
Renanda Nurun Najwa dan seluruh keluarga yang selalu
memberiku dukungan serta do’a.
Para sahabatku LASKAR BIOLOGI C
yang telah memberiku semangat dan motivasisehingga aku bisa
vii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil'alamin Penulis panjatkan kehadirat Allh SWT yang selalu melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya, sehingga penyusunan skripsi yang berjudul "Analisis Parasit Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) di Kolam Budidaya Ikan Desa Gondosuli Kabupaten Tulungagung Sebagai Sumber Belajar Biologi" dapat terselesaikan dengan baik. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Biologi pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan tugas akhir ini dapat terselesaikan berkat bantuan, dukungan, bimbingan serta arahan dari banyak pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Ibu Dr. Yuni Pantiwati, M.M., M.Pd. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Bapak Drs. Samsun Hadi, M.S selaku Pembimbing I yang dengan penuh kesabaran telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, petunjuk, ide serta saran yang sangat berharga dalam penyusunan skripsi ini.
4. Ibu Dra. Sri Wahyuni, M. Kes selaku Pembimbing II yang dengan penuh kesabaran telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, petunjuk, ide serta saran yang sangat berharga dalam penyusunan skripsi ini.
5. Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan bekal ilmu dan pengetahuan selama masa perkuliahan.
viii
yang tiada henti. Semoga kesehatan selalu diberikan kepada kedua orang tuaku dan pengorbanan atas segala kepentinganku menjadi amal kebaikan yang terus mengalir untukmu di surga nanti.
7. Buat mas Aditya dan para sahabatku Panji Nusantara, Nur Faizah Nuronia, Tiara Dwi Setyowati, Ratna Wulandari, Lita Uliana Rahmawati, Niki Windiati Dewi, Yusnia Firmanila, Endrik Nurrohman, Mohammad Ghufron, Bapak Arifin dan Keluarga LASKAR Biologi C dan semua Angkatan Biologi 2011 terima kasih atas dukungan, bantuan dan persahabatannya.
8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
9. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu penulis berharap kritik dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya penulis berharap semoga karya sederhana ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.
Malang, 6Februari 2016 Penulis
ix DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL LUAR ... i
HALAMAN SAMPUL DALAM ... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN ... iv
x
2.2.2Penebaran Benih ... 13
2.2.3Pemberian Makanan Tambahan ... 14
2.3 Penyakit Dan Parasit Ikan ... 15
2.3.1Penyakit Pada Ikan ... 15
2.3.2Parasit Pada Ikan Lele Dumbo (Clarias Gariepinus) ... 17
2.3.3Jenis-Jenis Parasit Yang Menginfeksi Ikan Lele Dumbo ... 18
2.3.4Tanda-Tanda Umum Ikan Sakit ... 29
2.4 Kuantitas Dan Kualitas Air ... 32
2.4.1 Faktor Kimia-Fisika ... 33
2.5 Sumber Belajar ... 35
2.5.1 Definisi Sumber Belajar ... 35
2.5.2Kategori Sumber Belajar ... 36
2.5.3Manfaat Sumber Belajar ... 38
2.5.4Pemilihan Sumber Belajar ... 38
2.5.5Syarat Hasil Penelitian Sebagai Sumber Belajar ... 39
2.5.6Leaflet ... 40
3.6 Prosedur Penelitian... 48
3.6.1 Tahap Persiapan ... 48
xi
3.6.3 Tahap Pengamatan ... 50
3.7Metode Pengumpulan Data ... 50
3.8 Teknik Analisis Data ... 52
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 53
4.1.1 Jenis Parasit Yang Ditemukan Pada Ikan Lele Dumbo ... 53
4.1.2 Analisis Parasit Yang Ditemukan Pada Ikan Lele Dumbo ... 53
4.1.2.1 Oodinium sp ... 54
4.1.2.2 Diplectanum sp ... 55
4.1.2.3Gyrodactylus sp ... 56
4.1.2.4Capillaria sp ... 57
4.2Pembahasan ... 59
4.3Penerapan Hasil Pengamatan Analisis Parasit Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) di Kolam Budidaya Ikan Desa Gondosuli Kabupaten Tulungagung Sebagai Sumber Belajar Biologi ... 63
4.3.1 Kejelasan Potensi ... 64
4.3.2 Kesesuaian Dengan Tujuan Belajar ... 64
4.3.3 Ketepatan Sasaran ... 65
4.3.4 Kejelasan Informasi yang Diungkapkan ... 65
4.3.5 Kejelasan Pedoman Eksplorasi ... 65
4.3.6 Kejelasan Perolehan yang Diharapkan... 65
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 68
5.2Saran ... 69
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Jumlah Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) yang terinfeksi parasit ... 51 Tabel 3.2Jenis-Jenis Parasit Yang Ditemukan Pada Ikan Lele Dumbo (Clarias
gariepinus) Yang Dibudidayakan Di Desa Gondosuli ... 52 Tabel 3.3Hasil Pengukuran Kualitas Air Di Kolam Budidaya Ikan Desa
Gondosuli Kabupaten Tulungagung ... 52 Tabel 4.1 Jumlah Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) yang terinfeksi parasit
... 58 Tabel 4.2Jenis-Jenis Parasit Yang Ditemukan Pada Ikan Lele Dumbo (Clarias
gariepinus) Yang Dibudidayakan Di Desa Gondosuli ... 58 Tabel 4.3Hasil Pengukuran Kualitas Air Di Kolam Budidaya Ikan Desa
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1.1.1 Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) ... 9
Gambar 2.3.3.2 Costia sp ... 19
Gambar 2.3.3.3Chilodonella sp ... 20
Gambar 2.3.3.4Chilodonella sp ... 20
Gambar 2.3.3.5Trichodina sp sp ... 21
Gambar 2.3.3.6Dactylogyrus sp ... 23
Gambar 2.3.3.7Gyrodactilus sp ... 24
Gambar 2.3.3.8Ichtyopthirius multifissp ... 25
Gambar 2.3.3.9Lernea sp ... 27
Gambar 2.3.3.10Argulus sp ... 28
Gambar 2.6.1Bagan Kerangka Konsep ... 44
Gambar 4.1.2.1Ektoparasit Oodinium sp Pada Kulit Ikan Lele Dumbo ... 54
Gambar 4.1.2.2Ektoparasit Diplectanum sp pada insang Ikan Lele Dumbo 55
Gambar 4.1.2.3Ektoparasit Gyrodactylussp Pada Sirip Ikan Lele Dumbo ... 56
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Sumber BelajarLeaflet ... 75
Lampiran 2. Foto Kegiatan Penelitian ... 78
Lampiran 3. Silabus Pembelajaran... 84
xv
DAFTAR PUSTAKA
AECT (1986). Definisi Teknologi Pendidikan. Penerjemah: Yusufhadi Miarso dkk. Rajawali bekerja sama dengan Pusat Antar Universitas di Universitas Terbuka: Jakarta
Afrianto, E dan Liviawaty, E. 1992. Pengendalian Hama dan Penyakit Ikan. Kanisius: Yogyakarta
Aminah, Susan. 2014. Studi Kualitas Air Sungai Konto Kabupaten Malang Berdasarkan Keanekaragaman Makroinvertebrata Sebagai Sumber Belajar Biologi. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadyah Malang
Anonimous, 2010. Laporan Tahunan Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Jatim: Surabaya
Aryani, Netti, Syawal, Henny, Lukistyowati, lesje, Riauwaty, Morina. 2011.
Pearasit dan Penyakit Ikan. UNRI Press: Pekanbaru
Axelrod, H. R. 1989. Handbook Of Fish Disesae: New York. T.F.H Publication Inc
Bachtiar, Y. 2006. Panduan Lengkap Budi Daya Ikan Lele Dumbo. Agro Media: Bogor
Balai Karantina Ikan Batam. 2007. Laporan Pemantauan HPI/HPIK Tahun 2007. Balai Karantina Ikan Batam: Batam. 52 hal.
Benny A. Pribadi. 2009. Model-Model Desain Sistem Pembelajaran. PPSUNJ: Jakarta
BP. Sitepu. 2008. Pengembangan Sumber Belajar. No.11/Tahun ke-7/Desember 2008: Universitas Negeri Jakarta
Cahyono, B. 2001. Budidaya Ikan di Perairan Umum. Kanisius: Yogyakart
xvi
Edward, J. Noga. 2000. Fish Disease Diagnosis and Treatment. Jowa State University Press
Enggar luliaty, Findha. 2014. Analisis Kandungan Minyak Atsiri Pada Tanaman Kunyit (Curcuma domesticaval) Berdasarkan Kualitas Unsur Hara Tanah Pada Berbagai Daerah Topografi Sebagai Sumber Belajar Biologi. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang
Faizah M. Nur. 2012. Pemanfaatan Sumber Belajar Dalam Pembelajaran Sains Kelas V SD Pada Pokok Bahasan Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan. Vol. 13 No. 1. Jurnal Penelitian Pendidikan
Ferianita, Melati Fachrul. 2012. Metode Sampling Bioteknologi. Bumi Aksara: Jakarta
Fernando, C.H., J.I. Furtado, A. V. Gussev, G. Hanek and S.A. Kakonge. 1973.
Methods For The Study of Freshwater Fish Prasites. 3 nd Ed. University of Waterloo Biology Series. No. 12.79 hlm
Grabda, J. 1991. Marine Fish Parasitology. New York: Warszawa Polish Scientific Pub
H. Kordi K, M. Ghufran. 2004. Penanggulangan Hama dan Penyakit Ikan. Rineka cipta: Jakarta
H. Kordi K, M. Ghufran. 2012. Jurus Jitu Pengelolaan Tambak Untuk Budidaya Perikanan Ekonomis. Rineka cipta: Yogyakarta
Hendrik, Simanjuntak. 1989. Pembudidayaan Ikan Lele (Lokal dan Dumbo). Bhratara: Jakarta
Husein, Darwis. 2014. Pengaruh Jumlah Cacing Tanah (Lumbricus Rubellus) Dan Waktu Pengomposan Terhadap Kandungan Npk Limbah Media Tanam Jamur Tiram (Pleurotus Sp.) Sebagai Bahan Ajar Biologi.
Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadyah Malang
Irwan, Prasetya dan Suciati, Wardani, 2000. Teori Belajar, Motivasi, dan Keterampilan Mengajar. Universitas Terbuka: Jakarta
xvii
Kabata, Z., 1985. Parasites and Diseases of Fish Cultured in the Tropics. Taylor & Francis, London and Philadelphia.
KBBI. 2015. Definisi Budidaya Ikan. Kbbi.web.id/budi daya
Kepala Pusat Penyuluhan Kelautan dan Perikanan. 2011. Materi Budidaya Ikan Lele: Jakarta
Khairuman Amd, Ir.Khairul Amri, Msi. 2002. Budidaya Lele Dumbo Secara Intensif. Agro media: Jakarta:
Khairuman dan K. Amri. 2002. Budidaya Lele Dumbo Secara Intensif. Agro Media Pustaka: Jakarta
Kusumamihardja. S. 1990. Parasit dan Parasitosis pada Hewan Ternak dan Hewan Piara di Indonesia. Pusat Antar University Bioteknologi IPB: Jakarta
Laporan Pemantauan. 2011. Laporan Pemantauan 2011 Stasiun Karantina Ikan Kelas 1 Hang Nadim Batam. Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kementrian Kelautan dan Perikanan Lukistyowaty I. 2005. Teknik Pemeriksaan Penyakit Ikan. UNRI-Press: Pekan
baru. 120 halaman
Mahasri, G, A.S. Mubarak dan M.A Almansyah. 2009. Manajemen Kualitas Air: Sur;abaya. Fakultas Perikanan Universitas Airlangga 121 hal
Mulia, D. S. 2003. Tingkat Infeksi Ektoparasit Protozoa Pada Benih Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Di Balai Benih Ikan (BBI) Pandak dan Sidabowa, Kabupaten Banyumas. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Muhammadiyah Purwokerto. 1-11 hal.
Mulyasa, E. (2006). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Remaja Rosda Karya: Bandung :
Noble, E.R and G.A Noble.1989. Parasitologi Biologi Parasit Hewan. (Diterjemahkan Ardianto). Edisi 5. Gadjah Mada University Press: Yogyakarta
Noga, E.J. 2000. Fish Disease Diagnosis and treatment. Lowa state: University press
xviii
Novriadi Romi, Sriagustatik, Saipul Bahri, Didi sunanti. 2014. Distribusi Patogen dan Kualitas Lingkungan Pada Budidaya Perikanan Laut di Provinsi Kepulauan Riau. Depik 3(1) 83-90. ISSN 2089-7790
Palar, H., 1994. Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat: Jakarta. Penerbit Rineka Cipta: Jakarta.
Prihartono, R. E, J. Rasidik dan U. Arie. 2007. Mengatasi Permasalahan Budidaya Lele Dumbo. Penebar Swadaya: Jakarta:
Pujiriyanto, 2005. Desain Grafis Komputer (Teori Grafis Komputer). Cetakan Pertama. CV. Andi Offset: Yogyakarta :
Purbomartono, C., M. lsnaetin, dan Suwarsito. 2010. Ektoparasit pada Benih lkan Gurami (Osphronemus gouramy, Lac)di Unit Penelitian Rakyat (UPR) Beji dan Sidabowa: Kabupaten Banyumas
Purnomo, Dwito. 2012. Jurnal Pendidikan Biologi Pengaruh Penggunaan Modul Hasil Penelitian Pencemaran Di Sungai Pepe Surakarta Sebagai Sumber Belajar Biologi Pokok Bahasan Pencemaran Lingkungan Terhadap Hasil Belajar Siswa. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta
Puspowardoyo, H dan A.S. Djariyah.2002. Pembenihan dan Pembesaran Lele Dumbo Hemat Air. Penerbit Kanisius: Yogyakarta
Reiny, A, Sammy N, Tauvan, A Kandi. 2011. Identifikasi Tingkat Insidensi, Indeks Dominasi dan Tingkat Kesukaan Parasit pada (Anguilla marmorata): Manado. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Sam Ratulangi Kampus Unsrat. Vol 16(1): 114-127
Rohani, Ahmad. (1997). Media Instruksional Edukatif. Rineka Cipta Rosdakarya: Jakarta
Ruthellen, H. And F. Floyd. 2003. Monogenean Parasities of Fish 1. Institue of food and Agricultural Sciences. University of Florida, Gainesville
Sastrawijaya, T. A. 2009. Pencemaran Lingkungan. Rineka Cipta. Jakarta. Hal 105, 117
Saparinto, cahyo. 2011. Panduan Lengkap Bisnis dan Budi Daya Lele Unggul. Lyli Publisher: Semarang
Schmidt, G.D. and Roberts, L.S. 2000. Foundations of Parasitogy. 7th Edition Mc Graw. Hill Higher Education: Singapore
xix
Siyamta. 2014. Modul Media Pembelajaran Jenis dan Klasifikasi Media Pembelajaran. Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Stasiun Karantina Ikan Kelas I Hang Nadim. 2010. Laporan Pemantauan Hama dan Penyakit Ikan: Batam. 57 hal
Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas 1 Batam. 2013: Laporan Pemantauan HPI/HPIK Tahun 2013: Batam. Kementrian Perikanan
Subekti, S. dan G. Mahasri. 2010. Buku Ajar Parasit dan Penyakit Ikan (Trematodiasis dan Cestodiasis). Global Persada Press: Surabaya
Subekti, S. dan G. Mahasri. 2010. Buku Ajar Parasit dan Penyakit Ikan (Trematodiasis dan Cestodiasis). Global Persada Press: Surabaya
Sugiyono, Prof. Dr. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Penerbit Alfabeta: Bandung
Suil, Dwi. 2003. Studi Ektoparasit Pada Benih Ikan Mas (Cyprinus carpio) di Balai Benih Ikan (BBI) Punten Kota Batu Pada Bulan Agustus-Oktober Tahun 2003: Universitas Muhammadiyah Malang
Supratno, K.P.T dan Kasnadi. 2003. Peluang Usaha Budidaya Alternatif dengan Perbesaran Kerapu di Tambak Melalui Sistem Modular Pelatihan Budidaya Udang Windu Sistem Tertutup Bagi Petani Kabupaten Tegal: Jepara. Jawa tengah 19 Mei 2003 di BBPBAP
Surayin. 2010. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Yrama Widya: Bandung
Suyanto, Rachmatun. 1986. Budidaya Ikan Lele. Penebar Swadaya: Jakarta
Suyanto, S.R. 2009. Budidaya Ikan Lele Edisi Revisi. Penebar Swadaya: Jakarta Y. Hadiroseyani, P. Hariyadi dan S. Nuryati. 2006. Inventarisasi Parasit Ikan
Lele Dumbo (Clarias sp) Di Daerah Bogor. Vol. 5(2): 167-177 (2006). Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor: Bogor. Universitas Darmaga
Yanti, Suri Dewi. 2014. Pengaruh Bahan Ajar Leaflet Terhadap Penguasaan Materi Dan Aktivitas Siswa Pada Materi Pokok Sistem Pernapasan Manusia. Skripsi. Universitas Lampung: Bandar Lampung
xx
Indonesia. Balai Budidaya Air Tawar Jambi dan Japan International Cooperation Agency: Jambi. 75 hal.
Zafran, I, Koesharyani dan K. Yuasa. 1997. Parasit pada Ikan Kerapu di Panti Benih dan Upaya Penanggulanganya. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia. Vol.III(4): 16-23
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Indonesia merupakan negara maritim dengan luas perairan sekitar 5,8 juta
km2, sehingga memiliki potensi perikanan baik laut maupun tawar (Anonimous,
2010). Permintaan akan ikan lele di Indonesia semakin meningkat, potensi pasar
di luar negeri dibuktikan dengan telah diekspornya komoditas ke beberapa negara
seperti Malaysia dan Taiwan. Menurut Mahyuddin (2008), Sasaran produksi ikan
lele pada tahun 2007 sebesar 48.450 ton, tahun 2008 sasaran produksi sebesar
58.140 ton, dan tahun 2009 sasaran produksi sebesar 69.760 ton. Jawa Barat pada
tahun 2007 sebesar 17.300 ton, tahun 2008 sasaran produksi 20.860 ton, dan pada
tahun 2009 sebesar 25.800 ton. Untuk jawa tengah tahun 2007 sasaran produksi
sebesar 18.850 ton, tahun 2008 sasaran produksi 23.650 ton, dan pada tahun 2009
sasaran produksi menjadi 31.040 ton dan beberapa propinsi lain. Hal ini
menunjukkan bahwa peningkatan permintaan dari tahun ke tahun (Bachtiar,
2006).
Kabupaten Tulungagung mempunyai potensi sumber daya perikanan laut,
payau, perairan umum dan budidaya ikan air tawar. Perkembangan budidaya ikan
air tawar di kabupaten Tulungagung dikelompokkan pada dua usaha yakni
budidaya ikan hias dan ikan konsumsi. Ikan hias dikhususkan pada ikan mas koki,
mata kantong, mas lowo, dan 40 ikan hias lainya, sedangkan untuk ikan konsumsi
yang berorientasi pasar adalah dominasi ikan lele, gurami, tombro, nila hitam dan
2
pembudidaya 12.220 orang, yang tersebar di 12 kecamatan potensi perikanan
yaitu Ngunut, Rejotangan, Sumbergempol, Boyolangu, Kedungwaru, Ngantru,
Tulungagung, Pakel, Kalidawir, Karangrejo, Gondang dan Kauman.
Desa Gondosuli Kecamatan Gondang merupakan salah satu daerah
pengembangan budidaya ikan lele dumbo secara intensif. Permintaan ikan lele
baik konsumsi maupun benih, terus meningkat. Berdasarkan data dinas Dinas
Perikanan Tulungagung, produksi lele pada tahun 2009 mencapai 6.419 ton, tahun
2010 mencapai 13.274 ton. Pembudidaya lele di Desa Gondosuli setiap hari
rata-rata memproduksi lele 5 ton/hari dan ada beberapa bakul yang rutin datang setiap
hari. “Rata-rata ada 7 bakul, bakul dari Surabaya rutin mengambil 2 ton/hari,
sisanya ada dari Malang, Semarang, Solo, dan Yogyakarta (DKP Tulungagung,
2015).
Ikan lele dumbo merupakan hasil dari persilangan antar lele asli dari
Taiwan dan lele yang berasal dari Afrika. Lele hasil persilangan ini di
introduksikan ke Indonesia sekitar tahun 1986. Ikan lele dumbo tergolong dalam
ikan yang paling mudah diterima masyarakat. Hal ini dikarenakan ikan lele
memiliki banyak kelebihan, diantaranya adalah pertumbuhannya cepat, mampu
beradaptasi tinggi terhadap lingkungan, rasanya yang enak, dan memiliki
kandungan gizinya yang cukup (Khairuman dan Amri, 2002). Melihat beberapa
kelebihan pada ikan lele dumbo yang sangat mudah dipelihara dan kandungan
gizinya yang baik, maka dari itu tidaklah heran apabila masyarakat memiliki
minat untuk membudidayakan ikan tersebut.
Menurut Puspowardoyo dan Djariyah (2002) menyatakan bahwa ikan lele
3
akan tetapi, dengan tidak adanya pergantian air tersebut dapat mengakibatkan
kondisi lingkungan menjadi tercemar oleh limbah organik dan mineral organik
yang berasal dari dekomposisi (perombakan) sisa pakan dan kotoran ikan. Dengan
hal tersebut mengakibatkan pertumbuhan ikan menjadi terganggu. Dalam Teknik
budidaya ikan tidak bisa terlepas dari masalah umum dalam kegiatan budidaya,
terutama adalah masalah penyakit yang menyerang ikan dalam budidaya. Penyakit
tersebut diartikan sebagai suatu keadaan fisik, morfologi, atau fungsi yang
mengalami perubahan dari kondisi normal (Afrianto dan Liviawati, 1992).
Umumnya penyakit ikan biasanya timbul dikarenakan adanya interaksi
antara tiga faktor, yakni: lingkungan, inang (ikan) dan adanya jasad penyebab
penyakit apabila ketiga faktor tersebut berada dalam keseimbangan maka tidak
akan terjadi masalah penyakit ikan, begitupun sebaliknya apabila terjadi
perubahan dari salah satu faktor tersebut maka akan terjadi ketidakseimbangan
(Netti dkk, 2011)
Salah satu penyebab infeksi penyakit tersebut adalah parasit. Parasit
merupakan organisme yang hidup pada atau dalam organisme lain dan mengambil
makanan dari organisme yang ditumpanginya untuk berkembang biak (Subekti
dan Mahasari, 2010). Berdasarkan habitatnya, parasit dalam tubuh ikan dibagi
menjadi dua, yakni ektoparasit (parasit yang menyerang bagian luar tubuh ikan,
seperti: insang, sirip dan kulit) dan endoparasit (parasit yang menyerang bagian
dalam tubuh ikan, misalnya usus, ginjal dan hati) (Balai Karantina Ikan Batam,
2007).
Ruthellen dan Floyd (2003) menyatakan bahwa golongan parasit yang
4
cestoda dan arthropoda. Genus-genus dari beberapa golongan parasit tersebut
meliputi Ichtyopthirius multifis, Chilodonella, Tetrahymena, Trichodina,
Ambiphyra, Aplosoma, Epistylis, Ichthyobodo, Cryptobia, Dactylogyrus,
Gyrodactylus, Camallanus, Eegasilus, Lernea dan Argulus. Genus-genus tersebut
umunya menyerang ikan air tawar seperti ikan nila, mas, gurami, tawes, lele dan
mujair.
Menurut Sinderman (1990) keberadaan parasit pada ikan akan berdampak
pada pengurangan konsumsi, penurunan kualitas pada usaha budidaya, penurunan
bobot badan ikan konsumsi dan penolakan oleh konsumen akibat adanya
morfologi atau bentuk tubuh ikan yang abnormal. Pada skala budidaya, parasit
juga dapat meningkatkan kematian larva secara massal dan dapat menyebabkan
kerugian yang sangat signifikan apabila tidak ditanggulangi (Grabda, 1991).
Penelitian mengenai ektoparasit pernah dilakukan sebelumnya oleh Dwi
suil widiastuti yang melakukan penelitian dengan judul “Studi Ektoparasit pada
Benih Ikan Mas (Cyprinus carpio) di Balai Benih Ikan (BBI) Punten Kota Batu
Pada Bulan Agustus – Oktober Tahun 2003. Penelitian tersebut didapatkan hasil
parasit berupa Argulus sp dan Lernea sp. Terkait dengan hal tersebut perlu
dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap Analisis parasit ikan lele dumbo
(Clarias gariepinus) di kolam budidaya ikan Desa Gondosuli Kabupaten
Tulungagung dan sekaligus hasil yang didapatkan dapat dipergunakan sebagai
sumber belajar Biologi.
Parasit pada ikan merupakan salah satu materi dalam pembelajaran di
SMA yakni pada mata pelajaran Biologi kelas X pada semseter II. Sesuai dengan
5
hewan ke dalam filum berdasarkan pengamatan anatomi dan morfologi serta
mengaitkan peranannya dalam kehidupan. Berdasarkan kompetensi tersebut maka
hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber belajar.
Menurut Mudhoffir (1992) dalam Faizah (2012) menyebutkan bahwa
sumber belajar pada hakikatnya merupakan komponen sistem instruksional yang
meliputi pesan, orang, bahan alat, tehnik, dan lingkungan, yang mana hal ini dapat
mempengaruhi hasil belajar siswa. Dengan demikian sumber belajar dapat
dipahami sebagai segala-segala macam sumber belajar yang ada diluar diri
seseorang (siswa) dan dapat memudahkan terjadinya proses belajar.
Berdasarkan uraian di atas, maka perlu dilakukan penelitian untuk
menganalisis dan mengidentifikasi berbagai macam parasit yakni berupa
ektoparasit dan endoparasit pada ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) di kolam
budidaya ikan Desa Gondosuli kabupaten Tulungagung dan pemanfaatanya
sebagai sumber belajar biologi. Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian
tentang “Analisis Parasit Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) di Kolam
Budidaya Ikan Desa Gondosuli Kabupaten Tulungagung Sebagai Sumber
Belajar Biologi”.
1.2Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan diatas, maka peneliti merumuskan masalah
sebagai berikut
1. Jenis parasit apa sajakah yang telah menginfeksi ikan lele (Clarias gariepinus)
6
2. Bagaimanakah ciri-ciri parasit yang telah ditemukan pada ikan lele (Clarias
gariepinus) di kolam budidaya ikan Desa Gondosuli?
3. Bagaimanakah hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar
biologi dalam bentuk leflet?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini berdasarkan rumusan masalahnya adalah
sebagai berikut :
1. Mengetahui berbagai jenis parasit yang menyerang ikan lele dumbo (Clarias
gariepinus) di kolam budidaya ikan Desa Gondosuli kabupaten Tulungagung.
2. Mengetahui ciri atau karakteristik dari parasit yang telah menginfeksi ikan lele
dumbo (Clarias gariepinus).
3. Mengetahui hasil penelitian yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar
biologi dalam bentuk leflet.
1.4Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat mencapai beberapa manfaat
diantaranya:
1. Secara Teoritik
Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk menerapkan berbagai
bidang ilmu dalam matapelajaran biologi pada umunya dan Invertebrata pada
khususnya yang telah diperoleh sebelumnya sehingga dapat mengembangkan
ilmu biologi cecara lebih luas lagi. Selain itu, bagi kalangan masyarakat
7
lanjut terkait parasit yang menyerang ikan lele dumbo di kolam budidaya ikan
Desa Gondosuli Kabupaten Tulungagung.
2. Secara Praktis
a.Bagi siswa
Hasil penelitian ini dapat memberikan wawasan kepada peserta
didik tentang keanekaragaman jenis parasit yang ada di sekitar
lingkungan dan penerapan ilmu biologi pada kehidupan sehari-hari
terutama pada materi Invertebrata SMA kelas X semester II.
b.Bagi Pemerintah dan Lembaga Terkait
Penelitian ini diharapkan memberikan informasi seperti dinas
perikanan dan pemerintah kabupaten Tulungagung, tentang pentingnya
pengelolaan budidaya ikan sehingga diharapkan keseimbangan dalam
budidaya ikan dapat terjaga.
c.Bagi Masyarakat
Penelitian ini diharapkan dapat semakin memperkaya wawasan
masyarakat terkait perawatan atau pengelolaan dalam budidaya ikan.
1.5Batasan Masalah
Agar tidak terjadi gambaran luas dalam penelitian ini, maka perlu
diberikan batasan-batasan penelitian agar tidak menyimpang dari rumusan
masalah. Adapun batasan masalah pada penelitian ini adalah:
a. Bahan yang digunakan pada penlitian ini adalah Ikan lele dumbo (Clarias
gariepinus) berumur 2 bulan sebanyak 15 ekor. Sampel ikan diambil dari 5
8
Bapak Dendi yang berada di kolam budidaya ikan desa Gondosuli Kabupaten
Tulungagung.
b. Pemeriksaan parasit pada tubuh ikan dilakukan pada 2 bagian yakni bagian
luar meliputi: lendir pada tubuh, sirip, dan insang. Sedangkan bagian dalam
tubuh meliputi usus dan lambung.
c. Faktor lingkungan yang diukur meliputi kualitas air berupa (suhu, Oksigen
dan derajat keasaman/pH).
1.6Definisi Istilah
a. Budidaya ikan adalah berbagai cara pemeliharaan ikan dengan tujuan
memperbanyak dan memperoleh keuntungan secara ekonomi (KBBI, 2015).
b. Parasit merupakan suatu organisme organisme yang hidup di dalam ataupun
permukaan tubuh hospes dan untuk kelangsungan hidupnya mengambil
makanan dari hospesnya (Schmidt dan Robert, 2000).
c. Parasit ikan dibedakan menjadi dua yaitu ektoparasit dan endoparasit.
Ektoparasit adalah parasit yang hidup pada permukaan luar tubuh hospes,
sedangkan endoparasit yaitu parasit yang hidup pada organ dalam tubuh
hospes (Purbomartono dkk. 2010).
d. Sumber belajar hakikatnya merupakan komponen sistem instruksional yang
meliputi pesan, orang, bahan alat, tehnik, dan lingkungan, yang mana hal ini
dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Dengan demikian sumber belajar
dapat dipahami sebagai segala-segala macam sumber belajar yang ada diluar
diri seseorang (siswa) dan dapat memudahkan terjadinya proses belajar