• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONSTRUKSI PEMBERITAAN MEDIA ONLINE PADA PERISTIWA PENYERANGAN MASJID AL AQSA OLEH ISRAEL ( Analisis Framing Pemberitaan Kompas.com dan Republika.co.id Edisi 05 – 11 November 2014)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KONSTRUKSI PEMBERITAAN MEDIA ONLINE PADA PERISTIWA PENYERANGAN MASJID AL AQSA OLEH ISRAEL ( Analisis Framing Pemberitaan Kompas.com dan Republika.co.id Edisi 05 – 11 November 2014)"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

KONSTRUKSI PEMBERITAAN MEDIA ONLINEPADA PERISTIWA PENYERANGAN MASJID AL AQSA OLEH ISRAEL

( Analisis Framing Pemberitaan Kompas.com dan Republika.co.id Edisi 05 – 11 November 2014)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (S.Ikom)

Oleh:

Chandra Pradhana Timor 201010040311406

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum, Wr. Wb.

Alhamdulillah Hirobbil Alamin. Puji syukur penulis tujukan kehadirat

Allah SWT Tuhan Semesta Alam yang senantiasa melimpahkan Rahmat serta

Hidayah-Nya, juga Shalawat serta salam kepada junjungan Nabi Muhammad SAW.

Sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini untuk memenuhi

salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ilmu Komunikasi pada Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang dengan judul :

KONSTRUKSI PEMBERITAAN MEDIA ONLINE PADA PERISTIWA

PENYERANGAN MASJID AL AQSA OLEH ISRAEL ( Analisis Framing Pemberitaan Kompas.com dan Republika.co.id Edisi 05 – 11 November 2014)

Penghargaan dan terima kasih tercurahkan pula kepada kedua Orangtua

penulis yaitu Ayahanda Khusaini dan Mama yang kusayangi Farida Wahyu Hidayati

yang telah mencurahkan segenap cinta dan kasih sayang serta total dalam perhatian

moril maupun materil. Serta kepada kedua adik kandung penulis Ayu dan Tiara yang

menjadi penyemangat bagi penulis. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan Rahmat,

Kesehatan, Karunia dan keberkahan di dunia dan di akhirat atas budi baik yang telah

diberikan kepada penulis.

Perjalanan penulisan skripsi ini tidaklah mudah, tak jarang penulis

menghadapi hambatan dan tantangan dalam penyusunan skripsi ini. Pengerjaannya

(4)

karena itu penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya

kepada :

1. Bpk. Dr. Muhadjir Effendy, MAP selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Malang.

2. Bpk. Dr. Asep Nurjaman, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Ibu Widiya Yutanti, MA selaku Dosen Pembimbing I atas kesabaran

selama memberi bimbingan, arahan, ilmu, dan dukungan sehingga skripsi

ini selesai.

4. Bpk. M. Himawan Sutanto, M.Si selaku Dosen Pembimbing II yang juga

atas bimbingan serta arahan sehingga skripsi ini selesai.

5. Bpk. Sugeng Winarno, MA selaku Dosen Penguji I dan KA Prodi Ilmu

Komunikasi yang telah memberikan banyak masukan guna

penyempurnaan skripsi ini.

6. Ibu Isnani Dzuhrina, M.Adv selaku Dosen Penguji II atas arahan saran

dan masukan yang mendalam sehingga skripsi ini menjadi lebih baik.

7. Segenap Dosen dan Civitas Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah

Malang yang telah memberikan ilmu pengetahuan, keterampilan dan

bantuan.

8. Wanita yang telah menunggu hingga kuliah selesai Ellin Efbe. Terima

kasih telah sabar menunggu, membantu selama masih kuliah.

9. Teman-teman bimbingan Pengejar Toga yang memberi tips serta motivasi

(5)

10.Teman – teman SMAN 04 angkatan lulusan 2006, terima kasih telah

memberikan motivasi supaya melanjutkan sekolah ke jenjang S1,

meskipun terlambat akhirnya selesai juga.

11.Teman - teman selama di kampus, saya berterima kasih banyak pada

kalian semua, dengan kalian pemikiran – pemikiran menjadi selalu baru

dan asik.

12.Teman – teman diluar aktivitas kampus, terima kasih banyak telah sering

membuat fikiran menjadi fresh kembali ketika kembali kuliah.

13.Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah

membantu dan memberikan dorongan dalam pelaksanaan dan penyusunan

skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh

sebab itu penulis memohon maaf sedalam-dalamnya dan semoga Allah SWT akan

membalas semua kebaikan hamba-Nya. Dengan segala keterbatasan ini, penulis

berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan.

Wassalamualaikum, Wr. Wb.

Malang, 20 Agustus 2015

(6)

DAFTAR ISI

2.4 Konstruksi Realitas Media ... 18

2.5 Konsep Framing ... 24

2.5.1 Analisis Framing ... 24

(7)

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian ... 29

3.2 Ruang Lingkup Penelitian ... 30

3.3 Fokus Penelitian ... 33

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 34

3.5 Teknik Analisis Data……….. 34

3.6 Instrumen Penelitian……….. 36

3.6.1 Instrumen Penelitian untuk News Online Media Kompas.com… 36

3.6.2 Instrumen Penelitian untuk News Online Media Republika.co.id. 37

BAB IV DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN 4.1 Profil Kompas.com ... 38

4.1.1 Logo dan Tagline Kompas.com ... 41

4.1.2 Susunan Tim Manajemen Digital Kompas.com ... 42

4.2 Profil Republika.co.id ... 43

4.2.1 Logo Republika.co.id... 46

4.2.2 Redaksi dan Manjemen Republika.co.id ... 47

BAB V SAJIAN DATA DAN PEMBAHASAN 5.1 Analisis Framing Model Robert Entman ... 49

5.1.1 Analisis Model Robert Entman pada News Online Kompas.com 49

5.1.2 Analisis Model Robert Entman pada News Online Republika.co.id ... 54

5.2 Teori Agenda Setting dalam Konstruksi Realitas di Media Massa .. 105

(8)

5.2.2 Teori Agenda Setting Pada Pemberitaan Media Online

Republika.co.id... 107

5.3 Penerapan Jurnalisme Damai dalam Konstruksi Media Massa ... 108

5.3.1 Penerapan Jurnalisme Damai Pada Pemberitaan Media Online Kompas.com ... 109

5.3.2 Penerapan Jurnalisme Damai Pada Pemberitaan Media Online Republika.co.id... 110

BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan ... 112

6.2 Saran……….. 114

6.2.1 Saran Akademik ... 114

6.2.2 Saran Praktis ... 114

(9)

DAFTAR TABEL Tabel No.

3.5.1 Bagan Empat Struktur Besar Perangkat Framing Model R.Entman ... 35

3.5.2 Instrumen Penelitian untuk News Media Online Kompas.com ... 36

3.5.3 Instrumen Penelitian untuk News Media Online Republika.co.id ... 37

5.1.1.1 Struktur Berita kompas.com tanggal 05 November 2014 ... 50

5.1.1.2 Struktur Berita kompas.com tanggal 05 November 2014 ... 52

5.1.2.1 Struktur Berita republika.co.id tanggal 05 November 2014 ... 54

5.1.2.2 Struktur Berita republika.co.id tanggal 05 November 2014 ... 57

5.1.2.3 Struktur Berita republika.co.id tanggal 05 November 2014 ... 60

5.1.2.4 Struktur Berita republika.co.id tanggal 05 November 2014 ... 63

5.1.2.5 Struktur Berita republika.co.id tanggal 06 November 2014 ... 65

5.1.2.6 Struktur Berita republika.co.id tanggal 06 November 2014 ... 68

5.1.2.7 Struktur Berita republika.co.id tanggal 06 November 2014 ... 71

5.1.2.8 Struktur Berita republika.co.id tanggal 06 November 2014 ... 73

5.1.2.9 Struktur Berita republika.co.id tanggal 07 November 2014 ... 76

5.1.2.10 Struktur Berita republika.co.id tanggal 07 November 2014 ... 78

5.1.2.11 Struktur Berita republika.co.id tanggal 07 November 2014 ... 81

5.1.2.12 Struktur Berita republika.co.id tanggal 07 November 2014 ... 83

5.1.2.13 Struktur Berita republika.co.id tanggal 07 November 2014 ... 86

5.1.2.14 Struktur Berita republika.co.id tanggal 07 November 2014 ... 89

5.1.2.15 Struktur Berita republika.co.id tanggal 08 November 2014 ... 92

5.1.2.16 Struktur Berita republika.co.id tanggal 08 November 2014 ... 94

5.1.2.17 Struktur Berita republika.co.id tanggal 09 November 2014 ... 97

5.1.2.18 Struktur Berita republika.co.id tanggal 10 November 2014 ... 100

5.1.2.19 Struktur Berita republika.co.id tanggal 11 November 2014 ... 103

DAFTAR GAMBAR Gambar 4.1.1 Tampilan website kompas.com ... 39

Gambar 4.1.2 Logo kompas.com ... 41

Gambar 4.2.1 Tampilan website republika.co.id ... 44

(10)

DAFTAR PUSTAKA

Ardianto, Elvinaro., Lukiati Komala dan Siti Karlinah. 2004. Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Baran, Stanley J., dan Dennis K. Davis. 2010. “ Mass Communication Theory: Foundations, Ferment, and Future”, dalam Afrianto Daud, Spd.,M.Ed., dan Iva Izzati, S.Sos. (penerj). Teori Komunikasi Massa, Dasar, Pergolakan, Dan Masa Depan. Jakarta : Salemba Humanika.

Biagi, Sherley. 2010. Media/ Impact : Pengantar Media Massa. Jakarta: Salemba Humanika. Eriyanto, 2001. Analisis Wacana : Pengantar Analisis Isi Media. Yogyakarta: LKIS.

_______, 2002. Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media. Yogyakarta: LKIS.

Ghony, M. Djunaidi & Fauzan Almanshur. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jogjakarta: Ar Ruzz Media

Hamad, Ibnu. 2004. Konstruksi Realitas Politik dalam Media Massa: sebuah Studi Critical Discourse Analysis terhadap berita – berita Politik. Jakarta: Granit.

Hikmat, Mahi M. 2011. Metode Penelitian dalam Perspektif Ilmu Komunikasi dan Sastra. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Ishwara,Luwi. 2011. Jurnalisme Dasar. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara.

Keller, Annet. 2009. Tantangan dari Dalam Otonomi Redaksi di 4 Media Cetak Nasional: Kompas, Koran Tempo, Media Indonesia, Republika. Jakarta: Friedrich Ebert Stiftung (FES) Indonesia Office.

Kriyantono, Rachmat. 2010. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Prenada Media Group.

Kusumaningrat, Hikmat., dan Purnama Kusumaningrat. 2012. Jurnalistik Teori dan Praktik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Noegroho, Agung. 2010. Teknologi Komunikasi. Jogjakarta: Graha Ilmu.

Nurudin. 2007. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada _______. 2009. Jurnalisme Masa Kini. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Sudibyo, Agus. 2006. Politik Media dan Pertarungan Wacana. Yogyakarta:LKiSYogyakarta.

Syahputra, Iswandi. 2006. Jurnalisme Damai Meretas Ideologi Peliputan Di Area Konflik. Yogyakarta: P_Idea.

Syamsul, Asep. 2012. Jurnalistik Online. Bandung: Nuansa Cendekia.

(11)

Non Buku:

- http://id.wikibooks.org/wiki/Sejarah_Internet_Indonesia/Media_Online - www.kompas.com

- www.republika.co.id

- http://www.republika.co.id/page/about - http://inside.kompas.com/about-us

- http://rumakom.wordpress.com/2008/01/19/prinsip-kerja-jurnalisme-damai/

- http://news.okezone.com/read/2014/10/30/18/1058886/seorang-aktivis-tewas-masjidil-aqsha-ditutup

(12)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Berita konflik Timur Tengah antara Israel Palestina kembali

menghangatkan pemberitaan media massa, baik media elektronik, cetak maupun

media online. Memanasnya perseteruan antar dua bangsa, kali ini bermula dari

tewasnya Rabbi Yehuda Glick yaitu tokoh kelompok ekstremis Yahudi garis keras

yang dilakukan oleh pemuda Arab, diduga pelaku adalah warga Palestina. Seperti

yang ditulis oleh jurnalis media online okezone.com Ferry Ardiansyah yang

memberitakan “Seorang pengendara sepeda motor melepaskan tembakan hingga

menewaskan seorang aktivis garis keras di Yerusalem. Aktivis itu bernama

Yehuda Glick, seorang Yahudi kelahiran Amerika Serikat. Dia ditembak setelah

berusaha memasuki komplek Masjidil Aqsha. Akibat peristiwa ini, Menteri

Komunikasi Israel Yitzhak Aharonovich mengumumkan penutupan Masjidil

Aqsha mulai dari Rabu Malam sampai jangka waktu yang belum ditentukan,

seperti yang dilansir Al Jazeera, Kamis 30/10/2014,(www.okezone.com).

Peristiwa terbunuhnya tokoh Yahudi Rabbi Yehuda Glick tersebut

membuat ketegangan di seluruh Yerussalem meningkat. Yerusalem sendiri adalah

kota suci bagi umat Muslim, Kristen, dan Yahudi. Karena di kota suci

Yerussallem pula-lah berdiri bangunan tempat suci bagi ketiga agama samawi

tersebut. Oleh karenanya tempat ini sangat rawan terjadi gesekan terlebih bila

menyangkut keagamaan masing - masing.

Hingga puncaknya pada tanggal 05 November 2014 ketika sekelompok

(13)

2 Masjid Al Aqsa hingga ke pelataran Masjid. Seperti diberitakan oleh reporter

republika online Ratna Ajeng Tejomukti, Tentara Israel lemparkan granat pada

warga sipil Palestina. Bentrokan ini meletus tepat di kompleks Masjid Al Aqsa.

Warga sipil pun melempari tentara Israel dengan batu dan petasan karena masjid

Al Aqsa tak kunjung dibuka,(www.republika.co.id).

Fenomena pemberitaan yang dipaparkan diatas adalah pemberitaan berita

konflik. Berita konflik sendiri memiliki nilai berita, di dalam buku Jurnalisme

dasar dijelaskan jurnalisme adalah bercerita dengan suatu tujuan. Dalam cerita

atau berita itu tersirat pesan yang ingin disampaikan wartawan kepada

pembacanya. Ada tema yang diangkat dari suatu peristiwa. Dalam berita ada

karakteristik intrinsik yang dikenal sebagai nilai berita (news value). Nilai berita

ini menjadi ukuran yang berguna atau yang biasa diterapkan, untuk menentukan

layak berita (newsworthy). Peristiwa - peristiwa yang memiliki nilai berita

biasanya mengandung konflik dan kebanyakan konflik adalah layak berita

(Ishwara, 2011). Berita konflik Israel Palestina kali ini menarik untuk diteliti

perihal bagaimana cara penyajian beritanya. Adapun pembingkaian berita dalam

penelitian ini, merujuk kepada konsep analisis teks menggunakan kerangka

framing. Dimana menurut Robert N. Entman (Eriyanto, 2011) framing digunakan

untuk menggambarkan bagaimana proses seleksi dan menonjolkan aspek tertentu

dari realitas oleh media. Jadi media dalam menurunkan berita akan menonjolkan

beberapa aspek tertemtu, mulai dari sumber yang dipilih dan peristiwa mana yang

akan diangkat juga sudut pandang mana yang akan diambil.

Analisis framing digunakan dalam mendalami suatu kasus pemberitaan,

(14)

3 fakta sebagai bangunan realitas konstruksional. Analisis framing berusaha untuk

menentukan kunci-kunci tema dalam sebuah teks dan menunjukkan bahwa latar

belakang budaya membentuk pemahaman kita terhadap sebuah peristiwa.

Framing adalah pendekatan untuk melihat bagaimana realitas itu dibentuk dan

dikonstruksi oleh media. Proses pembentukan dan konstruksi relitas itu hasilnya

adalah adanya bagian tertentu dari relitas yang lebih menonjol dan lebih mudah

dikenal, akibatnya khalayak lebih mudah mengingat aspek-aspek tertentu yang

disajikan secara menonjol oleh media (Eriyanto, 2002: 66).

Pemilihan media online sendiri, didasarkan pemikiran dari peneliti yang

menilai saat ini media online mempunyai kelebihan dibanding media

konvensional lainnya. Ward (2002) menyebutkan beberapa karakteristik media

online sekaligus yang membedakan dengan media konvensional lainnya, yaitu

Immediacy (kecepatan dalam penyampaian informasi), Multiple pagination (bisa

memuat ratusan halaman yang terpisah), multimedia (bisa menyajikan gambar,

teks, audio, video, dan grafis sekaligus), Flexibility Delivery Platform (wartawan

bisa menulis berita kapan saja dan dimana saja), Archieving (terarsipkan dan dapat

dikelompokan berdasarkan kategori (rubrik) atau berdasar kata kunci),

Relationship with reader (pembaca bisa langsung berpartisipasi saat itu juga).

Selain itu pemilihan media online ini akan memudahkan peneliti mengumpulkan

subjek penelitian (Syamsul 2012:15). Keunggulan media online daripada media

konvensional adalah bisa langsung berinteraksinya antara penulis berita dengan

pembaca, ini tampak pada adanya kolom komentar pada setiap penulisan sebuah

berita yang ditulis oleh jurnalis media online. Hal itulah yang dianggap penelitian

(15)

4 menerima pesan melainkan juga bisa meng-feedback kembali berita melalui

komentar.

Adapun dua saluran media online yang dipilih oleh peneliti adalah

Kompas.com dan Republika.co.id, karena dua media online ini mempunyai tata

cara sudut pandang yang berbeda. Kompas.com memiliki ciri pluralis dan

nasionalis sedang Republika.co.id mempunyai ciri Islami dan Nasionalis.

Perbedaan dasar sudut pandang kedua media diatas, dikhawatirkan akan terjadi

konstruksi dalam isu pemberitaan konflik yang terjadi di Masjid Al Aqsa ini.

Dimulai dari media massa kompas, yang mana adalah media massa yangdibentuk

oleh Partai Katolik atas desakan Presiden Soekarno pada tahun 1964 dengan

motto “amanat hati nurani rakyat”. Susunan pengurus pertama Kompas sebagian

besar dari Pers Partai Katolik milik harian kompas. Seiring perkembangan jaman

yang semakin canggih ini serta mengedepankan kecepatan dalam memperoleh

informasi kompas mengeluarkan media online yang diberi nama kompas.com

dengan mottonya “rayakan perbedaan”. Tagline “rayakan perbedaan”, adalah

sebagai wujud semangat menghargai perbedaan dan keberagaman dalam

memenuhi kebutuhan berita berbagai pembacanya (inside.kompas.com). Mereka

beranggapan bahwa tagline ini sesuai dengan bangsa Indonesia yang plural.

Namun pada kenyataannya, Kompas selama ini dianggap sebagai media yang

cenderung mendukung kepentingan Katolik karena sejak awal didirikannya pada

tahun 1965, Kompas banyak didukung oleh masyarakat Katolik. Pendirinya PK

Ojong sendiri bergabung dengan Partai Katolik (Kompas 2007:9).serta Jakob

Oetama, yang latar belakangnya adalah seorang Katolik. Sementara pada tanggal

(16)

5 massa sebagai tanda kebangkitan agama Islam, Republika dibangun sebagai

bentuk perlawanan terhadap kelompok minoritas yang menguasai konglomerasi

media yang dengan sengaja menutupi kegiatan-kegiatan Islam secara Profesional.

Sedangkan Republika sampai dengan tahun 2000 merupakan media yang

mendukung urusan agama Islam dan penganutnya, serta disponsori oleh

pebisnis-pebisnis Islam yang berpengaruh (Keller 2009:83). Republika Online identik

dengan Islam karena memang didirikan oleh ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim

Indonesia). Dikalangan masyarakat kita republika dikenal sebagai media nasional

yang mengakomodasi kepentingan Islam, di setiap pemberitaan yang berhubungan

dengan Islam, Republika akan cenderung menjaga kepentingan Islam dimana

mereka akan menekankan bahwa terorisme bukan bagian dari Islam. Sama halnya

dengan media massa lainnya demi menunjang ketercepatan informasi dalam

penyampaiannya kepada publik Harian Republika memiliki media online yang

bernama Republika.co.id.

Pendekatan prinsip jurnalisme damai dipilih oleh peneliti, karena dirasa

mampu menjadi pembanding antara kedua media online dalam pemberitaan

konflik kali ini, dan pada hasil penelitian akan terungkap media mana yang

melakukan pendekatan jurnalisme damai dan mana yang belum. Jurnalisme damai

sendiri adalah cara membingkai berita yang luas, seimbang, dan akurat,

menggambarkan di balik analisa dan transformasi konflik. Pendekatan jurnalisme

damai memberikan gambaran peta baru untuk menelusurihubungan antara

jurnalis, narasumber, dan cerita yang ia liput dan konsekuensi peliputan etika

(17)

6 Saluran frekuensi kedua media online diatas, akankah dalam penyajian

berita dapat bertindak netral dan dalam konstruksi pemberitaan menerapkan

jurnalisme damai dalam penyajian berita – berita updatenya. Menarik untuk dikaji

lebih dalam karena tak bisa dipungkiri di jaman serba modern, media online

sangat menunjang akan kebutuhan informasi komunikasi berita bagi masyarakat

yang menuntut serba cepat saat ini. Jurnalisme perang memang lebih menarik

untuk disimak lantaran mottonya “bad news is a good news” akan tetapi

jurnalisme damai jauh lebih baik untuk disajikan supaya imbas suatu konflik atau

perang diharapkan tidak berimbas semakin meluas dan kedepannya bisa reda.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut:

Bagaimana media online Kompas.com dan Republika.co.id membingkai

peristiwa penyerangan Masjid Al Aqsa oleh Israel pada periode 05 – 11

November 2014.

1.3 Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui perbandingan konstruksi pemberitaan media online

dilihat dari analisis framing dua media yakni www.kompas.com dan

www.republika.co.id pada peristiwa penyerangan Masjid Al Aqsa oleh Israel

(18)

7 1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :

1.4.1 Manfaat Akademis:

a. Penelitian ini diharapkan mampu memperkaya wacana dan

konsep tentang penerapan prinsip jurnalisme damai terhadap sebuah

peristiwa konflik yang dilakukan oleh media massa khususnya media

massa dalam hal ini adalah media online.

b. Memperkenalkan jurnalisme damai atau peace journalism dalam

pemberitaan masalah konflik ataupun pasca konflik media massa kepada

civitas akademika dibidang ilmu komunikasi.

1.4.2 Manfaat Praktis:

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan masukan kepada

para mahasiswa ilmu komunikasi, bahwa jurnalisme damai adalah metode

pemberitaan tentang bagaimana meredam konflik ataupun pasca konflik

Referensi

Dokumen terkait

8 Tahun 1995 tersebut diiringi juga dengan dikeluarkannya peraturan oleh Bapepam mengenai penyampaian laporan keuangan berkala emiten atau perusahaan melalui

Hasil penelitian menunjukkan (1) perencanaan pembelajaran menulis cerita pendek dilakukan peneliti dengan menggunakan teknik transformasi naskah drama, (2) pelaksanaan

Dengan demikian t hitung lebih besar dari t tabel, dengan demikian hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) yaitu “Terdapatnya hubungan yang

55 Yayasan Penyelenggara Penterjemah/Pentafsir, Alquran dan terjemahnya,…, h.. Muhammad dan ajaran tersebut bertentangan dengan ajaran nenek moyang mereka. Ayat ini

Berangkat dari hal ini, penulis menyarankan pada perusahaan untuk segera menerapkan sistem pengendalian persediaan Just in Time agar dapat meningkatkan kualitas produk

Anda harus dapat menentukan apakah data yang akan diperlukan pada penulisan karya tulis tersebut berasal dari data primer, data sekunder, atau gabungan dari

MUNCUL SATU IDE DI KEPALA SI KEPITING, MEREKA PUN BERBISIKAN “HAI AYAM BAGAI MANA KITA BERI PELAJARAN SI KERA ITU” KATA SI KEPITING, MEREKA PUN MEMBUAT PERAHU YANG TERBUAT DARI

Semoga Allah SWT meridhoi segala sesuatu yang kalian cita-citakan (Amien). My Beloved yang telah membuat hidupku lebih bewarna I LOVE U. Buat anak-anak kos Pondok Rejeki