• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PENJUMLAHAN PECAHAN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN BERBASIS MASALAH DI KELAS V SDN NO 173337 PARANGINAN KECAMATAN PARANGINAN T.A 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PENJUMLAHAN PECAHAN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN BERBASIS MASALAH DI KELAS V SDN NO 173337 PARANGINAN KECAMATAN PARANGINAN T.A 2015/2016."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PENJUMLAHA PECAHAN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN BERBASIS MASALAH

DI KELAS V SDN No.173337 PARANGINAN KECAMATANPARANGINAN

T.A 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH

RIHELDA B SIBURIAN NIM. 1123311059

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

(2)
(3)
(4)
(5)

RIWAYAT HIDUP

1.Data Pribadi

a. Nama : Rihelda B Siburian

b. Tempat/Tanggal Lahir : Lumban Siantar/06-juli-1994 c. Nim : 1123311059

d. Fakultas/Jurusan : FIP/Pendidikan Guru Sekolah Dasar e. Jenis Kelamin : Perempuan

f. Agama : Kristen Protestan g. Anak Ke : 1 dari 4 Bersaudara h. Nama Ayah : M Siburian

i. Nama Ibu : P Sianturi j. Pekerjaan Orang Tua : Petani

k. Alamat Orang Tua : Lumban Barat Kec.Paranginan

2.Riwayat Pendidikan

a. Sekolah Dasar (SD) : SD Negeri No 173318 Lumban Barat Kecamatan Paranginan Kabupaten HUMBAHAS Tahun

2000-2006

b. SLTP : SLTP Negeri 1 Paranginan Kecamatan Paranginan Kabupaten HUMBAHAS 2006-2009

(6)

i ABSTRAK

Rihelda B Siburian, NIM :1123311059, Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Penjumlahan Pecahan dengan Menggunakan Pendekatan Berbasis Masalah di Kelas V SDN No 173337 Paranginan Kecamatan Paranginan T.A 2015/2016. Skripsi. FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

Dalam penelitian ini terdapat rumusan masalah yaitu:”bagaimana

peningkatan hasil belajar siswa pada penjumlahan pecahan dengan menggunakan pendekatan berbasis masalah di kelas V SDN No 173337 Paranginan Kecamatan Paranginan T.A 2015/2016.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa setelah menggunakan pendekatan berbasis masalah pada materi pokok penjumlahan pecahan di kelas V SD Negeri No 173337 Paranginan Kecamatan Paranginan T.A 2015/2016.

Penelitian menggunakan desain PTK.Prosedur tindakan kelas ini ditempuh dalam 2 siklus. Langkah-langkah setiap pembelajaran terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Cara pengambilan data dalam penelitian ini dengan mengumpulkan nilai pretest, siklus I, siklus II. Sebagai tolak ukur keberhasilannya adalah apabila hasil belajar siswa meningkat, yaitu tingkat ketuntasan klasikal sebesar >65. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tes dan observasi.

Berdasarkan hasil penelitian dari 30 orang siswa pada saat pretest tingkat ketuntasan klasikal siswa kelas V sebanyak 7 orang siswa 23,3 % sedangkan sebanyak 23 orang siswa belum mendapat nilai tuntas. Dengan nilai rata-rata 56,7%. Pada siklus I sebanyak 21 (70%) mendapat nilai tuntas dan sebanyak 9 orang siswa (10%),dengan rata-rata 72.0. pada siklus II sebanyak 28 orang siswa (93,3%) yang mendapat nilai tuntas sedangkan sebanyak 2 orang siswa (6,7%) belum mendapat nilai tuntas. Dengan nilai rata-rata 83,3.

(7)

ii

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur, hormat dan kemuliaan penulis sampaikan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas setiap berkat,pertolongan,pimpinan bahkan kemampuan serta kesehatan yang diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Penjumlahan Pecahan Dengan Menggunakan Pendekatan Berbasis Masalah di Kelas V SD Negeri No 173337 Paranginan Kecamatan Paranginan T.A

2015/2016” yang disusun untuk melengkapi syarat Memperoleh gelar Sarjana pendidikan bagi mahasiswa S-1di Jurusan PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

Dalam penulisan dan penyusunan Skripsi ini banyak dukungan serta arahan yang penulis terima,maka pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas negeri Medan;

2. Bapak Dr. Nasrun, MS, selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan;

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan Bidang Akademik FIP UNIMED

(8)

iii

5. Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FIP UNIMED..

6. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD FIP UNIMED.

7. Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd selaku Sekretaris JurusanPPSD

8. Ibu Dra. Masta Ginting, M.Pd selaku Pembimbing Skripsi yang telah penuh kesabaran dan perhatian memberikan bimbingan, pengarahan, petunjuk demi terselesaikanya skripsi ini.

9. Bapak Drs. Aman Simaremare, M.S dan Bapak Drs. Daitin Tarigan, M.Pd serta Ibu Dr. Naeklan, M.Pd selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan saran dan masukan kepada peneliti dalam penulisan skripsi ini.

10.Bapak dan Ibu Dosen Jurusan PGSD yang telah banyak memberikan ilmu, bimbingan, dukungan, saran, dan motivasi kepada peneliti selama di dalam maupun di luar perkuliahan dan seluruh staff pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan Jurusan PGSD.

(9)

iv

12.Terkhusus buat sahabat tercinta yang sudah seperti keluarga sendiri Juni Sianipar, Ruth Sibarani, Masriani Pakpahan, Roandry Simbolon yang telah banyak membantu dan memberikan semangat demi terselesaikannya skripsi ini.

13.Terkhusus buat kaka tercinta satu kamar penulis Vera Siburian yang telah banyak memberikan semangat , dukungan, saran, dan masukan serta doa demi terselesaikannya skripsi ini.

14.Dan buat keluarga tercinta yaitu keluarga Siburian secara menyeluruh terimah kasih penulis ucapkan atas semua nasihat, masukan, semangat, serta doa kepada penulis atas terselesaikannya skripsi ini.

Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan bagi pembaca pada umumnya. Dan apabila dalam penulisan ini terdapat kata-kata yang kurang berkenan maka penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya, semoga kebaikan yang diberikan

mendapat imbalan dari Tuhan Yang Maha Esa, Amin …

Medan,05 April 2016

Penulis

(10)

v

DAFTAR ISI

Hal

ABSTRAK………i

KATA PENGANTAR……….ii

DAFTAR ISI………

..

………vi

DAFTAR TABEL………

.

…...….vii

DAFTAR LAMPIRAN………

..

………ix

DAFTAR GAMBAR………

..

…….…x

DAFTAR DIAGRAM………...….xi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

1.3 Batasan Masalah... 6

1.4 Rumusan Masalah ...6

1.5 Tujuan Penelitian...7

1.6 Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Kerangka Teoritis ...… 8

2.1.1 Hasil Belajar ...… 8

2.1.1.1 Pengertian Belajar ...… 8

2.1.1.2 Ciri-ciri Belajar ...… 9

2.1.1.3 Prinsip-prinsip Belajar ...… 9

(11)

vi

2.1.1.5 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar. ... 12

2.1.2 Pendekatan Berbasis Masalah ... 13

2.1.2.1 Pengertian Pembelajaran Berbasis Masalah ... 13

2.1.2.2 Karakteristik Pembelajaran Berbasis Masalah ... 16

2.1.2.3 Tujuan Pembelajaran Berbasis Masalah ... 17

2.1.2.4 Langkah-langkah Pembelajaran Berbasis Masalah. ...18

2.1.2.5 Keunggulan dan Kelemahan Pembelajaran Berbasis Masalah ...20

2.1.3 Matematika ... 21

2.1.3.1 Pengertian Matematika ... 21

2.1.3.2 Penjumlahan Pecahan Biasa dan Pecahan Campuran ... 22

2.1.3.3 Penjumlahan Pecahan Berpenyebut Sama Dan Tidak Sama ...22

2.2 Kerangka Berpikir ... 23

2.3 Hipotesis Penelitian ... 24

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian ... 25

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 25

3.3 Subjek dan Objek Penelitian ... 25

3.3.1 Subjek Penelitian ... 25

3.3.2 Objek Penelitian ... 26

3.4 Operasional Variabel ... 26

3.4.1 Variabel X ... 26

(12)

vii

3.5 Desain Penelitian ... 27

3.6 Prosedur Penelitian ... 27

3.6.1 Siklus I ... 27

3.6.2 Siklus II ... 32

3.7 Alat Pengumpul Data ... 37

3.8 Teknik Analisis Data ... 37

3.9 Jadwal Penelitian ... 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian………..…...41

4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian………...42

4.1.2 Deskripsi Hasil Penelitian pada Siklus I ……….….. .45

4.1.3.Deskripsi Hasil Penelitian pada Siklus II………..…...53

4.1.4 Rekapitulasi Nilai Pretest,Siklus I,Siklus II ………..…..61

(13)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Langkah-Langkah PBM………...20

Tabel 3.1 Tindakan Pelaksanaan Peneliti Siklus I……….….30

Tabel 3.2 Tindakan Pelaksanaan Peneliti Siklus II……….34

Tabel 3.3 Jadwal Penelitian………...40 Tabel 4.1 Hasil Belajar Siswa Pada Pretest………..…….42 Tabel 4.2 Deskripsi Nilai Pretest Siswa ……….……43

Tabel 4.3 Hasil Pengamatan Siswa Pada Siklus I…….………41

Tabel 4.4 Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I……….…….42

Tabel 4.5 Deskripsi Nilai Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I………42

Tabel 4.6 Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Pada Siklus II………...56

Tabel 4.7 Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II………58

Tabel 4.8 Deskripsi Nilai Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II.……….59

Tabel 4.9 Rekapitulasi Nilai Pretest,Siklus I,Siklus II.……….…61

(14)

xi

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 4.3 Diagram Hasil Belajar Siswa pada Pretest………..47

Diagram 4.6 Diagram Hasil Belajar Siswa pada Siklus I……….56

diagram 4.9 Diagram Hasil Belajar Siswa pada Siklus II………63

Diagram 4.10 Diagram Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa

(15)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Skema Menurut Kemmis dan MC.Taggart……….29

Gambar 1 Lokasi Sekolah SDN No 173337 Paranginan

Kecamatan Paranginan………..86 Gambar 2 Sipeneliti membuka dan mengabsen siswa yang

Hadir dan yang tidak hadir………..87 Gambar 3 Peneliti menempelkan media yang sesuai dengan

Materi yang dibawakan...………..87 Gambar 4 Peneliti Memberikan Pretest terlebih Dahulu. ..………..88 Gambar 5 Peneliti Memotivasi Siswa dengan Menerangkan Materi

Yang Dibawakan pada Siklus I ………..88 Gambar 6 Peneliti menerangkan beberapa contoh

Yang sesuai dengan materi………...89 Gambar 7 Peneliti Membagi Siswa dalam Beberapa Kelompok ..………….89 Gambar 8 Peneliti Membimbing Siswa dalam Kerja Kelompok..…………..90 Gambar 9 Peneliti Menyuruh Siswa Mengerjakan Hasil Kelompoknya

Ke Depan Kelas………..90 Gambar 10 Peneliti mengajari siswa yang belum mampu

Mengerjakan soal mengenai materi yang dibawakan ………...91 Gambar 11 Peneliti memberikan kesimpulan ……….….91 Gambar 12 Peneliti menutup kelas dengan

(16)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 RPP Siklus I………69

Lampiran 2 Soal Pretest Siklus I………...….76

Lampiran 3 RPP Siklus II………...…80

Lampiran 4 Soal Pretest Siklus II……...………88

Lampiran 5 Lembar Observasi Dari Aktivitas Mengajar Guru Pada Siklus I……….……….71

Lampiran 6 Lembar Observasi Dari Aktivitas Mengajar Guru Pada Siklus II .………73

Lampiran 7 Lembar Obserbasi Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus I ……….75

Lampiran 8 Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus II ………77

Lampiran 9 Hasil Belajar Siswa Pada Pretest... ………..79

Lampiran 10 Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I. ………....81

Lampiran 11 Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II ..………..83

Lampiran 12 Nama-Nama siswa Kelas V SD Negeri NO 173337 Paranginan ………..84

(17)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Matematika perlu diajarkan pada peserta didik mulai dari sekolah dasar,untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis,analistis,sistematis,kritis,kreatif dan kemampuan bekerja sama. Kompetensi tersebut diperlukan agar peserta didik dapat memiliki kemampuan memperoleh, mengelolah, dan memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup pada keadaan yang selalu berubah, tidak pasti dan kompetitif.

James (dalam Ruseffendi,1992:27) mengatakan bahwa “Matematika adalah ilmu tentang logika mengenai bentuk, susunan, besaran, dan konsep-konsep yang saling berhubungan satu sama lainnya dengan jumlah yang banyak”. Matematika tumbuh dan berkembang karena proses berpikir, oleh karena itu logika adalah dasar untuk terbentuknya matematika.

(http://rumusmatematikadasar.com).

Banyak orang yang memandang matematika sebagai bidang studi yang paling sulit, contohnya disekolah dasar pelajaran matematika adalah salah satu mata pelajaran yang dianggap sulit oleh siswa. Meskipun demikian, semua orang harus mempelajarinya karena merupakan sarana untuk memecahkan masalah dikehidupan sehari-hari.

(18)

2

mempunyai objek yang bersifat abstrak. Yang terdapat penahapan pengembangan konsep, pelatihan,pemecahan permasalahan, dan penerapan dalam hal yang ditentukan. Karena pelajaran ,matematika sangat penting dalam dunia pendidikan dalam setiap jenjang. Oleh sebab itu, siswa harus dapat mempunyai pemahaman,penguasaan yang baik tentang matematika. Sebagaimana yang dituntut dalam KTSP, yang kita gunakan sekarang ini. Berarti kompetensi,kemampuan, harus dimiliki oleh siswa.

Untuk menumbuhkan minat mempelajari matematika pada siswa, kita harus mengenalkan mamfaat nyata apa yang telah disumbangkan matematika bagi kehidupan manusia. Mungkin selama ini siswa tidak menyadari bahwa matematika telah banyak menyumbangkan banyak hal untuk manusia. Dengan mengenalkan mamfaat mempelajari matematika pada siswa dalam hal yang paling sederhana akan menumbuhkan minat siswa untuk mempelajari matematika.

Salah satu materi yang diajarkan di sekolah dasar adalah pecahan yang merupakan salah satu cabang dari ilmu matematika, tetapi siswa sekolah dasar pada umumnya kesulitan dalam mempelajarinya. Sebuah pecahan mempunyai dua

bagian ,yaitu “pembilang dan penyebut”. Karena pecahan adalah dasar materi

dalam pembelajaran matematika.serta banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

(19)

3

masalah, sedangkan kompetensi dasarnya adalah sebagai berikut: 1) mengubah pecahan ke bentuk persen dan decimal serta sebaliknya. 2) menjumlahkan dan mengurangkan berbagai bentuk pecahan. 3) mengalikan dan membagi berbagai bentuk pecahan. 4) menggunakan pecahan dalam masalah perbandingan dan skala.

Secara umum,tujuan diberikan matematika disekolah adalah membantu siswa mempersiapkan diri agar mampu menghadapi perubahan keadaan di dalam kehidupan dan dunia yang berkembang, melalui latihan bertindak atas pemikiran secara logis, nasional, dan kritis, serta mempersiapkan siswa agar dapat menggunakan dan pola pikir matematika dalam kehidupan sehari-hari dan dalam mempelajari berbagai ilmu pengetahuan. Tujuan pendidikan di sekolah lebih ditekankan pada penataan balar dasar dab pembentukan sikap serta keterampilan dalam penerapan matematika.

Masalah yang peneliti dapatkan di kelas V dalam pembelajaran matematika yaitu mengenai rendahnya hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa dalam matematika di kelas V ini masih jauh dari apa yang diharapkan dan masih dibawah criteria minimum (<70,000).

(20)

4

nilai ketuntasan. Sehingga nilai rata-rata tidak mencapai nila ketuntasan yang diharapkan, karena dalam pembelajaran guru tidak menggunakan model pembelajaran atau system mengajarnya dalam bentuk ceramah dan kurangnya melibatkan siswa dalam pembelajaran serta kurang adanya respon positif dari siswa dalam mengerjakan soal-soal. Kesulitan ini dapat diartikan sebagai suatu kondisi bahwa dalam proses mempelajari, ataupun memahami matematika terdapat hambatan-hambatan tertentu. Walaupun demikian kesulitan tersebut dapat diatasi dengan baik. Misalnya dengan memilih pendekatan, ataupun tehnik-tehnik dalam pembelajaran. Karena sebagai seorang guru harus mampu memilih cara yang tepat dalam pembelajaran tersebut. Selain itu juga dapat mempengaruhi dan menentukan hasil belajar siswa itu sendiri.untuk mencapai keberhasilan dalam proses pembelajaran guru dapat meningkatkan hasil belajar siswa yaitu salah satunya dengan menggunakan pendekatan berbasis masalah.

(21)

5

pedoman buku matematika atau tidak ada refrensi buku yang lain yang dimiliki siswa,metode yang dibawakan guru saat mengajar kurang menyenangkan atau efektif yang membuat siswa merasa bosan dan tidak dapat memahami pelajaran yang dibawakan guru secara maksimal. Menurut pengakuan guru,guru sudah berupaya semaksimal mungkn untuk meningkatkan hasil belajar siswa,namun tetap saja masih rendah.

Pendekatan PBM (Pembelajaran Berbasis Masalah) merupakan pembelajaran yang mengaktifkan siswa dalam berpikir,jadi bukan guru saja sebagai pusat informasi,siswa mempunyai hak dalam menentukan keberhasilannya dalam belajar. Siswa dapat belajar sendiri dengan bantuan sumber belajar dan bantuan guru,guru dalam pembelajara ini berindak sebagai fasilator dan motivator.

Menurut Tan (2003) Pembelajaran Berbasis Masalah merupakan inovasi dalam pembelajaran karena PBM kemampuan berikir siswa betul-betul dioptimalisasikan melalui proses kerja kelompok atau tim yang sistematis, sehingga siswa dapat memperdayakan,mengasah, menguji,dan mengembangkan kemampuan berpikirnya secara berkesinambungan.

Berdasarkan kenyataan di atas maka peneliti merasa penting untuk

meneliti dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Penjumlahan

Pecahan dengan Menggunakan Pendekatan Berbasis Masalah di Kelas V SDN

(22)

6

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakan yang telah diuraikan di atas,maka dapat diidentikasikan beberapa permaslahan yaitu:

1. Hasil belajar siswa belum mencapai ketuntasan dalam pelajaran matimatika pada pokok bahasan penjumlahan pecahan biasa dan campuran.

2. Kurang minat dan antusiasnya siswa dalam pembelajaran matematika. 3. Siswa kurang terampil memahami operasi penjumlahan pecahan karena

guru kurang tepat dalam memilih metode pembelajaran.

4. Metode pembelajaran yang digunakan guru kurang efektif dan menyenangkan

1.3 Pembatasan Masalah

berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka pembatasan masalah pada

penelitian ini adalah :” Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Penjumlahan

Pecahan dengan Menggunakan Pendekatan Berbasis Masalah di Kelas V SDN

No.173337 Paranginan Kecamatan Paranginan Tahun Ajaran 2015/2016”.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang,maka rumusan masalah yang peneliti buat

adalah :”Bagaimana Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Penjumlahan Pecahan dengan Menggunakan Pendekatan Pembelajaran Berbasis Masalah di Kelas V SDN No 173337 Paranginan Kecamatan Paranginan Tahun Ajaran

(23)

7

1.5 Tujuan Penelitian

Sehubungan dengan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang ingin dicapai setelah peneliti mengadakan penelitian tindak kelas adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada penjumlahan pecahan.

2. Untuk mengetahui penggunaan pendekatan pembelajaran berbasis masalah dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

1.6

Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian merupakan hasil dari suatu penelitian yang dilaksanakan, baik bagi peneliti maupun orang lain yakni dalam rangka penambahan ilmu. Adapun yang diperoleh manfaat penelitian adalah sebagai berikut:

1. Bagi siswa untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada penjumlahan pecahan.

2. Bagi guru sebagai alternative pembelajaran dalam membelajarkan matematika di sekolah.

3. Bagi sekolah sebagai contoh dalam meningkatkan kualitas pembelajaran matematika.

(24)

66

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data pada sub bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa:

Penerepan pendekatan pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada penjumlahan pecahan di kelas V SD Negeri No 173337 Paranginan Kecamatan Paranginan T.A 2015/2016.

Dengan demikian dapat dilakukan bahwa penerapan pendekatan pembelajaran berbasis masalah dalam penjumlahan pecahan di kelas V SD Negeri No 173337 Paranginan Kecamatan Paranginan ternyata dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini,peneliti memberikan beberapa saran sebagai berikut:

1. Sebagai pertimbangan bagi guru dalam menerapkan pembelajaran penjumlahan pecahan salah satunya adalah dengan menerapkan pendekatan pembelajran berbasis masalah dapat digunakan sebagai alternative pembelajaran guru dalam meningkatkan hasil belajar siswa. 2. Sebelum melaksanakan penerapan pendekatan pembelajaran berbasis

(25)

67

mengenal kemampuan siswa dengan baik, c) menjalin hubungan yang baik dengan siswa di dalam kelas maupun diluar kelas.

3. Kepada peneliti lain yang berminat melakukan penelitian pembelajaran dengan penerapan pendekatan pembelajaran berbasis masalah, disarankanuntuk dapat mengembangkan penelitian pembelajaran penjumlahan pecahan dengan penerapan pembelajaran berbasis masalah ini dengan sampel lain atau pada materi pokok lain dan menjadikan hasil penelitian ini sebagai bahan perbandingan.

(26)

68

DAFTAR PUSTAKA

Dimyati.2003.Belajar dan Pembelajaran.Jakarta:Rineka Cipta,. Handoko Tri. 2006.Terampil Matematika Kelas 5.Jakarta :Yudhistira.

http:// Rumus Matematika Dasar.com.(diakses pada tanggal 19 oktober 2015).

http:// Widhiieaprilia.blogspot.co.id/p/blog.page 16.Html.(diakses pada tanggal 19 Oktober 2015).

Khairani, Makmun.2013. Psikologi Belajar. Yogjakarta : Aswaja Pressindo Margetson.2011.Penerapan Model Pembelajaran.Jakarta:Univet Bantam Press Sukoharjo.

Nurkanca.2011.Perpustakaan Bersama.Jakarta:widjaya Jakarta Purwanto.2009.Evaluasi Hasil Belajar.Yogyakarta:Pustaka Belajar. Rusman.2012.Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesional Guru.Jakarta:PT Raja Grafindo Persada

Suharsimi Arikunto.1984.Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta:Rineka Cipta

Tan.Evaluasi Pendidikan.1986.Jakarta:Uasaha Nasional

Referensi

Dokumen terkait

Based on the research conducted, it can be assumed that the existence of IoT in Heritage Building inventory could help stakeholder to find out the condition and

Sunân at-Tirmidziy (jilid 6) (Kâhirah: Dâr al-Gurub al-Islamiyyah.. Apalagi pada kenyaataanya memang ada sebagian kaum muslimin yang telah mendukung teori evolusi, bahkan

Saya percaya Tuhan sanggup mengubah hidup saya kedepan walaupun banyak tantangan dan hambatan dalam diri dan juga dari luar tetapi itu bukan suatu langkah untuk membuat saya

Menimbang bahwa dalam rangka penyeragaman pelaksanaan perjalanan dinas dan peningkatan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara di lingkungan Kementerian Energi dan

Pada penelitian ini, proses pengklasifikasian citra X-ray melalui proses fourier filter, wavelet haar filter, dan clahe filter untuk filtering, selanjutnya

Data adalah bilangan biner atau informasi berkode biner lain yang dioperasikan untuk mencapai beberapa hasil penghitungan penghitungan aritmatik, pemrosesan data

Menentukan modus dari data yang disajikan dalam bentuk diagram, tabel, atau data acak. Modus dari data di atas

vonis yang berat terhadap pelaku kejahatan seksual tersebut sebagaimana yang. termaktub dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang