JUDUL TESIS
KETERSEDIAAN DAN SERAPAN HARA N PADA TANAMAN
KEDELAI DAN JAGUNG AKIBAT PEMBERIAN PUPUK
BIOLOGI NDAN BAHAN ORGANIK PADA TANAH ULTISOL
NAMA MAHASISWA .. ROSLINA GINTING
NIM
973102003
PROGRAM STUDI
ILMU TANAH
Menyetujui :
Komisi Pembimbing,
Dr. Ir.Alexander Manurung. MS
Anggota
Sutarta MS
nggota
Prof. Dr. Ir. Asmarlail . Sah r Hanafiah MS DAA
Ketua
Ketua Program Studi IImu Tanah
Prof. Dr. Jr. Asmarlai
. ektur
RINGKASAN
Roslina Ginting,
"Ketersediaan
Dan Serapan Hara N Pada Tanaman Kedeai
Dan Jagung Akibat Pemberian Pupuk Biologi N Dan Bahan Organik Pada Tanah
Ultisol". Dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. Asmarlaili Sahar Hanafiah, MS., DAA sebagai
Ketua, Dr. Ir. Alexander Manurung, MS dan Dr. Ir. Edy Sigit Sutarta, MS sebagai
anggota.
Sejalan dengan peningkatan populasi
penduduk
maka kebutuhan akan
produksi pertanian akan meningkat pula. Untuk itu perlu suatu perencanaan ke depan
dalam mengantisipasi persoalan yang menyangkut kebutuhan pangan.
Perluasan areal penanaman saat ini diarahkan pada lahan-lahan marjinal yang
miskin hara seperti pada tanah Ultisol. Masalah yang selalu dihadapi pada tanah
Ultisol yaitu pH tanah yang rendah, konsentrasi Aluminium yang tersedia tinggi serta
rendahnya kandungan Nitrogen pada tanah,
Untuk itu perlu dilakukan usaha
peningkatan ketersediaan N. Penggunaan pupuk biologi N dengan inokulasi bakteri
penambal N udara dan pemberian bahan organik pada tanaman kedelai dan jagung
diharapkan menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi masalah di atas,
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk biologi
N dan bahan organik terhadap ketcrsediaan dan serapan hara N tanaman kedelai dan
pgung pada tanah Ultisol.
Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca Fakultas Pertanian USU, Medan.
Peneliuan ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri
-
J
dari tiga faktor yaitu pupuk biologi
N,
bahan orgaik dan jenis tanaman. Perlakuan
pupuk biologi
N
yaitu pemberian pupuk biologi
N
(No), pemberian inokulasi
Rhizobia
(N
I),
pernberian Azospirillum
(N
2)
dan pemberian rhizobia dan Azospirillum
(N,).
Perlakuan bahan organik yaitu tanpa bahan organic (8
0)dan pemberian bahan
organik
(B,).
Perlakuan jenis tanaman yaitu tanaman kedelai
(Td dan tanaman
jagung (T
2)dengan tiga ulangan sehingga terdapat
''\'8
unit percobaan. Parameter yang
diukur adalah berat kering tajuk tanaman, be rat kering akar tanaman, serapan
N, N
total dan C organik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk biologi
N
yaitu
rhizobia dan Azospirillum cenderung meningkatkan pertumbuhan dan ketersediaan
hara
N
walaupun secara statistik tidak nyata. Pemberian bahan organik sangat nyata
meningkatkan
pertumbuhan
dan
ketersediaan
hara
N
pada
semua
variabel
pcngarnatan. Dan pada perlakuan jenis tanaman juga menunjukkan pengaruh sangat
nyata pada scmua variabcl pengamatan. Interaksi ketiganya tidak berpengaruh nyata
dalam meningkatkan pertumbuhan dan ketersediaan
N.
II