Perbedaan Tensile Bond Strength Resin Komposit Berbasis Silorane dengan Menggunakan Sistem Adhesif yang Berbeda pada Restorasi Klas I
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Dari uraian di atas, dapat diketahui bahwa masih terdapat perbedaan antara sistem adhesif yang menghasilkan tensile bond strength lebih besar.Selain itu, belum ada
strength yang tidak jauh berbeda antara kelompok I dengan kelompok II kemungkinan dikarenakan basis yang digunakan pada kedua kelompok ini adalah sama-sama merupakan resin komposit
Data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan menggunakan uji-t untuk melihat perbedaan tensile bond strength di antara kelompok I dan II pada restorasi kelas I
Indi Rosi Siregar : Perbandingan Kekuatan Tarik Restorasi Sandwich Kelas V Antara Resin Komposit Dan Semen Ionomer Kaca Modifikasi Resin Dengan Menggunakan Sistem Adhesif Yang
Elly Susianna : Perbedaan Shear Bond Strength Bahan Adhesif Konvensional Dengan Self-Etching Primer/Adhesive Pada Bonding Breket Ortodonti, 2009.. BREKET
Namun belum ada penelitian untuk mengetahui pengaruh adanya bevel pada tepi cavosurface restorasi gigi posterior klas I menggunakan resin komposit berbasis Silorane
Dari tabel tersebut menunjukkan bahwa nilai rata-rata kekuatan tarik bahan adhesif resin komposit hibrid pada braket ortodontik dengan intensitas sinar tampak 2700 mW/cm 2
Skripsi berjudul “Perbedaan Kekuatan Tarik Bahan Adhesif Total-Etch dengan Bahan Adhesif Self-Etch pada Bonding Braket Ortodonsi” telah diuji dan disahkan oleh