• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Kualitas Air Sungai Cisadane sebagai Bahan Baku Pasokan Air untuk Industri

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Kualitas Air Sungai Cisadane sebagai Bahan Baku Pasokan Air untuk Industri"

Copied!
300
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Irma Andriani R. F 2 6 . 1 4 8 9 . ~ t u d i K u a l i t a s A i r S u n g a i C i s a d a n e Sebagai Bahan Baku Pasokan A i r untuk Industri. Di bawah bimbingan Wahjuddin T j i p t a d i dan Yani.

rsifat deskriptif u n t u k mengungkapkan

s i f a t - s i f a t parameter penentu kualitas air sungai yang

menjadi k r i t e r k pasokan a i r i n d u s t r i . T u j u a n dari

p e n e l i t i a n ini adalafi untuk mengamati kualitas air S u n g a i C i s a d a n e sebagai bahan baku a i r u n t u k i n d u s t r i pads musim h u j a n dan musim kemarau.

H a s i l pengamatan terhadap parameter f i s i k kualitas air Sungai Cisadane yang terdiri d a r i suhu, kekeruhan

,

p a d a t a n t e r s u s p e n s i , padatan terlarut dan daya h a n t a r l i s t r i k menun-

jukkan p e n i n g k a t a n n i l a i untuk s e t i a p p a r a m e t e r yang menga-

kibatkan menurunnya k u a l i t a s a i r . Adapun hasi.1 pengamatan t e r h a d a p n i l a i parameter kimia d a r i h u l u ke h i l i r menunjuk-

k a n peningkatan untuk parameter n i t r a t , n i t r i t , arnonia, sulfat, k l o r i d a , C02 b e b a s dan COD. Di lain p i h a k t e r j a d i p e n u r u n a n n i l a i u n t u k p a r a m e t e r kesadahan C a r kesadahan total, alkalinitas (pzda musin kemarau)

,

D O t BOD, sulf i d a

d a n nilai p H . Hasil pengamatan terhadap p a r a m e t e r logan

(3)

g p p 0

s cn cn 2 * c c

3gg:

,I

2 ~ ~ s

* s s c n c c s s g

2

g95.4

a % 5 Q

% 3 c

g o

g!2zu2.=

c c 4 s = e . a z

p

!

Z g ~ a

y g 2 : c

n j $ f 2

S " r , c

r, 3'3 a- a u a'? Z Q m r , , = 0 s s

5 %

% 2 s c s

$€.9

L *

r, e. 2. ~ ! ? l g gem s

g

"ZX

g 9 3

;r 2

5

2 8

a

g g

0

5

:;

=

Q =

= a

z:

:

9

R

i.

2

7 2

p

P P

'c 'C

3

;$

a

z

E

i

;$

;

1%'

(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)
(106)
(107)
(108)
(109)
(110)
(111)
(112)
(113)
(114)
(115)
(116)
(117)
(118)
(119)
(120)
(121)
(122)
(123)
(124)
(125)
(126)
(127)
(128)
(129)
(130)
(131)
(132)
(133)
(134)
(135)
(136)
(137)
(138)
(139)
(140)
(141)
(142)
(143)
(144)
(145)
(146)

Oleh

IRMA PUDRI4RII

R.

F 26.1489

1 9 9 3

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAM lPdSTlTUT PERTANIAN BOGOR

(147)

Irma Andriani R. F 26.1489. studi Kualitas Air Sungai Cisadane Sebagai Bahan Baku Pasokan Air untuk Industri. Di

bawah bimbingan Wahjuddin Tjiptadi dan Yani.

ni bersifat deskriptif untuk mengungkapkan

sifat-sifat parameter penentu kualitas air sungai yang

untuk pasokan air industri. Tujuan dari

penelitian ini adalah untuk mengamati kualitas air Sungai

Cisadane sebagai bahan baku air untuk industri pada musim

hujan dan musim kemarau.

Hasil pengamatan terhadap parameter fisik kualitas air

sungai Cisadane yang terdiri dari suhu, kekeruhan

,

padatan tersuspensi, padatan terlarut dan daya hantar listrik menun-

jukkan peningkatan nilai untuk setiap parameter yang menga-

kibatkan menurunnya kualitas air. Adapun hasil pengamatan

terhadap nilai parameter kimia dari hulu ke hilir menunjuk-

kan peningkatan untuk parameter nitrat, nitrit, amonia,

sulfat, klorida, C 0 2 bebas dan COD. Di lain pihak t e r ~ a d i penurunan nilai untuk parameter kesadahan Ca, kesadahan

total, alkalinitas (pada musim kemarau), D O , B O D , sulfida

dan nilai pH. Hasil pengamatan terhadap parameter logam

dari hulu ke hilir menunjukkan terjadinya peningkatan kadar

(148)

Air Sungai Cisadane sesuai peruntukannya berdasarkan

Keputusan Gub. KDH Tingkat I Jabar No. 38/ 1991 yang mengacu

pada PP RI No. 20 tahun 1990, dapat digunakan untuk keper- luan air industri dilihat dari seluruh parameter kualitas

air golongan D. Sedangkan untuk digunakan secara langsung

sebagai air proses hanya layak untuk industri pulp dan

kertas. Air Sungai Cisadane juga masih layak untuk suplai

air pendingin, kecuali pada parameter pH, alkalinitas, dan

kadar Fe, yang berada di luar batas. Penggunaan air Sungai

Cisadane sebagai suplai air masukan boiler tergolong layak,

khususnya untuk boiler bertekanan rendah (kurang dari

150 psig), namun menjadi tidak layak bila parameter Fe dan

(149)

STUD1 KUALITAS AIR SWNGAI CISADANE

SEBAGAI BAHAN BAKU PASOKAN AIR WNTUK INDUSTRI

Oleh

r n I A ANDRIANI R. F 26.1489

S K R I P S I

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN

pada Jurusan TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN, Fakultas Teknologi Pertanian,

Irstitut Pertanian Bogor

1 9 9 3

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(150)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT, karena

hanya dengan rahmat dan karunia-Nya maka skripsi ini dapat

penulis selesaikan. Skripsi ini disusun sebagai salah satu

syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian di

Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi

Pertanian IPB.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof.Dr.Ir. W. Tjiptadi sebagai dosen pembimbing utama,

2. Ir. Yani selaku pembimbing kedua,

3. Kepala PPLH-IPB, staf dan seluruh laboran yang telah mem-

bantu pelaksanaan penelitian,

4. Semua pihak yang turut membantu selama penulis menyele-

saikan penelitian.

Dengan rendah hati penulis menyadari bahwa skripsi ini

masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran

sangat penulis harapkan demi perbaikan penulisan selanjut-

nya.

(151)

...

2

.

Kriteria Kualitas Air Industri

...

3

.

Kontaminasi Air Industri

G

.

KEADAAN UMUM DAS CISADANE

...

...

.

1 Keadaan Geografi

2

.

Topografi. Jenis Tanah dan Penggunaan Lahan

...

3

.

Iklim dan Hidrologi

...

4

.

Keadaan Sosial Ekonomi

...

...

5

.

Sumber Potensi Pencemaran

...

I11

.

BAHAN DAN METODE

...

A

.

BAHAN DAN ALAT

1

.

Bahan

...

2

.

Alat

...

B

.

METODE

...

1

.

Pengambilan Contoh Air

...

2

.

Pengambilan Data Sekunder

...

3

.

Pengukuran dan Metode Analisis

...

4

.

Analisis data

...

IV

.

HASIL DAN PEMBAHASAN

...

A

.

KARAKTERISTIK UPIUM SUNGAI CISADANE

...

1

.

Curah Xujan

...

2

.

Evaporasi

...

B

.

KUALITAS FISIK AIR

...

1

.

Suhu

...

2

.

Kekeruhan dan Padatan Tersuspensi

...

3

.

Daya Hantar Listri dan Padatan Terlarut

Halaman

30

36

37

(152)

C

.

KUALITAS KIMIA AIR

...

1

.

Alkalinitas dan pH

...

2

.

Kesadahan Bikarbonat dan Kesadahan Kal- sium

...

3

.

Oksigen ~erlarut

..%...

...

4

.

Karbondioksida (C02) Bebas

...

.

.

5 BOD dan COD

.k

...

6

.

Kadar ~ m o n i a , Nitrat dan Nitrit

...

7

.

Orthofosfat dan Fosfat Total

8

.

Sulfat dan sulfida

...

9

.

Klorida

...SO..

lo

.

Kadar ~ e s i Total (Fe). Kalsium (Ca) dan Magnesium (Mg)

...

11

.

Kadar Raksa Total (Hg). Krom Total (Cr)

...

dan Timbal

C

.

KUALITAS MIKROBIOLOGI AIR

...

D

.

?iNALISIS BIOLOGI AIR (PLANKTON DAN BENTHOS)

...

1

.

Plankton

.

2 Benthos

...

V

.

KESIMPULAN DAN SARAN

...

A

.

KESIMPULAN

...

B

.

S W

...

DAFTAR PUSTAKA

...

L A M P I M

...

Halaman

7 8

(153)

I. PENDAHULUAN

Air merupakan kebutuhan pokok bagi semua makhluk hidup.

~ a n u s i a dan makhluk hidup lainnya membutuhkan air untuk

eksistensi fisiologinya. Selain itu manusia juga membutuh-

kan air untuk kepentingan lain seperti untuk industri,

irigasi, perikanan, dan tenaga listrik (Husin, 1992).

Sejarah pun telah membuktikan bahwa air menjadi salah satu

faktor utama yang mempengaruhi perkembangan peradaban manu-

sia (Zajic, 1971).

Secara teknis tidak terdapat masalah bagi manusia dalam

ha1 penyediaan suplai air, karena teknologl yang dapat

digunakan untuk menambah persediaan air telah berkembang

dengan pesat. Walaupun demikian masalah yang dihadapi

adalah distribusi air dan penduduk yang secara geografis

tidak merata sehingga menimbulkan kecidakseimbangan perse-

diaan dan permintaan akan air.

Menurut perkiraan Organisasi Pangan dan Pertanian PBB,

kebutuhan akan air pada akhir abad ke-20 diperkirakan akan

meningkat menjadi 702 m3/jiwa/tahun dengan potensi air yang

dimiliki hanya sebesar 436 m3/jiwa/tak.un. Dengan demikian

sekitar 40 persen dari kebutuhan air akan sulic dipenuhi

oleh aliran mantap (aliran yang tersedia dan siap digunakan)

yang dimiliki pada akhir abad ke-20 (Soerjani et al., 1987).

Dari seluruh persediaan air yang terdapat d i bumi,

(154)

tanah. Di wilayah Jakarta pada tahun 1986 intrusi air laut

telah mencapai jarak 13 km dari garis pantai pada kedalaman

20

-

60 meter (Saputro, 1986).

Sungai Cisadane merupakan salah satu sungai yang terda-

pat di Propinsi Jawa Barat dan bersumber dari Gunung Pang-

rango pada daerah Cibanawak, Kecamatan Ciawi, Kabupaten

Bogor melalui wilayah Kabupaten Bogor, Kotamadya Bogor dan

Kabupaten Tangerang. Sungai Cisadane adalah salah satu

sungai di Jawa Barat yang banyak digunakan sebagai sumber

air untuk berbagai keperluan antara lain sebagai sumber air

baku untuk instalasi pengolahan air minum di Tangerang,

Serpong, dan kebutuhan air minum di DKI Jakarta. Mening-

katnya jumlah penduduk, kegiatan pertanian, dan penganekara-

gaman industri di daerah tersebut diperkirakan akan menurun-

kan kualitas airnya sehingga nilai gunanya menjadi semakin

terbatas.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh PUSDI-

PSL IPB (1979), menyimpulkan bahwa di beberapa tempat di se-

panjang aliran Sungai Cisadane yang padat penduduk dan in-

dustri, telah terjadi penurunan kualitas lingkungan dilihat

dari beberapa parameter pencemaran. Penurunan kualitas

lingkungan di Sungai Cisadane terus berlanjut sesuai dengan

hasil penelitian yang dilakukan oleh Setiawan (1987),

yang menyimpulkan bahwa telah terjadi penurunan nilai kua-

litas lingkungan perairan Sungai Cisadane antara tahun

(155)

Penelitian ini bersifat deskriptif untuk mengungkapkan

sifat-sifat dan parameter penentu kualitas air sungai yang

menjadi kriteria untuk air baku air industri sehingga air

sungai dapat dijadikan alternatif bagi air baku air indus-

tri, serta membuat kecenderungan pencemaran air sungai ber-

dasarkan faktor-faktor penyebab pencemaran.

"Tujuan penelitian ini untuk mengamati kualitas air dan

mengevaluasi nilai guna air Sungai Cisadane sebagai air baku

air untuk industri pada musim hujan dan musim kemarau. Ber-

dasarkan hasil penelitian yang diperoleh diharapkan dapat

memberikan masukan bagi kegiatan industri yang memanfaatkan

air Sungai Cisadane sebagai bahan baku air industri untuk

melakukan penanganan yang diperlukan berdasarkan kualitas

airnya, dan bagi instalasi pengolahan air minum yang t e r d a -

(156)
(157)
(158)
(159)
(160)
(161)
(162)
(163)
(164)
(165)
(166)
(167)
(168)
(169)
(170)
(171)
(172)
(173)
(174)
(175)
(176)
(177)
(178)
(179)
(180)
(181)
(182)
(183)
(184)
(185)
(186)
(187)
(188)
(189)
(190)
(191)
(192)
(193)
(194)
(195)
(196)
(197)
(198)
(199)
(200)

Referensi

Dokumen terkait

Hubungan antara faktor risiko penyakit jantung dengan persepsi pasien infark miokard akut terhadap gejala nyeri dada yang dialami responden ditunjukkan dalam tabel 2 yang

Sindrom nefrotik resisten steroid merupakan masalah karena risiko progesivitas yang tinggi untuk menjadi penyakit ginjal stadium akhir dan memerlukan imunosupresan selain steroid

Pembahasan mengenai kinerja guru mempunyai hubungan yang signifikan dengan prestasi belajar siswa pada SMA Negeri Kota Sigli Kabupaten Pidie, secara psikologis

Sehubungan dengan keikutsertaan perusahaan Saudara dalam pelaksanaan paket pekerjaan Pembangunan Pagar Beton RPH Kadelang pada Kelompok Kerja Jasa Konstruksi 1 Unit Layanan

Pada hari ini Senin, Tanggal Tiga Belas, Bulan Oktober, Tahun Dua Ribu Empat Belas, yang bertanda tangan dibawah ini Kelompok Kerja ULP Pengadaan Barang / Jasa

Pernyataan ini memberikan opsi bagi entitas untuk pada saat pengakuan awal mengukur aset pengampunan pajak sebesar biaya perolehannya, dengan mengacu pada nilai

Pemilik proyek (owner ) merupakan faktor penentu dalam Pencapaian keberhasilan suatu proyek. Pada umumnya pemilik proyek/owner mempunyai 3 tujuan yaitu, pekerjaan baik, murah

Interaksi antara pemberian pupuk plant catalyst 2006 dengan konsentrasi 1,0 gr/l dan pemangkasan tunas air memberikan hasil terbaik dalam meningkatkan jumlah