Kualitas Telur Tetas dan Perkembangan Somite (Tulang Belakang) pada Embrio Ayam Arab dari Umur Induk yang Berbeda
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Hasil analisis regresi sederhana menunjukkan nilai korelasi negatif sebesar -0,020 antara umur dengan produksi telur tetas (hatching egg production) parent stock ayam petelur
Penelitian ini menggunakan ayam arab umur 32-38 minggu, pengamatan dilakukan pada kualitas telur eksterior dan interior yang meliputi bentuk telur, kantung
PENGARUH UMUR DAN BOBOT TELUR ITIK LOKAL TERHADAP MORTALITAS, DAYA TETAS, KUALITAS TETAS DAN..
Faktor lain yang menyebabkan perlakuan suhu kandang tidak berpengaruh terhadap berat putih telur yakni umur ayam Arab yang digunakan masih tergolong muda,
Embrio dari induk berumur 36 minggu memiliki kecepatan perkembangan yang meningkat pada minggu II (Trimester II) inkubasi dan akan menurun atau semakin meningkat
Penelitian bertujuan mengetahui perbedaan bobot telur tetas terhadap bobot tetas dan mortalitas selama 2 minggu pada ayam Kedu Jengger Merah (AKJM) dan ayam Kedu Jengger
Objek yang digunakan dalam penelitian adalah telur tetas yang berasal dari lima jenis induk Ayam Sentul betina yaitu Sentul Debu, Sentul Abu, Sentul Geni, Sentul
Pada hasil fertilitas, daya tetas serta berat netas atas telur ayam arab nyatanya tidak tergantung pada warna bola lampu kuning, hijau serta biru dalam mesin tetas