• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modifikasi Pati Garut (Maranta Arundinaceae L.) Dengan Metode Debranching, Siklus Autoclaving-Cooling, Dan Heat Moisture Treatment (Hmt) Untuk Menghasilkan Pati Resisten Tipe Iii (Rs3).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Modifikasi Pati Garut (Maranta Arundinaceae L.) Dengan Metode Debranching, Siklus Autoclaving-Cooling, Dan Heat Moisture Treatment (Hmt) Untuk Menghasilkan Pati Resisten Tipe Iii (Rs3)."

Copied!
65
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1 Umbi garut sebelum dikupas (a) dan sesudah dikupas (b)
Gambar 2 Tahapan penelitian dalam proses modifikasi pati garut dan
Gambar 3 Diagram alir perlakuan modifikasi kombinasi metode debranching dan
Gambar 4 Diagram alir perlakuan modifikasi kombinasi metode debranching, 3
+7

Referensi

Dokumen terkait

The combination of modifications applied was hypothesized to bring about the structural changes of arrowroot starch, namely: the increase of amylose fraction and the decrease of

Proses modifikasi secara fisik juga dilakukan pada pati garut alami untuk membandingkan daya cerna antara pati yang mengalami hidrolisis asam terlebih dahulu

Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh proses dua siklus autoclaving-cooling terhadap kadar pati resisten tepung dan bihun beras yang

Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh proses dua siklus autoclaving-cooling terhadap kadar pati resisten tepung dan bihun beras yang

Penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan pati kentang hitam dengan kandungan pati resisten tipe IV yang tinggi dan daya cerna rendah sehingga dapat diaplikasikan

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh suhu pemanasan dan kadar air pada proses modifikasi pati talasa dengan Teknik HMT terhadap karakteristik produk, dan

Heat moisture treatment (HMT) adalah proses pemanasan pati pada suhu tinggi di atas suhu gelatinisasi dalam kondisi semi kering, yaitu tingkat kadar air.. yang lebih rendah