F(TlJ
003
PENGARUH PENAMBAHAN FORMAMDE DAN
073
LAMA PENGUAPAN PELARUT (ASETON)
TERHADAP MEMBRAN SELULOSA ASETAT
Oleb:
enny Uami Somantri F03498085
203
FAKULTASTEKNOLOGIPERTANlAN
INSTITUT PERTANlAN BOGOR
• _.n y
odn
sion ou cocig M,ll (U m) surely I m ce; I ar e ar of e ulicant
n e calls on e ... "
S Al·Barah: 16
I ASKED ....
.,
h
' r':l'
strengt
i ; ,>\1 :
'e
I ' Wl 5 m.' d
(mJ
":
__AJ
'Jove meproblems
tc �"I"".! ,-.>
�
,d rot· cou rage.
'�"_�
(�'"
i
:J'_�ve t',aobstacles
t,:· '·vA. (·,"0; 1>�ed For 1 ave
,(- , I
ann ::>' _i YJVO 'e
tbled peple
.0help.
mke�i F(r fa vo rs
c�rl(I '
:�
,d
g,Ne neportunities
'"ce.·.oj nothi n9
Iwanted
h'J+.
:':e,vBd evehfngJ neeed.
Renny Ui Somantri. F03498085. Pengaruh Penmbahan Formamide dan Lama Penguapan Pelarut (Aseton) terhadap Membran Selulosa Aseat. Di
ah
binbingan A. iz Darwis and i Suryani.
INGKASAN
Membran merupakan bahan yang bersifat penneabel ataupun semi permeabel, biasanya erupa lapisan polimer tipis yang menahan ergerakan bahan-bahan tertentu. Membran pada intinya merupakan
barrier
yang terletak diantara aliran umpan yang akan dipisabkan dan lrutn produk. i laboratorium ilrasi membran diergnnakan untuk memproduksi larutan ebas parikel. Dalam bidang mikrobiologi, filrasi membrn diergunakan untuk mnisabkan mikroorganisme i mediumnya. Filrasi membran juga banyak dipergunakan dalam bidang industri. Membran telab banyak diaplikasikan dalam penanganan lnbah cair dn pemumian air. Filrasi membran memiliki banyak keuntungan, diannya penanganan yang mudab, bakteri dan partikel-partikel yang berukuran lebih keeil dapat ditaban.Polimer selulosa asetat dipergn ca luas dalam memproduksi
membran, karena selulosa asetat bersifat hidroililk dan relatif lebih murab dibandingkan dengan polimer jenis lain. Memhran selulosa asetat juga memiliki muatan stalis relatif rendah dan lebih tban terhadap elarut alkohol.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan konsenrasi formamide terbaik yang ditambabkan ke dalam larutan
casting
dan la penguapan pelarut terbaik serta mengetahui pengaruh pmbahan formamide dan lama penguapanpelarut terhadap sifat membran selulosa asetat yang dihasilkan.
Rancangan Percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Raneangan Aeak Lengkap Faktorial dengan dua
li
ulangan. Faktor (perlakuan) yang dikaji adalah konsentrasi fonnamide di dalam larutancsting
(7% dan 13 %) dan lama penguapan pelarut (l0, 30, 60, 90 dan 120 deik).Membran terbaik dipilih erdasarkan sifat selektiitas dan ermeabilitas membran. Hasil penelitian menunjukkan membran terbaik diperoleh i komposisi 13% fonnamide pada larutan
casting
dan lama penguapan pelarut 10 detik. Membran tersebut mempunyai fluks dengan umpan air mi, larutan glukosa 200 ppm dan larutan albumin 200 ppm sebesar 272,10 ltIm' jam, 248,82 Itlm' jam dan 148,49 Itlm' jam. Nilai rejeksi terhadap larutan glukosa 200 ppm 3,60% dan rejeksi terhadap larutan alburoin 200 ppm mencapai 95,04%, sehingga nilai resistensi membran terhadap larutan glukosa 200 ppm dan larutan albumin 200 ppm adalab sebesar 1,01 x 10' m-' dan 1,4 x 10' m·'. Ketebalan membranini adalah 73 1. nilai ersentasi penyeraan air 774.14% dan natur seesar 12,92 mg/em'.
PENGARUH PENAMBAHAN FORMIDE DAN LAMA PENGUAPAN PELARUT (ASETON) TERHADAP MEMBRAN SELULOSA ASETAT
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat uDtuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN Pada Jurusan Teknoloi Industri Pertanian,
Fakultas Teknologi PertaDian, Institut Pertanian Bogor
Oleb
Renny Utami Somantri F03498085
2003
'FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
NSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
PENGARUH PENAMBAHAN FORMAMDE DAN AMA PENGUAPAN PELARUT (ASETON)
TERHADAP EBN SELULOSA ASETAT
SKRPSI
Sebagai salah satn syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN Pads Jurusan Teknologi Industri Pertanian,
Fakultas Teknologi Pertanian, Institut PertaDian Bogor
OIeb
Renny Utami Somantri F03498085
Dilahirkan di Bogor, pada taoggall0 Pebruari 1980 Tanggal lulus : Mei2003
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan pada Illahi Rabbi yang atas
Ralunat dan Ridbo-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul
Pengaruh Penambaban Formamide dan Lama Penguapan Pelarut (Aseton) terhadap Membran Selulosa Asetat sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Teknologi Pertanian pada jn Teknologi Indsuri Pertanian,
Fakultas Teknologi Peranian, Institut Pian Bogor.
Membran berupa polimer tipis yang menaban ergetkan bahan-bahan
tertentu, yang ersifat permeabel atau semi penneael. Bahan ini merupakan
barrier
yang terletak diantara aliranfeed
yang akan dipisahkan dan produk. Teknologi emisahan dengan membran merupakan alah satu proses enting yangterdapat pada skala laboratorium dan indusri. Penerapan teknologi ini di
Indonseia masih relatif bn sehingga belum banyak diergunakan. Salah satu
kendala dalam penggunaan teknologi membran adalah barga membran (modul
membran) yang relatir mahal karena masih dinor dan penguasaan teknologi
membran yang betn memadai. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh
konsentrasi formamide dan lama penguapan pelarut terbaik dalam pembuatan
membran. agar dihasilkan membran dengan karakteristik yang lebih baik.
Semoga skripsi ini dapat ermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan
dan enulis mohon maaf atas keterbatasan penyajian skripsi ini.
Bogor, Mei 2003
UCPN TERIA ASIH
Pada kesempatan
i
enulis ingin mengucapkan terima kasih npenghargaan yang setinggi-tingginya kepada:
1. Keluarga tercinta Mama, Papa, Renno n Renna atas segala doa, dorongan dan kasih sayangnya
2. r. Ir. A. Aziz Darwis, MSc dan Dr. . i Suryani, DEA yang !elah membimbing penulis selama enelitian n penulisan skripsi ini
3. Ir. Prayoga Suryadarma, T selaku dosen penguji
4. Dr. r. Suprihatin, Dr. Kaseno, Ibu Desi
Vi
atas masuknnya5. !bu Rini, Ibu, Sri, Ibu Ega, Pak Gunawan dan Pak Edi yang telah
memerikan hantuan selama enelitian
6. Kelompok Membran Selulosa Asetat; Fahmi Fadillah, I Made Adi
Saputra, Nelly Yulianawati dan Susanti, terima kasih atas kejasamanya
7. Alin Nur A T, Dewi Angraeni, Dyah Ksyaningruro, Fitria Ningsih,
Heti Muspitawati, Nisa , Maulidiani, Popi Akmaliah, Rita Sugiarti,
Reno Banuwati, Rully Puji Astuti. Rutty Herutami, Va Firiani
8. Angga Yuhistira Aryanto, Arif Budiman,
n
Halim, Catur Prasetyawan, Didit Rahadian, Firman Novi, Hary Adam, Sekti Rahardjo, Santo Artianto, Tardiyanto, Wahyu Budi9. Risris, Ineng, Suster Melis
10. Muhmmed Moid Iqbal, Shayan Anwer
II. Tenan-tenan TIN 35
DAFTARISI
V. ESPULN DN SN ... ... ... ... . . .. ... 36 A. Kesimpln.
B. Srn ... .
DFTRPUSTA ... .
.. ... 36
.. 36
. ... ... . ... .. 37
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Karakteristik Membran pada
Berbagai Proses Pemisahan Memhran .. . ... ... ... 6
Tabel2. Pelarut untuk Selulosa Asetat dan Polisulfon (Mulder, 1996) . . . ... 10 Tabel3. Hasil Analisa Selulosa Asetat . . . 18 Tabel4. Sifat-sifat Fisik dan Mekanik Membran Selulosa Asetat