• Tidak ada hasil yang ditemukan

MOTIVASI KALANGAN PECINTA ALAM UNTUK MENONTON TAYANGAN PARA PETUALANG CANTIK DI TRANS 7 (Studi Pada Anggota DIMPA UMM Angkatan 2010-2013 )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MOTIVASI KALANGAN PECINTA ALAM UNTUK MENONTON TAYANGAN PARA PETUALANG CANTIK DI TRANS 7 (Studi Pada Anggota DIMPA UMM Angkatan 2010-2013 )"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

MOTIVASI KALANGAN PECINTA ALAM UNTUK MENONTON TAYANGAN PARA PETUALANG CANTIK DI TRANS 7

(Studi Pada Anggota DIMPA UMM Angkatan 2010-2013 )

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi

Oleh:

Khanif Al Ghazaly 201010040311156

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMADIYAH MALANG

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang hanya dengan ridho dan Rahmat-Nyalah penulis dapat menyelesaikan penelitian dengan judul “Motivasi Kalangan Pecinta Alam untuk Menonton Tayangan Para Petualang Cantik di Trans 7 (Studi Pada Anggota DIMPA UMM Angkatan 2010-2013)” dengan lancar

Hasil dari penelitian ini peneliti harapkan dapat menjadi masukan bagi mahasiswa-mahasiswi ilmu komunikasi berikutnya dalam meneliti fenomena-fenomena terkini, yang tentunya peneliti harapkan harus lebih baik dari penelitian ini. Dalam penyusunan penelitian ini tentunya tidak akan lepas dari segala kekurangan dan kelemahan yang tidak dengan sengaja atau kesadaran. Oleh karenanya dalam perbaikan dan penyempurnaan kedepan, alangkah baiknya saran dan kritik yang membangun dari pihak-pihak yang tertrarik terhadap hal ini sangat berarti bagi peneliti.

Dalam penelitian ini peneliti ingin mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang telah memberikan bantuan dan dorongan kepada peneliti, sehingga penelitian ini bisa peneliti selesaikan tepat pada waktunya.

1. Thanks to Allah SWT

2. Kedua orang tua ku, karena pengorbanannya dan motivasinya, sehingga saya dapat menyelesaikan perkuliahan sekaligus penulisan skripsi ini. 3. Bapak M. Himawan Sutanto, M.Si, terima kasih atas masukan yang

diberikan dalam perbaikan skripsi ini.

4. Ibu Isnani Dzuhrina, S.Sos.M.Adv, terima kasih atas masukan dan kritikan dalam perbaikan skripsi ini.

(4)

6. Terima kasih kepada Rima Sintia Agustin yang selalu memberi saya motivasi dan semangat untuk mengerjakan skripsi ini.

7. Terima kasih untuk teman-teman JUFOC karena kalian aku tidak akan bisa seperti ini, terima kasih untuk pengalaman yang telah kau berikan kepadaku.

8. Terima kasih untuk teman-teman SELOKENDEL FAMILY karena kalian semua telah menghiburku saat saya sumpek mengerjakan skripsi ini. 9. Terima kasih kepada teman-teman KECONYOK KNALPOT kalian selalu

menjadi yang terbaik.

10.Terima kasih untuk kendaraan yang selalu mengantarkan aku kemanapun saya mengerjakan skripsi ini, terutama vespa kuning ku.

Semoga Allah SWT membalas seluruh pihak-pihak yang telah memberikan bantuan dan dorongan kepada peneliti, sehingga penelitian ini dapat terselesaikan dengan sempurna, amin. Akhirnya penulis berharap penelitian ini ndapat diberikan manfaat bagi siapapun yang membacanya khususnya bagi mahasiswa komunikasi.

Wassalamu’alaikum, wr.wb

Malang, 01 September 2015

(5)

PERNYATAAN ORISINALITAS

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Khanif Al Ghazaly Tempat, Tanggal Lahir : Malang, 25 April 1992 Nomor Induk Mahasiswa : 201010040311156

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan : Ilmu Komunikasi

Menyatakan bahwa karya ilmiah (skripsi) dengan judul :

Motivasi Kalangan Pecinta Alam Untuk Menonton Tayangan Para Petualang Cantik Di Trans 7 (Studi Pada Anggota DIMPA UMM Angkatan 2010-2013)

adalah bukan karya tulis ilmiah (skripsi) orang lain, baik sebagian ataupun seluruhnya, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya dengan benar.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapat sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Malang, 13Agustus 2015 Yang Menyatakan,

(6)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI ... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS ... iii

BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI ... iv

LEMBAR PENGESAHAN ... v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... vi

ABSTRAKSI ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... .ix

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 5

C. Tujuan Penelitian... ... 5

D. Manfaat Penelitian... ... 5

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A. Media Massa.. ... .7

B. Efek Media Massa ... .9

C. Komunikasi Massa ... .10

D. Televisi ... .14

1. Pengertian Televisi ... .14

2. Fungsi Televisi ... .15

3. Jenis Siaran Televisi ... .16

E. Jenis Berita Televisi ... .17

(7)

2. Berita Lunak ... .18

F. Fungsi Televisi Sebagai Media Massa ... .19

G. Teori Uses and Gratifications ... .23

H. Konsep Motivasi Menonton Televisi ... .25

I. Fokus Penelitian ... .29

BAB III. METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian dan Tipe Penelitian ... 30

B. Subyek Penelitian ... 31

C. Tempat Penelitian ... 32

D. Sumber Data ... 32

E. Teknik Pengumpulan Data ... 32

F. Teknik Analisis Data ... 33

G. Uji Keabsahan Data... 34

BAB IV. GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN A. Gambaran Umum Trans7 ... 36

1. Profil Perusahaan... 36

2. Visi dan Misi ... 38

B. Gambaran Umum Para Petualang Cantik ... 42

1. Profil Para Petualang Cantik ... 42

2. Foto Presenter Para Petualang Cantik ... 43

3. Tim Produksi Para Petualang Cantik ... 44

(8)

BAB V. SAJIAN DAN ANALISIS DATA

A. Identitas Subyek Penelitian ... 48 B. Hasil Penelitian ... 49 1. Pengetahun tentang program televisi “Para Petualang Cantik ” ... 49 2. Keunggulan dan Kelebihan Program Televisi “Para Petualang Cantik ” Di

Trans7 dibandingkan dengan Acara yang Lain... 54 3. Peran/ Tokoh siapa yang menjadi favorit pada program televisi “Para

Petualang Cantik ” di Trans7 ... 59 4. Tema yang diangkat pada program televisi “Para Petualang Cantik ” .... 63 5. Durasi dan jam tayang program Televisi “Para Petualang Cantik ” ... 67 6. Kemasan acara pada program televisi “Para Petualang Cantik ” ... 71 7. Pemberian kritik dan saran pada acara “Para Petualang Cantik ” ... 74

8. Tanggapan informan mengenai penampilan para pembawa acara pada program “Para Petualang Cantik ” di Trans7 ... 78

C. Pembahasan ... 81 BAB VI. PENUTUP

(9)

DAFTAR PUSTAKA

Atmowiloto, Arswendo. 1996.Menulis Itu Gampang. Jakarta: Puspaswara Ardianto, EL, 2004, Kumunikasi Massa, Suatu Pengatar: Bandung: Aditya Bakti Azhar, Arsyad. 2003. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press.

Bajuri, Adi. 2010. Jurnalistik Televisi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Cangara, Hafaed. 2002. Pengantar Ilmu Komunikasi.Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada

Effendy, Onong Uchjana. 2000. Ilmu, Komunikas Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Kriyantono, Rachmat. 2001. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana dan Prenada Media Group

Liliweri. 2001. Memahami peran komunikasi massa dalam masyarakat. Bandung: Aditya Bakti.

Mahmud, Dimyati. 1990. Psikologi Sumatu Pengantar, Edisi Pertama, Yogyakarta: BPFE.

Miles, Mattew dan Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif. Jakarta: UI Press. Moleong, Lexy. J. 2000. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Morissan, M.A. 2008. Jurnalistik Televisi Mutakhir. Jakarta: Kencana

Nurudin. 2007. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Rajagrafindo Persada _______. 2009. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Rajagrafindo Persada Patty, dkk, 1982, Pengantar Psikologi Umum, cetakan IV, Surabaya: Usaha

Nasional.

Pitana Gde dan Surya Diarta, 2009, Pengantar Ilmu Pariwisata, Gramedia Pustama Utama, Jakarta.

(10)

Prasetyo, 2007, 150 Rahasia Pemrograman Java, Alex Media. Komputindo, Bojonegoro

Rahmad, Jalaluddin, 2001, Psikologi Komunikasi. Bandung:PT. Remaja Rosdakarya.

Stanley j. Baran.2008. Pengantar Komunikasi Massa jilid 1 edisi 5 . Jakarta: Erlangga

Sugiyono, 2002, Metode penelitian bisnis, cetakan ketujuh, penerbit alfabeta cv, Bandung

Tasmin, 2008. Menyiasati Anak Sulit Makan. www.e-psikologi.com Vivian John. 2008. Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Kencana

William, Rivers, L. jay, W.Jansen, Theodore Peterson. 2003, Media Massa &

masyarakat modern. Jakarta: kencana

Internet

(11)

LAMPIRAN

Sumber: Wawancara dengan Khafid Hidayat pada bulan April 2015

Sumber: Wawancara dengan Mahendra Mahardwipayana pada bulan April 2015

(12)

LAMPIRAN

Sumber: Wawancara dengan Muhammad Nasrul Habib pada bulan April 2015

Sumber: Wawancara dengan Sayyidul Agri pada bulan April 2015

(13)

LAMPIRAN

Sumber: Wawancara dengan Ani Aisyah pada bulan April 2015

Sumber: Wawancara dengan Dwi Roy Ristianto pada bulan April 2015

(14)

1

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Media massa adalah sarana yang membawa pesan. Media massa utama adalah buku, majalah, koran, televisi, radio, rekaman, film, dan web. Kebanyakan ahli teori menganggap media sebagai wahana yang netral dalam memuat pesan (John Vivian, 2008:453). Setiap orang menggunakan media secara berbeda.Usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status sosio-ekonomi, dan sebagainya mempengaruhi alasan seseorang menggunakan media. Selain itu masih banyak faktor lain yang tidak terlalu terlihat seperti sikap-sikap individual, aspirasi, harapan, ketakutan, dan sebagainya. Semua faktor itu tidak sengaja mempengaruhi penggunaan media oleh seseorang, namun juga mempengaruhi apa yang ditemukanya dari media (William, 2003:313)

Televisi atau yang sering disebut TV merupakan salah satu media yang berpengaruh terhadap masyarakat televisi bukan cuma membawakan suara tetapi juga membawakan gambar. Televisi sebagai media massa memilki fungsi sebagai media penyampaian informasi. Selain memberi informasi , televisi juga bisa bermanfaat sebagai sarana edukasi bagi pemirsa khususnya para pelajar dan anak-anak yang sedang dalam tahap perkembangan.

(15)

2

televisi hingga berjam-jam. Popularitas televisi menggerus kedudukan radio. Keduanya tidak pernah ditayangkan berbarengan. Hanya satu yang ditayangkan, dan itu biasanya adalah televisi Pada taun 1949, rata-rata keluarga di AS mendengarkan radio paling sedikit empat setengah jam perhari, namun kini hanya sekitar dua jam perhari. Sedangkan televisi, begitu mewabah, ditonton paling sedikit empat jam perhari oleh rata-rata rumah tangga di AS, puncaknya mencapai enam jam, dan kini sekitar lima setengah jam (William, 2003:304)

Televisi sebagai media massa, secara langsung maupun tidak langsung pasti memberikan pengaruh besar terhadap perubahan kehidupan masyarakat. Secara sosial televisi sudah masuk ke dalam aspek kehidupan masyarakat, tidak saja di perkotaan tetapi juga di pelosok-pelosok. Kemampuan media televisi untuk “membius” penontonnya tidak dapat duragukan lagi. secara

psikologi, jika ada seseorang yang terharu, menangis atau bahkan menjerit saat menonton salah satu progam televisi yang di siarkan adalah hal yang wajar.

(16)

3

peristiwa seperti halnya dalam bentuk dengan reportase. Keunggulan pada dokumentasi features ini yaitu acara tersebut menampilkan bentuk riil yang kondisi obyek secara langsung yang disertai dengan narasi dan wawancara sesuai dengan kondisi nyata yang terdapat di obyek. Selain itu program dokumentasi features juga memberikan informasi atau pesan lebih dari sebuah informasi, dimana program tersebut memberikan banyak pengetahuan yang masih belum banyak diketahui oleh masyarakat luas terkait obyek yang diangkat pada sebuah acara.

Sebagai salah satu tayangan televisi yang bergenre features Para Petualang Cantik memiliki keunggulan-keunggulan dibandingkan dengan acara features yang lain. Acara ini menampilkan keindahan alam dan yang membedakan yaitu pemandu acara tersebut tidak memiliki latar belakang para petualang yaitu berasal dari para model yang cenderung memiliki sikap yang jauh dari jiwa petualang khususnya di alam. Dengan mengandalkan pembawa acara tiga model tersebut diharapkan acara Para Petualang Cantik mendapatkan perhatian dari pemirsa Trans 7. Selain itu pesan yang dapat disampaikan pada acara tersebut yaitu upaya untuk memberikan referensi tempat-tempat wisata yang masing-masing memiliki keunggulan atau keunikan tersendiri dan memberikan dukungan terhadap pemirsa yang memiliki hobi traveling.

(17)

4

Treveler atau orang yang melakukan traveling sendiri sebagai orang yang

melakukan perjalanan untuk daerah-daerah yang akan dituju (Pitana dan Diarta, 2009:46). Upaya yang dilakukan para traveler yaitu dengan mencari informasi yang terdapat pada media cetak atau elektronik, dimana salah satunya yaitu dengan menonton acara petualangan yang berkaitan dengan alam termasuk dalam hal ini tayangan dari Para Petualang Cantik. Sebagai salah satu acara unggulan pada stasiun televisi Trans 7 yaitu tayangan Para Petualang Cantik sebagai tayangan features untuk memberikan nuansa dan pengalaman baru bagi pemirsa yang gemar melakukan kegiatan petualangan yang dilakukan oleh para wanita cantik.

Acara Para Petualang Cantik menampilkan acara traveling dengan dipandu oleh tiga host yang merupakan seorang model, dimana selama ini persepsi masyarakat model merupakan kelompok yang feminim sehingga acara tersebut dapat menepis anggapan masyarakat tersebut. Tayangan ini juga memberikan informasi mengenai referensi traveling di kota-kota yang akan dituju.

(18)

5

dilakukan, dimana akan dilakukan analisis terhadap motivasi untuk menonton Tayangan Para Petualang Cantik di Trans 7. Untuk itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Motivasi Kalangan Pecinta Alam Untuk Menonton Tayangan Para Petualang Cantik di Trans 7 ” (Studi Pada Anggota DIMPA-UMM Angkatan 2010-2013)

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas maka, peneliti mengajukan perumusan masalah yaitu apa motivasi kalangan pecinta alam anggota DIMPA-UMM untuk menonton tayangan Para Petualang Cantik di Trans 7 ?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalalah diatas dapat disimpulkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan motivasi kalangan pecinta alam DIMPA-UMM untuk menonton tayangan Para Petualang Cantik di Trans 7

D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Akademis

(19)

6

penelitiannya terkait dengan motivasi kalangan pecinta alam untuk menonton tayangan Para Petualang Cantik di Trans 7.

2. Manfaat Praktis

Referensi

Dokumen terkait

 Menguji pengaruh secara simultan maupun parsial melalui model persamaan matematis yang dibuat  Mengendalikan pengaruh variabel lain ketika. menjelaskan hubungan sebuah

Banyak penelitian menunjukkan bahwa kreativitas dapat dipelajari dan dapat diterapkan dimana saja, sehingga pendidikan harus diarahkan pada penguatan keterampilan

Masa depan bangsa Indonesia tidak dapat digantungkan pada kekayaan alam semata, tetapi juga oleh kemampuan dalam menghasilkan inovasi yang mampu menciptakan proses dan

Motivasi penyuluh yang diukur dari variabel kematangan pribadi, tingkat pendidikan, keinginan kerja, kelelahan dan kebosanan, kepuasan kerja, lingkungan kerja,

Rendahnya hasil studi PISA di kalangan siswa Indonesia selama ini disebabkan oleh sejumlah faktor, di antaranya siswa Indonesia tidak terbiasa dengan soal yang

Bagi lembaga yang diteliti, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan motivasi dan dorongan kepada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta dan

data 2 dapat dilihat pada Gambar 3.. Plot Thh dengan ulangan bootstrap pada data 1.. Plot Thh dengan ulangan bootstrap pada data 2.. Nilai T1,s dari ketiga metode

Bentuk kalimat imperatif dituturkan oleh pemelengkan dalam teks upacara melengkan direalisasikan dalam makna antarpersona (speech function) yang dilakukan pemakai