Ekstrak Daun Sambiloto (Andrographis paniculata) Dalam Mengendalikan Pertumbuhan Bakteri Aeromonas hydrophila, Edwarsiella tarda dan Jamur Saprolegnia sp. Secara In Vitro
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Selain penelitian tersebut, penelitian yang dilakukan oleh Adelaide Adiwana dengan judul “Efek Ekstrak Etanol Daun Sambiloto (Andrographis paniculata Nees.) terhadap
Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus pada Media yang Diekspos dengan Infus Daun Sambiloto (Andrographis
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak air herba sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees) tidak memberikan daya hambat terhadap pertumbuhan bakteri
Efektivitas Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.), Sambiloto (Andrographis paniculata Nees) dan Daun Sirih (Piper betle L.) Terhadap Infeksi Bakteri Aeromonas hydrophila
Pertama, ekstrak etanolik herba sambiloto ( Andrographis paniculata , Nees.) memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri uji Salmonella typhi ATCC 13311 dan
Data dari hasil pengujian daun sambiloto ( Andrographis paniculata Nees) terhadap diameter zona hambat pertumbuan bakteri Staphylococus aureus dianalisa secara statistik
Simpulan Penelitian : Simpulan dari penelitian ini adalah ekstrak herba sambiloto ( Andrographis paniculata , Nees) memiliki pengaruh terhadap waktu kematian cacing
Hasil penelitian pada tabel 1 dapat digunakan untuk mengetahui besar persentase pengaruh ekstrak herba sambiloto (Andrographis paniculata, Nees) terhadap waktu