Lampiran 1. Kriteria kesesuaian lahan untuk Mahoni (Switenia mahagoni)
Kualitas/ karateristik lahan Simbol Kelas Kesesuaian Lahan
S1 S2 S3 N1 N2
Temperatur
- Rata-rata tahunan (oC)
(tc)
- Curah hujan/tahun (mm)
- LGP (hari)
- Drainase tanah
- Tekstur
- Kedalaman tanah (cm)
( rc )
- Batuan permukaan (%)
- Singkapan batuan (%)
(lp)
Tingkat bahaya erosi
- Lereng (%)
(eh)
<8 8-15 >15-30 >30-50 >50
Bahaya banjir (fh) Tidak
pernah Jarang
Kadang-kadang Sering
Sangat Sering
Lampiran 2. Kriteria kesesuaian lahan untuk Pinus (Pinus merkusii)
Kualitas/ karateristik lahan Simbol Kelas Kesesuaian Lahan
S1 S2 S3 N1 N2
Temperatur
- Rata-rata tahunan (oC)
(tc)
- Curah hujan/tahun (mm)
- LGP (hari)
- Drainase tanah
- Tekstur
- Kedalaman tanah (cm)
( rc )
- Batuan permukaan (%)
- Singkapan batuan (%)
(lp)
Tingkat bahaya erosi - Bahaya erosi
(eh)
SR R S B SB
Bahaya banjir (fh) Tidak
pernah Jarang
Kadang-kadang Sering
Sangat sering
Lampiran 3. Kriteria kesesuaian lahan untuk Ekaliptus (Eucalyptus grandis)
Kualitas/ karateristik lahan Simbol Kelas Kesesuaian Lahan
S1 S2 S3 N1 N2
Temperatur
- Rata-rata tahunan (oC)
(tc)
20-30 >30-34 14-<20 Td >34 <14
Ketersediana air
- Bulan kering (<75 mm)
- Curah hujan/tahun (mm)
- LGP (hari)
- Drainase tanah
- Tekstur
- Kedalaman tanah (cm)
( rc )
- Batuan permukaan (%)
- Singkapan batuan (%)
(lp)
Tingkat bahaya erosi - Bahaya erosi
(eh)
SR R S B SB
Bahaya banjir (fh) Tidak
pernah Jarang
Kadang-kadang Sering
Sangat sering
Lampiran 4.Kriteria kesesuaian lahan untuk Durian (Durio zibethinus)
Kualitas/ karateristik lahan Simbol Kelas Kesesuaian Lahan
S1 S2 S3 N1
Temperatur
- Rata-rata tahunan (oC)
(tc)
- Curah hujan/tahun (mm)
- LGP (hari)
- Drainase tanah
- Tekstur
- Kedalaman tanah (cm)
( rc )
- Kejenuhan basa
(nr) >16
- Batuan permukaan (%)
- Singkapan batuan (%)
(lp)
Tingkat bahaya erosi - Bahaya erosi
Lampiran 5.Kriteria kesesuaian lahan untuk Avokat (Parsea americana)
Kualitas/ karateristik lahan Simbol Kelas Kesesuaian Lahan
S1 S2 S3 N1
Temperatur
- Rata-rata tahunan (oC)
(tc)
- Curah hujan/tahun (mm)
- LGP (hari)
- Drainase tanah
- Tekstur
- Kedalaman tanah (cm)
( rc )
- Kejenuhan basa
(nr) >16
- Batuan permukaan (%)
- Singkapan batuan (%)
(lp)
Tingkat bahaya erosi - Bahaya erosi
Lampiran 6. Data pengamatan langsung
lahan Genangan
Lanjutan…
No Kordinat Ketinggian (mdpl)
Suhu
(oC) Drainase
Tutupan
lahan Genangan
Lanjutan…
No Kordinat Ketinggian (mdpl)
Suhu
(oC) Drainase
Tutupan
lahan Genangan
Lampiran 7. Sifat fisika dan kimia lokasi penelitian
No Satuan lahan Tekstur pH H2O C-Organik KTK
Basa-basa yang dapat ditukar
KB
Na K Ca Mg
1 I Liat 6,95 0,44 21,75 0,183 0,739 1,320 0,502 12,62
2 II Lempung berliat 6,02 1,07 23,13 0,149 0,607 0,567 0,496 7,86
3 III Lempung berliat 6,86 0,82 21,13 0,200 0,782 1,335 0,486 13,27
4 IV Lempung 5,04 3,57 21,63 0,145 0,197 1,560 0,487 11,05
5 V Lempung 5,81 2,33 32,00 0,161 0,790 0,856 0,484 7,16
6 VI Lempung liat
berdebu
7,09 1,34 20,25 0,192 0,719 1,557 0,482 14,57
7 VII Lempung berpasir 6,03 0,96 9,38 0,264 0,411 1,269 0,503 26,10
8 VIII Lempung berliat 6,83 2,88 22,25 0,163 0,728 1,260 0,504 11,93
9 IX Lempung 6,94 0,93 24,38 0,257 0,741 1,380 0,504 11,82
Lampiran 8. Data curah hujan loaksi penelitian
Sumber : STASIUN KLIMATOLOGI SAMPALI MEDAN
No Tahun Curah hujan (mm) Jumlah
Rata-rata
Bln. Kering Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des
1 2002 110 23 96 125 151 34 34 67 115 189 115 80 1139 94,92 4
2 2003 88 111 81 138 64 119 52 46 207 218 194 235 1553 129,42 3
3 2004 46 80 146 181 305 203 69 24 299 247 272 390 2262 188,50 3
4 2005 196 25 82 205 124 78 78 128 246 363 161 384 2070 172,50 1
5 2006 140 144 84 272 205 78 56 124 227 254 173 313 2070 17250 1
6 2007 130 63 195 314 265 100 109 136 277 363 184 241 2377 198,08 1 7 2008 107 94 330 225 51 164 199 209 170 328 234 213 2324 193,67 1
8 2009 233 63 228 147 157 68 38 49 160 220 183 89 1635 136,25 4
9 2010 65 105 36 91 28 97 186 183 12 94 271 203 1371 114,25 4
10 2011 188 152 158 55 55 65 15 374 171 180 228 188 1829 152,42 4
Lampiran 9.
Penilaian kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk Mahoni pada satuan lahan I (Switenia mahagoni)
Keterangan : + Pembuatna teras, penanaman sejajar kontur, penanaman penutup lahan
Penilaian kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk Mahoni pada satuan lahan II (Switenia mahagoni)
Kualits/ karateristik lahan I Kelas kes.
aktual
Perbaikan Kelas kes. potensial
Temperatur (tc)
Temperatur rata-rata (oC) 20,96 N N
Ketersedian air (wa)
1.Curah hujan (mm/thn) 1863 S2 S2
2.Bulan kering (< 75 mm) 2-< 3 S1 S1
Media perakaran (rc)
1.Tekstur tanah Liat S3 S3
2.Drainase Baik S1 S1
3.Kedalama tanah (cm) 62 S3 S3
Retensi hara (nr)
1.pH tanah 6,95 S1 S1
2.C-Organik (%) 0,44 - -
3.KTK tanah (cmol) 21,75 - -
4.Kejenuhan basa (%) 12,62 - -
Penyiapan lahan (lp)
1.Batuan permukaan (%) tidak ada S1 S1
2.Singkapan batuan (%) tidak ada S1 S1
Tingkat Bahaya Erosi(eh)
1.Lereng (%) 32,4 N + S3
Bahaya banjir(fh) tidak pernah S1 S1
Kelas kesesuaian lahan N-tc,eh N-tc
Kualits/ karateristik lahan II Kelas kes. aktual
Perbaikan Kelas kes. potensial
Temperatur (tc)
Temperatur rata-rata (oC) 20,13 N N
Ketersedian air (wa)
1.Curah hujan (mm/thn) 1863 S2 S2
2.Bulan kering (< 75 mm) 2-< 3 S1 S1
Media perakaran (rc)
1.Tekstur tanah Lempung
berliat
S1 S1
2.Drainase Baik S1 S1
3.Kedalama tanah (cm) 57,3 N N
Retensi hara (nr)
1.pH tanah 6,02 S1 S1
2.C-Organik (%) 1,07 - -
3.KTK tanah (cmol) 23,13 - -
4.Kejenuhan basa (%) 7.86 - -
Penyiapan lahan (lp)
1.Batuan permukaan (%) tidak ada S1 S1
2.Singkapan batuan (%) tidak ada S1 S1
Tingkat Bahaya Erosi(eh)
1.Lereng (%) 7,5 S1 S1
Bahaya banjir(fh) tidak pernah S1 S1
Penilaian kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk Mahoni pada satuan lahan III (Switenia mahagoni)
Keterangan : + Pembuatna teras, penanaman sejajar kontur, penanaman penutup lahan
Penilaian kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk Mahoni pada satuan lahan IV (Switenia mahagoni)
Keterangan : + Pembuatna teras, penanaman sejajar kontur, penanaman penutup lahan
Kualits/ karateristik lahan III Kelas
kes. aktual
Perbaikan Kelas kes. potensial
Temperatur (tc)
Temperatur rata-rata (oC) 21.06 S2 S2
Ketersedian air (wa)
1.Curah hujan (mm/thn) 1863 S2 S2
2.Bulan kering (< 75 mm) 2-< 3 S1 S1
Media perakaran (rc)
1.Tekstur tanah Lempung
berliat
S1 S1
2.Drainase Sedang S2 Pembuatan
saluran drainase
S1
3.Kedalama tanah (cm) >100 S1 S1
Retensi hara (nr)
1.pH tanah 6,86 S1 S1
2.C-Organik (%) 0,82 - -
3.KTK tanah (cmol) 21,13 - -
4.Kejenuhan basa (%) 13,27 - -
Penyiapan lahan (lp)
1.Batuan permukaan (%) tidak ada S1 S1
2.Singkapan batuan (%) tidak ada S1 S1
Tingkat Bahaya Erosi(eh)
1.Lereng (%) 8,7 S2 + S1
Bahaya banjir(fh) tidak pernah S1 S1
Kelas kesesuaian lahan
S2-tc,wa,rc ,eh
S2-tc,wa
Kualits/ karateristik lahan IV Kelas kes. aktual
Perbaikan Kelas kes. potensial
Temperatur (tc)
Temperatur rata-rata (oC) 19,46 N N
Ketersedian air (wa)
1.Curah hujan (mm/thn) 1863 S2 S2
2.Bulan kering (< 75 mm) 2-< 3 S1 S1
Media perakaran (rc)
1.Tekstur tanah Lempung S1 S1
2.Drainase Baik S1 S1
3.Kedalama tanah (cm) 27 N N
Retensi hara (nr)
1.pH tanah 5,04 S2 Pengapuran S1
2.C-Organik (%) 3,57 - -
3.KTK tanah (cmol) 21,63 - -
4.Kejenuhan basa (%) 11,05 - -
Penyiapan lahan (lp)
1.Batuan permukaan (%) tidak ada S1 S1
2.Singkapan batuan (%) 14,3 S3 S3
Tingkat Bahaya Erosi(eh)
1.Lereng (%) 46,6 N + S3
Bahaya banjir(fh) tidak pernah S1 S1
Kelas kesesuaian lahan
N-tc,rc,eh
Penilaian kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk Mahoni pada satuan lahan V (Switenia mahagoni)
Penilaian kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk Mahoni pada satuan lahan VI (Switenia mahagoni)
Kualits/ karateristik lahan V Kelas kes.
aktual
Perbaikan Kelas kes. potensial
Temperatur (tc)
Temperatur rata-rata (oC) 20.22 N N
Ketersedian air (wa)
1.Curah hujan (mm/thn) 1863 S2 S2
2.Bulan kering (< 75 mm) 2-< 3 S1 S1
Media perakaran (rc)
1.Tekstur tanah Lempung S1 S1
2.Drainase Baik S1 S1
3.Kedalama tanah (cm) 85,5 S2 S2
Retensi hara (nr)
1.pH tanah 5,81 S1 S1
2.C-Organik (%) 2,33 - -
3.KTK tanah (cmol) 32,00 - -
4.Kejenuhan basa (%) 7,16 - -
Penyiapan lahan (lp)
1.Batuan permukaan (%) tidak ada S1 S1
2.Singkapan batuan (%) tidak ada S1 S1
Tingkat Bahaya Erosi(eh)
1.Lereng (%) 0 S1 S1
Bahaya banjir(fh) tidak pernah S1 S1
Kelas kesesuaian lahan N-tc N-tc
Kualits/ karateristik lahan VI Kelas kes. aktual
Perbaikan Kelas kes. potensial
Temperatur (tc)
Temperatur rata-rata (oC) 20.96 N N
Ketersedian air (wa)
1.Curah hujan (mm/thn) 1863 S2 S2
2.Bulan kering (< 75 mm) 2-< 3 S1 S1
Media perakaran (rc)
1.Tekstur tanah Lempung
berliat berdebu
S1 S1
2.Drainase Sangat
buruk
Retensi hara (nr)
1.pH tanah 7,09 S2 Penambahan
Penyiapan lahan (lp)
1.Batuan permukaan (%) tidak ada S1 S1
2.Singkapan batuan (%) tidak ada S1 S1
Tingkat Bahaya Erosi(eh)
1.Lereng (%) 5,2 S1 S1
Bahaya banjir(fh) Sangat sering
N N
Kelas kesesuaian lahan
N-tc,rc,fh
Penilaian kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk Mahoni pada satuan lahan VII (Switenia mahagoni)
Penilaian kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk Mahoni pada satuan lahan VIII (Switenia mahagoni)
Kualits/ karateristik lahan VII Kelas kes.
aktual
Perbaikan Kelas kes. potensial
Temperatur (tc)
Temperatur rata-rata (oC) 20.11 N N
Ketersedian air (wa)
1.Curah hujan (mm/thn) 1863 S2 S2
2.Bulan kering (< 75 mm) 2-< 3 S1 S1
Media perakaran (rc)
1.Tekstur tanah Lempung
berpasir
S1 S1
2.Drainase Baik S1 S1
3.Kedalama tanah (cm) 54,3 N N
Retensi hara (nr)
1.pH tanah 6,03 S1 S1
2.C-Organik (%) 0,96 - -
3.KTK tanah (cmol) 9,38 - -
4.Kejenuhan basa (%) 26,10 - -
Penyiapan lahan (lp)
1.Batuan permukaan (%) 16,2 S3 S3
2.Singkapan batuan (%) 24 S3 S3
Tingkat Bahaya Erosi(eh)
1.Lereng (%) 4,6 S1 S1
Bahaya banjir(fh) tidak pernah S1 S1
Kelas kesesuaian lahan N-tc,rc N-tc,rc
Kualits/ karateristik lahan VIII Kelas kes. aktual
Perbaikan Kelas kes. potensial
Temperatur (tc)
Temperatur rata-rata (oC) 20.97 N N
Ketersedian air (wa)
1.Curah hujan (mm/thn) 1863 S2 S2
2.Bulan kering (< 75 mm) 2-< 3 S1 S1
Media perakaran (rc)
1.Tekstur tanah Lempung
berliat
S1 S1
2.Drainase Sangat
buruk
Retensi hara (nr)
1.pH tanah 6,83 S1 S1
2.C-Organik (%) 2,88 - -
3.KTK tanah (cmol) 22,25 - -
4.Kejenuhan basa (%) 11,93 - -
Penyiapan lahan (lp)
1.Batuan permukaan (%) tidak ada S1 S1
2.Singkapan batuan (%) tidak ada S1 S1
Tingkat Bahaya Erosi(eh)
1.Lereng (%) 5,2 S1 S1
Bahaya banjir(fh) Sangat sering
N N
Kelas kesesuaian lahan
N-tc,rc,fh
Penilaian kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk Mahoni pada satuan lahan IX (Switenia mahagoni)
Keterangan : + Pembuatna teras, penanaman sejajar kontur, penanaman penutup lahan
Penilaian kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk Mahoni pada satuan lahan X (Switenia mahagoni)
Keterangan : + Pembuatna teras, penanaman sejajar kontur, penanaman penutup lahan
Kualits/ karateristik lahan IX Kelas kes. aktual
Perbaikan Kelas kes. potensial
Temperatur (tc)
Temperatur rata-rata (oC) 19,79 N N
Ketersedian air (wa)
1.Curah hujan (mm/thn) 1863 S2 S2
2.Bulan kering (< 75 mm) 2-< 3 S1 S1
Media perakaran (rc)
1.Tekstur tanah Lempung S1 S1
2.Drainase Baik S1 S1
3.Kedalama tanah (cm) 48 N N
Retensi hara (nr)
1.pH tanah 6,94 S1 S1
2.C-Organik (%) 0,93 - -
3.KTK tanah (cmol) 24,38 - -
4.Kejenuhan basa (%) 11,82 - -
Penyiapan lahan (lp)
1.Batuan permukaan (%) 6,7 S2 S2
2.Singkapan batuan (%) 2,2 S2 S2
Tingkat Bahaya Erosi(eh)
2.Lereng (%) 19,4 S3 + S2
Bahaya banjir(fh) tidak pernah S1 S1
Kelas kesesuaian lahan N-tc,rc N-tc,rc
Kualits/ karateristik lahan X Kelas kes. aktual
Perbaikan Kelas kes. potensial
Temperatur (tc)
Temperatur rata-rata (oC) 21,13 S2 S2
Ketersedian air (wa)
1.Curah hujan (mm/thn) 1863 S2 S2
2.Bulan kering (< 75 mm) 2-< 3 S1 S1
Media perakaran (rc)
1.Tekstur tanah Lempung
berliat
S1 S1
2.Drainase Baik S1 S1
3.Kedalama tanah (cm) 40 N N
Retensi hara (nr)
1.pH tanah 5,89 S1 S1
2.C-Organik (%) 3,31 - -
3.KTK tanah (cmol) 18,90 - -
4.Kejenuhan basa (%) 13,24 - -
Penyiapan lahan (lp)
1.Batuan permukaan (%) tidak ada S1 S1
2.Singkapan batuan (%) tidak ada S1 S1
Tingkat Bahaya Erosi(eh)
2.Lereng (%) 14 S2 + S1
Bahaya banjir(fh) tidak pernah S1 S1
Lampiran 10.
Penilaian kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk Pinus pada satuan lahan I (Pinus merkusii)
Keterangan : + Pembuatna teras, penanaman sejajar kontur, penanaman penutup lahan
Penilaian kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk Pinus pada satuan lahan II (Pinus merkusii)
Kualits/ karateristik lahan I Kelas kes.
aktual
Perbaikan Kelas kes. potensial
Temperatur (tc)
Temperatur rata-rata (oC) 20,96 S1 S1
Ketersedian air (wa)
1.Curah hujan (mm/thn) 1863 N N
2.Bulan kering (< 75 mm) 2-< 3 S2 S2
Media perakaran (rc)
1.Tekstur tanah Liat S2 S2
2.Drainase Baik S1 S1
3.Kedalama tanah (cm) 62 S2 S2
Retensi hara (nr)
1.pH tanah 6,95 S1 S1
2.C-Organik (%) 0,44 - -
3.KTK tanah (cmol) 21,75 - -
4.Kejenuhan basa (%) 12,62 - -
Penyiapan lahan (lp)
1.Batuan permukaan (%) tidak ada S1 S1
2.Singkapan batuan (%) tidak ada S1 S1
Tingkat Bahaya Erosi(eh)
1.Lereng (%) 32,4 N + S3
Bahaya banjir(fh) tidak pernah S1 S1
Kelas kesesuaian lahan N-wa,eh N-wa,
Kualits/ karateristik lahan II Kelas kes. aktual
Perbaikan Kelas kes. potensial
Temperatur (tc)
Temperatur rata-rata (oC) 20,13 S1 S1
Ketersedian air (wa)
1.Curah hujan (mm/thn) 1863 N N
2.Bulan kering (< 75 mm) 2-< 3 S2 S2
Media perakaran (rc)
1.Tekstur tanah Lempung
berliat
S1 S1
2.Drainase Baik S1 S1
3.Kedalama tanah (cm) 57,3 S3 S3
Retensi hara (nr)
1.pH tanah 6,02 S1 S1
2.C-Organik (%) 1,07 - -
3.KTK tanah (cmol) 23,13 - -
4.Kejenuhan basa (%) 7.86 - -
Penyiapan lahan (lp)
1.Batuan permukaan (%) tidak ada S1 S1
2.Singkapan batuan (%) tidak ada S1 S1
Tingkat Bahaya Erosi(eh)
1.Lereng (%) 7,5 S1 S1
Bahaya banjir(fh) tidak pernah S1 S1
Penilaian kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk Pinus pada satuan lahan III (Pinus merkusii)
Keterangan : + Pembuatna teras, penanaman sejajar kontur, penanaman penutup lahan
Penilaian kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk Pinus pada satuan lahan IV (Pinus merkusii)
Keterangan : : + Pembuatna teras, penanaman sejajar kontur, penanaman penutup lahan
Kualits/ karateristik lahan III Kelas kes. aktual
Perbaikan Kelas kes. potensial
Temperatur (tc)
Temperatur rata-rata (oC) 21.06 S2 S2
Ketersedian air (wa)
1.Curah hujan (mm/thn) 1863 N N
2.Bulan kering (< 75 mm) 2-< 3 S2 S2
Media perakaran (rc)
1.Tekstur tanah Lempung
berliat
S1 S1
2.Drainase Sedang S2 Pembuatan
saluran drainase
S1
3.Kedalama tanah (cm) >100 S1 S1
Retensi hara (nr)
1.pH tanah 6,86 S1 S1
2.C-Organik (%) 0,82 - -
3.KTK tanah (cmol) 21,13 - -
4.Kejenuhan basa (%) 13,27 - -
Penyiapan lahan (lp)
1.Batuan permukaan (%) tidak ada S1 S1
2.Singkapan batuan (%) tidak ada S1 S1
Tingkat Bahaya Erosi(eh)
1.Lereng (%) 8,7 S2 + S1
Bahaya banjir(fh) tidak pernah S1 S1
Kelas kesesuaian lahan N-wa N-wa
Kualits/ karateristik lahan IV Kelas kes. aktual
Perbaikan Kelas kes. potensial
Temperatur (tc)
Temperatur rata-rata (oC) 19,46 S1 S1
Ketersedian air (wa)
1.Curah hujan (mm/thn) 1863 N N
2.Bulan kering (< 75 mm) 2-< 3 S2 S2
Media perakaran (rc)
1.Tekstur tanah Lempung S1 S1
2.Drainase Baik S1 S1
3.Kedalama tanah (cm) 27 N N
Retensi hara (nr)
1.pH tanah 5,04 S2 Pengapuran S1
2.C-Organik (%) 3,57 - -
3.KTK tanah (cmol) 21,63 - -
4.Kejenuhan basa (%) 11,05 - -
Penyiapan lahan (lp)
1.Batuan permukaan (%) tidak ada S1 S1
2.Singkapan batuan (%) 14,3 S3 S3
Tingkat Bahaya Erosi(eh)
1.Lereng (%) 46,6 N + S3
Bahaya banjir(fh) tidak pernah S1 S1
Kelas kesesuaian lahan
N-wa,rc,eh
Penilaian kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk Pinus pada satuan lahan V (Pinus merkusii)
Penilaian kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk Pinus pada satuan lahan VI (Pinus merkusii)
Kualits/ karateristik lahan V Kelas kes.
aktual
Perbaikan Kelas kes. potensial
Temperatur (tc)
Temperatur rata-rata (oC) 20.22 S1 S1
Ketersedian air (wa)
1.Curah hujan (mm/thn) 1863 N N
2.Bulan kering (< 75 mm) 2-< 3 S2 S2
Media perakaran (rc)
1.Tekstur tanah Lempung S1 S1
2.Drainase Baik S1 S1
3.Kedalama tanah (cm) 85,5 S2 S2
Retensi hara (nr)
1.pH tanah 5,81 S1 S1
2.C-Organik (%) 2,33 - -
3.KTK tanah (cmol) 32,00 - -
4.Kejenuhan basa (%) 7,16 - -
Penyiapan lahan (lp)
1.Batuan permukaan (%) tidak ada S1 S1
2.Singkapan batuan (%) tidak ada S1 S1
Tingkat Bahaya Erosi(eh)
1.Lereng (%) 0 S1 S1
Bahaya banjir(fh) tidak pernah S1 S1
Kelas kesesuaian lahan N-wa N-wa
Kualits/ karateristik lahan VI Kelas kes. aktual
Perbaikan Kelas kes. potensial
Temperatur (tc)
Temperatur rata-rata (oC) 20.96 S1 S1
Ketersedian air (wa)
1.Curah hujan (mm/thn) 1863 N N
2.Bulan kering (< 75 mm) 2-< 3 S2 S2
Media perakaran (rc)
1.Tekstur tanah Lempung
berliat berdebu
S1 S1
2.Drainase Sangat
buruk
Retensi hara (nr)
1.pH tanah 7,09 S2 Pemberian
Penyiapan lahan (lp)
1.Batuan permukaan (%) tidak ada S1 S1
2.Singkapan batuan (%) tidak ada S1 S1
Tingkat Bahaya Erosi(eh)
1.Lereng (%) 5,2 S1 S1
Bahaya banjir(fh) Sangat sering
N N
Kelas kesesuaian lahan
N-wa,rc,fh
Penilaian kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk Pinus pada satuan lahan VII (Pinus merkusii)
Penilaian kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk Pinus pada satuan lahan VIII (Pinus merkusii)
Kualits/ karateristik lahan VII Kelas kes.
aktual
Perbaikan Kelas kes. potensial
Temperatur (tc)
Temperatur rata-rata (oC) 20.11 S1 S1
Ketersedian air (wa)
1.Curah hujan (mm/thn) 1863 N N
2.Bulan kering (< 75 mm) 2-< 3 S2 S2
Media perakaran (rc)
1.Tekstur tanah Lempung
berpasir
S1 S1
2.Drainase Baik S1 S1
3.Kedalama tanah (cm) 54,3 S3 S3
Retensi hara (nr)
1.pH tanah 6,03 S1 S1
2.C-Organik (%) 0,96 - -
3.KTK tanah (cmol) 9,38 - -
4.Kejenuhan basa (%) 26,10 - -
Penyiapan lahan (lp)
1.Batuan permukaan (%) 16,2 S3 S3
2.Singkapan batuan (%) 24 S3 S3
Tingkat Bahaya Erosi(eh)
1.Lereng (%) 4,6 S1 S1
Bahaya banjir(fh) tidak pernah S1 S1
Kelas kesesuaian lahan N-wa N-wa
Kualits/ karateristik lahan VIII Kelas kes. aktual
Perbaikan Kelas kes. potensial
Temperatur (tc)
Temperatur rata-rata (oC) 20.97 S1 S1
Ketersedian air (wa)
1.Curah hujan (mm/thn) 1863 N N
2.Bulan kering (< 75 mm) 2-< 3 S2 S2
Media perakaran (rc)
1.Tekstur tanah Lempung
berliat
S1 S1
2.Drainase Sangat
buruk
Retensi hara (nr)
1.pH tanah 6,83 S1 S1
2.C-Organik (%) 2,88 - -
3.KTK tanah (cmol) 22,25 - -
4.Kejenuhan basa (%) 11,93 - -
Penyiapan lahan (lp)
1.Batuan permukaan (%) tidak ada S1 S1
2.Singkapan batuan (%) tidak ada S1 S1
Tingkat Bahaya Erosi(eh)
1.Lereng (%) 5,2 S1 S1
Bahaya banjir(fh) Sangat sering
N N
Kelas kesesuaian lahan
N-wa,rc,fh
Penilaian kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk Pinus pada satuan lahan IX (Pinus merkusii)
Keterangan : + Pembuatna teras, penanaman sejajar kontur, penanaman penutup lahan
Penilaian kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk Pinus pada satuan lahan X (Pinus merkusii)
Keterangan : + Pembuatna teras, penanaman sejajar kontur, penanaman penutup lahan
Kualits/ karateristik lahan IX Kelas kes. aktual
Perbaikan Kelas kes. potensial
Temperatur (tc)
Temperatur rata-rata (oC) 19,79 S1 S1
Ketersedian air (wa)
1.Curah hujan (mm/thn) 1863 N N
2.Bulan kering (< 75 mm) 2-< 3 S2 S2
Media perakaran (rc)
1.Tekstur tanah Lempung S1 S1
2.Drainase Baik S1 S1
3.Kedalama tanah (cm) 48 S3 S3
Retensi hara (nr)
1.pH tanah 6,94 S1 S1
2.C-Organik (%) 0,93 - -
3.KTK tanah (cmol) 24,38 - -
4.Kejenuhan basa (%) 11,82 - -
Penyiapan lahan (lp)
1.Batuan permukaan (%) 6,7 S2 S2
2.Singkapan batuan (%) 2,2 S2 S2
Tingkat Bahaya Erosi(eh)
1.Lereng (%) 19,4 S3 + S2
Bahaya banjir(fh) tidak pernah S1 S1
Kelas kesesuaian lahan N-wa N-wa
Kualits/ karateristik lahan X Kelas kes. aktual
Perbaikan Kelas kes. potensial
Temperatur (tc)
Temperatur rata-rata (oC) 21,13 S2 S2
Ketersedian air (wa)
1.Curah hujan (mm/thn) 1863 N N
2.Bulan kering (< 75 mm) 2-< 3 S2 S2
Media perakaran (rc)
1.Tekstur tanah Lempung
berliat
S1 S1
2.Drainase Baik S1 S1
3.Kedalama tanah (cm) 40 S3 S3
Retensi hara (nr)
1.pH tanah 5,89 S1 S1
2.C-Organik (%) 3,31 - -
3.KTK tanah (cmol) 18,90 - -
4.Kejenuhan basa (%) 13,24 - -
Penyiapan lahan (lp)
1.Batuan permukaan (%) tidak ada S1 S1
2.Singkapan batuan (%) tidak ada S1 S1
Tingkat Bahaya Erosi(eh)
1.Lereng (%) 14 S2 + S1
Bahaya banjir(fh) tidak pernah S1 S1
Lampiran 11.
Penilaian kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk Ekaliptus pada satuan lahan I (Eucalyptus grandis)
Keterangan : + Pembuatna teras, penanaman sejajar kontur, penanaman penutup lahan
Penilaian kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk Ekaliptus pada satuan lahan II (Eucalyptus grandis)
Kualits/ Karateristik Lahan I Kelas kes.
aktual
Perbaikan Kelas kes. potensial
Temperatur (tc)
Temperatur rata-rata (oC) 20,96 S1 S1
Ketersedian air (wa)
1.Curah hujan (mm/thn) 1863 S1 S1
2.Bulan kering (< 75 mm) 2-< 3 S2 S2
Media perakaran (rc)
1.Tekstur tanah Liat S3 S3
2.Drainase Baik S1 S1
3.Kedalama tanah (cm) 62 S2 S2
Retensi hara (nr)
1.pH tanah 6,95 S1 S1
2.C-Organik (%) 0,44 - -
3.KTK tanah (cmol) 21,75 - -
4.Kejenuhan basa (%) 12,62 - -
Penyiapan lahan (lp)
1.Batuan permukaan (%) tidak ada S1 S1
2.Singkapan batuan (%) tidak ada S1 S1
Tingkat Bahaya Erosi(eh)
1.Lereng (%) 32,4 N + S3
Bahaya banjir(fh) tidak pernah S1 S1
Kelas kesesuaian lahan N-eh S3-rc,eh
Kualits/ Karateristik Lahan II Kelas kes. aktual
Perbaikan Kelas kes. potensial
Temperatur (tc)
Temperatur rata-rata (oC) 20,13 S1 S1
Ketersedian air (wa)
1.Curah hujan (mm/thn) 1863 S1 S1
2.Bulan kering (< 75 mm) 2-< 3 S2 S2
Media perakaran (rc)
1.Tekstur tanah Lempung
berliat
S1 S1
2.Drainase Baik S1 S1
3.Kedalama tanah (cm) 57,3 S3 S3
Retensi hara (nr)
1.pH tanah 6,02 S1 S1
2.C-Organik (%) 1,07 - -
3.KTK tanah (cmol) 23,13 - -
4.Kejenuhan basa (%) 7.86 - -
Penyiapan lahan (lp)
1.Batuan permukaan (%) tidak ada S1 S1
2.Singkapan batuan (%) tidak ada S1 S1
Tingkat Bahaya Erosi(eh)
1.Lereng (%) 7,5 S1 S1
Bahaya banjir(fh) tidak pernah S1 S1
Penilaian kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk Ekalitus pada satuan lahan III (Eucalyptus grandis)
Keterangan : + Pembuatna teras, penanaman sejajar kontur, penanaman penutup lahan
Penilaian kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk Ekalitus pada satuan lahan IV (Eucalyptus grandis)
Keterangan : + Pembuatna teras, penanaman sejajar kontur, penanaman penutup lahan
Kualits/ Karateristik Lahan III Kelas kes. aktual
Perbaikan Kelas kes. potensial
Temperatur (tc)
Temperatur rata-rata (oC) 21.06 S1 S1
Ketersedian air (wa)
1.Curah hujan (mm/thn) 1863 S1 S1
2.Bulan kering (< 75 mm) 2-< 3 S2 S2
Media perakaran (rc)
1.Tekstur tanah Lempung
berliat
S1 S1
2.Drainase Sedang S2 Pembuatan
saluran drainase
S1
3.Kedalama tanah (cm) >100 S1 S1
Retensi hara (nr)
1.pH tanah 6,86 S1 S1
2.C-Organik (%) 0,82 - -
3.KTK tanah (cmol) 21,13 - -
4.Kejenuhan basa (%) 13,27 - -
Penyiapan lahan (lp)
1.Batuan permukaan (%) tidak ada S1 S1
2.Singkapan batuan (%) tidak ada S1 S1
Tingkat Bahaya Erosi(eh)
1.Lereng (%) 8,7 S2 + S1
Bahaya banjir(fh) tidak pernah S1 S1
Kelas kesesuaian lahan
S2-wa,rc,eh
S2-wa
Kualits/ Karateristik Lahan IV Kelas kes. aktual
Perbaikan Kelas kes. potensial
Temperatur (tc)
Temperatur rata-rata (oC) 19,46 S3 S3
Ketersedian air (wa)
1.Curah hujan (mm/thn) 1863 S1 S1
2.Bulan kering (< 75 mm) 2-< 3 S2 S2
Media perakaran (rc)
1.Tekstur tanah Lempung S1 S1
2.Drainase Baik S1 S1
3.Kedalama tanah (cm) 27 N N
Retensi hara (nr)
1.pH tanah 5,04 S2 Pengapuran S1
2.C-Organik (%) 3,57 - -
3.KTK tanah (cmol) 21,63 - -
4.Kejenuhan basa (%) 11,05 - -
Penyiapan lahan (lp)
1.Batuan permukaan (%) tidak ada S1 S1
2.Singkapan batuan (%) 14,3 S3 S3
Tingkat Bahaya Erosi(eh)
1.Lereng (%) 46,6 N + S3
Bahaya banjir(fh) tidak pernah S1 S1
Penilaian kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk Ekalitus pada satuan lahan V (Eucalyptus grandis)
Penilaian kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk Ekaitus pada satuan lahan VI (Eucalyptus grandis)
Kualits/ Karateristik Lahan V Kelas kes. aktual
Perbaikan Kelas kes. potensial
Temperatur (tc)
Temperatur rata-rata (oC) 20.22 S1 S1
Ketersedian air (wa)
1.Curah hujan (mm/thn) 1863 S1 S1
2.Bulan kering (< 75 mm) 2-< 3 S2 S2
Media perakaran (rc)
1.Tekstur tanah Lempung S1 S1
2.Drainase Baik S1 S1
3.Kedalama tanah (cm) 85,5 S2 S2
Retensi hara (nr)
1.pH tanah 5,81 S1 S1
2.C-Organik (%) 2,33 - -
3.KTK tanah (cmol) 32,00 - -
4.Kejenuhan basa (%) 7,16 - -
Penyiapan lahan (lp)
1.Batuan permukaan (%) tidak ada S1 S1
2.Singkapan batuan (%) tidak ada S1 S1
Tingkat Bahaya Erosi(eh)
1.Lereng (%) 0 S1 S1
Bahaya banjir(fh) tidak pernah S1 S1
Kelas kesesuaian lahan S2-wa,rc S2-wa,rc
Kualits/ Karateristik Lahan VI Kelas kes. aktual
Perbaikan Kelas kes. potensial
Temperatur (tc)
Temperatur rata-rata (oC) 20.96 S1 S1
Ketersedian air (wa)
1.Curah hujan (mm/thn) 1863 S1 S1
2.Bulan kering (< 75 mm) 2-< 3 S2 S2
Media perakaran (rc)
1.Tekstur tanah Lempung
berliat berdebu
S1 S1
2.Drainase Sangat
buruk
N Pembuatan
saluran drainase S3
3.Kedalama tanah (cm) >100 S1 S1
Retensi hara (nr)
1.pH tanah 7,09 S2 Pemberian BO S1
2.C-Organik (%) 1,34 - -
3.KTK tanah (cmol) 20,25 - -
4.Kejenuhan basa (%) 14,57 - -
Penyiapan lahan (lp)
1.Batuan permukaan (%) tidak ada S1 S1
2.Singkapan batuan (%) tidak ada S1 S1
Tingkat Bahaya Erosi(eh)
1.Lereng (%) 5,2 S1 S1
Bahaya banjir(fh) Sangat sering
N N
Penilaian kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk Ekaliptus pada satuan lahan VII (Eucalyptus grandis)
Penilaian kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk Ekaliptus pada satuan lahan VIII (Eucalyptus grandis)
Kualits/ Karateristik Lahan VII Kelas kes.
aktual
Perbaikan Kelas kes. potensial
Temperatur (tc)
Temperatur rata-rata (oC) 20.11 S1 S1
Ketersedian air (wa)
1.Curah hujan (mm/thn) 1863 S1 S1
2.Bulan kering (< 75 mm) 2-< 3 S2 S2
Media perakaran (rc)
1.Tekstur tanah Lempung
berpasir
S1 S1
2.Drainase Baik S1 S1
3.Kedalama tanah (cm) 54,3 S3 S3
Retensi hara (nr)
1.pH tanah 6,03 S1 S1
2.C-Organik (%) 0,96 - -
3.KTK tanah (cmol) 9,38 - -
4.Kejenuhan basa (%) 26,10 - -
Penyiapan lahan (lp)
1.Batuan permukaan (%) 16,2 S3 S3
2.Singkapan batuan (%) 24 S3 S3
Tingkat Bahaya Erosi(eh)
1.Lereng (%) 4,6 S1 S1
Bahaya banjir(fh) tidak pernah S1 S1
Kelas kesesuaian lahan S3-rc,lp S3-rc,lp
Kualits/ Karateristik Lahan VIII Kelas kes. aktual
Perbaikan Kelas kes. potensial
Temperatur (tc)
Temperatur rata-rata (oC) 20.97 S1 S1
Ketersedian air (wa)
1.Curah hujan (mm/thn) 1863 S1 S1
2.Bulan kering (< 75 mm) 2-< 3 S2 S2
Media perakaran (rc)
1.Tekstur tanah Lempung
berliat
S1 S1
2.Drainase Sangat
buruk
Retensi hara (nr)
1.pH tanah 6,83 S1 S1
2.C-Organik (%) 2,88 - -
3.KTK tanah (cmol) 22,25 - -
4.Kejenuhan basa (%) 11,93 - -
Penyiapan lahan (lp)
1.Batuan permukaan (%) tidak ada S1 S1
2.Singkapan batuan (%) tidak ada S1 S1
Tingkat Bahaya Erosi(eh)
1.Lereng (%) 5,2 S1 S1
Bahaya banjir(fh) Sangat sering
N N
Penilaian kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk Ekaliptus pada satuan lahan IX (Eucalyptus grandis)
Keterangan : + Pembuatna teras, penanaman sejajar kontur, penanaman penutup lahan
Penilaian kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk Ekaliptus pada satuan lahan X (Eucalyptus grandis)
Keterangan : + Pembuatna teras, penanaman sejajar kontur, penanaman penutup lahan
Kualits/ Karateristik Lahan IX Kelas kes.
aktual
Perbaikan Kelas kes. potensial
Temperatur (tc)
Temperatur rata-rata (oC) 19,79 S3 S3
Ketersedian air (wa)
1.Curah hujan (mm/thn) 1863 S1 S1
2.Bulan kering (< 75 mm) 2-< 3 S2 S2
Media perakaran (rc)
1.Tekstur tanah Lempung S1 S1
2.Drainase Baik S1 S1
3.Kedalama tanah (cm) 48 S3 S3
Retensi hara (nr)
1.pH tanah 6,94 S1 S1
2.C-Organik (%) 0,93 - -
3.KTK tanah (cmol) 24,38 - -
4.Kejenuhan basa (%) 11,82 - -
Penyiapan lahan (lp)
1.Batuan permukaan (%) 6,7 S2 S2
2.Singkapan batuan (%) 2,2 S2 S2
Tingkat Bahaya Erosi(eh)
1.Lereng (%) 19,4 S3 + S2
Bahaya banjir(fh) tidak pernah S1 S1
Kelas kesesuaian lahan S3-tc,rc,eh S3-tc,rc
Kualits/ Karateristik Lahan X Kelas kes. aktual
Perbaikan Kelas kes. potensial
Temperatur (tc)
Temperatur rata-rata (oC) 21,13 S1 S1
Ketersedian air (wa)
1.Curah hujan (mm/thn) 1863 S1 S1
2.Bulan kering (< 75 mm) 2-< 3 S2 S2
Media perakaran (rc)
1.Tekstur tanah Lempung
berliat
S1 S1
2.Drainase Baik S1 S1
3.Kedalama tanah (cm) 40 S3 S3
Retensi hara (nr)
1.pH tanah 5,89 S1 S1
2.C-Organik (%) 3,31 - -
3.KTK tanah (cmol) 18,90 - -
4.Kejenuhan basa (%) 13,24 - -
Penyiapan lahan (lp)
1.Batuan permukaan (%) tidak ada S1 S1
2.Singkapan batuan (%) tidak ada S1 S1
Tingkat Bahaya Erosi(eh)
1.Lereng (%) 14 S2 + S1
Bahaya banjir(fh) tidak pernah S1 S1
Lampiran 12.
Penilaian kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk Durian pada satuan lahan I (Durio zibethinus)
Keterangan : + Pembuatna teras, penanaman sejajar kontur, penanaman penutup lahan
Penilaian kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk Durian pada satuan lahan II (Durio zibethinus)
Kualits/ Karateristik Lahan I Kelas kes.
aktual
Perbaikan Kelas kes. potensial
Temperatur (tc)
Temperatur rata-rata (oC) 20,96 S3 S3
Ketersedian air (wa)
1.Curah hujan (mm/thn) 1863 S2 S2
2.Bulan kering (< 75 mm) 2-< 3 S1 S1
Media perakaran (rc)
1.Tekstur tanah Liat S2 S2
2.Drainase Baik S1 S1
3.Kedalama tanah (cm) 62 S2 S2
Retensi hara (nr)
1.pH tanah 6,95 S1 S1
Penyiapan lahan (lp)
1.Batuan permukaan (%) tidak ada S1 S1
2.Singkapan batuan (%) tidak ada S1 S1
Tingkat Bahaya Erosi(eh)
1.Lereng (%) 32,4 N + S3
Bahaya banjir(fh) tidak pernah S1 S1
Kelas kesesuaian lahan N-eh S3-tc,eh
Kualits/ Karateristik Lahan II Kelas kes. aktual
Perbaikan Kelas kes. potensial
Temperatur (tc)
Temperatur rata-rata (oC) 20,13 S3 S3
Ketersedian air (wa)
1.Curah hujan (mm/thn) 1863 S2 S2
2.Bulan kering (< 75 mm) 2-< 3 S1 S1
Media perakaran (rc)
1.Tekstur tanah Lempung
berliat
S1 S1
2.Drainase Baik S1 S1
3.Kedalama tanah (cm) 57,3 S3 S3
Retensi hara (nr)
1.pH tanah 6,02 S1 S1
Penyiapan lahan (lp)
1.Batuan permukaan (%) tidak ada S1 S1
2.Singkapan batuan (%) tidak ada S1 S1
Tingkat Bahaya Erosi(eh)
1.Lereng (%) 7,5 S1 S1
Bahaya banjir(fh) tidak pernah S1 S1
Penilaian kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk Durian pada satuan lahan III (Durio zibethinus)
Keterangan : + Pembuatna teras, penanaman sejajar kontur, penanaman penutup lahan
Penilaian kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk Durian pada satuan lahan IV (Durio zibethinus)
Keterangan : : + Pembuatna teras, penanaman sejajar kontur, penanaman penutup lahan
Kualits/ Karateristik Lahan III Kelas kes. aktual
Perbaikan Kelas kes. potensial
Temperatur (tc)
Temperatur rata-rata (oC) 21.06 S3 S3
Ketersedian air (wa)
1.Curah hujan (mm/thn) 1863 S2 S2
2.Bulan kering (< 75 mm) 2-< 3 S1 S1
Media perakaran (rc)
1.Tekstur tanah Lempung
berliat
S1 S1
2.Drainase Sedang S2 Pembuatan
saluran drainase
S1
3.Kedalama tanah (cm) >100 S1 S1
Retensi hara (nr)
1.pH tanah 6,86 S1 S1
2.C-Organik (%) 0,82 S2 Penambahan
bahan organik S1
3.KTK tanah (cmol) 21,13 S1 S1
4.Kejenuhan basa (%) 13,27 S3 Pemberian dolmit
S2
Penyiapan lahan (lp)
1.Batuan permukaan (%) tidak ada S1 S1
2.Singkapan batuan (%) tidak ada S1 S1
Tingkat Bahaya Erosi(eh)
1.Lereng (%) 8,7 S2 + S1
Bahaya banjir(fh) tidak pernah S1 S1
Kelas kesesuaian lahan S3-tc,nr S3-tc
Kualits/ Karateristik Lahan IV Kelas kes. aktual
Perbaikan Kelas kes. potensial
Temperatur (tc)
Temperatur rata-rata (oC) 19,46 N N
Ketersedian air (wa)
1.Curah hujan (mm/thn) 1863 S2 S2
2.Bulan kering (< 75 mm) 2-< 3 S1 S1
Media perakaran (rc)
1.Tekstur tanah Lempung S1 S1
2.Drainase Baik S1 S1
3.Kedalama tanah (cm) 27 N N
Retensi hara (nr)
1.pH tanah 5,04 S2 Pengapuran S1
Penyiapan lahan (lp)
1.Batuan permukaan (%) tidak ada S1 S1
2.Singkapan batuan (%) 14,3 S2 S2
Tingkat Bahaya Erosi(eh)
1.Lereng (%) 46,6 N + S3
Bahaya banjir(fh) tidak pernah S1 S1
Kelas kesesuaian lahan
N-tc,rc,eh
Penilaian kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk Durian pada satuan lahan V (Durio zibethinus)
Penilaian kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk Durian pada satuan lahan VI (Durio zibethinus)
Kualits/ Karateristik Lahan V Kelas kes.
aktual
Perbaikan Kelas kes. potensial
Temperatur (tc)
Temperatur rata-rata (oC) 20.22 S3 S3
Ketersedian air (wa)
1.Curah hujan (mm/thn) 1863 S2 S2
2.Bulan kering (< 75 mm) 2-< 3 S1 S1
Media perakaran (rc)
1.Tekstur tanah Lempung S1 S1
2.Drainase Baik S1 S1
3.Kedalama tanah (cm) 85,5 S2 S2
Retensi hara (nr)
1.pH tanah 5,81 S1 S1
Penyiapan lahan (lp)
1.Batuan permukaan (%) tidak ada S1 S1
2.Singkapan batuan (%) tidak ada S1 S1
Tingkat Bahaya Erosi(eh)
1.Lereng (%) 0 S1 S1
Bahaya banjir(fh) tidak pernah S1 S1
Kelas kesesuaian lahan S3-tc,nr S3-tc
Kualits/ Karateristik Lahan VI Kelas kes. aktual
Perbaikan Kelas kes. potensial
Temperatur (tc)
Temperatur rata-rata (oC) 20.96 S3 S3
Ketersedian air (wa)
1.Curah hujan (mm/thn) 1863 S2 S2
2.Bulan kering (< 75 mm) 2-< 3 S1 S1
Media perakaran (rc)
1.Tekstur tanah Lempung
berliat berdebu
S1 S1
2.Drainase Sangat
buruk
Retensi hara (nr)
1.pH tanah 7,09 S1 S1
Penyiapan lahan (lp)
1.Batuan permukaan (%) tidak ada S1 S1
2.Singkapan batuan (%) tidak ada S1 S1
Tingkat Bahaya Erosi(eh)
1.Lereng (%) 5,2 S1 S1
Bahaya banjir(fh) Sangat sering
N N
Penilaian kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk Durian pada satuan lahan VII (Durio zibethinus)
Penilaian kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk Durian pada satuan lahan VIII (Durio zibethinus)
Kualits/ Karateristik Lahan VII Kelas kes.
aktual
Perbaikan Kelas kes. potensial
Temperatur (tc)
Temperatur rata-rata (oC) 20.11 S3 S3
Ketersedian air (wa)
1.Curah hujan (mm/thn) 1863 S2 S2
2.Bulan kering (< 75 mm) 2-< 3 S1 S1
Media perakaran (rc)
1.Tekstur tanah Lempung
berpasir
S3 S3
2.Drainase Baik S1 S1
3.Kedalama tanah (cm) 54,3 S3 S3
Retensi hara (nr)
1.pH tanah 6,03 S1 S1
Penyiapan lahan (lp)
1.Batuan permukaan (%) 16,2 S3 S3
2.Singkapan batuan (%) 24 S3 S3
Tingkat Bahaya Erosi(eh)
1.Lereng (%) 4,6 S1 S1
Bahaya banjir(fh) tidak pernah S1 S1
Kelas kesesuaian lahan S3-tc,rc,lp S3-tc,rc,lp
Kualits/ Karateristik Lahan VIII Kelas kes. aktual
Perbaikan Kelas kes. potensial
Temperatur (tc)
Temperatur rata-rata (oC) 20.97 S3 S3
Ketersedian air (wa)
1.Curah hujan (mm/thn) 1863 S2 S2
2.Bulan kering (< 75 mm) 2-< 3 S1 S1
Media perakaran (rc)
1.Tekstur tanah Lempung
berliat
S1 S1
2.Drainase Sangat
buruk
Retensi hara (nr)
1.pH tanah 6,83 S1 S1
Penyiapan lahan (lp)
1.Batuan permukaan (%) tidak ada S1 S1
2.Singkapan batuan (%) tidak ada S1 S1
Tingkat Bahaya Erosi(eh)
1.Lereng (%) 5,2 S1 S1
Bahaya banjir(fh) Sangat sering
N N
Penilaian kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk Durian pada satuan lahan IX (Durio zibethinus)
Keterangan : + Pembuatna teras, penanaman sejajar kontur, penanaman penutup lahan
Penilaian kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk Durian pada satuan lahan X (Durio zibethinus)
Keterangan : + Pembuatna teras, penanaman sejajar kontur, penanaman penutup lahan
Kualits/ Karateristik Lahan IX Kelas kes. aktual
Perbaikan Kelas kes. potensial
Temperatur (tc)
Temperatur rata-rata (oC) 19,79 N N
Ketersedian air (wa)
1.Curah hujan (mm/thn) 1863 S2 S2
2.Bulan kering (< 75 mm) 2-< 3 S1 S1
Media perakaran (rc)
1.Tekstur tanah Lempung S1 S1
2.Drainase Baik S1 S1
3.Kedalama tanah (cm) 48 S3 S3
Retensi hara (nr)
1.pH tanah 6,94 S1 S1
Penyiapan lahan (lp)
1.Batuan permukaan (%) 6,7 S2 S2
2.Singkapan batuan (%) 2,2 S1 S1
Tingkat Bahaya Erosi(eh)
1.Lereng (%) 19,4 S3 + S2
Bahaya banjir(fh) tidak pernah S1 S1
Kelas kesesuaian lahan N-tc N-tc
Kualits/ Karateristik Lahan X Kelas kes. aktual
Perbaikan Kelas kes. potensial
Temperatur (tc)
Temperatur rata-rata (oC) 21,13 S3 S3
Ketersedian air (wa)
1.Curah hujan (mm/thn) 1863 S2 S2
2.Bulan kering (< 75 mm) 2-< 3 S1 S1
Media perakaran (rc)
1.Tekstur tanah Lempung
berliat
S1 S1
2.Drainase Baik S1 S1
3.Kedalama tanah (cm) 40 S3 S3
Retensi hara (nr)
1.pH tanah 5,89 S1 S1
Penyiapan lahan (lp)
1.Batuan permukaan (%) tidak ada S1 S1
2.Singkapan batuan (%) tidak ada S1 S1
Tingkat Bahaya Erosi(eh)
1.Lereng (%) 14 S2 S2
Bahaya banjir(fh) tidak pernah S1 S1
Kelas kesesuaian lahan
S3-tc,rc,nr
Lampiran 13.
Penilaian kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk Avokat pada satuan lahan I (Parsea americana)
Keterangan : + Pembuatna teras, penanaman sejajar kontur, penanaman penutup lahan
Penilaian kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk Avokat pada satuan lahan II (Parsea americana)
Kualits/ Karateristik Lahan I Kelas
kes. aktual
Perbaikan Kelas kes. potensial
Temperatur (tc)
Temperatur rata-rata (oC) 20,96 S1 S1
Ketersedian air (wa)
1.Curah hujan (mm/thn) 1863 S1 S1
2.Bulan kering (< 75 mm) 2-< 3 S1 S1
Media perakaran (rc)
1.Tekstur tanah Liat S1 S1
2.Drainase Baik S1 S1
3.Kedalama tanah (cm) 62 S2 S2
Retensi hara (nr)
1.pH tanah 6,95 S2 Pengapuran S1
Penyiapan lahan (lp)
1.Batuan permukaan (%) tidak ada S1 S1
2.Singkapan batuan (%) tidak ada S1 S1
Tingkat Bahaya Erosi(eh)
1.Lereng (%) 32,4 N + S3
Bahaya banjir(fh) tidak pernah S1 S1
Kelas kesesuaian lahan N-eh S3-eh
Kualits/ Karateristik Lahan II Kelas kes. aktual
Perbaikan Kelas kes. potensial
Temperatur (tc)
Temperatur rata-rata (oC) 20,13 S1 S1
Ketersedian air (wa)
1.Curah hujan (mm/thn) 1863 S1 S1
2.Bulan kering (< 75 mm) 2-< 3 S1 S1
Media perakaran (rc)
1.Tekstur tanah Lempung
berliat
S1 S1
2.Drainase Baik S1 S1
3.Kedalama tanah (cm) 57,3 S3 S3
Retensi hara (nr)
1.pH tanah 6,02 S1 S1
Penyiapan lahan (lp)
1.Batuan permukaan (%) tidak ada S1 S1
2.Singkapan batuan (%) tidak ada S1 S1
Tingkat Bahaya Erosi(eh)
1.Lereng (%) 7,5 S1 S1
Bahaya banjir(fh) tidak pernah S1 S1
Penilaian kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk Avokat pada satuan lahan III (Parsea americana)
Keterangan : + Pembuatna teras, penanaman sejajar kontur, penanaman penutup lahan
Penilaian kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk Avokat pada satuan lahan IV (Parsea americana)
Kualits/ Karateristik Lahan III Kelas
kes. aktual
Perbaikan Kelas kes. potensial
Temperatur (tc)
Temperatur rata-rata (oC) 21.06 S1 S1
Ketersedian air (wa)
1.Curah hujan (mm/thn) 1863 S1 S1
2.Bulan kering (< 75 mm) 2-< 3 S1 S1
Media perakaran (rc)
1.Tekstur tanah Lempung
berliat
S1 S1
2.Drainase Sedang S1 S1
3.Kedalama tanah (cm) >100 S1 S1
Retensi hara (nr)
1.pH tanah 6,86 S2 Pemberian BO S1
Penyiapan lahan (lp)
1.Batuan permukaan (%) tidak ada S1 S1
2.Singkapan batuan (%) tidak ada S1 S1
Tingkat Bahaya Erosi(eh)
1.Lereng (%) 8,7 S2 + S1
Bahaya banjir(fh) tidak pernah S1 S1
Kelas kesesuaian lahan S3-nr S2-nr
Kualits/ Karateristik Lahan IV Kelas kes. aktual
Perbaikan Kelas kes. potensial
Temperatur (tc)
Temperatur rata-rata (oC) 19,46 S1 S1
Ketersedian air (wa)
1.Curah hujan (mm/thn) 1863 S1 S1
2.Bulan kering (< 75 mm) 2-< 3 S1 S1
Media perakaran (rc)
1.Tekstur tanah Lempung S1 S1
2.Drainase Baik S1 S1
3.Kedalama tanah (cm) 27 N N
Retensi hara (nr)
1.pH tanah 5,04 S1 S1
Penyiapan lahan (lp)
1.Batuan permukaan (%) tidak ada S1 S1
2.Singkapan batuan (%) 14,3 S2 S2
Tingkat Bahaya Erosi(eh)
1.Lereng (%) 46,6 N + S3
Bahaya banjir(fh) tidak pernah S1 S1
Penilaian kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk Avokat pada satuan lahan V (Parsea americana)
Keterangan : + Pembuatna teras, penanaman sejajar kontur, penanaman penutup lahan
Penilaian kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk Avokat pada satuan lahan VI (Parsea americana)
Kualits/ Karateristik Lahan V Kelas
kes. aktual
Perbaikan Kelas kes. potensial
Temperatur (tc)
Temperatur rata-rata (oC) 20.22 S1 S1
Ketersedian air (wa)
1.Curah hujan (mm/thn) 1863 S1 S1
2.Bulan kering (< 75 mm) 2-< 3 S1 S1
Media perakaran (rc)
1.Tekstur tanah Lempung S1 S1
2.Drainase Baik S1 S1
3.Kedalama tanah (cm) 85,5 S2 S2
Retensi hara (nr)
1.pH tanah 5,81 S1 S1
Penyiapan lahan (lp)
1.Batuan permukaan (%) tidak ada S1 S1
2.Singkapan batuan (%) tidak ada S1 S1
Tingkat Bahaya Erosi(eh)
1.Lereng (%) 0 S1 + S1
Bahaya banjir(fh) tidak pernah S1 S1
Kelas kesesuaian lahan S3-nr S2-rc,nr
Kualits/ Karateristik Lahan VI Kelas kes. aktual
Perbaikan Kelas kes. potensial
Temperatur (tc)
Temperatur rata-rata (oC) 20.96 S1 S1
Ketersedian air (wa)
1.Curah hujan (mm/thn) 1863 S1 S1
2.Bulan kering (< 75 mm) 2-< 3 S1 S1
Media perakaran (rc)
1.Tekstur tanah Lempung
berliat berdebu
S1 S1
2.Drainase Sangat
buruk
Retensi hara (nr)
1.pH tanah 7,09 S2 Pemberian BO S1
Penyiapan lahan (lp)
1.Batuan permukaan (%) tidak ada S1 S1
2.Singkapan batuan (%) tidak ada S1 S1
Tingkat Bahaya Erosi(eh)
1.Lereng (%) 5,2 S1 S1
Bahaya banjir(fh) Sangat sering
N N
Kelas kesesuaian lahan
N-rc,fh
Penilaian kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk Avokat pada satuan lahan VII (Parsea americana)
Penilaian kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk Avokatpada satuan lahan VIII (Parsea americana)
Kualits/ Karateristik Lahan VII Kelas
kes. aktual
Perbaikan Kelas kes. potensial
Temperatur (tc)
Temperatur rata-rata (oC) 20.11 S1 S1
Ketersedian air (wa)
1.Curah hujan (mm/thn) 1863 S1 S1
2.Bulan kering (< 75 mm) 2-< 3 S1 S1
Media perakaran (rc)
1.Tekstur tanah Lempung
berpasir
S3 S3
2.Drainase Baik S1 S1
3.Kedalama tanah (cm) 54,3 S3 S3
Retensi hara (nr)
1.pH tanah 6,03 S1 S1
Penyiapan lahan (lp)
1.Batuan permukaan (%) 16,2 S3 S3
2.Singkapan batuan (%) 24 S3 S3
Tingkat Bahaya Erosi(eh)
1.Lereng (%) 4,6 S1 S1
Bahaya banjir(fh) tidak pernah S1 S1
Kelas kesesuaian lahan S3-rc,lp S3-rc,lp
Kualits/ Karateristik Lahan VIII Kelas kes. aktual
Perbaikan Kelas kes. potensial
Temperatur (tc)
Temperatur rata-rata (oC) 20.97 S1 S1
Ketersedian air (wa)
1.Curah hujan (mm/thn) 1863 S1 S1
2.Bulan kering (< 75 mm) 2-< 3 S1 S1
Media perakaran (rc)
1.Tekstur tanah Lempung
berliat
S1 S1
2.Drainase Sangat
buruk
Retensi hara (nr)
1.pH tanah 6,83 S2 Pengapuran S1
Penyiapan lahan (lp)
1.Batuan permukaan (%) tidak ada S1 S1
2.Singkapan batuan (%) tidak ada S1 S1
Tingkat Bahaya Erosi(eh)
1.Lereng (%) 5,2 S1 S1
Bahaya banjir(fh) Sangat sering
N N
Penilaian kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk Avokat pada satuan lahan IX (Parsea americana)
Keterangan : + Pembuatna teras, penanaman sejajar kontur, penanaman penutup lahan
Penilaian kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk Avokat pada satuan lahan X (Parsea americana)
Keterangan : + Pembuatna teras, penanaman sejajar kontur, penanaman penutup lahan
Kualits/ Karateristik Lahan IX Kelas kes. aktual
Perbaikan Kelas kes. potensial
Temperatur (tc)
Temperatur rata-rata (oC) 19,79 S1 S1
Ketersedian air (wa)
1.Curah hujan (mm/thn) 1863 S1 S1
2.Bulan kering (< 75 mm) 2-< 3 S1 S1
Media perakaran (rc)
1.Tekstur tanah Lempung S1 S1
2.Drainase Baik S1 S1
3.Kedalama tanah (cm) 48 S3 S3
Retensi hara (nr)
1.pH tanah 6,94 S2 Pengapuran S1
Penyiapan lahan (lp)
1.Batuan permukaan (%) 6,7 S2 S2
2.Singkapan batuan (%) 2,2 S1 S1
Tingkat Bahaya Erosi(eh)
1.Lereng (%) 19,4 S3 + S2
Bahaya banjir(fh) tidak pernah S1 S1
Kelas kesesuaian lahan
S3-rc,nr,eh
S3-rc
Kualits/ Karateristik Lahan X Kelas kes. aktual
Perbaikan Kelas kes. potensial
Temperatur (tc)
Temperatur rata-rata (oC) 21,13 S1 S1
Ketersedian air (wa)
1.Curah hujan (mm/thn) 1863 S1 S1
2.Bulan kering (< 75 mm) 2-< 3 S1 S1
Media perakaran (rc)
1.Tekstur tanah Lempung
berliat
S1 S1
2.Drainase Baik S1 S1
3.Kedalama tanah (cm) 40 S3 S3
Retensi hara (nr)
1.pH tanah 5,89 S1 S1
Penyiapan lahan (lp)
1.Batuan permukaan (%) tidak ada S1 S1
2.Singkapan batuan (%) tidak ada S1 S1
Tingkat Bahaya Erosi(eh)
1.Lereng (%) 14 S2 + S1
Bahaya banjir(fh) tidak pernah S1 S1
Lampiran 14. Peta tutupan lahan lokasi penelitian1
Lampiran 16. Peta dan tabel kelas lereng lokasi penelitian
Luas masing-masing kelas lereng
No Kelas Lereng Luas
Ha %
1 Datar (0-3%) 1196.83 45.51
2 Landai (3-8%) 281.65 10.71
3 Agak miring (8-15%) 436.55 16.6
4 Miring (15-30%) 673.49 25.61
5 Agak curam (30-45%) 39.44 1.5
6 Curam (45-65%) 1.85 0.07
DAFTAR PUSTAKA
Aronoff, S. 1989. Geografic Information System : A Management Perespective. NDC Publications. Ottawa.
Arsyad, S. 1973. Pengawetan Tanah dan Air. Jurusan Tanah Faperta IPB. Bogor. Arsyad, S. 1989. Konservasi Tanah dan Air. Lembaga Swadaya Informasi IPB.
Bogor.
Balai Penelitian Tanah. 2003. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimatologi. Badang Litbang Pertanian. Departemen Pertanian. Bogor Baver,L.D., Walter.H.G., Wilford, R.G. 1972. Soil Physics. Willey Eastern
Limited. New Delhi.
Beek,K.J. 1978. Land Evaluation for Agriculture Development. Some Exploration of Land Use System Analysis with particular Reference for Latin America. International Institute for Land Reclamation and Inprovment. Wageningen. Netherland.
Borham dan Carter, G. F. 1994. GIS for Geoscience: modeling with GIS. Pergamon. Canada.
Braak.1928. di dalam Djaenudin, D., Marwan, H., Subagyo, H., Mulyani, A., dan Suharta, N. 2000. Kriteria Kesesuaian Lahan Untuk Komoditas Pertanian. Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat. Bogor.
Dent, D. dan Yaoung, A. 1981. Soil Survey and Land Evaluation. George Allend & Unwin. London
Departemen Pertanian. 1997. Kriteria Kesesuaian Tanah dan Iklim Tanaman Pertanian. Biro Perencanaan Departemen Pertanian. Jakarta.
Djaenudin, D., Marwan, H., Subagjo, H., dan Hidayat, A. 2003. Petunjuk Teknis Evaluasi Lahan untuk Komoditas Pertanian. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat. Bogor.
FAO. 1976. A Framework for Land Evaluation. FAO Soil Bulletin 32. Rome. Hardjowigeno, S. 1994. Kesesuaian Lahan Untuk Pengembangan Pertanian,
Daerah Rekreasi dan Bangunan. Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat. Bogor.
Lawrence, G. R. P. 1971. Cartographic Methods. Nethuen and Co. Ltd. London. PPT, 1981. Term of Reference Survai Kapabilitas Tanah. Proyek Penelitian
Penunjang Transmigrasi P3MT. Bogor.
Rahmawaty, T. R. Villanueva, M. G. Carandang. 2011. Participatory Land Use Allocation, Case Study in Besitang Watershed, Langkat, North Sumatera, Indonesia. Lambert Academic Publishing. Jerman.
Sastrohartono, H. 2011. Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk Perkebunan dengan Aplikasi Extensi Artificil Neural Network (ANN.avx) dalam ArcView-GIS. Fakultas Teknik Pertanian Istitut Pertanian Stiper. Yogyakarta.
Sitorus, S.R.P. 1985. Evaluasi Sumber Daya Lahan. Jurusan Tanah Faperta IPB. Bogor.
Soepraptoharjo, M., Robinson, G.H. 1975. A Proposed Land Capability Appraisal System For Agriculture Used in Indonesia. Soil Reserch Institute. Bogor. Sukoco, M. 1991. Kartografi Perencanaan Wilayah. Forum Geografi.
Tisdale, S., dan Nelson, W. 1975. Soil and Soil Fertilizers. Mac Graw-Hill Publ. Co. Inc. New York
Wiradisastra, U.S.1989. Metodologi Evaluasi dalam Hubungan dengan Sistem Informasi Lahan. Lokakarya Sistem Informasi Sumberdaya Lahan untuk Perencanaan Tata Ruang. Yogyakarta.
METODE PENELITIAN
Waktu dan Tempat
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2012 sampai dengan Januari 2013 yang meliputi persiapan penelitian, pelaksanaan penelitian di lapangan, pengolahan data dan penyajian hasil. Tempat penelitian adalah Kecamatan Payung, Kabupaten Karo. Analisis sifat fisik dan kimia tanah dilakukan di Laboratorium Sentral, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara. Analisis data dilakukan di Laboratorium Manajemen Hutan Terpadu, Program Studi Manajemen Hutan, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara. Peta lokasi penelitian dapat dilihat pada Gambar 1.
Alat dan Bahan
Alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain perangkat keras berupa seperangkat personal komputer, Global Positioning System (GPS), kamera digital, cangkul, bor tanah, meteran, pisau, kantong plastik, label nama, ayakan, alat tulis menulis serta perangkat lunak ArcView versi 3.3. Data yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 3. Data Sekunder dan Primer
No Data Jenis Sumber Tahun
1 Peta tutupan lahan Kabupaten Karo
Sekuner Dishut Karo 2007 2 Peta administrasi Kecamatan
Payung
Sekuner Dishut Karo 2008 3 Peta kontur Kabupaten Karo Sekuner Dishut Karo 2007 4 Peta tanah Kabupaten Karo Sekuner Dishut Karo 2007 5 Data curah hujan 10 tahun
trakhir
Sekuner BMKG Sampali 2002-2011
6 Data ketinggian Primer GPS 2012
7 Data titik pengambilan sampel Primer GPS 2012
Prosedur Penelitian
Tahap Persiapan Penelitian
Kegiatan yang dilakukan pada tahap persiapan penelitian meliputi setudi literatur dan pengumpulan data yang berkaitan dengan penelitian, seperti penelaahan peta kelas lereng, peta tutupan lahan dan peta tanah. Setelah itu dideliniasi daerah yang menjadi fokus penelitian yaitu daerah tanah Andosol;podsolik coklat yang ada pada peta. Pemilihan tersebut dikarenakan jenis tanah tersebut merupakan jenis tanah dominan di lokasi penelitian. Pada daerah yang memiliki tutupan lahan hutan tidak termaksud menjadi lokasi penelitian.
Tahap Pelaksanaan Penelitian di Lapangan
a. Pengumpulan data primer yang meliputi parameter fisik yang dapat diukur di lapangan yaitu : kedalaman tanah, kemiringan lereng, batuan di permukaan, singkapan batuan, drainase, bahaya banjir.
b. Pengambilan sampel tanah untuk dianalisis di laboratorium sehingga diperoleh data berupa tekstur tanah, KTK, C-organik, kejenuhan basa dan pH tanah. Untuk mengetahui sifat fisik dan kimia tanah sampel tanah diambil dibeberapa titik dan dicampur secara merata.
Tahap pengolahan data
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini merupakan kegiatan pengolahan data mentah dan data laboratorium untuk dianalisi lebih lanjut sehingga diperoleh kualitas ataupun karateristik lahan dari lokasi yang diamati.
a. Suhu udara
Tisdale dan Nelson (1975) mengemukakan bahwa serapan unsur hara oleh tanah sangat dipengaruhi suhu. Untuk mengetahui suhu rata-rata setiap daerah digunakan data ketinggian yang dikonversi dengan rumus Braak (1928) dalam Djaenudin et.al. (2000).
t = 26,3 – 0,61 (h) t = suhu udara rata-rata
h = ketinggian tempat yang dinyatkan dalam ratusan meter b. Ketersediaan air
1. Hujan tahunan rata-rata merupakan rata-rata curah hujan tahunan selama sepuluh tahun terakhir yang dinyatakan dalam mm/thn. Data tersebut diperoeh dengan merata-ratakan data curah hujan yang diperoleh dari BMKG Sampali Medan.
2. Jumlah bulan kering dilihat dari banyaknya bulan yang memiliki curah hujan <70 mm/bln dalam satu tahun pada lokasi penelitian.
c. Media perakaran 1. Drainase
Penentuan drainase tanah dilakukan dengan cara mengamati tanah pada lokasi pengamatan dan dilihat penampakan warna tanah tersebut. Klasifikasi drainase tanah dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4. Klasifikasi drainase tanah No Kelas Ciri-ciri
1 Berlebihan Air lebih segera keluar dari tanah dan sangat sedikit air yang ditahan oleh tanah sehingga tanah akan segera mengalami kekurangan air
2 Baik Tanah mempunyai peredaran udara yang baik. Seluruh profil dari atas sampai bawah berwarna terang yang seragam dan tidak terdapat bercak kuning, coklat atau kelabu.
3 Sedang Tanah mempunyai peredaran udara yang baik di daerah perakaran. Tidak terdapat bercak kuning coklat atau kelabu pada lapisan atas sampai bawah (sekitar 60 cm dari permukaan)
4 Agak buruk
Lapisan tanah atas mempunyai peredaran udara yang baik. Tidak terdapat bercak berwarna kuning, coklat atau kelabu, bercak-bercak terdapat pada seluruh lapisan bawah (40 cm dari permukaan).
5 Buruk Bagian bawah lapisan atas terdapat warna atau bercak berwarna kelabu, coklat atau kuning.
6 Sangat buruk
Sumber : Arsyad, 1989
2. Tekstur Tanah
Tekstur tanah adalah perbandingan antara fraksi pasir (2mm - 50mm), debu (50mm – 2µ) dan liat (<2µ) (Baver,et.al., 1972). Penentuan tekstur tanah dilakukan di laboratorium terhadap sampel tanah yang diambil. Kemudian tekstur tersebut dikelompok menjadi 5. Kelompok tekstur tanah dapat di lihat pada Tabel 5.
Tabel 5. Kelompok tekstur tanah No Kelompok Kelas tekstur 1 Halus liat berdebu, liat
2 Agak halus liat berpasir, lempung liat berdebu, lempung berliat, lempung liat berpasir
3 Sedang debu, lempung berdebu, lempung 4 Agak kasar lempung berpasir
5 Kasar pasir berlempung, pasir Sumber : Hardjowigeno dan Widiatmaka, 2007
3. Kedalaman tanah
PPT (1981) menyatakan kedalaman tanah adalah kedalam yang ditetapkan dari permukaan sampai bahan induk atau lapisan keras. Kedalaman tanah tersebut diperoleh dengan cara melakukan pengeboran pada tanah sampai ditemukanya lapisan keras atau air pada kedalaman tertentu, kemudian diukur kedalamanya dengan meteran. Klasifikasi kedalama tanah dapat dilihat pada Tabel 6.
Tabel 6. Klasifikasi kedalaman tanah No Kelas Kriteria kedalaman
d. Retensi hara
Pengukuran kualitas rentensi hara dilaksanakan di laboratorium, karateristik yang diukur berupa pH tanah, C-organik, KTK tanah dan kejenuhan basa.
1. pH tanah
pH tanah merupakan derajat keasaman dan kebasaan tanah yang pengukuranya didasarkan pada banyaknya konsentrasi ion hidrogen yang larut dalam tanah, tanah yang sangat asam sebagai pembatasnya. 2. C-organik
Merupakan persentase kesuburan dalam tanah yang terdiri dari ikatan C. Bahan organik tanah merupakan fraksi bukan mineral yang berasal dari organisme hidup.
3. KTK tanah
Kapasitas tukar kation (KTK) merupakan sifat kimia yang sangat erat hubungannya dengan kesuburan tanah. Tanah-tanah dengan kandungan bahan organik atau kadar liat tinggi mempunyai KTK lebih tinggi daripada tanah-tanah dengan kandungan bahan organik rendah. 4. Kejenuhan basa
e. Penyiapan lahan 1. Batuan permukaan
Batuan permukaan adalah batuan yang tersebar di atas permukaan tanah dan berdiameter lebih dari 25 cm (bentuk bulat) atau bersumbu memanjang lebih dari 40 cm (berbentuk gepeng). Pengukuran batuan permukaan dilakukan dengan cara membuat suatu plot pengamatan dengan ukuran tertentu, kemudian diukur luas batuan permukaan yang ada di plot tersebut dan dibandingkan dalam persen. Klasifikasi batuan permukaan dapat dilihat pada Tabel 7.
Tabel 7. Klassifikasi batuan permukaan
No Kelas Persen (%)
1 Tidak ada < 0,01 2 Sedikit 0,01 - < 3
3 Sedang 3 - < 15
4 Banyak 15 - < 90
5 Sangat banyak > 90
Sumber : Hardjowigeno dan Widiatmaka, 2007 2. Singkapan batuan
Singkapan batuan adalah batuan yang terungkap di atas permukaan tanah yang merupakan bagian dari batuan besar yang terbenam di dalam tanah. Pengukuran singkapan batuan hampir sama dengan batuan permukaan, pembedanya hanya pada batu yang diamati. Klasifikasi singkapan batuan dapat dilihat pada Tabel 8.
Tabel 8. Klassifikasi singkapan batuan
No Kelas Persen (%)
1 Tidak ada < 0,01 2 Sedikit 0,01 - < 3 3 Sedang 3 - < 15 4 Banyak 15 - < 90 5 Sangat banyak > 90
f. Tingkat bahaya erosi 1. Kelas Lereng
Kemiringan lereng merupakan salah satu faktor pembatas penggunaan lahan terutama dalam hubungannya dengan pengaruh penggunaan alat-alat pertanian dan kerusakan yang ditimbulkanya akibat erosi (Young,1972). Penentuan kelas lereng ditentukan dengan memanfaatkan peta lereng kemudian dicocokkan dengan pengamatan di lapangan dengan memanfaatkan alat pengukur lereng. Klasifikasi kemiringan permukaan dapat dilihat pada Tabel 9.
Tabel 9. Klasifikasi kemiringan
No Kelas Kriteria kemiringan
1 0 - 3 % Datar
2 3 - 8% Landai/ berombak
3 8 - 15 % Agak miring/ bergelombang 4 15 - 30 % Miring/ berbukit
5 30 - 45 % Agak curam
6 45 - 65 % Curam
7 > 65 % Sangat curam Sumber : Hardjowigeno dan Widiatmaka, 2007
g. Bahaya banjir