• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pola Tidur dan Gangguan Tidur Klien Hipertensi di Puskesmas Helvetia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pola Tidur dan Gangguan Tidur Klien Hipertensi di Puskesmas Helvetia"

Copied!
115
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel Hasil Uji Reliabilitas
Gambar 3.1.  Kerangka penelitian Pola Tidur dan Gangguan Tidur Klien
Tabel 5.1Frekuensi dan persentase data demografi klien hipertensi di Puskesmas Helvetia (n=44)
Tabel 5.1 (Lanjutan)
+6

Referensi

Dokumen terkait

Kualitas tidur adalah kepuasan individu terhadap tidur, yang meliputi waktu latensi tidur waktu yang dibutuhkan untuk jatuh tertidur, lama waktu tidur yaitu yaitu total waktu

Hasil yang diperoleh, mayoritas waktu yang dibutuhkan oleh perawat ketika tidak bertugas malam untuk tertidur 16-30 menit (45%), total jam tidur 6-7 jam (54%), frekuensi

Lama tidur yang efektif menurut Kurina (2013), adalah 6 jam per hari. Bila rerata waktu tidur kurang dari 6 jam per hari dapat menyebabkan gangguan kesehatan sampai dengan

Kelelahan dapat menyebabkan gangguan tidur, dimana biasanya seseorang yang kelelahan akan merasa seolah – olah mereka bangun ketika tidur dan biasanya tidak

penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang mengalami tidur kurang dari 6-7. jam setiap malamnya ternyata memiliki risiko penyakit darah tinggi

Hasil yang diperoleh, mayoritas waktu yang dibutuhkan oleh perawat ketika tidak bertugas malam untuk tertidur 16-30 menit (45%), total jam tidur 6-7 jam (54%), frekuensi

lebih sering pada malam hari dan memerlukan banyak waktu agar dapat

Lama tidur yang efektif menurut Kurina (2013), adalah 6 jam per hari. Bila rerata waktu tidur kurang dari 6 jam per hari dapat menyebabkan gangguan kesehatan sampai dengan