• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONTRIBUSI FASILITAS LABORATORIUM, KEGIATAN PRAKTIKUM DAN LEMBAR KERJA MAHASISWA DALAM MENUNJANG PERKULIAHAN DAN HUBUNGANNYA DENGAN HASIL BELAJAR MAHASISWA JURUSAN BIOLOGI UNIMED.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KONTRIBUSI FASILITAS LABORATORIUM, KEGIATAN PRAKTIKUM DAN LEMBAR KERJA MAHASISWA DALAM MENUNJANG PERKULIAHAN DAN HUBUNGANNYA DENGAN HASIL BELAJAR MAHASISWA JURUSAN BIOLOGI UNIMED."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh : M.Tasnim NIM 4123141056

Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

RIWAYAT HIDUP

(4)

iii

KONTRIBUSI FASILITAS LABORATORIUM, KEGIATAN PRAKTIKUM DAN LEMBAR KERJA MAHASISWA DALAM MENUNJANG

PERKULIAHAN DAN HUBUNGANNYA DENGAN HASIL BELAJAR MAHASISWA JURUSAN

BIOLOGI UNIMED M.Tasnim ( 4123141056 )

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya kontribusi fasilitas laboratorium, kegiatan praktikum dan lembar kerja mahasiswa biologi terhadap hasil belajar mahasiswa program studi pendididikan biologi Universitas Negeri Medan angkatan 2013/2014. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa program studi pendidikan biologi angkatan 2013/2014, sedangkan sampelnya sebanyak 80 orang yang diambil secara acak (random sampling ). Alat pengumpul data adalah angket tertutup. Penelitian ini merupakan penelitian jenis deskriptif.

Hasil analisis data yang diperoleh adalah “Ada hubungan yang signifikan antara kontribusi fasilitas laboratorium, kegiatan praktikum dan lembar kerja mahasiswa biologi dalam menunjang perkuliahan dengan hasil belajar mahasiswa program studi pendidikan bioloi UNIMED angkatan 2013/2014”. Berdasarkan perhitungan koefisien korelasi besarnya nilai korelasi (r) pada ketiga variabel yaitu fasilitas laboratorium yaitu 0,23, kegiatan praktikum 0,26 dan lembar kerja mahasiswa adalah 0,30, berarti kontribusi fasilitas laboratorium, kegiatan praktikum dan lembar kerja mahasiswa berpengaruh terhadap hasil belajar mata kuliah praktikum rumpun botani. Berdasarkan uji signifikasi (t) thitung (x₁,x₂,x₃) >ttabel(2,09, 2,38, 2,9 > 1,56) , berarti hipotesis nihil (Ha) diterima dan hipotesis alternatif (H0) ditolak. Besarnya kontribusi fasilitas laboratorium adalah 5,29 %, kontribusi kegiatan praktikum = 6,76 % dan lembar kerja mahasiswa = 9% terhadap hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah praktikum rumpun botani.

(5)

CONTRIBUTION OF LABORATORY FACILITIES, PRACTICE AND WORKSHEET IN SUPPORTING COURSE AND CONNECTION

WITH LEARNING OUTCOMES DEPARTMENT OF BIOLOGY STUDENT UNIMED

M.Tasnim (4123141056) ABSTRACT

This study aims to determine the contribution of biology laboratory facility, practice and worksheet on learning outcomes of students of biology education State University of Medan force 2013/2014. The population in this study were all students of biology education class of 2013/2014, while the sample as many as 80 people taken at random (random sampling). Data collection tool was a questionnaire enclosed. This research is a descriptive type.

The results of the analysis of the data obtained is "There is a significant relationship between of contribution of biology laboratory facility, practice and worksheet in supporting course with student results biology education courses UNIMED force 2013/2014". Based on the calculation of the correlation coefficient the value of correlation (r) of the three variable, laboratory facilities is 0,23, practice is 0,26 and worksheet is 0,30.it’s meaning laboratory facility, practice and worksheet has influence of learning outcomes practicum courses botany clump. Based significance test (t) t (x₁,x₂,x₃) > ttabel(2,09, 2,38, 2,9 > <1.56), means hipotesis (Ha) is accepted and the alternative hypothesis (H0) is rejected. The amount of contribution Laboratory Facilities = 5,29%, practice = 6,76% and worksheet = 9% to the learning outcomes botanical clump practicum courses.

(6)

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT, atas segala rahmat dan karunia-Nya yang telah memberikan kesehatan dan hikmat kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang telah direncanakan.

Skripsi berjudul “Persepsi Mahasiswa Biologi Terhadap Fasilitas Laboratorium Biologi Unimed dalam menunjang Perkuliahan dan Hubungannya dengan Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Biologi Unimed “, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan.

(7)

Ucapan terima kasih kepada sahabat saya Wahder Simanullang, Rizal Mukra, Hendra Silalahi, Carolus Bukit, Kristian Ginting, Holanda Rahmat, Fadli, Abdul, Rusdi, Naldino, Iqbal, Ronix, Robby, Haris Munandar, Dayat Garin, Sadri, Ikram Putra,Adilpan Harahap, Wildan Lubis, Izoom Berutu, Nurul, yang banyak memberi dorongan dan motivasi kepada penulis selama penulisan skripsi ini. Juga kepada teman-teman dijurusan biologi yang telah banyak memberi dorongan kepada penulis selama menyelesaikan studi di Universitas Negeri Medan : Suci, Nazla, Siska, Lia, Dimas, Vidia, Mega, Riana, Rika, Eka, Ruth, Dewi Ratih, Sekar, Ade, Emi,Chairunnisa, Adven, Odi, Ivan, Erli, Irda ,Tawaria, Putri, Isma, Indah, Clara, Roma, Tami, dan teman-teman lain yang tidak dapat tersebutkan semuanya.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin menyelesaikan skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan dan kekurangan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca untuk kesempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, Juli 2016 Penulis,

M.Tasnim

(8)

vii

2.1.3. Fungsi Laboratorium Dalam Pembelajaran Biologi 9

2.1.4. Fasilitas Laboratorium Biologi 9

2.2. Kegiatan Praktikum 12

2.2.1. Manfaat dan Tujuan Praktikum 13

(9)

2.4. Belajar 14

BAB III : METODE PENELITIAN 18

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 18

3.1.1. Lokasi Penelitian 18

3.8.1. Uji Kecenderungan Variabel Penelitian 21

(10)

ix

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 25

4.1. Deskripsi Data Penelitian 25

4.1.1. Data Kontribusi Fasilitas Laboratorium 25

4.1.2. Data Dokumentasi Kegiatan Praktikum 25

4.1.3. Data Dokumentasi Lembar Kerja Mahasiswa 26

4.1.4. Data Dokumentasi Hasil Belajar 27

4.2.. Uji Persyaratan Data 28

4.2.1.. Uji Normalitas 28

4.2.2. Uji Homogenitas 29

4.3. Uji Signifikasi 29

4.3.1. Uji Koefisien Korelasi 29

4.3.2. Uji Hipotesis 30

4.3.3. Uji Determinasi 31

4.4. Pembahasan 32

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN 35

5.1. Kesimpulan 35

5.2. Saran 35

(11)

Pengelolaan Laboratorium Biologi

Tabel 4.1. Distribusi frekuensi data kontribusi fasilitas laboratorium 25 Tabel 4.2. Distribusi frekuensi data kontribusi kegiatan praktikum 26 Tabel 4.3. Distribusi frekuensi data kontribusi lembar kerja 26

Tabel 4.4. Distribusi frekuensi hasil belajar mahasiswa mata kuliah 27

praktikum rumpun botani

(12)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Instrumen Penelitian Berupa Angket yang 38 diberikan Kepada Responden

Laampiran 2. Tabulasi data angket Fasilitas Laboratorium biologi 45 Lampiran 3. Tabulasi data kegiatan praktikum 48 Lampiran 4. Tabulasi data lembar kerja mahasiswa 51 Lampiran 5. Tabulasi Data Fasilitas laboratorium dan Hasil Belajar 54 Lampiran 6. Perhitungan Rata-rata dan Standar Deviasi 63

Lampiran 7. Pengujian Normalitas 68

Lampiran 8. Uji Homogenitas 72

Lampiran 9. Uji Korelasi Product Moment 77

Lampiran 10. Uji Hipotesis 81

Lampiran 11. Uji Determinasi 83

Lampiran 12. Dokumentasi Penelitian 85

Lampiran 13. Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors 87 Lampiran 14. Tabel Kritik dari r Product Moment 88 Lampiran 15.Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z 90

Lampiran 16. Tabel Distribusi Nilai F 92

Lampiran 17. Tabel Chi Square 99

(13)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Laboratorium memiliki arti penting dalam perkembangan pengajaran dan perkembangan kurikulum yang semakin kompleks terutama dalam pengajaran biologi. Keberadaan laboratorium berperan dalam kemajuan lembaga pendidikan seperti sekolah, perguruan tinggi, dan pesantren. Lembaga pendidikan dituntut untuk mengoptimalkan penggunaan laboratorium tersebut sehingga keberadaan laboratoium tersebut benar-benar memberikan manfaat dalam peningkatan kualitas pengajaran.

Secara sempit laboratorium diartikan sebagai ruangan yang dibatasi oleh dinding yang di dalamnya terdapat alat-alat dan bahan-bahan beraneka ragam yang dapat digunakan untuk melakukan eksperimen (Decaprio, 2013). Kemudian Rufiati (2011) mendefinisikan laboratorium sebagai salah satu tempat dilaksanakannya penelitian ilmiah percobaan(eksperimen) ataupun pelatihan ilmiah.

Lebih lanjut Rufiati (2011) menyatakan peranan dan fungsi laboratorium ada tiga, yaitu sebagai (1) sumber belajar, artinya lab digunakan untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan ranah kognitif, afektif, dan psikomotor atau melakukan percobaan, (2) metode pendidikan, meliputi metode pengamatan dan metode percobaan, dan (3) sarana penelitian, tempat dilakukannya berbagai penelitian sehingga terbentuk pribadi peserta didik yang bersikap ilmiah.

(14)

2

Dalam strategi pembelajaran, perkuliahan yang dilaksanakan antara teori dan praktikum harus saling mendukung dan tidak bisa dipisahkan antara keduanya sehingga antara teori dan praktikum tidak lagi berjalan sendiri-sendiri. Oleh karena itu untuk menunjang ketercapaian hasil belajar mahasiswa di program studi pendidikan biologi tentu saja fasilitas laboratorium sangat menentukan sekali.

Di Program Studi Pendidikan Biologi FMIPA UNIMED sendiri sudah terdapat laboratorium yang dapat digunakan oleh dosen maupun mahasiswa dalam kegiatan praktikum, sekaligus perkuliahan ataupun penelitian, sehingga diharapkan dalam pelaksanaan kegiatan perkuliahan khususnya praktikum mengintegrasikan pemanfaatan sarana dalam kelas laboratorium biologi. Labotatorium biologi merupakan salah satu fasilitas penting untuk menunjang keberhasilan dalam pencapaian tujuan pembelajaran biologi atau kegiatan ilmiah lainnya.

Jenis-jenis laboratorium biologi FMIPA UNIMED diantaranya yaitu laboratorium anatomi tumbuhan,anatomi hewan,fisiologi tumbuhan,morfologi tumbuhan,taksonomi tumbuhan,taksonomi hewan,fisiologi hewan,anatomi dan fisiologi manusia, mikrobiologi,parasitologi,kultur jaringan,genetika ekologi,biokimia dan lain-lain. Mengingat jumlah mata kuliah praktikum yang demikian banyak, maka penggunaan ruang laboratorium untuk kegiatan praktikum dikelompokkan sesuai bidang kajian seperti laboratorium anatomi tumbuhan,taksonomi tumbuhan,dan morfologi tumbuhan dijadikan satu ruangan. Kemudian laboratorium anatomi hewan,fisiologi hewan struktur perkembangan hewan dapat dijadikan satu ruangan.

(15)

kondisi mikroskop yang kurang memadai, kegiatan praktikum yang masih belum optimal dan juga dalam hal lembar kerja mahasiswa yang belum maksimal dalam menunjang perkuliahan mahasiswa.

Dalam Permendiknas RI Nomor 24 Tahun 2007 disebutkan bahwa komponen fasilitas laboratorium IPA meliputi (1) bangunan/ruang laboratorium, (2) perabot, (3) peralatan pendidikan, (4) alat dan bahan percobaan, (5) media pendidikan, (6) bahan habis pakai, (7) perlengkapan lainnya.

Tidak hanya fasilitas laboratorium akan tetapi masalah kegitan praktikum dan lembar kerja juga turut serta memberikan kontribusi terhadap hasil belajar yang diperoleh oleh mahasiswa. Sejak sains eksperimental muncul pada abad ke 16, kegiatan praktikum atau pengalaman empirik disepakati sebagai tugas utama ilmuwan. Dengan demikian ada keyakinan bahwa untuk mendidik setiap generasi dalam sains maka setiap siswa harus belajar sains seperti yang telah dilakukan oleh ilmuwan. Pandangan pembelajaran sains seperti ini dipandang oleh sebagian besar guru sains sebagai pembelajaran yang lebih efektif karena siswa dilibatkan dalam aktifitas praktis dan mengambil peran aktif dalam kegiatan belajar. Kegiatan praktikum telah menjadi ciri pembelajaran sains yang menonjol di sekolah-sekolah sejak abad ke 19 akhir. Saat itu sains telah menjadi bagian dari kurikulum sekolah di banyak negara. Ketika kegiatan praktikum diperkenalkan untuk pertama kalinya di dalam kurikulum sekolah, pengajarannya sangat beragam namun tidak pernah ditolak. Kegiatan praktikum atau disebut juga kegiatan laboratorium yang dimaksudkan disini adalah pengalaman belajar yang memungkinkan siswa berinteraksi dengan material sampai kepada observasi fenomena. Pengalaman belajar yang dibuat mungkin memiliki tingkatan struktur yang berbeda dan ditentukan oleh guru atau buku pegangan kegiatan praktikum

(16)

4

demikian Lembar Kerja Siswa diharapkan dapat membantu siswa dalam mempelajari materi yang ada dan mencoba di dalamnya.

Berdasarkan latar belakang di atas,maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Kontribusi Fasilitas Laboratorium, Kegiatan Praktikum dan Lembar Kerja Mahasiswa dalam menunjang perkuliahan dan hubungannya dengan hasil belajar mahasiswa jurusan biologi Unimed”

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas,maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Fasilitas laboratorium di jurusan biologi belum maksimal dalam menunjang kegiatan praktikum

2. Kegiatan praktikum yang dilakukan oleh mahasiswa belum optimal

3. Peran dari Lembar Kerja Mahasiswa yang belum sepenuhnya dapat membantu mahasiswa dalam mempelajari materi yang akan dipraktikumkan.

1.3. Batasan Masalah

Mengingat karena cakupan permasalahan dalam penelitian ini sangat luas, maka penulis membuat batasan masalah dalam penelitian ini. Pembatasan masalah dalam penelitian ini bahwa penelitian ini hanya dibatasi pada Kontribusi fasilitas laboratorium, kegiatan praktikum dan lembar kerja mahasiswa dalam menunjang perkuliahan dan hubungannya dengan hasil belajar mahasiswa program studi pendidikan biologi FMIPA UNIMED. Mata kuliah yang akan diteliti adalah kelompok matakuliah praktikum rumpun botani. Dalam penelitian ini dilaksanakan pada mahasiswa angkatan 2013/2014.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi penelitian, rumusan masalah dalam penelitian ini meliputi:

(17)

program studi pendidikan biologi angkatan 2013/2014

2. Bagaimana hubungan kontribusi fasilitas laboratorium, kegiatan praktikum, dan lembar kerja mahasiswa dengan hasil belajar mahasiswa program studi pendidikan biologi angkatan 2013/2014

3. Seberapa besar kontribusi fasilitas laboratorium, kegiatan praktikum, dan lembar kerja mahasiswa terhadap hasil belajar mahasiswa pendidikan biologi angkatan 2013/2014

1.5. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui kontribusi fasilitas laboratorium, kegiatan praktikum, dan lembar kerja mahasiswa dalam menunjang perkuliahan mahasiswa program studi pendidikan biologi angkatan 2013/2014

2. Untuk mengetahui hubungan kontribusi fasilitas laboratorium, kegiatan praktikum, dan lembar kerja mahasiswa dengan hasil belajar mahasiswa program studi pendidikan biologi angkatan 2013/2014

3. Untuk mengetahui Seberapa besar kontribusi fasilitas laboratorium, kegiatan praktikum, dan lembar kerja mahasiswa terhadap hasil belajar mahasiswa pendidikan biologi angkatan 2013/2014

1.6 Manfaat Penelitian

1. Sebagai bahan pertimbangan bagi pihak pengelola laboratorium untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan dan fasilitas laboratorium biologi di masa yang akan datang.

2. Sebagai bahan masukan dan bahan pertimbangan bagi dosen dalam peningkatan kualitas pelaksanaan matakuliah praktikum khususnya praktikum rumpun botani

(18)

6

1.7. Definisi Operasional

1. Kontribusi adalah sesuatu yang dilakukan untuk membantu menghasilkan atau mencapai sesuatu yang lebih baik.

2. Fasilitas laboratorium adalah fasilitas laboratorium mata kuliah kelompok botani yang digunakan oleh mahasiswa program studi pendidikan biologi dalam pelaksanaan mata kuliah praktikum

3. Hasil belajar merupakan indeks prestasi mahasiswa angkatan 2013/2014 pada matakuliah praktikum yang menggunakan fasilitas laboratorium biologi mata kuliah kelompok botani

4. Kelompok mata kuliah praktikum botani adalah kelompok mata kuliah yang berhubungan dengan tumbuhan yaitu, praktikum ekologi tumbuhan, praktikum fisiologi tumbuhan, praktikum taksonomi tumbuhan rendah, praktikum taksonomi tumbuhan tingkat tinggi, praktikum morfologi tumbuhan, praktikum anatomi tumbuhan.

5. Praktikum adalah bagian dari pelajaran yang bertujuan agar siswa mendapat kesempatan untuk menguji apa yang diperoleh dari teori dan melaksanakannya dalam kehidupan nyata.

(19)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1.Kontribusi fasilitas laboratorium, kegiatan praktikum dan lembar kerja mahasiswa dalam menunjang perkuliahan tergolong dalam kecendrungan baik dengan kategori sedang

2. Ada hubungan yang signifikan antara kontribusi fasilitas laboratorium, kegiatan praktikum dan lembar kerja mahasiswa dalam menunjang perkuliahan dengan hasil belajar mahasiswa program studi pendidikan biologi UNIMED angkatan 2013/2014.

3. Besarnya kontribusi kontribusi fasilitas laboratorium, kegiatan praktikum dan lembar kerja mahasiswa dalam menunjang perkuliahan terhadap hasil belajar mahasiswa program studi pendidikan biologi angkatan 2013/2014 berturut-turut adalah 5,29%, 6,76% dan 9 %

5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka beberapa saran yang dapat diberikan menyangkut penelitian ini adalah :

1. Diharapkan kepada pihak pengelola laboratorium agar dapat terus meningkatkan kualitas dan kelengkapan fasilitas laboratorium biologi di masa yang akan datang sehingga dapat menunjang kegiatan belajar mahasiswa khususnya di bidang praktikum rumpun botani.

(20)
(21)

DAFTAR PUSTAKA

Dimyati, (2006),Belajar dan Pembelajaran, PT Rineka Cipta, Jakarta.

Putri, (2009),Terapi Berpikir Positif,Penerbit Zaman, Jakarta.

Jihad, A dan Abdul, H., (2012), Evaluasi Pembelajaran, Penerbit Multi Pressindo, Yogyakarta.

Kasmadi, N, S., (2013),Panduan Modern Penelitian Kuantitaif, Penerbit Alfabeta, Bandung.

Koesmadji., (2004),Teknik Laboratorium, FMIPA:UPI, Bandung.

Nyoman, K, (2006),Laboratorium Sekolah dan Pengelolaannya,Pudak Scientific,Jakarta.

Permendiknas, (2007), PeraturanMenteri PendidikanNasional Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Standar Sarana Dan Prasarana Untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTS), dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA).

Rusman, (2012),Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru, Penerbit P.T Rineka Cipta, Jakarta.

Rustaman, (2003),Teori Motivasi dan Aplikasinya,PT Rineka Cipta, Jakarta.

Siregar,M.I.R.,(2012),Laboratorium sebagai Pusat Sumber Belajar,UNIMED, Medan.

Slameto, (2013),Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Penerbit P.T Rineka Cipta, Jakarta.

Sobiroh, A., (2006),Pemanfaatan Laboratorium Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas 2 SMA Se-Kabupaten Banjarnegara Semester I Tahun 2004/2005,Skripsi, Universitas Negeri Semarang, Semarang.

(22)

37

Sutrisno.W., (2007),Pemeliharaan fasilitas laboratorium fisika untuk

diklatteknis laboratorium,Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan

Pendidik dan Tenaga Kependidikan IPA, Bandung.

Syah, M., (2003),Psikologi Belajar, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Wirjosoemarto, K.; Adisendjaja, Y. H.; Supriatno, B. & Riandi., (2004), Teknik

Gambar

Tabel 3.1. Indikator Angket Persepsi Mahasiswa Terhadap

Referensi

Dokumen terkait

Agar waduk bisa berfungsi normal perlu adanya pengerukan, agar upaya pengerukan berjalan efektif diperlukan rencana yang tepat dengan menganalisa sedimen, alat keruk yang

Gaya kepemimpinan tidak berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja guru dan karyawan di Yayasan Tri Asih Jakarta dengan Sign.. Koefisien regresi sebesar 0,085,

Ketiga, persalinan kurang bulan mempengaruhi kejadian asfiksia neonatorum di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta sebesar 10.45 kali, hipertoni/ hipotoni 4.6 kali, trauma lahir

reciprocal teaching dan model pembelajaran langsung kelas X SMA Negeri 3 Jeneponto. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan jenis penelitian

Dokumentasi Nilai Kemampuan Mengafalan Al- Qur‟an (Tah sin dan Tahfidz) Siswa-Siswi SMP IT Insan Mulia, Lampung Timur.. dengan

Target RPJMD Kota Semarang Tahun 2010-2015 pada program ini adalah meningkatkan kegiatan pelestarian kekayaan budaya sebesar 10% per tahun. Adapun target tahun 2015

Alasan pemilhan lokasi penelitian karena, Pertama, pengelolaan keuangan desa telah dilakukan secara transparan dan akuntabel, kedua, desa ini telah melakukan

[r]