• Tidak ada hasil yang ditemukan

INTERTEKSTUAL CERPEN “ROBOHNYA SURAU KAMI” KARYA A.A. NAVIS DENGAN “BURUNG KECIL BERSARANG DI POHON” KARYA KUNTOWIJOYO DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN SASTRA DI SEKOLAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "INTERTEKSTUAL CERPEN “ROBOHNYA SURAU KAMI” KARYA A.A. NAVIS DENGAN “BURUNG KECIL BERSARANG DI POHON” KARYA KUNTOWIJOYO DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN SASTRA DI SEKOLAH"

Copied!
108
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1 Perbedaan Cerpen dan Novel
Tabel 2 Ruang Lingkup Bahan Ajar Cerpen
Tabel 3
Gambaran Alur Burung Kecil Bersarang di Pohon
+2

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan latar belakang sosial budaya kumpulan cerpen Sepotong Hati yang Baru karya Tere Liye, (2) mendeskripsikan

Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah resepsi siswa terhadap cerpen Mata yang Enak Dipandang karya Ahmad Tohari dan implikasinya pada pembelajaran sastra di

Mustofa Bisri menerima Hadiah Mastera (Majelis Sastra Asia Tenggara) dari pemerintahan Malaysia. Buku kumpulan cerpen Lukisan Kaligrafi memuat 15 cerpen

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) Bagaimana bentuk penggambaran Barat dan Timur pada kumpulan cerpen Semua untuk Hindia karya Iksaka Banu dan (2)

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan latar belakang sosial budaya kumpulan cerpen Sepotong Hati yang Baru karya Tere Liye, (2) mendeskripsikan

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan potret dinamika sosial berhubungan dengan: 1 bentuk masalah soaial, dan 2 dampak masalah sosial yang terdapat dalam kumpulan cerpen Janda

Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan fenomena kejiwaan dari tokoh Tini dalam cerpen Tamu Karya Budi Darma menggunakan pendekatan psikologi sastra, khususnya teori

Biya Ebi Praheto, Konflik Psikologis Tokoh Kakek Garin 181 pula merupakan konfliks psikologis yang dialami oleh tokoh dalam cerita.. Salah satu cerpen dengan konfliks psikologis yang