• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. dinamis, keberadaan perusahaan perusahaan besar yang juga mempunyai

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. dinamis, keberadaan perusahaan perusahaan besar yang juga mempunyai"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Pada zaman yang semakin modern seperti sekarang ini perkembangan ekonomi dan pertumbuhan dunia bisnis semakin meningkat pesat dan dinamis, keberadaan perusahaan – perusahaan besar yang juga mempunyai peran penting dalam pembangunan nasional serta laju pertumbuhan ekonomi yang semakin pesat membuat pelaku – pelaku bisnis didunia semakin meningkatkan kompetensinya dengan caranya masing – masing, pada masing – masing perusahaan mempunyai cara dan metode yang berbeda untuk mengembangkan usahanya agar meningkat. Hampir setiap perusahaan melakukan inovasi – inovasi baru terhadap produk yang dihasilkan serta mendesain proses produksi seefisien dan seefektif mungkin sesuai dengan keinginan pasar yang semakin dinamis.

Dengan banyaknya perusahaan yang melakukan hal tersebut maka semakin ketat pula persaingan didunia bisnis dan setiap perusahaan harus mampu mempunyai manajemen yang baik. Agar setiap ada permasalahan bisa mengatasi dan menganalisis sedini mungkin sehingga kerugian yang ditimbulkan dapat diminimalisir dan untuk kedepan perusahaan tersebut dapat terus berkembang dan terus berkompetensi dengan lebih baik diantara perusahaan lain. Perusahaan yang dapat bersaing dengan perusahaan lain adalah perusahaan yang selain memiliki sumber daya manusia yang berkualitas juga mempunyai fasilitas dan alat – alat yang modern dan mumpuni dalam kegiatan proses produksi yang berlangsung,

(2)

2 Proses produksi adalah aktifitas bagaimana membuat produk jadi dari bahan baku yang melibatkan mesin, energi, dan pengetahuan teknis. Adanya perencanaan yang baik maka dalam melaksanakan proses produksi juga akan berjalan lancar. Proses produksi merupakan hal yang sangat penting dalam meningkatkan hasil produksi, terutama untuk meningkatkan kualitas hasil produksi. Penerapan produktivitas pada perusahaan dapat membimbing manajemen di perusahaan tersebut dalam mengukur peningkatan produktivitas dan keberhasilan sistem produksi. Suatu proses produksi bisa dikatakan lancar jika tidak mengalami hambatan dalam memproduksi suatu barang, sehingga barang yang dihasilkan sesuai dengan kualitas dan kuantitas yang direncanakan dan diinginkan oleh pasar, Oleh karena itu juga diperlukan perencanaan produksi dan pengawasan secara terus menerus terutama dalam proses produksi untuk menjamin kelancaran produksi.

Robert J. Mockler dalam Hani Handoko T. (2009) Pengawasan adalah suatu usaha sistematik untuk menetapkan standar pelaksanaan dengan tujuan – tujuan perencanaan, merancang sistem informasi umpan balik, membandingkan kegiatan nyata dengan standar yang telah diterapkan sebelumnya, menentukan dan mengukur penyimpangan – penyimpangan, serta mengambil tindakan koreksi yang diperlukan untuk menjamin bahwa semua sumber daya perusahaan dipergunakan dengan cara paling efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan – tujuan perusahaan.

Pengawasan dalam proses produksi pada perusahaan merupakan komponen yang sangat penting, karena didalam sebuah perusahaan selain

(3)

3 melakukan perencanaan dalam proses produksi juga harus melakukan pengawasan dalam memproduksi bahan baku tersebut. Efektifitas dan efisiensi merupakan suatu hal yang penting terhadap kelangsungan perusahaan tersebut. Karena perusahaan mengharapkan laba yang maksimal dengan menekan biaya produksi yang juga minimal.

Dari perencanaan produksi dan pengawasan yang baik akan berdampak kepada kepuasan konsumen atas produk yang dihasilkan, kepuasan konsumen menjadikan perusahaan terus meningkatkan dan mempertahankan kualitas dan kuantitas yang diberikan ke pelanggan dan hal tersebut dapat menjadikan konsumen loyal kepada perusahaan. peningkatan yang dilakukan pada produk dapat menjadikan penunjang kedepan dalam perkembangan perusahaan serta memperluas cakupan pangsa pasar agar keuntungan yang diperoleh perusahaan dapat maksimal. CV. Mediatama yang terletak di Jl. Adi Sumarmo No. 331 Surakarta, merupakan perusahan yang bergerak dalam bidang penerbitan dan percetakan buku. Perusahaan memproduksi buku materi teks pelajaran, Buku kerja siswa, Buku pengayaan dan referensi yang diperuntukkan bagi Sekolah Dasar (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama (SMP/MTs), Sekolah Menengah Atas (SMA/MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK/MAK), dan Pendidikan Luar Sekolah (PLS). CV. Mediatama Surakarta mempunyai jaringan pemasaran yang telah tersebar diseluruh daerah tingkat I (Propinsi) dan tingkat II (Kota dan Kabupaten) di Indonesia.

Pada departemen produksi CV. Mediatama proses produksi buku dilakukan dengan beberapa jenis mesin antara lain mesin harries V15

(4)

4 (2warna), dan mesin rockwell webb goss (4 Warna), kedua mesin tersebut sama dalam proses percetakan buku, yang membedakan dari kedua mesin tersebut adalah warna, jika mesin goss digunakan untuk 4 warna CMYK, jika V15 Harris hanya 2 warna. Pelaksanaan proses produksi menggunakan beberapa faktor produksi berupa bahan baku, tenaga kerja/karyawan dan juga teknologi mesin yang mempengaruhi hasil produksi serta lancar dan optimalnya pelaksanaan proses produksi juga merupakan hasil dari perencanaan, pengawasan dan juga pengendalian produksi yang baik. Pada departemen produksi terjadi permasalahan mengenai produksi jenis buku Materi dimana proses produksinya menggunakan mesin rockwell webb goss yang setiap bulan mengalami naik turun dan hasil produksinya belum mencapai rata – rata kemampuan produksi mesin, untuk itu penulis tertarik untuk meneliti dan mencari penyebab terjadinya permasalahan mengenai produktivitas mesin rockwell webb goss pada departemen Produksi di CV. Mediatama Surakarta.

Fokus peneliti dalam permasalahan ini adalah pada proses pembuatan buku Materi yang menggunakan mesin rockwell webb goss, karena mesin ini adalah satu diantara 3 mesin yang paling sering digunakan untuk mencetak file – file buku dan paling cepat hasilnya dibanding mesin – mesin lain. Untuk itu penulis ingin membahas mengenai bagaimana proses produksi buku Materi pada mesin rockwell webb goss dan mengetahui berapa keseluruhan dari yang dihasilkan mesin tersebut pada bulan September – Desember 2014 dengan menggunakan perhitungan

(5)

5 produktivitas faktor tunggal serta penyebab naik turunnya produktivitas yang terjadi pada empat bulan tersebut.

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis mengambil judul ”Analisis proses produksi buku materi dan produktivitas mesin Rockwell Webb Goss pada departemen produksi di CV. Mediatama Surakarta “

(6)

6 B. Rumusan Masalah

Masalah yang akan dibahas dalam laporan ini dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana proses produksi dan produktivitas buku materi dengan menggunakan mesin rockwell webb goss ?

2. Faktor apa saja yang mempengaruhi kurang optimalnya produktivitas mesin rockwell webb goss ?

C. Tujuan Penelitian

Selaras dengan permasalahan – permasalahan yang telah dirumuskan di atas, maka penelitian ini bertujuan sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui bagaimana proses produksi dan produktivitas buku materi dengan menggunakan mesin rockwell webb goss 2. Untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi kurang

(7)

7 D. Manfaat Penelitian

Dari Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan pada CV. Mediatama diharapkan dapat bermanfaat baik untuk oleh semua pihak :

1. Manfaat Praktis

Dengan penelitian ini diharapkan dapat menjadi evaluasi dan bahan pertimbangan untuk perusahaan bagaimana cara membuat kebijakan untuk meningkatkan produktivitas mesin rockwell webb goss agar hasil berada diatar rata – rata serta lebih efektif dan efisien

2. Manfaat Teoritis

a. Dapat membantu peneliti lain yang sedang melakukan penelitian dengan tema yang sama untuk menambah wawasan dan pengetahuan

b. Dapat menjadi bahan acuan untuk penelitian berikutnya yang senada agar bisa menyempurnakan kelemahan serta kekurangan dalam penelitian ini

c. Sebagai sarana ilmu pengetahuan dalam bidang produksi serta berbagai aspek yang berkaitan dengan kegiatan produksi. Penulis memperoleh pengalaman tentang keadaan nyata yang ada di dalam perusahaan.

(8)

8 E. Metode Penelitian

1. Desain Penelitian

Penelitian ini bersifat deskriptif, Kuncoro (2009) mengartikan penelitian deskriptif adalah penelitian yang meliputi pengumpulan data untuk diuji hipotesis atau menjawab pertanyaan mengenai status terakhir dari subjek penelitian. Tipe yang paling umum dari penelitian deskriptif ini meliputi penilaian sikap atau pendapat terhadap individu, organisasi, keadaan, ataupun prosedur. Data deskriptif pada umumnya dikumpulkan melalui daftar pertanyaan dalam survei, wawancara ataupun observasi.

Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian deskriptif karena peneliti fokus dalam mengummpulkan data dengan melakukan survei langsung ke dalam lapangan pada lokasi magang.

2. Objek penelitian

Dalam melakukan penelitian ini perusahaan yang menjadi objek penelitian adalah CV. Mediatama yang beralamatkan di Jl. Adi Sumarmo No. 331 Surakarta, yang dimana merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang percetakan.

3. Sumber Data a. Data Primer

Data Primer diperoleh langsung dari lapangan saat melakukan penelitian, data tersebut diperoleh dengan melakukan wawancara kepada para pekerja mengenai proses alur produksi buku Materi kepada para pekerja pada bagian masing – masing serta wawancara kepada divisi produksi yang bersangkutan

(9)

9 b. Data Sekunder

Menurut Kuncoro (2009:148) Data Sekunder adalah data yang telah dikumpulkan oleh lembaga pengumpulan data dan dipublikasikan kepada masyarakat dalam pengguna data. Data sekunder diperoleh dari catatan, buku dan sumber lain yang digunakan sebagai bahan acuan untuk menganailis masalah penelitian. Dalam penelitian ini peneliti mengambil data mengenai sejarah perusahaan, struktur organisasi, jumlah produksi, jumlah karyawan, jam kerja karyawan serta data yang berkaitan dengan produktivitas mesin rockwell webb goss pada bulan September sampai bulan Desember 2014 berupa data rekapitulasi hasil produksi mesin goss dan waktu stop mesin pada departemen Produksi di CV. Mediatama Surakarta.

4. Metode Pengumpulan Data

Dalam Penelitian ini penulis menggunakan beberapa teknik pengumpulan data sebagai berikut:

a. Wawancara

Melakukan wawancara dengan para karyawan dan kepala sub divisi di CV. Mediatama Surakarta yang dilakukan dengan metode tanya jawab secara langsung

(10)

10 b. Observasi

Sutrisno Hadi dalam Sugiyono (2009) mengemukakan bahwa, observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua diantaranya yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan. Untuk melakukan observasi peneliti terjun langsung ke lapangan an melakukan pengamatan secara langsung terhadap kegiatan – kegiatan proses produksi yang dilakukan oleh CV. Mediatama Surakarta

5. Teknik Analisis Data

Analisis data yang digunkan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif, yang memberikan gambaran nyata secara sistematis mengenai informasi ilmiah yang dapat berasal dari subyek atau obyek yang diteliti. Berfokus pada penjelasan secara sistematis dan akurat tentang fakta yang diperoleh saat penelitian dilakukan mengenai proses produksi serta produktivitas buku Materi pada departemen produksi CV. Mediatama Surakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Daerah penangkapan ikan pelagis besar dengan menggunakan Pole and line di Perairan Teluk Bone dengan fishing base di TPI Murante, Kabupaten Luwu, terjadi di perairan laut lepas

Pelajaran penjas di sekolah dasar favorit se-kota Banda Aceh dilakukan 1 (satu) kali seminggu oleh guru penjas yang kompeten dalamberorientasi pada peningkatan kebugaran

Nilai Akhir Yang Diperoleh Intermsiend/internasional Bereputasi .. Nasional Terakreditasi Nasional ....

Lebih lanjut dapat dipahami bahwa pemilihan umumlah penentu jalannya penyelenggaraan pemerintahan, ini didasarkan pada dalil-dalil yang dikemukakan oleh para ahli,

Berbeda dengan pemahaman Piaget tentang perkembangan anak, bahwa perkembangan selalu mendahului pembelajaran sehingga kesiapan struktur mental merupakan hal yang

Terintegrasinya pendidikan karakter dengan kearifan lokal suku Using yang dilakukan di Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Banyuwangi diharapkan mampu mengurangi

Berdasarkan penelitian dan hasil perhitungan yang telah dilakukan mengenai hubungan kedisiplinan belajar dan motivasi belajar dengan prestasi belajar sosiologi

Tobin’s Q menggunakan total aset sedangkan PBV menggunakan total aktiva. Nilai perusahaan digunakan sebagai ukuran yang biasanya dilihat investor atau calon investor