• Tidak ada hasil yang ditemukan

Oleh: Egrita Buntara Widyaiswara Muda Balai Diklat Kepemimpinan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Oleh: Egrita Buntara Widyaiswara Muda Balai Diklat Kepemimpinan"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Pemimpin : Lakukan ‘NetWORK’ Bukan ‘NetSit’ Atau ‘NetEat’

Oleh: Egrita Buntara

Widyaiswara Muda Balai Diklat Kepemimpinan www.bppk.depkeu.go.id/bdpimmagelang

Dalam rangka meningkatkan nilai dan kualitas kehidupan, kita memerlukan teman, relasi, kolega, mitra atau orang-orang yang akan mendukung kita baik dalam pengembangan kehidupan pribadi maupun profesional. Kualitas kehidupan kita sangat ditentukan oleh kualitas jejaring (network) orang-orang dalam kehidupan kita. Sehingga penting bagi kita untuk memahami dan menguasai keterampilan membangun dan memelihara jejaring kehidupan kita untuk mencapai impian-impian kita.

Semakin kita maju dalam perjalanan menuju sukses, kita akan semakin menyadari bahwa yang membuat kita sukses bukanlah uang, gagasan atau antusiasme semata, melainkan orang lain. Belajarlah menyukai orang. Siapa pun yang tidak dapat membangun kerja sama dan persahabatan dengan orang lain tidak akan pernah mencapai sukses.

Jejaring kerja bukan tentang meminta seseorang yang kita kenal untuk menolong kita. Jejaring kerja adalah tentang memasarkan diri kita dan bagaimana kita memperoleh posisi yang kita inginkan. Dengan kata lain, kita bertanggung jawab atas karier kita sendiri dan menunjukkan bakat dan kemampuan kita itu. Kita akan sering menemukan hubungan kedua (teman ke teman) dimana kita akan mendapatkan bantuan yang kita harapkan. Kapanpun kita mulai – bekerja pada suatu proyek baru, merencanakan pergerakan karier kita, membeli mobil atau rumah – menggunakan jejaring kerja.

Kenapa harus dengan jejaring? Pertimbangkan pernyatan ini : Ini bukan apa yang kamu ketahui, ini tentang siapa yang kamu kenal, dan itu adalah penting. Apakah pernyataan ini benar? Jika itu memang terjadi, apakah itu adil? Marilah kita mulai untuk menjawab beberapa pertanyaan berikut untuk mengetahui tujuan dari jejaring kerja secara umum.

(2)

Tujuan Jejaring kerja secara umum. Ini adalah beberapa alasan untuk mengembangkan jejaring kerja kita.

 Untuk mendapatkan pekerjaan atau posisi yang lebih baik. Jejaring untuk mendapatkan umpan balik atas hasil persiapan yang telah kita lakukan seperti pola penggajian dan kesempatan potensial yang terus meningkat dalam bidang kita. Banyak pekerjaan mengalami kegagalan dengan sebab yang tidak diketahui. Tanpa jejaring kerja, kita tidak dapat mengetahui kesempatan suatu pekerjaan tersebut. Jika kita mempunyai pekerjaan dan menginginkan posisi yang lebih baik, jangan keluar dari pekerjaan kita sekarang sampai kita menemukan seseorang ; mudah mendapatkan pekerjaan ketika kita telah mempunyai seseorang.

 Untuk performa terbaik atas pekerjaan kita sekarang. Jejaring membantu kita mengerjakan pekerjaan kita, khususnya tugas-tugas baru. Pelajari organisasi kita sekarang lebih baik lagi serta budayanya dan dukungan yang menguntungkan dan kenalilah dari kolega dalam jejaring kita. Beberapa pekerjaan membutuhkan jejaring kerja untuk memperoleh bisnis baru.

 Untuk maju dalam organisasi. Jejaring kerja adalah bagaimana kita mengembangkan kekuatan hubungan. Jejaring untuk mendapatkan pengetahuan pelaku kekuasaan dan gaya kepemimpinan mereka, mendapatkan keuntungan dan pengenalan dari manager yang lebih tinggi dan mendapatkan mentor untuk membantu kita melakukan yang terbaik. Kita juga membutuhkan untuk membangun jejaring dengan orang di bagian atau unit lain, tidak hanya bagian kita, mengetahui apa yang sedang terjadi di perusahaan kita dan mendapatkan tentang keterbukaan pekerjaan.

 Untuk mempertahankan bidang kita. Jejaring yang dibangun melalui rapat yang diadakan dengan orang-orang diluar organisasi kita untuk memastikan perkembangan yang terjadi akhir-akhir ini pada bidang kita. Memberi dan mendapatkan kartu nama mereka dalam rapat dan dimanapun kita berada, akan menjadi nilai tambah bagi kita jika kita membutuhkan mereka untuk inovasi organisasi kita melalui pengalaman mereka.  Untuk menjaga perkembangan. Jika kita mendapatkan pekerjaan, kita pasti berpikir

bahwa kita tidak perlu jejaring kerja karena kita sudah mendapatkannya. Hal ini salah besar karena pekerjaan selalu berkembang. Kita harus berkembang atau kita akan kalah. Berpikirlah tentang jejaring kerja seperti para pekerja asuransi.

 Untuk mengembangkan hubungan. Kita semua menginginkan teman profesional dan teman pribadi. Jejaring kerja adalah sangat penting jika kita mendapatkan pekerjaan pada lokasi baru.

(3)

Bukan apa yang kamu ketahui, ini adalah siapa yang kamu kenal. Pernyataan ini adalah benar, jika kita melihat realita yang terjadi yaitu semakin sedikit orang mendapatkan pekerjaan. Banyak hal tersebut terjadi karena banyak orang mencari pekerjaan tidak menggunakan jejaring kerja untuk mendapatkan suatu pekerjaan. Keadilan yang diterima sering tergantung secara berbeda atas siapa yang menguntungkan. Jika kita mendapatkan pekerjaan melalui jejaring kerja, apakah ini adil? Adil adalah bukan isu utama. Jejaring kerja adalah tindakan yang manusiawi. Seperti kita ketahui, manusia adalah subjek yang kadang tidak rasional dan kadang tidak adil. Jejaring kerja adalah terlalu kuat dan berguna karena orang ingin menolong orang lain dan ditolong orang lain. Jadi jejaring kerja adalah hubungan timbal balik. Kita mempunyai dua pilihan: Komplain pada jejaring kerja yang tidak adil atau mengembangkan keahlian jejaring kerja kita.

Suatu kenyataan bahwa jejaring kerja adalah keahlian yang dipelajari agar orang dapat bertahan dalam suatu waktu dan masa lainnya. Jejaring kerja terdengar mudah dan kita cenderung berpikir kalau ini dapat secara alami terjadi. Bagaimana kita dapat memproses jejaring kita, adalah cara untuk meningkatkan perkembangan karir kita. Pengembangan proses jejaring kerja kita dapat kita bangun berdasarkan tujuan, sebagai berikut:

 Melakukan penilaian diri sendiri dan penetapan sasaran

Penilaian diri dapat membantu memperjelas keahlian, kompetensi, dan pengetahuan kita. Penilaian diri juga dapat memberi kita wawasan tentang keterampilan untuk ditransfer dan kriteria yang penting bagi kita pada pekerjaan baru. Daftar kriteria yang paling penting bagi kita akan pekerjaan baru dan memprioritaskannya untuk dapat membantu kejelasan posisi ideal berikutnya.

Langkah-langkah yang membantu untuk mendapatkan pekerjan baru, dapat disampaikan sebagai berikut;

- Keberhasilan. Setelah menyelesaikan penilaian diri, maka siap untuk menerjemahkan bakat tersebut ke prestasi. hasil yang dicapai dalam pekerjaan dan / atau pendidikan adalah bukti terbaik dari kemampuan yang dimiliki.

- Prestasi mengikat untuk wawancara kerja. Dipastikan untuk menyatakan prestasi yang didasarkan pada kemampuan selama wawancara pekerjaan. - Penetapan tujuan jejaring. Setelah penilaian diri yang berfokus pada prestasi

Anda, maka perlu menyatakan dengan jelas tujuannya.  Menciptakan suatu penawaran diri satu menit

(4)

Berdasarkan tujuan, langkah selanjutnya adalah untuk melakukan penawaran diri satu menit untuk membantu mencapai tujuan tersebut. Penawaran diri satu menit adalah pernyataan pembuka yang digunakan dalam jejaring dimana secara cepat merangkum sejarah dan rencana karier dan mengajukan pertanyaan. untuk mengambil 60 detik atau kurang, pesan harus ringkas, tetapi juga perlu jelas dan menarik. Ini memberikan pendengar pemahaman tentang siapa kita dan latar belakang kita, mengidentifikasi karir bidang kita dan hasil kunci yang telah dicapai, ditambah memberikan arah pekerjaan kita berikutnya. Ini memberitahu pendengar untuk mengetahui apa yang kita rencanakan untuk dilakukan selanjutnya dan mengapa harus dilakukan. Hal ini juga merespon percakapan dengan meminta jejaring kita untuk membantu dalam dukungan, pembinaan, kontak, pengetahuan tentang industri, dan sejenisnya.

 Mengembangkan jejaring

Mulailah dari orang yang dikenal – kontak pertama kita. Setiap orang dapat menciptakan daftar jejaring kira-kira 200 orang dari kontak pribadi maupun yang berhubungan dengan pekerjaan. Mintalah dari kontak pertama untuk kontak kedua kita yang mana masih berada dalam jejaring kita. Gabungkan daftar kontak kita dengan menggunakan beberapa kategori sesuai kebutuhan. Kemudian lanjutkan dengan melebarkan kontak kita pada orang yang belum kita kenal. Dimana ada perkumpulan, kita bisa ikut bergabung didalamnya. Kembangkan untuk lebih pada hubungan pekerjaan kita. Dan yang perlu diperhatikan disini adalah berusahalah untuk mengenal nama orang yang ada dalam kontak kita. Usahakan untuk mendapatkan kartu namanya dan berikan kartu nama kita.

 Melakukan wawancara jejaring

Berdasarkan tujuan kita, gunakanlah daftar jejaring kita untuk mengadakan wawancara kepada mereka untuk mencapai tujuan tersebut. Gunakan wawancara tersebut untuk mencapai tujuan kita, terutama untuk mendapatkan pekerjaan yang kita inginkan. Jika kita sebagai pewawancara, maka siapkan pertanyaan spesifik untuk dapat disampaikan dalam wawancara sehingga kebutuhan akan pencapaian tujuan tercapai. Kedua hal tersebut dapat kita dahului dengan mengadakan wawancara informal.

 Memelihara jejaring

Pertahankan jejaring kita untuk perkembangan karir kita. Ketika seseorang telah membantu karir kita, jangan lupa untuk berterima kasih, dan ini akan

(5)

mengembangkan hubungan bisnis kita. Jejaring kerja tidak berhenti hanya sekali ketika kita telah merubah karir kita. Buatlah komitmen pribadi untuk melanjutkan jejaring kita. Teruslah meng-update, mengoreksi dan menambah daftar jejaring kerja kita. Selalu berterima kasih pada mereka yang meluangkan waktu untuk kita.

Jejaring kerja juga tentang membantu orang lain, khususnya yang berada dalam jejaring kita. Seperti ketika kita ditolong, kita juga harus menolong orang lain. Cobalah untuk mengkontak paling sedikit satu tahun sekali pada orang yang berada dalam jejaring kita dan cobalah dapatkan apa yang dapat kita kerjakan untuk setiap orang tersebut.

Para pemimpin yang sukses bisa melihat peluang dan tahu siapa yang perlu diajak kerja sama untuk merealisasikannya. Kemampuan ini timbul dari ketrampilan membangun jejaring strategis. Ada tiga hal, kenapa jejaring penting pagi seorang pemimpin.

- Untuk mengerjakan tugas : Atasan, bawahan, kolega kerja, suplier, klien. - Pengembangan diri dan profesi : Asosiasi profesi, Ikatan Alumni, klub.

- Kekuatan untuk mencapai tujuan pribadi dan organisasi dg mengkombinasikan berbagai jejaring.

Bagaimana pemimpin mengawali untuk mulai membangun Jejaring? (1) Cara pandang yang positif, jangan sinis dengan “whom you know” vs “what you know” dari luar ke dalam; (2) Mulai dari “Special Interest”, alokasi ulang waktu anda, dan mulai segera; dan (3) Mulai dari sekarang pelihara jejaring. Makan waktu sampai jejaring bisa memberikan manfaat. Ambil setiap kesempatan untuk memberi dan menerima dari jejaring yang sudah dibangun. Bukan hanya jumlah jejaring yang penting, tetapi qualitas dari hubungan sangat menentukan.

Apa yang mempengaruhi kualitas jejaring? Pertemuan yang cukup teratur; Kedua pihak mendapat manfaat; Ada tantangan yang dihadapi bersama; Saling percaya; Hubungan pribadi; Kenangan masa lalu bersama; dan Adanya musuh bersama .

Ada tiga kategori jejaring yang perlu dibangun : Operasional, Personal dan Strategis. Disana kita berkolaborasi secara aktif dan berbagi pengetahuan dan pengalaman. Membangun jejaring adalah ketrampilan yang perlu dilatih. Mereka yang meluangkan waktu dan tenaga untuk membangun jejaring bukan hanya lebih pandai membangun jejaring tetapi juga menikmatinya. Mereka biasanya lebih sukses dalam karirnya dibanding mereka yang gagal memanfaatkan jejaring eksternal atau hanya mendefinisikan lingkup kerjanya secara sempit.

(6)

Referensi :

Ludlow, Ron dan Panton, Fergus (1992). The Essence of Effective Communication. UK:Prentice Hall International Ltd.

Lussier, Robert N. (2005) Human Relations in Organizations: Applications and Skill Building. 5th edition. The McGraw-Hill Companies, New York.

Referensi

Dokumen terkait

dimiliki dan digunakan oleh perusahaan serta tidak dimaksudkan untuk dijual sebagai bagian dari operasi normal. Pengertian aktiva tetap adalah Kekayaan perusahaan yang memiliki

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelayanan pelatihan terhadap efektivitas pelatihan, untuk mengetahui pengaruh kondisi lingkungan pelatihan dan

Hal senada juga diungkapkan oleh Ahmad Tafsir, menurutnya telah terjadi kesalahan paradigma dalam proses pembelajaran agama. Kesalahan paradigma itu,

Dengan PP tersebut, peserta akan menemukan jalan yang tepat untuk melibatkan diri dan mempengaruhi serta melibatkan stakeholder dalam melakukan perubahan dan

Dengan demikian tersenyum dapat dimulai sejak bangun pagi setiap hari, dan tidak perlu menunggu pemicunya, ini harus ditanamkan pada setiap pegawai agar mereka

Agar soal yang disiapkan oleh setiap peserta diklat guru mata pelajaran IPS MTs ketika mengajar harus menghasilkan bahan ulangan/ujian yang sahih dan handal, maka harus

Sumber daya manusia dalam setiap perusahaan mempunyai peran dominan karena melalui mereka dapat terjalin kerjasama untuk mencapai tujuan dengan memanfaatkan

Profesionalisme guru dalam mengembangkan kurikulum 2013 adalah kemampuan guru dalam menerapkan kurikulum tersebut pada suatu jenjang pendidikan dan