• Tidak ada hasil yang ditemukan

Membangkitkan getaran-getaran listrik Pada umumnya gelombang-gelombang listrik dibangkitkan dengan salah satu cara dari pada cara-cara di bawah ini :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Membangkitkan getaran-getaran listrik Pada umumnya gelombang-gelombang listrik dibangkitkan dengan salah satu cara dari pada cara-cara di bawah ini :"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Hal itu dapat menjelaskan bahwa gejala, misalnya gema yang kuat sekall yang diberikan oleh gelembung-gelembung udara di dalam ari Berta pantulan-pantulan yang batik dari lapisan udara di dalam reflektor berongga yang telah kita uraikan di atas.

Sekalipun oleh resonansi getaran – getaran pada osilator – osilator

magneto-striksi itu menjadi jauh lebih kuat (kira-kira 1000 kali), namun perubahan-perubahan dari ukuran-ukuran nikel itu masih demikian

kecilnya hanya pesawat – pesawat yang sangat peka sajalah yang

mampu memperlihatkan adanya getaran-getaran tersebut.

Oleh pelbagai alasan yang ada osilator-osilator magneto listrik dapat dianggap lebih unggul dari pada osilator-osilator Prez-Listrik.

Oleh karena osilator-osilator magneto sriksi dapat menimbulkan getaran-getaran yang kuat, maka getaran-getaran-getaran-getaran itu dapat mencapai kedalaman-kedalaman yang lebih besar (pada beberapa pesawat yang khusus dapat mencapai kedalaman lebih dari 1.200 depa).

Catatan :

1. Magneto – striksi (magneto striciton / latin) tarikan bersama). Jadi

maksudnya magneto striksi adalah suatu perubahan dari ukuran sesuatu benda bilamana benda itu maznetiser.

2. Piezo listrik (Piezei (Junani) = menekan listrik) jadi maksudnya Piezo listrik adalah Kelistrikan timbul oleh karena tekaan khususnya pada benda-benda kristal, misalnya kwarsa.

3. Osilator (Oscilator (latin) = berajun)

Suatu yang berajun. Di dalam bidang listrik sembarang alas untuk menghasilkan gelombang-gelombang radio. Alat bagian ini juga disebut penggetar.

Membangkitkan getaran-getaran listrik

Pada umumnya gelombang-gelombang listrik dibangkitkan dengan salah satu cara dari pada cara-cara di bawah ini :

(2)

Menggosokan kondensator secara periodik. Di dalam hal ini kondensator diberi tegangan listrik tinggi dan setelah itu dihubungkan dengan sebuah kumparan. Jadi pada hakekatnya sama dengan yang dipergunakan dalam pemancar-pemancar bunga api. Kondensator lalu mengosongkan isinya kekumparan dan di dalam kumparan terjadi getaran listrik yang terendam yang kemudian diteruskan ke osilator pemancar. Penutupan edaran itu dilaksanakan oleh sebuah kontak mekanik atau sebuah kontak mekanik atau sebuah tabung yang berisikan gas argon.

Gas argon dapat menghantar arus listrik segera setelah tegangannya melampaui nilai tertentu. Untuk memperoleh rasonansi harus diusahakan bahwa frekuensi dari getaran yang timbul itu sama dengan frekuensi resonansi dari osilator.

Oleh karena jangka waktu getaran yang direndamkan dengan sangat kuat itu hanya berlangsung singkat sekali, maka cara ini teristimewa untuk pengukuran-pengukuran yang tidak begitu dalam.

hka getaran yang terjadi itu berlangsung dalam jangka waktu yang terlalu lama, maka saat diterimanya gema bersamaan dengan saat berakhirnya getaran dipancarkan sehingga saat itu tidak lagi dapat lagi dibedakan. Harap perhatikan gambar berikut :

Sebagaimana halnya pada pemancar abug, getaran-getaran juga dapat dibangkitkan oleh sebuah osilator tabung yang menggunakan satu tingkat penguat atau lebih. Keuntungan yang diperoleh dari cara ini ialah bahwa frekuensi dan kekuatan getaran-getaran sena jangka waktunya dapat diatur dengan mudah.

(3)

Gema yang lemah sekali hanya dapat dideteksi bila diperkuat terlebih dahulu. Penguat dari perum gema daerah-daerah talc (Afgestemdekringe) yakni bahwa hanya frekuensi getaran-getaran ultra sonar sajalah yang diteruskan dan frekuensi-frekuensi yang lebih rendah, misalnya frekuensi getaran di dalam air yang ditimbulkan oleh berputarnya baling-baling. Selanjutnya pulsa-pulsa, yang diserahkan oleh penguat itu diteruskan ke indikator atau recorder.

Indikator-indikator

Untuk kedalaman 3.000 depa ke atas, pulsa pancaran dan pulsa-pulsa gema didengarkan oleh sebuah telpon atau sebuah pengeras suara dan waktunya dapat diukur dengan sebuah stopwatch. Pada kedalaman 2.000 depa misalnya, waktu itu adalah 5 detik (.000 depa / 6 * 2.000 kaki 12.000 kaki), oleh karena kecepatan rambat getaran di dalam air = 4.800 kaki/detik, maka t = 2 12.000 kaki / 4.800 kaki / detik = 5 detik.

Cara perhitungan waktu semacam I'm sudah sejak lama tidak dipergunakan lagi. Pada pesawatpesawat yang baru (yang kita jumpai dewasa ini),waktu yang diperhitungkan dengan cara, yang di atas itu dapat dibaca secara, langsung pada skala. Alat bagian dari perum gema itu disebut indikator. Acap kali dipergunakan sebuah lampu neon kecil untuk memberitahukan maksudnya gema. Isyarat gema yang telah diperkuat itu diteruskan ke lampu neon untuk menjalankannya.

Susunan dan cara kerja indicator pada pelbagai macam :

1. Lampu neon bergerak dengan kecepatan tetap melalui lintasan yang berupa sebuah lingkaran yang berhadapan dengan sebuah skala dari dalamnya air.

Isyarat gema yang telah diperkuat diteruskan ke tabung neon itu melalui 2 buah gelang seret Slipring / sleepring /schleifring). Pada saat lampu neon itu melewati "nol" dari skala getaran yang dipacarkan menyalakan lampu itu dalam sekejap, dan pada

(4)

saat-saat gema itu kembali lampu neon itu akan menyala untuk yang kedua kalinya.

Jelas kiranya jika kian dalam perairan yang diukur kian lama juga jangka waktu antara saat-saat menyalakan lampu neon tadi. Jelas pulalah kiranya bahwa kian besar kedalaman yang diukur kian besar pula nilai skala yang dibaca.

Tegasnya bahwa nilai skala terbaca itu berbanding lurus dengan kedalaman yang diukur. Dengan demikian skala atau kecepatan tergeraknya lampu itu sedemikian rupa, sehingga kedalaman gays diukur itu dapat dibaca secara langsung. Oleh transmisi roda gigi kecepatan tergeraknya lampu itu dibuat 6 kali lebih kecil sehingga setiap bagian skala (satu kaki) sama dg 6 kaki jarak sebesar itu

I depa). Banyak indikator yang juga diperlengkapi dengan sebuah tombol yang dipergunakan untuk menjalankan dan memperhatikan transmisi roda gigi itu sehingga kedalaman dapat dibaca dalam kaki atau dalam depa. Sudah barang tentu untuk kedalaman yang kecil dibaca dalam satuan kaki, agar supaya pembaca jadi lebih seksama.

Pada sistem yang lain, lampu neon itu tetap (tidak bergerak) dan titik cahayanya dipantulkan ke arah skala dengan menggunakan susunan cermin atau prisma yang dipasang pada sebuah lengan yang berputar, yang menggunakan sumber cahaya yang tetap. Isyarat gema yang telah diperkuat dimaksudkan di dalam sebuah osilograp (pengukur getaran). Hal yang demikian itu membawa akibat pada saat masuknya gema osilograp itu dalam waktu yang sekejap sedikit diputar ke arah yang telah ditentukan dan oleh karenanya maka titik cahaya pada skala memperoleh simpangan dalam arah tegak (lihat gambar).

Pencatat Recorder

Recorder secara otomatis mencatat kedalaman kedalaman yang telah diukur jika satuan kapal sedang berjalan dan melakukan

(5)

pemeruman. Oleh recorder selalu dicatat kedalaman-kedalaman air yang telah dilalui sehingga terdapat gambaran (profil) dasar laut g telah dilewatinya.

Oleh karena profil dasar perairan di sungai-sungai acap kali memiliki ciri-ciri g khas, maka kadang-kadang pada waktu kapal sedang menghilir atau mudik dari basil gambaran (grafik) dapat diketahui dimana kapal itu sedang berada pada saat-saat tertentu.

Hal ini terutama sekali berlaku bagi kapal-kapal yang Bering melakukan pelayanan di perairan tersebut.

Pada umumnya sistem pencatatan bagi semua recorder adalah sama, sekalipun adalah ada sedikit perbedaan-perbedaan yang kurang berarti. Setiap recorder mempunyai jalur kertas yang lebar mengandung bahan kimia khusus yang berjalan dengan kecepatan yang tetap dan perlahanlahan dari gulungan yang satu ke gulungan yang lain, melewati sebuah bidang datar yang berfungsi sebagai meja tulis.

Sebuah lengan yang ungnya dilengkapi dengan pena tulis (stlus) yang berputar pada Uj

sebuah poros. Lengan ini ada yang dapat berputar terus (360) atau hanya bergerak pada bagian busur lingkaran dan kembali lagi pada kedudukan semula.

Disamping itu pena tulis ini dapat membuat gerak lurus dan meloncat kembali lagi.

Bilamana pena tulis berada pada kedudukan tertentu (disisi kertas), selalu secara otomatis alat ini mcmancarkan sebuah pulsa dan pada sat itu pena tulis mendapat tegangan listrik dalam waktu yang singkat sekali seminggu akan menimbulkan bekas ( tanda) pada kertas ru sebuah garis pendek atau sebuah titik. Ini dapat terjadi oh karena jika kertas yang mengandung bahan kimia itu rj

terkena aliran-aliran listrik maka terjadilah perubahan warna.

Sementara lengan meneruskan putarannya, pulsa berak di dalam air dengan kecepatan yang tinggi dan akan dipantulkan oleh dasar laut

(6)

yang selanjutnya diterima kembali, oleh oscilator penerima. I gema yang th diubah menjadi getaran listrik dan diperkuat oleh alat penguat dilanjutkan pula oleh pena tulis sehingga pada saat itu akan terjadi sebuah garis pendek atau titik kedua di atas kertas, berada di sebelah kanan dari garis atau titik yang pertama.

Makin dalam perairan yang diukur, makin jauh pula antara kedua titik itu. Kertas bergerak terus dengan perlahan menuju ke bawah sementara dengan berputar dan pengiriman / penerima kembali pulsa berlangsung terus, sehingga dua buah titik yang berlainan pada kertas tersebut akan membentuk dua buah garis.

Garis yang disebelah kiri merupakan garis lures karena terjadi oleh pulsa pancaran sedangkan garis yang sebelah kanan yang terjadi oleh penerimaan gems-gems dan merupakan garis lurus jika permukaan dasar taut yang diukur betel-betel rata.

Jarak antara kedua garis itu merupakan ukuran kedalaman perairan yang ditukar, dan untuk ketelitiannya Berta untuk memperoleh pembacaan yang baik dan cepat disediakan skala kaca. Skala itu berbentuk lingkaran sebab pergerakan dari pena tulis (stylas) merupakan, sebuah lingkaran.

Kelebihan perum gema terhadap perum jenis yang lain : 1. Pengukuran dapat berlangsung terns menerus (continue) 2. Pengukuran dapat dilakukan dengan kecepatan kapal 3. Dapat diperoleh gambaran profit dari dasar taut yang dilalui

4. Dapat dengan segera diketahui tempat-tempat yang dangkal yang dilalui.

5. Pelayanannya mudah

6. Dapat mengukur dengan seksama pada kedalaman ± 2 demi di bawah lunas kapal.

Kekurangannya perum gema terhadap perum jenis lain : 1. Harganya mahal dan pemeliharaannya sukar

(7)

2. Pengukuran dapat dipengaruhi oleh adanya gelembung-gelembung udara yang terdapat di bawah lunas kapal

3. Adanya benda-benda yang melayang di dalam air (kayu, kotoran, gerombolan- gerombolan ikan) dapat mengalirkan hat pengukuran. 4. Hasil pengukuran masih hares dikoreksi lagi dengan sarat draft kapal

koreksi pythagores, koreksi garis not dan koreksi maka suratan.

Catatan :

Perlu diketahui disini bahwa alat pencatat pada pesawat ini ada 2 macam yaitu : Recorder (grafik) dan indikator (penunjukan) akan tetapi pada saat ini banyak. digunakan Recorder.

Keuntungan Recorder terhadap indikator adalah :

1. Pengamatan tidak perlu senantiasa mencurahkan perhatiannya dalam melakukan pengukuran (pemeruman)

2. Grafik (gambaran) yang diperoleh dapat disimpan atau dikirim ke pelabuhan induk untuk menyelidiki (pekerjaan Hidrografi)

3. Dapat digunakan untuk penentuan posisi kapal dengan

memperbandingkan grafik ini dengan garis-garis kedalaman yang tertera di dalam peta.

(8)
(9)

SOAL-SOAL DAN PERNYATAAN

1. Berapakah panjang tarum tangan minimum ?

2. Jelaskan cara menyiapkan sebuah tali perum tangan yang masih bare (lengkap dengan pemberian merkah) agar siap guna ?

3. Sebutkan kelebihan dan kekurangan penim gema terhadap perum tangan ?

4. Sebutkan semua kegunaan perum tangan untuk mengukur kecepatan kapal ?

5. Jelaskan prosedur-prosedur perum tangan untuk mengukur kecepatan kapal ?

6. Sebutkan unsur-unsur yang hares diperhatikan agar dapat

memperoleh suatu pengukuran yang teliti dengan perum tangan? 7. Jelaskan prinsip kerja sebuah perum gema

8. Jelaskan perawatan perum gema !

Referensi

Dokumen terkait

(dalam Tjhai 2003) menyatakan bahwa pemanfaatan teknologi informasi merupakan suatu manfaat yang diharapkan oleh pengguna sistem informasi dalam melaksanakan

Dalam kaitan susunan dan penyelenggaraan pemerintahan daerah, setelah perubahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, pengaturan Desa atau disebut dengan nama

• User menekan tombol OK, dan sistem akan melakukan penyimpanan atribut filter untuk digunakan selanjutnya. Skenario

Kader Pemberdayaan Masyarakat atau disingkat dengan KPM adalah individu-individu yang ” Terpilih ” diantara sekian banyak warga masyarakat desa dan kelurahan yang

Penerapan model dengan menggunakan algoritma Naïve Bayes Classifier menghasilkan prediksi mahasiswa yang lulus tepat waktu sebanyak 46 orang dan lulus tidak tepat

Berdasarkan uraian tersebut timbul keingintahuan penulis dan tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : “ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PERMODALAN, KUALITAS

persampahan serta kondisi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di dalam masyarakat Kabupaten Musi Rawas Utara yang meliputi kesediaan masyarakat membayar retribusi,