BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada bab ini penulis, membahas tentang proses telaah antara data pendukung dengan yang terjadi anatara teori dengan kenyataan yang dilakukan 24 Mei 2016 sampai 28 Mei 2016 meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan , intervensi , implementasi dan evaluasi. Prinsip dari pembahasan ini dengan memfokuskan pada pengkajian keluarga dengan masalah utama hipertensi. Proses keperawatan adalah metode dimana suatu konsep diterapkan dalam pratek keperawatan.
Kesimpulan yang dapat diambil dari studi kasus ini, antara lain :
Pengkajian
Dari data 5 orang pasien didapatkan bahwa 3 orang memiliki data Pengkajian terhadap masalah pemenuhan nutrisi pada pasien telah dilakukan secara komprehnsif dan diperoleh hasil, yaitau kebutuhan nutrisi lebih dari kebutuhan. Dengan tanda dan gejala pasien suka makan makanan yang tinggi garam, tinggi lemak. Dan tidak membatasi makanannya dan tidak menjaga pola makannya. Sehingga menjadi pemicu tekanan darah menigkat.
Diagnosa
Dari hasil data 5 pasien didapatkan hasil bahwa 3 orang memiliki data yang sama. Etiologi nya adalah konsumsi garam yang berlebih karena garam memengaruhi viskositas darah dan memperberat kerja ginjal yang mengeluarkan renin angiotensin yang dapat meningkatkan tekanan darah. Tidak membatasi jumlah asupan makanan.
Diagnosa yang muncul adalah resiko ketidakseimbangan nutrisi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga
yang sakit.
Rencana Keperawatan
- Monitor tekanan darah.
- Kaji pemahaman klien tentang hubungan langsung antara hipertensi dengan kegemukan.
- Bicarakan pentingnya menurunkan masukan kalori dan batasi masukan lemak, garam,gula sesuai indikasi.
- Mengurangi konsumsi alcohol.
-Menurunkan berat badan, mengurangi risiko obesitas. -Berolahraga .
Tindakan Keperawatan
Tindakan keperawatan yang dilakukan merupakan implementasi dari rencana keperawatan yang telah disusun, yaitu Menganjurkan anggota keluarga memisahkan makanan, Mengajarkan pasien untuk gaya hidup sehat, Menganjurkan keluarga untuk memberi motivasi untuk pasien dalam menjaga pola hidupnya dan rajin berolahraga.
Evaluasi
Evaluasi terhadap keberhasilan yang telah dilakukan dengan evaluasi hasil akhir, yaitu secara subjektif : mengatakan makan yang sama dengan anggota keluarga yang lain suka makan tinggi garam dan lemak. Objektif : pasien memperhatikan penjelasan tentang cara perawatan hipertensi dan pencegahan hipertensi. Planning pada evaluasi anjurkan untuk menjaga kesehatan untuk memeriksakan kesehatan di layanan kesehatan. Anjurkan mengurangi makanan yang asin dan daging, makanan yang diawetkan, makanan instan dan minuman yang beralkohol yang diwetkan yang bisa memacu meningkatkan tekanan darah.
B.
Saran
Bagi insitusi pelayanan kesehatan
Diharapkan perawat dapat mempertahankan asuhan keperawatan kebutuhan dasar nutrisi pada pasien hipertensi dengan ASKEP yang berkualitas dan memberikan perawatan pada klien secara komprenhensif untuk mencapai tujuan yang optimal. Dalam menerapkan asuhan keperawatan diharapkan perawat untuk
menjalin hubungan kerjasama yang baik antara sesama teman sejawat serta dengan klien sendiri guna mempermudah keberhasilan perawatan.
Bagi pendidikan / mahasiswa
Mahasiswa diharapkan dapat mengerti dan terus meningkatkan kualitas dan kuantitas dalam pembekalan, pengetahuan, dan keterampilan terutama dalam pemberian Asuhan Keperawatan dengan pemenuhan kebutuhan nutrisi pada klien dengan hipertensi, serta tindakan-tindakan yang akan diambil dalam membuat asuhan keperawatan kebutuhan nutrisi yang bermanfaat bagi pasien. Mahasiswa bisa membandingkan antara teori dan kasus yang terjadi di lapangan. Semoga bermanfaat bagi semua mahasiswa dan membantu dalam pembuatan asuhan keperawatan.