GAMBARAN ALERGEN PADA ANAK DENGAN
DERMATITIS ATOPIK
TESIS
NADIYA MUNIR NIM : 107105014
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KULIT & KELAMIN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
RSU H. ADAM MALIK/RSU DR.PIRNGADI
MEDAN
Judul Tesis : Gambaran Alergen Pada Anak Dengan Dermatitis Atopik
Nama : Nadiya Munir
Nomor Induk : 107105014
Program Studi : Magister Kedokteran Klinik
Bidang : Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
Menyetujui:
Tanggal lulus : 15 Juni 2016 Pembimbing I
(dr. Salia Lakswinar, SpKK) NIP: 195911181987102001
Ketua Program Studi
(dr. Chairiyah Tanjung SpKK(K), FINS.DV) NIP: 195012111978112001
Ketua Departemen
(Prof. Dr. dr. Irma D. Roesyanto, SpKK(K)) NIP: 194712241976032001
Pembimbing II
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
GAMBARAN ALERGEN PADA ANAK DENGAN
DERMATITIS ATOPIK
Tesis ini adalah hasil karya penulis sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk
telah penulis nyatakan dengan benar
Nama : Nadiya Munir
NIM : 107105014
Gambaran Alergen pada Anak dengan Dermatitis Atopik
Nadiya Munir, Salia Lakswinar, Irma D. Roesyanto.
Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUP Haji Adam Malik Medan – Indonesia
Abstrak
Latar Belakang : Dermatitis atopik adalah penyakit inflamasi kulit yang berlangsung kronik berulang, disertai rasa gatal dan timbul pada predileksi tertentu. Umumnya dikaitkan dengan abnormalitas fungsi barier kulit, sensitisasi alergen, riwayat keluarga yang memiliki atopi dan infeksi kulit yang berulang. Gambaran hasil uji tusuk kulit pada anak dengan DA dapat memberi gambaran sensitisasi alergen yang penting sebagai langkah pencegahan yang dapat diterapkan.
Tujuan : Untuk mengetahui gambaran alergen pada anak dengan dermatitis atopik.
Subyek dan metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan rancangan
cross-sectional. Empat puluh tiga orang anak dengan riwayat dermatitis atopik diikutsertakan dalam penelitian ini. Terhadap subjek penelitian dilakukan anamnesis dan pemeriksaan dermatologis dan kemudian dilakukan uji tusuk kulit dengan alergen dari Alyostal produksi
Hollister Stier (France). Hasil ditampilkan dalam bentuk tabel frekuensi.
Hasil : Alergen yang menunjukkan reaksi positif paling banyak secara berurutan adalah alergen hirup yaitu tungau debu rumah sebanyak 28 orang (65,1%), kecoa sebanyak 27 orang (62,8%), nyamuk sebanyak 21 orang (48,8%), diikuti alergen makanan yaitu udang sebanyak 17 orang (39,5%), kacang tanah sebanyak 16 orang (37,2%), ayam sebanyak 15 orang (34,9%), terigu sebanyak 11 orang (25,6%), putih telur sebanyak 9 orang (20,9%).
Kesimpulan : Alergen terbanyak dengan reaksi positif pada penelitian ini adalah tungau debu rumah.
Allergen Profile of Atopic Dermatitis Children
Nadiya Munir, Salia Lakswinar, Irma D. Roesyanto.
Department of Dermatology and Venereology Medical Faculty of Sumatera Utara University RSUP Haji Adam Malik Medan – Indonesia
Abstract
Background : Atopic dermatitis is a chronically relapsing skin disease that occurs most commonly during early infancy and childhood. It is frequently associated with abnormalities in skin barrier function, allergen sensitization, and recurrent skin infections. The result of skin prick test in atopic dermatitis children could reveal allergen sensitization that important for avoidance strategy.
Objective : To reveal allergens profile of atopic dermatitis children.
Methods : This was a cross-sectional analyses study involving 43 subjects with history of atopic dermatitis. History taking by anamneses and dermatological examination were conducted to all subjects. They were all skin prick tested with allergens from Alyostal, Hollister Stier (France). Results were presented descriptively.
Results : The skin prick test results presented positive reaction from the most were house dust mite in 28 subjects (65,1%), cockroach in 27 subjects (62,8%), mosquito in 21 subjects (48,8%), shrimp in 17 subjects (39,5%), peanut in 16 subjects (37,2%), chicken in 15 subjects (34,9%), wheat in 11 subjects (25,6%), white egg in 9 subjects (20,9%).
Conclusion : The most allergens with positive reaction were house dust mite.
Key words : atopic dermatitis, children, allergen, skin prick test.
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur yang tak terhingga saya panjatkan ke hadirat Allah SWT
karena hanya atas rahmat dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan tesis ini yang
merupakan persyaratan untuk memperoleh gelar magister kedokteran klinik dalam bidang
Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin di Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Dalam menjalani pendidikan magister kedokteran klinik ini, berbagai pihak telah turut
berperan serta sehingga seluruh rangkaian kegiatan pendidikan ini dapat terlaksana dengan
baik. Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya ingin menyampaikan penghargaan dan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Yang Terhormat:
1. dr. Salia Lakswinar, SpKK, selaku pembimbing utama tesis ini, yang telah bersedia
meluangkan waktu, pikiran dan tenaga serta dengan penuh kesabaran selalu membimbing,
memberikan nasehat, masukan dan koreksi kepada saya selama proses penyusunan tesis
ini.
2. Prof. Dr. dr. Irma D. Roesyanto, SpKK(K), selaku pembimbing kedua tesis ini, yang telah
bersedia meluangkan waktu, pikiran dan tenaga serta dengan penuh kesabaran selalu
membimbing, memberikan nasehat, masukan dan koreksi kepada saya selama proses
penyusunan tesis ini. Terimakasih saya juga kepada beliau selaku Ketua Departemen Ilmu
Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, dan
sebagai Guru Besar, yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti
pendidikan magister kedokteran klinik di bidang Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
3. dr. Chairiyah Tanjung, SpKK(K), FINS-DV, selaku Ketua Program Studi Departemen
Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang
telah membimbing, memberikan nasehat, masukan dan motivasi kepada saya selama
menjalani pendidikan sehari-hari.
4. Dr. dr. Arlinda Sari Wahyuni, M.Kes sebagai pembimbing statistik saya yang telah sudi
meluangkan waktu untuk memberikan arahan dan masukan selama penyusunan tesis ini.
5. Bapak Rektor Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan kesempatan kepada
saya untuk dapat melaksanakan studi pada universitas yang Bapak pimpin.
6. Bapak Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Dr. dr. Aldy Safruddin
Program Magister Kedokteran Klinik di Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
7. dr. Isma Aprita Lubis, SpKK, FINS DV, dr. Kristina Nadeak, SpKK dan Dr. dr. Nelva K.
Jusuf, SpKK(K), sebagai anggota tim penguji tesis saya, yang telah memberikan waktu,
bimbingan dan koreksi untuk penyempurnaan tesis ini.
8. Para Guru Besar serta seluruh staf pengajar di Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan
Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, RSUP H. Adam Malik Medan
dan RSUD dr. Pirngadi Medan, yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu, yang telah
membantu dan membimbing saya selama mengikuti pendidikan ini.
9. Bapak Direktur RSUP H. Adam Malik Medan dan RSUD dr. Pirngadi Medan, yang telah
memberikan kesempatan dan fasilitas kepada saya selama menjalani pendidikan magister
ini.
10.Seluruh staf, pegawai dan perawat di Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin di
RSUP H. Adam Malik Medan dan RSUD dr. Pirngadi Medan atas bantuan, dukungan dan
kerjasama yang baik selama ini.
11.Seluruh subjek yang terlibat dalam penelitian saya ini, serta seluruh pasien yang telah
membantu saya memperoleh ilmu dan kesempatan belajar di bidang Ilmu Kesehatan Kulit
dan Kelamin sejak awal hingga akhir pendidikan.
12.Kedua orang tua saya tercinta, Ayah Drs. Munir Hasan, MS dan Bunda Nur Rajiati, S.Pd
yang dengan penuh cinta kasih, keikhlasan, doa, motivasi, jerih payah, kesabaran, dan
pengorbanan yang luar biasa untuk mengasuh, mendidik, dan membesarkan saya. Kiranya
hanya Allah SWT yang dapat membalas semuanya.
13.Bapak dan Ibu mertua saya tercinta, Abu dr. Syarifuddin Anwar, SKM dan Mama
Sawiyah atas doa dan dukungan yang telah diberikan kepada saya.
14.Cek Fathiah Hasan tersayang, yang telah bersedia ikut serta dalam perantauan selama
masa pendidikan, memberikan dukungan dan doa yang tak pernah putus, hanya Allah lah
yang membalas segala jasa.
15.Suami saya tercinta, dr. Khalif Nurdin, M.Ked (Paru), Sp.P, terima kasih yang
setulus-tulusnya atas segala pengorbanan, kesabaran, pengertian, dukungan, doa serta bantuan di
setiap saat hingga saya dapat menyelesaikan pendidikan ini. Hanya suami hebatlah yang
bersedia mengizinkan dan mendukung istrinya untuk tetap dapat mencapai cita-cita.
16.Anak-anakku tersayang, Cut Lakeisha Afifa Al Khalif, T. Ahmad Laits Al Khalif,
penyejuk mata, penyemangat mama, terimakasih sayang.
17.Abang-abang dan kakak saya tercinta, Fahmi Munir S.T, Mahlil Munir S.T, Mirza Munir
dan Tahiya Munir S.Si, terima kasih atas doa dan dukungan yang telah diberikan kepada
saya selama ini.
18.Teman-teman yang tersayang, dr. Indah Atmasari, dr. Lia Yutrishia, dr. Evita L. Pinem,
dr. Arie Hidayati, dr. Tri Nanda Syafitri, dr. Leni Indriani Lubis, dr. Yosie Anra, terima
kasih untuk kerjasama, kebersamaan, waktu dan kenangan yang tidak terlupakan selama
menjalani pendidikan ini.
19.Semua teman-teman PPDS Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu yang telah
memberikan bantuan, dukungan, dan kerjasama kepada saya selama menjalani masa
pendidikan dan penyelesaian tesis ini.
Saya menyadari bahwa tesis ini masih memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu,
saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan tesis ini. Kiranya
tesis ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Akhir kata, dengan penuh kerendahan hati, perkenankanlah saya untuk
menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas segala kesalahan, kekhilafan,
dan kekurangan yang telah saya lakukan selama proses penyusunan tesis dan selama
menjalani masa pendidikan ini. Semoga segala bantuan, dorongan dan petunjuk yang telah
diberikan kepada saya selama menjalani pendidikan, kiranya mendapat balasan yang berlipat
ganda dari Allah SWT.
Medan, Juni 2016
Penulis
BAB 3. METODE PENELITIAN ... 18 3.1. Desain Penelitian ... 18 3.2 Waktu dan Tempat Penelitian ... 18 3.3 Populasi dan Sampel Penelitian ... 3.3.1 Populasi target... 3.3.2 Populasi terjangkau... 3.3.3 Sampel...
3.4 Besar Sampel ... 18 3.5 Cara Pengambilan Sampel Penelitian... 3.6 Kriteria Inklusi dan Kriteria Eksklusi... 3.7.1 Kriteria inklusi... 4.1.1 Karakteristik berdasarkan usia... 4.1.2 Karakteristik berdasarkan jenis kelamin...
4.2 Gambaran Alergen Dari Hasil Uji Tusuk Pada Anak Dengan Dermatitis Atopik...
4.3 Karakteristik Alergen Berdasarkan Distribusi Kelompok Usia dan Jenis Kelamin... 4.3.1 Karakteristik alergen berdasarkan distribusi kelompok
umur... 4.3.2 Karakteristik alergen berdasarkan distribusi kelompok
jenis kelamin...
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN...
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1 Disfungsi Imunitas Bawaan pada Penderita DA...
Gambar 2.2 Kerangka Teori...
Gambar 2.3 Kerangka Konsep...
Gambar 3.1 Kerangka Operasional...
11
21
22
30
Halaman Tabel 4.1 Distribusi subjek yang dermatitis atopi berdasarkan usia...
Tabel 4.2 Distribusi subjek yang dermatitis atopi berdasarkan jenis kelamin..
Tabel 4.3 Hasil Uji Tusuk Kulit Pada Anak dermatitis Atopik...
Tabel 4.4 Karakteristik Alergen berdasarkan distribusi kelompok usia ...
Tabel 4.5 Karakteristik Alergen berdasarkan distribusi kelompok jenis
kelamin...
31
32
33
38
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman Lampiran 1. Naskah Penjelasan kepada Pasien atau orang tua pasien...
Lampiran 2. Persetujuan Setelah Penjelasan (Informed Consent)...
Lampiran 3. Status Penelitian... Lampiran 4. Kriteria Hanifin-Rajka... Lampiran 5. Hasil Uji Tusuk Kulit ... Lampiran 6. Data Penelitian... Lampiran 7. Data Hasil Analisis Statistik... Lampiran 8. Lembar Persetujuan Komite Etik... Lampiran 9. Contoh Gambar Hasil Uji Tusuk...
48 50 51 52 55 56 58 64 65
DA : Dermatitis atopik
DARC : Danish Allergy Research Centre
Ig E : Imunoglobulin E
IL : Interleukin
IDEC : Inflamation Dendritic Epidermal Cell
RA : Rhinitis Alergi
TEWL : Trans Epidermal Water Loss
Th1 : T helper 1
Th2 : T helper 2
UTK : Uji Tusuk Kulit