• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemanfaatan Cangkang Kelapa Sawit Sebagai Arang Aktif Dengan Menggunakan Aktivator H3PO4 Pada Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pemanfaatan Cangkang Kelapa Sawit Sebagai Arang Aktif Dengan Menggunakan Aktivator H3PO4 Pada Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kelapa sawit (Elaeis guineensis), tanaman dari famili Arecaceae, merupakan

salah satu tanaman yang minyaknya dapat dijadikan bahan baku pembuatan

biodiesel. Tanaman ini berasal dari Afrika Barat, sekitar Angola dan Gambia

dan tanaman ini awalnya tumbuh secara liar. Tanaman ini tumbuh baik di

daratan rendah daerah tropis yang lembab sehingga baik dikembangkan di

Indonesia dan Malaysia.

Produksi minyak kelapa sawit dunia terbesar 45 juta ton dengan produksi

tertinggi berada di Asia Tenggara (Indonesia 46% dan Malaysia 40%). Buah

kelapa sawit membutuhkan waktu 5-6 bulan dari masa penyerbukan sampai

buah menjadi matang. Tiap hektare, buah yang dapat dihasilkan sekitar 10-35

ton per tahun dan jika dikonversi menjadi minyak kelapa sawit sekitar 4-5 ton

per tahun. Buah kelapa sawit terdiri atas bagian serabut yang disebut mesocarp

dan bagian dalam berupa tempurung (endocarp) yang melindungi inti (kernel)

yang terdiri atas endosperm, yaitu cadangan makanan dan embrio. Bagian

mesocarp mengandung minyak kelapa sawit sekitar 45-70%, bagian tempurung

sekitar 49%, dan bagian inti mengandung 50% (Budiman.A. 2014)

Tempurung kelapa sawit merupakan salah satu limbah pengolahan minyak

kelapa sawit yang cukup besar, yaitu mencapai 60% dari produksi minyak.

Tempurung buah kelapa sawit dapat dimanfaatkan sebagai arang aktif. Arang

(2)

2

aktif dimanfaatkan oleh berbagai industri antara lain industri minyak,

karet,gula dan farmasi. Selama ini tempurung kelapa sawit digunakan hanya

sebagai bahan bakar pembangkit tenaga uap dan bahan pengeras jalan.

Arang aktif dapat dibuat dengan melalui proses karbonisasi pada suhu

5500C selama kurang lebih tiga jam. Karakteristik arang aktif yang dihasilkan

melalui proses tersebut memenuhi standar industri Indonesia, kecuali untuk

kadar abu. Tingkat keaktifan arang cukup tinggi. Hal ini terlihat dari daya serap

larutan iodnya sebesar 28,9% (Fauzi, 2002).

Atas dasar tersebut penulis melakukan penelitian dengan judul

“PEMANFAATAN CANGKANG KELAPA SAWIT SEBAGAI ARANG

AKTIF DENGAN MENGGUNAKAN AKTIVATOR H3PO4 PADA

PUSAT PENELITIAN KELAPA SAWIT (PPKS) MEDAN”.

1.2 Permasalahan

Apakah kadar air, kadar abu dan bilangan iodin pada cangkang kelapa sawit,

telah sesuai standart mutu Standarisasi Nasional Indonesia (SNI).

1.3 Tujuan

Untuk menentukan kadar air, kadar abu dan bilangan iodin pada cangkang

kelapa sawit sesuai standart mutu Standarisasi Nasional Indonesia (SNI).

1.4 Manfaat

Diharapkan dapat memberikan informasi dari analisa kadar air, kadar abu dan

daya serap bilangan iodin pada cangkang kelapa sawit.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Gentian violet had been used to treat otomycosis as it is an aniline dye with effect as an antiseptic, antiinflamatory to reduce edema in auditory canal,

Diharapkan nantinya penelitian ini dapat memberikan manfaat, untuk mengetahui, dalam penelitian ini bertujuan agar para pendidik memahami media massa yang mempengaruhi sikap

keuntungan logam yang terdapat pada debu dan tanah vulkanik hasil erupsi.

Daya tembus factor lain yang menyebabkan radio dianggap memiliki kekuatan kelima ialah daya tembus radio siaran, dalam arti kata tidak mengenal jarak dan

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pakaian adat panaragan atau warok memiliki kharakter jiwa masyarakat Ponorogo yang tersimpan dalam nilai-nilai yang terdapat

ALS dengan membawa

procedural dengan contoh kasus bahasa pascal dan C. Bahasa pemrograman procedural merupakan bahasa pemerograman yang melibatkan fungsi-fungsi atau proseedure- prosedur