• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aktivitas Nefroprotektif Ekstrak Etanol Temu Mangga (Curcuma mangga Val) Pada Mencit Jantan yang Diinduksi Parasetamol

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Aktivitas Nefroprotektif Ekstrak Etanol Temu Mangga (Curcuma mangga Val) Pada Mencit Jantan yang Diinduksi Parasetamol"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Adeneye, Olagunju, Benebo, Elias, Adisa, Idowu, Oyedeji, Isioyo, Braimoh, Oladejo, dan Alana. (2008). Nephroprotective Effects of The Aqueous Root Extract of Harungana madagascariensis (L.) in Acute and Repeated Dose Acetaminophen Renal Injured Rats. International Journal

OF Applied Research in Natural Products. Vol. 1. Hal. 6-14.

Aggarwal, B., Sundaram, C., Malani, N., dan Haruyo, I. (2007). Curcumin: The Indian Solid Gold. In: The Molecular Targets and Therapeutic Uses of

Curcumin in Health and Disease. Editor: Bharat B. Aggarwal, Young

Joon Surh and Shishir Shishodia. New York: Spinger Science. Hal. 2-5.

Anief, M. (1995). Prinsip Umum dan Dasar Farmakologi. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Hal. 59 – 61.

Bermawie, N., Rahardjo, M., Wahyuono, D., dan Ma’mun. (2007). Status Teknologi Budidaya dan Pasca Panen Tanaman Kunyit dan Temulawak

Sebagai Penghasil Kurkumin. Diakses tanggal 23 Juni 2017.

http://balittro.litbang.deptan.go.id.

Blakely, P and B.R McDonald. (1995). Acute Renal Failure Due to Acetaminophen Ingestion a Case Report and Review of The Literature.

Journal of American Society of Nephorology. National Center for

Biotechnology Information, U.S. National Library of Medicine. Vol 6. Hal. 48 – 53.

Boulares, Zoltoski, Stoica, Cuvillier, & Smulson. (2001). Acetaminophen Induces A Caspase-Dependent and Bcl-xL Sensitive Apoptosis in Human Hepatoma Cells and Lymphocytes. Pharmacology and Toxicology. Vol. 90. Hal. 38-50.

Brenner, B. M., dan Lazarus, J. M. (2012). Gagal Ginjal Kronik dalam

Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam Harrison. Edisi 13. Jakarta: EGC. Hal.

1435 -1443.

Cekmen, M., Y.O. Ilbay, dkk. (2009). Curcumin Prevents Oxidative Renal Damage Induced By Acetaminophen In Rats. Elsevier Food and

Chemical Toxicology. Vol 47. Hal. 1480 - 1484.

Corwin, Elizabeth J. (2009). Handbook of Pathophysiology. 3th Edition. Jakarta: Buku Kedokteran EGC. Hal. 725-730.

(2)

Denker, M.B; Brener, Barry.M. (2013). Azotemia dan Kelainan Urin. Di

dalam:Harrison Nefrologi dan gangguan Asam- Basa. J.L, Loscalzo.

McGraww-Hill Company. Edisi Terjemahan. Jakarta. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Hal. 21.

Ejaz, P., Bhojani, K., dan Joshi, V. R., (2004). NSAIDs and Kidney. JAPI. Vol. 52. Hal. 2-6.

Ditjen POM. (1995). Farmakope Indonesia. Edisi Ke IV. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Hal. 1112-1116.

Farida, A., (2010). Pengalaman Klien Hemodialisis terhadap Kualitas Hidup di RS Fatmawati Jakarta. Tesis.

Farnsworth, N. R., (1966). Biological and Phytochemical Screening of Plants.

J.Pharm. Sci. Vol 55. Hal. 225-276.

Ganong, William F, (2003). Fisiologi Saraf & Sel Otot. Dalam H.M. Djauhari Widjajakusumah: Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi ke XX. Jakarta: EGC. Hal. 49.

George, Jr A L; Neilson, Eric G. (2013). Biologi Dasar Ginjal. Di dalam:

Harrison Nefrologi dan Gangguan Asam-Basa. Jameson J.L;Loscalzo, J

.McGraww-Hill Company. Edisi Terjemahan. Jakarta. Penerbit Buku Kedokteran. EGC. Hal. 2-11.

Gosh, A. & Sil, P. C. (2007). Anti-oxidative Effect of a Protein from Cajanus

indicus L against Acetaminophen-induced Hepato-nephro Toxicity.

Journal of Biochemistry and Molecular Biology. Vol 40. Hal. 1039

-Therapeutics. Eleventh Edition. USA: McGraw-Hill. Hal. 729-730.

Gunawan, Setiabudy, Nafrialdi, dan Elysabeth. (2009). Farmakologi dan Terapi. Edisi 5. Jakarta: Departemen Farmakologi dan Terapeutik, FK-UI. Hal. 313-325.

Hakim, A. R., (2003). Sintesis Kurkumin dan Pengaruhnya Terhadap Farmakokinetika Teofilin Pada Tikus. Sains dan Kesehatan. Yogyakarta: Fakultas Farmasi UGM. Vol 16. Hal. 1-13.

Hadad, H.M. (2001). Perbaikan Budidaya dan Mutu Hasil Tanaman Pala

(Myristica fragrans Houtt). Bogor: Balai Penelitian Rempah dan Obat.

(3)

Harborne, J.B., (1987). Metode Fitokimia. Edisi Ke II. ITB. Bandung. Hal. 345 – 354.

Hariana, A. (2008). Tumbuhan Obat dan Khasiatnya Seri 3. Jakarta: Penebar Swadaya. Hal. 136.

Hasnisa, Juswono, Unggul, P., Wardoyo, Arinto, Y. P. (2014). Pengaruh Paparan Asap Kendaraan Bermotor terhadap Gambaran Histologi Organ Ginjal Mencit (Mus musculus). Physics Student Journal. Fakultas MIPA. Universitas Brawijaya. Hal. 1 – 4.

Hendrikos, R., Marusin, Netti., Tjong, Djong Hon. (2014). Efek Ekstrak Etanol Rimpang Temu Mangga (Curcuma mangga Val.) Terhadap Sel β Prankreas Mencit Putih Yang Diinduksi Aloksan Secara Histologis.

Jurnal Biologi Uniersitas Andalas. Vol 3. Hal. 312-323.

Hernani dan Suhirman, S. (2001). Diversifikasi Hasil Tanaman Temu Mangga

(Curcuma mangga Val). Perkembangan Teknologi TRO. Balai Penelitian

Tanaman Rempah dan Obat. Vol 12. Hal. 43-54.

Hutapea, J.R., (1993). Inventaris Tanaman Obat Indonesia III. Depkes RI Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Jakarta. Hal. 79 -92.

Ibrahim, J., Ahmad, A.s., Ali, N.A.M., Ahmad, A.R. dan Ibrahim, H. (1999). Chemical composition of rhizome oils of four Curcuma species from Malaysia. J.Essent.Oil.Res. Vol 11. Hal. 719 – 723.

Ikawati Z. (2010). Cerdas Mengenali Obat.Yogyakarta: Kanisius. Hal. 25- 27.

Inagi R. (2009). Endoplasmic Reticulum Stress in the Kidney as a Novel Mediator of Kidney Injury. Nephron Exp Nephrol. Hal. 112 - 9.

Ismail, A. F.M., Asmaa A. M. S. (2016). Renoprotective effect of curcumin on acetaminophen-induced Nephrotoxicity In Rats. Journal of Chemical and

Pharmaceutical Research. Vol8. Hal. 773-779.

Junqueira, L.C., dan Carneiro, J. (2002). Histologi Dasar (Basic Histology). Alih Bahasa Adji Dharma. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Hal. 255.

Katzung. B.G. (2006). Farmakologi Dasar dan Klinik. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hal. 558 – 567.

KDIGO. (2012). Clinical Practice Guideline for the Evaluation and Management of Chronic Kidney Disease. Journal of the International Society of

Nephrology. Vol 3.

(4)

Lorz, C., Justo, P., Sanz, A. B., Egido, J., dan Ortiz, A. (2005). Role of Bcl-xL in Paracetamol-Induced Tubular Epithelial Cell Death. Kidney Int. Vol 67. Hal. 14-18.

Mangarengi F, Rusli B, Hardjoeno. (2003). Gagal Ginjal Kronik Dalam Interpretasi Hasil Tes Laboratorium Diagnostik, Lephas, Makassar . Hal. 147–150.

Mayasari, Sisca. (2007). Pengaruh Pemberian Asetaminofen Berbagai Dosis Terhadap Kadar Ureum dan Kreatini Serum Tikus Wistar. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.

Mazer, M. & Perrone, J. (2008). Acetaminophen-Induced Nephrotoxicity: Pathophysiology, Clinical Manifestations, and Management. Journal of

Medical Toxicology. Vol. 4. Hal. 2-6.

Medscape. (2005). South. Med. Journal. Diakses pada 23 Juli 2017.

Medscape. (2013). South. Med. Journal. Diakses pada 3 Agustus 2017.

Milobedzka, J., Kostanecki, V., dan Lampe, V. (1910). Structure of Curcumin.

Chem Ber. Vol 43. Hal. 2163-2170.

Mitruka, Brij. M. (1981). Clinical Biochemical and Hematological Referance Values in Normal Experimental Animal and Normal Humans. Pennylvania Piladelphia, Year Book Medical Publisher. Hal. 155 – 159.

Muttaqin,Arif, Sari, Kumala. (2011). Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Perkemihan. Jakarta Salemba Medika. Hal. 384-397.

National Kidney Foundation. (2016).Global Facts about Kidney. Available at : https://www.kidney.org/kidneydisease/global-facts-about-kidney-disease. Diakses 3 Agustus 2017.

Noer, M. S. (2006). Evaluasi Fungsi Ginjal Secara Laboratorik (Laboratoric

Evaluation of Renal Function). Surabaya: Lab-SMF Ilmu Kesehatan

Anak Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Hal. 25-27.

O’Callaghan, C.A. (2007). At a Glance : Sistem Ginjal. Penerbit Erlangga. Jakarta. Hal. 353-360.

Paige, S.K, Trask, A.J., dan Lucchesi, P.A. (2009). Curcuminoids: Spicing Up Sympathovagal Tone. Nutrition. Vol 25. Hal. 879-880.

Palani, Raja, Kumar, Jayakumar, dan Kumar. (2009). Therapeutic Efficacy of

Pimpinella tirupatiensis (Apiaceae) on Acetaminophen Induced

Nephrotoxicity and Oxidative Stress in Male Albino Rats. Int. J.

(5)

PERNEEFRI. 2012. 5th Report Of Indonesian Renal Registry. Jakarta: Perhimpunan Nefrolog Indonesia.

Price, S. A. dan Wilson, L. M. (2006). Patofisiologi : Konsep Klinis Proses -

Proses Penyakit. Edisi ke VI. Volume 1. Jakarta: EGC. Hal. 1117-1119.

Purnomo, Basuki B. (2003). Dasar - Dasar Urologi. Malang : Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Hal. 6 – 9; 35 – 37.

Ratnawati, Widyastuti. (2014). Korelasi lama menjalani hemodialisis dengan indeks massa tubuh pasien gagal ginjal kronik di RSUD ARIFIN ACHAMAD PROVINSI RIAU ( Diakses 30 Juli 2017).

Ray, S.D., Jena, N. (2000). A Hepatotoxic of Acetaminophen Modulates Expression of Bcl-xl, and Bcl-x5 During Apoptotic and Necrotic Cell Death of Mouse Liver Cells in vivo. Archives of Toxicology. Vol. 73. Hal. 594-606.

Revathy, S., Elumalai, S., Benny, M., dan Antony, B. (2011). Isolation, Parification, and Identification of Curcuminoids from Tumeric (Curcuma

longa L.) by Column Chromatography. J. Exp. Sci. Vol 2. Hal. 21-25.

Rini AS, Hairrudin, Sugiyanta (2013). Efektivitas ekstrak putri malu (Mimosa pudica Linn.) sebagai nefroprotektor pada tikus wistar yang diinduksi parasetamol dosis toksik. Jurnal Pustaka Kesehatan. Vol 1. Hal. 15-19.

Riset Kesehatan Dasar. (2013). Laporan Nasional Riskesdas 2013. http://litbag.depkes.go.id. Diunduh 31 Juli 2017.

Roberts II, L.J dan J.D Morrow. (2007). Senyawa Analgesik-Antipiretik dan Antiradang serta Obat-Obat yang Digunakan dalam Penanganan Pirai.

Goodman dan Gilman. Dasar Farmakologi Terapi Edisi Ke X.

Terjemahan oleh: Tim Alih Bahasa Sekolah Farmasi ITB. EGC, Jakarta, Indonesia. Hal. 682-684.

Robbins, Kotran, Kumar. (2012). Buku Ajar Patologi. Edisi ke VII. Volume 2. Jakarta: EGC. Hal. 653 - 655.

Rose, B. D. 2001. NSAID: Acute Renal Failure and Nephrotic Syndrome. http://pedneph.info/NewFiles/NSAIDAcuterenalfailureandnephroticsyndr ome.pdf Diakses pada 09Juni 2017.

Rosidi, A., Khomsan, A., Setiawan, B., Riyadi, H., Briawan, D. (2013). Potensi Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) sebagai Antioksidan. [diakses 5 Mei 2017]. Fakultas MIPA Universitas Muhammadiyah Semarang. http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/psn12012010/article/view/1219.

(6)

Sanubari, A. A. (2013). Perbedaan Pengaruh Nefroprotektif Ekstrak Kunyit

(Curcuma domestica), Ekstrak Temulawak (Curcuma xanthorrhiza), dan

Kombinasinya Terhadap Kerusakan Histologis Sel Ginjal Mencit (Mus

musculus) yang Diinduksi Parasetamol. Skripsi. Fakultas Kedokteran

Universitas Sebelas Maret. Hal. 15 – 71.

Sathishkumar, T., Ramakrishnan., B. (2014). Renoprotective Effect of

Tabernaemontana heyneana Wall. Leaves Against Paracetamol-Induced

Renotoxicity In Rats And Detection Of Polyphenols By High-Performance Liquid Chromatography-Diode Array Detector-Mass Spectrometry Analysis. Journal of Acute Medicine. Elsivier. Hal. 57-67.

Schnellman, R. G. (2001). Toxic Responses of The Kidney. In: Casarett and

Doull`s Toxicology. The Basic Science of Poisons. 6th Edition. New

York: McGraw-Hill Medical Publishing Division. Hal. 86-87.

Sharma, R.A., Gescher, A.G., dan Stewand, W.P. (2005). Curcumin: The Story So Far. European Journal of Cancer. Vol 41. Hal. 1955-1968.

Sheerwood, L. (2001). Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Edisi ke II. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hal. 667, 671 – 672.

Silvia. (2008). Pengaruh Ekstrak Temu Mangga (Curcuma mangga Val Et Zyp) Terhadap Kadar Kolesterol Total, Kolesterol HDL, Kolesterol LDL dan Trigliserid Pada Tikus Putih Jantan. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.

Singh D., Kaur R., Chander V., Chopra K. (2006). Antioxidant in the Prevention

of Renal Disease. Journal Med Food. Vol 9. Hal. 443-450.

Soeksmanto, A. (2006). Pengaruh Ekstrak Butanol Buah Tua Mahkota Dewa

(Phaleria macrocarpa) terhadap Jaringan Ginjal Mencit (Mus musculus).

Jurnal Biodiversotas. Vol 7. Hal. 278-281.

Spector, W.G., Spector, T.D. (1993). Pengantar Patologi Umum. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Hal. 30.

Sudewo, Bambang . (2004). Tanaman Obat Populer Penggempur Aneka

Penyakit. Agomedia Pustaka. Yogyakarta. Hal. 13 – 15.

Suhardjono; Lydia,A; Kapojos, E.J; Sidabutar, R.P. (2001). Gagal Ginjal Kronik.

Di dalam: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid II Edisi Ketiga. Jakarta.

Balai Penerbit FKUI. Hal. 427-434.

Sukandar E. (2006). Gagal Ginjal dan Panduan Terapi Dialisis. Bandung: Pusat Informasi Ilmiah Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran/RS Dr. Hasan Sadikin Bandung.

(7)

Susmiati, T. (2010). Analisis Kandungan Kurkuminoid Ekstrak Temu Mangga(Curcuma mangga). Tesis. Institut Pertanian Bogor.

Suwitra, K. (2010). Penyakit Ginjal Kronik. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid II. Edisi V. Jakarta: FKUI.

Suyanti L. (2008). Gambaran Histopatologi Hati Dan Ginjal Tikus Pada Pemberian Fraksi Asam Amino Non - Protein Lamtoro Merah (Acacia

villosa) Pada Uji Toksisitas Akut. Skripsi. Bogor: Fakultas Kedokteran

Hewan Institut Pertanian Bogor. Hal. 1-46.

Suyatna, Syamsudin, Ganiswam a, S., Sadikin, M. (2012). Efek Kurkumin terhadap Aktivitas Enzim Glutation Peroksidase Mitokondria Hati Tikus yang Diinduksi dengan Butilhidroperoksida-tersier. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta. Diunduh dari http://jifi.ffup.org/wp-content/uploads/20012/03/Ratna.Isolasi-dan-ident.pdf.

Tayyem, R.F., Heath, D.D., Al-Delaimy, W.K. Rock, C.L., (2006). Curcumin Content of Tumeric and Curry Powders. Nutrition Cancer. Vol 55. Hal. 126-31.

Tedjo, A., D. Sajuthi., dan L.K. Darusman. (2005). Aktivitas Kemoprevensi Ektrak

Temu Mangga. Makara Kesehatan. Vol 9. Hal. 57-62.

Tjokronegoro, Arjatmo. (1992). Etik Penelitian Obat Tradisional. Jakarta: Kedokteran Universitas Indonesia. Hal. 37-38.

Vankatesan N, Punithavathi D dan Arumugam V. (2000). Curcumin Prevents Adriamycin Nephrotoxicity. Pharmacol. Vol 129. Hal. 231-234.

Wong, K. C., Chong, T. C., dan Chee, S. G. (1999). Essential Oil of Curcuma Mangga Val. And Zijp Rhizomes. J. Essent. Oil. Res. Vol11. Hal. 349 – 351.

Yuandani., Dalimunthe, A., Anjelisa, P. (2011). Uji Aktivitas Antikanker (Preventif dan Kuratif) Ekstrak Etanol Temu Mangga (Curcuma mangga Val.) Pada Mencit yang Diinduksi Siklofosfamid. Majalah Kesehatan

Referensi

Dokumen terkait

Sebelum kerangka teori dan kerangka konsep dibangunkan, adalah menjadi tanggungjawab penyelidik untuk membuat bacaan secara komprehensif dan membuat sorotan

Melalui survey pada studi kasus PKL di Pajak Bulan Medan, dapat disimpulkan bahwa dalam satu kawasan tersebut terjadi beragam aktivitas yang berbeda dalam waktu yang berbeda, dan

frekuensi tertinggi Kebiasaan makan makanan pokok mahasiswa Toraja dan Sumba ada di 1x/bulan dengan frekuensi 32:36 atau jika dirata-ratakan adalah 16:18 yang

Sedangkan matematisasi progresif merupakan upaya mengarahkan pemikiran matematis siswa atau memformulasikan masalah secara matematis, dikatakan progresif karena dapat

Bahan Stabilisasi Pada Tanah Lempung Ditinjau dari Nilai CBR dan Pengujian Kuat Tekan Bebas (Unconfined Compression Test) ”.. Tugas Akhir ini disusun untuk diajukan

Langkah-langkah perkuliahan aljabar linear dengan menggunakan model Jigsaw ini yaitu: (1) Dosen membagi materi ajar yang akan diberikan menjadi tiga bagian; (2)

Sedangkan nilai kuat tekan bebas (UCT) untuk semua variasi yang paling optimum berada pada variasi campuran 8% kapur dan 4% abu. gunung vulkanik dimana nilai kuat

memenuhi kebutuhan produksi hortikultura, kemudian dikenal sbg TANAH SINTETIK ...