ABSTRAK
PENGATURAN HUKUM TENTANG PENGAWASAN WILAYAH DIRGANTARA INDONESIA TERHADAP LALU LINTAS
PESAWAT UDARA ASING DITINJAU DARI PERSPEKTIF HUKUM INTERNASIONAL
*
*Mhd. Denny Yusril Srg **Abdul Rahman,S.H.
***Dr. Sutiarnoto, S.H., M.Hum , M.H.
Masalah pengawasan dan keamanan lalu lintas udara dan pengamanan atas pesawat-pesawat udara merupakan apek penting dalam pengaturan-pengaturan hukum yang di buat oleh negara-negara. Salah satu aspek yang perlu diperhatikan dalam pemanfaatan ruang udara beserta sumber daya didalamnya adalah masalah yurisdiksi.Permasalahan pengaturan hukum wilayah udara negara Indonesia. Pengaturan hukum udara internasional. Pengaturan hukum tentang pengawasan wilayah dirgantara indonesia terhadap lalu lintas pesawat udara asing ditinjau dari perspektif hukum internasional. Jenis penelitian atau metode pendekatan yang dilakukan adalah metode penelitian hukum normatif.Sifat penelitiannya adalah deskriptif analitis. Penelitian dengan menggunakan deskriptif analistis.
Pengaturan hukum wilayah udara negara Indonesia, yaitu Pasal 4 dan Pasal 5 Undang-Undang No. 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, kegiatan penerbangan merupakan salah satu wujud kegiatan dan atau usaha terhadap wilayah kedaulatan atas wilayah udara yang diberi wewenang dan tanggung jawab kepada Pemerintah sebagaimana ditetapkan dalam Pasal 5 Undang-Undang No. 1 Tahun 2009, bahwa dalam rangka penyelenggaraan kedaulatan negara atas wilayah udara Republik Indonesia Pemerintah melaksanakan wewenang dan tanggung jawab pengaturan ruang udara untuk kepentingan pertahanan dan keamanan negara, penerbangan dan ekonomi nasional. Pengaturan hukum wilayah udara internasional, yaitu Pasal 38 (1) Statuta Mahkamah Internasional yaitu sumber-sumber hukum pada Hukum Internasional, dalam pasal tersebut yang menjadi sumber Hukum Internasional yaitu: Konvensi Paris 1919, Konvensi Chicago 1944 Kebiasaan-kebiasaan Internasional, Prinsip -prinsip hukum yang diakui oleh bangsa beradab dan Yurisprudensi. Pengaturan hukum tentang pengawasan wilayah dirgantara Indonesia terhadap lalu lintas pesawat udara asing ditinjau dari perspektif hukum internasional, yaitu Undang-Undang No. 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, Undang No. 24 tahun 1992 tentang Penataan Ruang, Undang-Undang No. 43 Tahun 2008 tentang Wilayah Negara, Undang-Undang–Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2002 tentang hak dan kewajiban kapal dan pesawat udara asing dalam melaksanakan hak lintas alur laut kepulauan dan Peraturan Pemerintah No. 3 tahun 2001 tentang Keamanan dan KeselamatanPenerbangan, Peraturan Pemerintah No. 70 tahun 2001 tentang Kebandarudaraan.
*
* Mhd. Denny Yusril Srg, Mahasiswa, FH. USU ** Abdul Rahman,S.H.
*** Dr. Sutiarnoto, S.H., M.Hum, Dosen Pembimbing II , M.H., Dosen Pembimbing I
Kata Kunci: Pengaturan Hukum, Pengawasan Wilayah Dirgantara Indonesia Lalu Lintas Pesawat Udara Asin